Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN ARANG AKTIF AMPAS TAHU SEBAGAI BAHAN PENYERAP LOGAM BERAT ARSEN (As) DALAM AIR LINDI Rakhmawati, Siska Widya; Rachmaniyah, Rachmaniyah; Rusmiati, Rusmiati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 2 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.714 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i2.7595

Abstract

Lindi (leachate) merupakan cairan yang dihasilkan dari tumpukan sampah menghasilkan berbagai kandungan organikdan anorganik yang cukup tinggi sehingga menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar apabila tidak diolahdengan baik dan efektif. Air lindi memiliki resiko tinggi pencemaran lingkungan sekitar wilayah TPA sehingga perluadanya penanganan optimal dan metode untuk mengurangai cemaran senyawa organik maupun anorganik dalam airlindi yaitu dengan melakukan pengolahan menggunakan limbah ampas tahu yang digunakan sebagai arang aktif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arang aktif ampas tahu sebagai bahan penyerap logam berat Arsen(As) dalam air lindi. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan melakukan pemeriksaan kadar Arsen dalamAir Lindi Sebelum dan Setelah dilakukan pengolahan menggunakan arang aktif ampas tahu. Metode Pengolahan datayang digunakan meliputi editing, coding, dan tabulating. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji statisticuji annova satu arah (one way anova). Hasil penelitian ini pada penambahan arang aktif ampas tahu menunjukkanbahwa air lindi dengan perlakuan penambahan massa arang aktif ampas tahu dengan massa sebesar 4 gram mengalamipenurunan dengan persentase 50 %, 5 gram mengalami penurunan dengan persentase 77,7 %, dan 6 gram mengalamipenurunan dengan persentase 92,3%. Selain itu, perbedaan yang signifikan diketahui bahwa nilai mean differenceterbesar yaitu pasangan 4 gram dan 6 gram yaitu sebesar 1.25000 yang artinya bahwa terdapat perbedaan yang besarantara penurunan massa arang 4 gram dengan 6 gram. Kata kunci: arang aktif ampas tahu, kadar arsen(as) 
PARTISIPASI MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN FISIK KAMPUS Narwati, Narwati; Rusmiati, Rusmiati; Rachmaniyah, Rachmaniyah
Media Informasi Vol 12, No 2 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.178 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran partisipasi mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan kampus Politeknik Kesehatan Surabaya. Metode penelitian bersifat deskriptif untuk memperoleh gambaran partisipasi mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh civitas akademik Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya dan Jurusan Gizi yang masih aktif, sejumlah 389 siswa. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling, sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 98 siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan teknik observasi menggunakamn formulir pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan 59 orang (60,2%) mahasiswa bersikap cukup baik terhadap kebersihan lingkungan. Kebersihan 9 ruang kelas kampus (56,25%) dikategorikan kurang bersih dan kondisi ruang kantor 8 komponen (50%) dikategorikan kurang bersih. Bentuk partisipasi mahasiswa 54 (55,1%) dikategorikan cukup aktif. Hal ini dikarenakan rutinitas pelaksanaan kegiatan Jumat Bersih setiap 2 minggu sekali. Disimpulkan bahwa partisipasi mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan kampus cukup baik. Namun perlu dilakukan pemahaman, motivasi dan evaluasi program agar dapat ditindaklanjuti di masa yang akan datang
EVALUATION OF WASTE MANAGEMENT FACILITIES THROUGH LAND-BASED MARINE LITTER DATA: CASE STUDY OF KENJERAN BEACH, SURABAYA Bahri, Rizal; Rachmaniyah, Rachmaniyah; Darjati, Darjati
Journal of Environmental Science and Sustainable Development Vol. 3, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marine litter surveys can be used to evaluate the effectiveness of policies to prevent litter pollution. This study aims to use land-based marine litter distribution data to evaluate the waste management facilities at Kenjeran Beach, Surabaya. The survey was carried out by systematically dividing 120 m length of the beach into five transects, with each transect having a length of 20 m. The litter was collected from the highest strandline, three times within three weeks. The collected litter was identified by count, weight, density, material, and object category. The waste management facilities at the beach, consisting of waste bins and collection services, were identified by direct observation. Both the litter and waste management facilities data were analyzed to evaluate the effectiveness of the facilities provided. The survey results showed that the northern side of the beach featured a high litter density. The major litter materials collected on each transect were plastic, wood, and cardboard, while the major litter objects were related to food, beverage, packaging, and others. The absence of waste bins on the northern side possibly caused the high land-based marine litter density. In terms of segregation, the waste bins must be segregated by litter material, prioritizing plastic waste, while the waste collection frequency must be increased. Thus, the waste management facilities at Kenjeran were less effective and not data driven. Based on the land-based marine litter survey data, improvements in waste bin segregation and distribution and waste collection frequency are needed.
ANALISIS PELAKSANAAN BANK SAMPAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 2012 (Studi di Bank Sampah Rukun Jaya Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020 ) Khotimah, Khusnul; Darjati, Darjati; Rachmaniyah, Rachmaniyah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16182

Abstract

AbstrakBank sampah adalah salah satu cara alternatif mengajak masyarakat untuk peduli dengan sampah danpermasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan bank sampah apakah sesuaidengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 serta untuk menentukan strategi apa yangharus diterapkan bank sampah agar dapat berkembang dengan semakin baik. Pendekatan penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalahmetode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara,observasi lapangan dan dokumen yang selanjutnya data diidentifikasi untuk mengetahui faktor lingkunganinternal dan faktor lingkungan eksternal apa saja yang ada di bank sampah Rukun Jaya yang selanjutnyadilakukan analisis menggunakan analisis SWOT. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai IFAS yaitu 2,856 dan nilaiEFAS, 2,925925926. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing faktor dapat dirincikan Strength 1,36Weakness 1,496. Opportunity 1,740740741. Dan Treath 1,185185185. Maka diketahui selisih total skor faktorStrenght dan Weakness (-) 0,136. Sedangkan selisih total skor faktor Opportunity dan Treath (+) 0,555 yang dalamdiagram Cartesius Analisis SWOT masuk di kuadran III, hal ini menandakan bahwa bank sampah Rukun JayaMenghadapi peluang yang sangat besar untuk perkembangannya, tetapi dilain pihak dia menghadapi beberapakelemahan dari segi internal. Dalam posisi ini dibutuhkan keberanian untuk mengubah strategi yang selama inidijalankan. Untuk itu stategi W-O merupakan strategi yang paling tepat yaitu mengatasi semua kelemahandengan memanfaatkan semua peluang yang ada.Kata kunci : Bank Sampah, Permenlh No. 13 Tahun 2012, SWOT 
EFEKTIFITAS CAMPURAN EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM WIGHT) DAN DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) UNTUK MEMBUNUH NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN METODE ELEKTRIK Amalia, Winny; Rusmiati, Rusmiati; Rachmaniyah, Rachmaniyah
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i3.20199

Abstract

AbstrakPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah demam yang disebabkan oleh virus dengue dan terjadi secara akut. Vektor utama dari penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegyti. Untuk mengendalikan penyakit DBD, diketahui penggunaan insektisida nabati yang berasal dari daun salam dan sukun dapat menjadi alternatif. Penggunaan insektisida nabati dari ekstrak daun salam dan daun sukun merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan vektor nyamuk DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari campuran kedua bahan ekstrak daun salam dan daun sukun. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-experiment. Untuk melakukan penelitian ini digunakan sampel replika dan sampel perlakuan yang masing-masing berjumlah 5 dan masing-masing nyamuk yang diuji berjumlah 25 ekor nyamuk. Konsentrasi Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis) yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80%. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik one way Anova. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis) berpotensi sebagai cairan elektrik dan memiliki angka efektifitas pada konsentrasi 0% sebesar 1%, 20% sebesar 23%, 40% sebesar 42%, 60% sebesar 68%, dan 80% sebesar 87%. Uji beda menunjukkan Campuran ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) dan Daun Sukun (Artocarpus altilis) efektif dalam membunuh nyamuk Aedes aegypti sebagai insektisida nabati dengan metode elektrik. Dapat disimpulkan bahwa variasi konsentrasi campuran ekstrak daun salam dan daun sukun 80% paling efektif sebagai insektisida nabati untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti dengan metode elektrik. Saran yang dapat diberikan adalah agar daun salam dan daun sukun dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati dan dijadikan sebagai alternative selain penggunaan insektisida kimia serta diperlukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan nyamuk yang berbeda.Kata kunci: Insektisida nabati, ekstrak daun salam, ekstrak daun sukun, Aedes aegypti
The use of sansevieria sp and cymbopogon nardus extracts on humidifier modification to reduce airborne germs Rachmaniyah Rachmaniyah; Rusmiati Rusmiati; Khambali Khambali
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 4: December 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i4.21381

Abstract

It turns out that indoors is not 100% safe from harmful pollutantsThere was even a special study that examined Sick Building Syndrome. Other factors that also play a role are occupant activities, building materials, furniture and equipment, as well aindoor temperature/humidity. Therefore, an alternative technology is needed to control room air quality, in this case is a humidifier filled with natural ingredients such as mother-in-law's tongue (Sansevieriasp) and lemongrass (CymbopogonNardus) extracts. This study aimed to evaluate the chemical composition and potential of Sansevieriasp and CymbopogonNardus as anti-fungal and anti-germ substances in a room. Sansevieria sp and Cymbopogon Nardus extract can be aromatherapy that prevents sick building syndrome. This study used an experimental method and One Group Pre-test Post-test Design. In this case, ansevieria sp and Cymbopogon Nardus extract were used as humidifier modification material to reduce airborne germ. Sansevieria extract was provided atconcentrations of 30%, 40%, and 50%. Furthermore, the data analysiswas conducted through Anovatest.Based on the effectiveness test that has been done, it showed that the Sansevieriaspand Cymbopogon Nardus extracts at concentration of 30% decreased the germs by 78.2%, while at the concentration of 40%, it decreased the indoor air germs by 74.2%, and at the concentration of 50%, it decreased the germs by 65.11%. Furthermore, the results of the Anova test showed that the Sansevieria,sp extracts at the concentration of 30% 40%, and 50% had a p-value > 0.05. It means that there was no significant or insignificant difference between the concentrations employed so that in this study, the extracts of Sansevieriaspand Cymbopogon Nardus extracts had the same effective antibacterial power. Based on the results, it was concluded that Sansevieria spand Cymbopogon Nardusextract as modified humidifier solution at concentrations of 30%, 40%, and 50% have the same effectiveness in reducing the Germ in the room air.
Efektifitas Mereduksi Sampah Organik dalam Biopori (Studi di Desa Sekargadung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Tahun 2018) Ema Restanti; Imam Thohari; Rachmaniyah Rachmaniyah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 10, No 3 (2019): Juli 2019
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf10302

Abstract

Reduction and handling of trash needs to be done on household waste and household-like garbage, namely garbage that comes from the daily activities of households, public facilities and other facilities. One type of waste handling is composting with appropriate technology, namely biopori, so that it can change the characteristics, composition and amount of waste. The purpose of this study is to know the effectiveness of reducing the quantity of organic waste in biopori. This research was an experimental research - One Group Pretest Posttest Design. Data collection was done by direct observation and measurement. The study was carried out by replication in 2 biopore treatments based on soil texture. The number of replications used was 16 sample houses in each biopore treatment. The data obtained were then analyzed using a different test of Paired t Test on the computer program. The results showed that Sekargadung Village had 2 different soil textures, namely sandy clay texture and clayy clay texture. The calculation of the average quantity of organic waste produced was 4.4 kg / house in a week and the compost produced in each biopore was 2.2 kg a week on average. The results of the analysis of the quality of compost produced showed that there was no difference in the quality of compost produced in the biopori in the texture of sandy clay and clay. While the results of the analysis of the effectiveness of reducing the quantity of organic waste in biopore indicate that biopore is effective in reducing the quantity of organic waste in Sekargadung Village, Dukun Subdistrict, Gresik District. It is recommended that biopore be developed in Sekargadung Village as an alternative effort to manage organic waste. The larger the diameter of the biopore, the more organic waste can be managed, and the biopore hole should be given a PVC / pipe layer so as not to slide easily. Keywords: organic waste; biopore; compost ABSTRAK Pengurangan dan penanganan sampah perlu dilakukan terhadap sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yaitusampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari rumah tangga, fasilitas umum dan fasilitas lainnya. Penanganan sampah jenis ini salah satunya dengan pengomposan dengan teknologi tepat guna yaitu biopori, sehingga dapat merubah karakteristik, komposisi dan jumlah sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas mereduksi kuantitas sampah organik dalam biopori. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental-One Group Pretest Posttest Design. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan pengukuran langsung. Penelitian dilakukan dengan replikasi pada 2 perlakuan biopori berdasarkan tekstur tanah. Jumlah replikasi yang digunakan sebanyak 16 rumah sampel pada tiap perlakuan biopori. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji beda Paired t Test pada program kompoter. Hasil penelitian menunjukkan Desa Sekargadung mempunyai 2 tekstur tanah yang berbeda, yaitu tekstur liat berpasir dan tekstur lempung berliat. Hasil perhitungan kuantitas rata-rata sampah organik yang dihasilkan adalah 4,4 kg/rumah dalam seminggu da kompos yang dihasilkan pada setiap biopori rata-rata sebanyak 2,2 kg dalam seminggu. Hasil analisis kualitas kompos yang dihasilkan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas kompos yang dihasilkan di dalam biopori pada tekstur tanah liat berpasir dan tanah lempung berliat. Sedangkan hasil analisis efektifitas mereduksi kuantitas sampah organik dalam biopori menunjukkan bahwa biopori efektif dalam mereduksi kuantitas sampah organik di Desa Sekargadung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Disarankan biopori dikembangkan di Desa Sekargadung sebagai upaya alternatif pengelolaan sampah organik. Semakin besar diameter biopori akan semakin banyak sampah organik yang dapat dikelola, dan lubang biopori sebaiknya diberi lapisan pipa PVC/Paralonagar tidak mudah longsor. Kata kunci: sampah organik; biopori; kompos
Pendampingan Program Pengembangan Ekowisata Mangrove dengan Kegiatan Konservasi Lingkungan Khambali Khambali; Rachmaniyah Rachmaniyah; Fitri Rokhmalia
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 4 (2020): Oktober
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11425

Abstract

Ecotourism or Nature Tourism is a tourism activity that is responsible for unspoiled areas that are managed according to natural rules, with the aim of enjoying the beauty of nature which involves elements of education, understanding and support for efforts to conserve nature and increase income and welfare. The development of ecotourism in the form of sustainable tourism villages based on community empowerment is an effort to include the role of the community in tourism village activities known as "Community Based Development". The purpose of this program was to improve environmental health and insight in the field of environmental health and improve the quality of life of the community, especially the people of Wonorejo Village, Rungkut District, Surabaya City. Community service activities carried out in Mangrove Ecotourism were environmental conservation in the form of reforestation by planting trees and mangroves. Planting 3000 mangrove plants in the sea, providing plant seeds involving the Surabaya City Plantation and Park Service. Furthermore, it is recommended to conduct research on Pb levels, soil conditions and various types of plants to determine phytoremediation using plants. It is also necessary to periodically evaluate the function of mangroves that have been planted. Keywords: ecotourism; mangroves; environmental conservation ABSTRAK Ekowisata atau Wisata Alam adalah kegiatan pariwisata yang bertanggung jawab atas kawasan yang masih alami yang dikelola sesuai kaidah alam, dengan tujuan menikmati keindahan alam yang melibatkan unsur edukasi, pemahaman dan dukungan bagi upaya pelestarian alam serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Pengembangan ekowisata berupa desa wisata secara berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat merupakan upaya memasukkan peran masyarakat dalam kegiatan desa wisata yang dikenal dengan istilah “Community Based Development”. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan wawasan dalam bidang kesehatan lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya masyarakat Desa Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam Ekowisata Mangrove yaitu pelestarian lingkungan berupa reboisasi dengan penanaman pohon dan mangrove. Penanaman 3000 tanaman mangrove di laut, pemberian bibit tanaman melibatkan Dinas Perkebunan dan Pertamanan Kota Surabaya. Selanjutnya direkomendasikan penelitian tentang uji kadar Pb, kondisi lahan dan berbagai jenis tumbuhan untuk menentukan fitoremediasi menggunakan tumbuhan. Diperlukan juga evaluasi secara berkala terhadap fungsi mangrove yang telah ditanam. Kata kunci: ekowisata; mangrove; konservasi lingkungan
UJI COBA PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN TUNA PADA KOMPOS TERHADAP TANAMAN JAGUNG TAHUN 2017 (Studi Kandungan Unsur Hara Kalsium yang Diserap Tanaman Jagung) Faradillah Gita Amiroh; Rachmaniyah .; Suroso Bambang Eko Warno
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Vol 15, No 2 (2017): Gema Kesehatan Lingkungan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/kesling.v15i2.680

Abstract

Pengolahan sampah organik yang didominasi oleh sisa kegiatan rumah tangga dan pasar tradisional seperti sisa buah-buahan, dimana sampah organik sering terbuang percuma tanpa dimanfaatkan kembali dan mudah membusuk dalam 3 hari. Pengomposan merupakan salah satu alternatif dalam pengolahan sampah. Tulang ikan tuna merupakan sampah yang dapat dimanfaatkan pada pengomposan karena mengandung tinggi Kalsium yaitu sebesar 39-40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas Kalsium pada kompos yang dipengaruhi penambahan tepung tulang ikan tuna terhadap tanaman jagung. Dimana tanaman jagung membutuhkan 43 kg Kalsium per Ha atau 4,3% Ca untuk pertumbuhan batang dan daun tanamannya.Penelitian ini merupakan penelitian Pra-Eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Eksperimental After Only Design. Terdapat 4 perlakuan dalam pembuatan kompos yang diberikan penambahan tulang ikan tuna masing-masing sebesar 1,5%, 3%, 4,5%, dan kontrol. Replikasi sebanyak 3 kali. Kondisi yang dikendalikan selama proses pengomposan yaitu suhu, pH, dan kelembaban. Sedangkan kondisi fisik yang diamati pada kompos yaitu kondisi tekstur, warna, dan bau/aroma. Hasil akhir yang diamati adalah C/N rasio, Kalsium (Ca), dan penyusutan yang terjadi selama pengomposan.Hasil pemeriksaan C/N rasio kompos yang memenuhi syarat SNI-19-7030-2004 pengomposan yaitu perlakuan I (13,72) dan perlakuan II (17,09). Kandungan Kalsium (Ca) yang memenuhi standar penyerapan unsur hara Kalsium pada tanaman jagung yaitu kontrol sebesar 1,88% dan perlakuan I sebesar 4,3%. Secara keseluruhan kompos yang paling baik dan dapat digunakan yaitu perlakuan I. Kondisi suhu, pH, kelembaban pada kompos memenuhi syarat. Berdasarkan hasil pemerikssan Ca dengan uji One Way Anova terdapat perbedaan peningkatan kandungan Kalsium (Ca) pada kompos terhadap standar penyerapan unsur hara kalsium tanaman jagung. Kata kunci : Tepung Tulang Ikan Tuna, Kalsium, C/N rasio, Kompos.
GAMBARAN LAMA PAJANAN DENGAN KADAR HbCO DALAM DARAH PADA PETUGAS RETRIBUSI TERMINAL PURABAYA BUNGURASIHSURABAYATAHUN 2015 Agustin Wulansari; Rachmaniyah .; Imam Thohari
GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN Vol 14, No 1 (2016): Gema Kesehatan Lingkungan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/kesling.v14i1.120

Abstract

Bus station activity, transportation operations creates high pollution of carbon monoxide (CO) which is so dangerous for retribution officers of Purabaya bus station, Bungurasih. HbCO level can be affected by long exposure. This research aims to describe exposure to carbon monoxide tested through HbCO in the blood of retribution officers of  Purabaya Bus Station Bungurasih.This is a descriptive research with cross sectional approach and uses x Blood Gas analyzer method. Sample of the research was 12 retribution officersworkingin morning and afternoon shift. Data was analyzed by descriptive tabulation in the form of table.Interview was conducted to determine characteristics of the retribution officers of Purabaya Bus station, Bungurasih.Results showed that retribution officers possessed averageHbCO level of 11.94%, exposure duration per day of 8 hours was 66.7% and 41.7% officers had smoking habit of ½ - 2 packs/day.It is concluded that HbCO level in officers blood washigher than normal level( 5%). Improvement is needed in all aspects; all employees working outdoors are recommended to wear mass to filter gases or pollutants in which is harmful for health. They are recommended not to smoke when working. Manager of bus station also needsto do planting in bus station area.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abibatus Solichah Adella Putri Auliah Hapsari Adhenan Samudra, Permana Agustin Wulansari Aini Ahmad Alindia, Hiska Tri Ulan Amalia, Winny Amanda Evi Rochmawati Ambarwati Ambarwati Andang Prasetya Anni Ilma Rosyidah AT. Diana Nerawati Bahri, Rizal Bambang Sunarko Budi Yulianto Darjati Darjati Darjati Darjati, Darjati Demes Nurmayanti Dessy Arna, Yessy Devisnaini Rahmah Devy, Ayu Puspita Dewi Lia Listyawati Dwijo Warsito Edza Aria Wikurendra Ema Restanti Erna Triastuti Ernita Sari Estim, Abentin Fadillah Rachmadtina Fadlilah, Hidayatul Fahma Tanzila Lahudin Faradillah Gita Amiroh Fauzi Udianto Febri Meliawati Ferdian Akhmad Ferizqo Ferry Kriswandana Fitri Rokhmalia Fitri Rokhmalia, Fitri Fitriyanti Darmawan, Devina Hadi Suryono Hariono Djuni Sasmito Hermiyanti, Pratiwi Heru Subaris Kasjono Hilmi Yumni Iftitah, Berliana Ilmiyatul Asroriyah Imam Thohari Imam Thohari Imandini, Farha Ariba Irtifaun Nisa’ Istiqomah Farah Novita Devi Suwarno Iva Rustanti Eri Wardojo Jessika Juan Pramudita Khambali Khambali Khambali, Khambali khusnul khotimah Kiki Ayu Pratiwi Laila Muzdalifatul A Laili Purwaningsih Lembunai Tat Alberta Lidya Nurdiyati Sri Winarie Mardhatillah Intan Shafarina Marlik Merlita Novia Veronica Mirasa, Yudied Agung Mujayanto Mujiyono Narwati Narwati Narwati Narwati Narwati Narwati Narwati Ngadino, Ngadino Nisfatul Laela Nur Zumairotul Muna Nurika Octa Permana Adhenan Samudra Putri Arida Ipmawati, Putri Arida rachma - azzavira Rahmadiah Ayu Vidyanti Rakhmawati, Siska Widya Ratih Nurul Azizah Rochmawati, Amanda Evi Rohmah, Salsa Maulida Rosyidah, Anni Ilma RR. Ella Evrita Hestiandari Ruly Hariyanti Rusmiati Rusmiati Rusmiati Rusmiati Rusmiati S B Ekowarno Sahabat Sutanto Samudra, Permana Adhenan Sari Cahayaningtyas, Afifah Kartika Sari, Ernita Setiani, Isna Wahyu Setiawan Setiawan Sevi Dwi Pratiwi sevi Shelli Aprilia Stanza Ardini Shelly Rahmanike Putri Siti Fanisya Afifah Siti Surasri Sonu Kumar Sri Mardoyo Suci Chintia Ivana Suharno Sulistio, Irwan Suroso Bambang Eko Warno Taufik Anwar Teguh Mubawadi Thohari, Imam Tri Oktaviana, Rosalia Tri Suhartiwi, Yuli Triana, Cecillia Martha Udianto, Fauzi Umi Rahayu Vegi Salsabila Vivin Elvionita winarko, winarko Wisnu Istanto Wisnu Prayogo Wisnu Prayogo