AbstrakBank sampah adalah salah satu cara alternatif mengajak masyarakat untuk peduli dengan sampah danpermasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan bank sampah apakah sesuaidengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 serta untuk menentukan strategi apa yangharus diterapkan bank sampah agar dapat berkembang dengan semakin baik. Pendekatan penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalahmetode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara,observasi lapangan dan dokumen yang selanjutnya data diidentifikasi untuk mengetahui faktor lingkunganinternal dan faktor lingkungan eksternal apa saja yang ada di bank sampah Rukun Jaya yang selanjutnyadilakukan analisis menggunakan analisis SWOT. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai IFAS yaitu 2,856 dan nilaiEFAS, 2,925925926. Selanjutnya nilai total skor dari masing-masing faktor dapat dirincikan Strength 1,36Weakness 1,496. Opportunity 1,740740741. Dan Treath 1,185185185. Maka diketahui selisih total skor faktorStrenght dan Weakness (-) 0,136. Sedangkan selisih total skor faktor Opportunity dan Treath (+) 0,555 yang dalamdiagram Cartesius Analisis SWOT masuk di kuadran III, hal ini menandakan bahwa bank sampah Rukun JayaMenghadapi peluang yang sangat besar untuk perkembangannya, tetapi dilain pihak dia menghadapi beberapakelemahan dari segi internal. Dalam posisi ini dibutuhkan keberanian untuk mengubah strategi yang selama inidijalankan. Untuk itu stategi W-O merupakan strategi yang paling tepat yaitu mengatasi semua kelemahandengan memanfaatkan semua peluang yang ada.Kata kunci : Bank Sampah, Permenlh No. 13 Tahun 2012, SWOTÂ
Copyrights © 2021