Claim Missing Document
Check
Articles

TREND AND PREVALENCE OF STUNTING IN CHILDREN UNDER TWO YEARS FROM 2007-2016 IN CENTRAL SULAWESI Nasrul, Nasrul; Maudu, Rusli; Hafid, Fahmi
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.219 KB)

Abstract

Background & Objective: Trend and prevalence of stunting are required to see the success of community health nutrition outcomes over time. The purpose of this research is to know the trend and stunting prevalence in baduta year 2007, 2011 and year 2016 in Central Sulawesi. Material and Method : This research used a retrospective cohort design. This research is conducted on June 7, 2017 until October 3, 2017 in Palu City and Donggala Regency Central Sulawesi. The population in this study was the data sets of PSG in 2007, 2011 and 2016 as much as 16,105. Samples were 6391 sets of data baduta. Results: Prevalence of stunting in 2007, 2011 and 2016 was 32.3%, 31.5% and 26.0%, respectively. In the last 9 years there was a 6.2% decline or an average of 0.6% per year.  Conclusion: The prevalence of Baduta in 2007, 2011 and 2016 consecutively was 32.3%, 31.5% and 26.0%. Prior programs that have been undertaken by the health department are continued by improving cross-sectoral cooperation in sensitive programs the first 1000 days of life. The highest stunting problem in the 12-23 month age group means stunting prevention focuses on strengthening the complementary feeding program
Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi Hafid, Fahmi; Djabu, Udin; -, Udin; -, Nasrul
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.972 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2017.004.02.2

Abstract

AbstrakProgram stop buang air besar sembarangan(SBABS) merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat yang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat merubah perilaku untuk tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program stop buang besar sembarangan terhadap pencegahan stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Desain penelitian yang digunakan case control. Penelitian dilaksanakan pada wilayah pelaksanaan program stop buang air besar di Sulawesi Tengah dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Banggai dan Sigi pada tanggal 8 September hingga 7 Oktober 2016. Sampel sebanyak 352 orang anak usia 1-2 Tahun. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan proporsi baduta stunting sebesar 15,6%. Jumlah sampel pada kelompok SBABS sebanyak 116 orang (33,0%) dengan rerata tinggi badan -0,36±1,6 sedangkan pada kelompok non SBABS sebanyak 236 orang (67,0%) dengan rerata tinggi badan -0,94±1,5. Terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan baduta kelompok SBABS dengan non SBABS (p=0,002). Program stop buang air besar sembarangan mencegah stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Kata kunci: Program SBABS; Stunting; Baduta AbstractOpen Defecation Free (ODF) program is a total sanitation community-based program that encourages clean and healthy living behavior, prevents the spread of environment-based diseases, and improves community ability to change their behavior not to carry out open defecation. The purpose of this research is to analyze the influence of open defecation free program on the prevention of stunting baby under two years in Banggai and Sigi. The research design used was case control. This research was conducted from 8 September to 7 October 2016 in the implementation areas of open defecation free program in Central Sulawesi that have high stunting prevalence, i.e Banggai and Sigi Regencies. The sample obtained was 352 babies aged 1-2 years by using consecutive sampling method. Mann-Whitney U test was used to test the differences. The analysis result shows that the proportion of stunting babies under 2 years was 15.6%. The number of samples in ODF group was 116 babies (33.0%) with mean height -0.36±1.6, whereas in non-ODF group was 236 babies (67.0%) with mean height -0.94±1.5. There is a significant difference between the growth of baby under two years in ODF group and non ODF (p=0,002). Open defecation free program prevents stunting baby under two years in Banggai and Sigi Regencies.Keywords: Open Defecation Free program; Stunting; Baby under two years
AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DAN KOMPOSISI LEMAK TUBUH REMAJA SMA KARUNA DIPA PALU Hafid, Fahmi; Cahyani, Yayuk Eka; Ansar, Ansar
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2018): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.2 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v8i2.492

Abstract

Kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada remaja merupakan faktor risiko penyakit diabetes, kardiovaskular, dan kanker. Hal ini disebabkan karena terjadinya penimbunan lemak pada jaringan adiposa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja di SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 74 orang yang diambil menggunakan teknik systematic random sampling. Data komposisi lemak tubuh diketahui melalui pengukuran menggunakan alat BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) merk KERN, data aktivitas fisik didapatkan melalui pengisian kuesioner aktivitas fisik selama seminggu terakhir, dan data konsumsi makanan cepat saji (fast foods) sebulan terakhir didapatkan melalui pengisian formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire). Analisis data menggunakan uji chi square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% remaja memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi. Persentase remaja yang tergolong inaktif sebesar 73,0%, dan 59,5% remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fast foods). Remaja tergolong inaktif beraktivitas fisik yang memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 35,2% (p-value = 0,161; α>0,05). Dan persentase remaja yang sering mengkonsumsi fast foods memiliki komposisi lemak tubuh yang tinggi sebesar 36,4% (p-value = 0,210; α>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan konsumsi makanan cepat saji (fast foods) dengan komposisi lemak tubuh pada remaja.
KUALITAS MIKROBIOLOGI DAN PENGENDALIAN SANITASI MAKANAN ENTERAL DI RUMAH SAKIT UNDATA PALU SULAWESI TENGAH Amsal, Amsal; Djabu, Udin; Hafid, Fahmi; Ichsan, Dewi Susetiyany
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.321 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.580

Abstract

Makanan enteral rumah sakit kaya akan komposisi makro dan mikronutrien sehingga berisiko menjadi sumber pertumbuhan mikroba, langkah preventif uji kualitas mikrobiologi dilakukan untuk menjamin kualitasnya. Tujuan penelitian ini untuk menilai kualitas mikrobiologi makanan enteral rumah sakit Undata Palu dan model pengendalian sanitasinya. Metode observasi pada air dan makanan enteral rumah sakit serta perilaku penjamah makanan. Penelitian dilaksanakan di RS. Undata Palu pada tanggal 4 Juli-31 Oktober 2017. Sampel sebanyak 2 pack perjenis makanan enteral per rumah sakit dengan teknik consecutive sampling. Uji Mikrobiologi di Balai POM Palu meliputi uji angka Lempeng Total, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus. Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat mikroba patogen seperti Escherichia coli, Enterobacteriaceae, Salmonella dan Staphylococcus aureus pada sampel makanan enteral dan air di rumah sakit Undata Palu. Disarankan agar pengendalian sanitasi makanan enteral; pada persiapan, pengolahan, pewadahan dan pendistribusian. Titik kendali kritis yang harus dikendalikan pada proses produksi yaitu pada tahap pengolahan dan kontaminasi fisik seperti rambut, biologi salmonella, shigella, e.coli dan kontaminasi silang alat dan penjamah. 
Workshop Praktek Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi Baduta pada Kader Posyandu Dwi Erma Kusumawati; Ansar, Ansar; Bahja, Bahja; Fahmi Hafid
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.029 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v1i1.24

Abstract

Stunting is a nutritional problem which its overcoming effort should be started from thousand days of early life. Age of 6 to 24 months is a golden life phase that when its nutritional fulfillment are insufficient, it will give a big impact for the future life. On this phase, the childs are started for recognition of breastmilk complementary food which its texture and amount are different based on the age. There are still many problems in Indonesia regarding the golden standard implementation of infant and child feeding such as Early Breastfeeding Initiation, Exclusive Breastfeeding, and Breastfeeding till 24 months or more. Workshop using andragogy training technique in rilex but serious situation is expected to increase knowledge of training material. Workshop is conducted by utilizing the available space with group dynamics and games. The results of public service activity with 24 cadres as participant showed that there are 20 cadres that increase their knowledge after attending workshop and there are 4 cadres that there is no change in knowledge. Wilcoxon test showed p value as 0.001. This is indicate that statistically there is a significant different of knowledge after attending workshop. The common child and infant feeding practice in our community is early complementary feeding with excuses that breastmilk is not enough to increase baby weight and food taboo such as forbidden for consumption of milk banana.
Analisis Kadar Siklamat Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Minuman Jajanan Sekolah Di Kota Palu Maudu, Rusli; Hafid, Fahmi; Dewi Susetiyany Ichsan
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 1 (2019): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i1.27

Abstract

Siklamat adalah pemanis buatan yang diproses secara kimiawi. Siklamat tidak boleh dipakai pada hasil pangan untuk bayi, anak batita, ibu hamil serta ibu menyusui. Batas maksimum penggunaan Siklamat adalah 0-11 mg/kg berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar siklamat pada minuman jajanan sekolah di Kota Palu, Penelitian ini menggunakan metode observasi di 8 (delapan) lokasi di Kota Palu pada tanggal 8-24 Agustus 2018. Analisis kadar Siklamat di Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palu. Sampel sebanyak 20 minuman jajajan diperoleh dengan cara accidental sampling. Metode analisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar siklamat pada minuman jajanan sekolah di Kota Palu yang melebihi ambang batas perka BPOM < 350 mg/Kg sebanyak 35% dengan kadar 514,63 hingg 2963,43 mg/Kg. Disarankan agar melakukan penelitan lebih lanjut tentang pengetahuan, sikap dan perilaku penjaja minuman dilokasi yang melebihi ambang batas perka BPOM <350 mg/Kg serta edukasi tentang gerakan masyarakat sadar pangan
Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Seleksi Bersama (SIMAMA) Poltekkes Kemenkes Palu Masa Pandemi COVID-19: Admission of New Students Through Joint Selection (SIMAMA) Poltekkes Kemenkes Palu during the COVID-19 Pandemic Period Masudin, Masudin; Amsal, Amsal; Lisnawati, Lisnawati; Nasrul, Nasrul; Hafid, Fahmi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.39

Abstract

SIMAMA adalah Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Seleksi Bersama Poltekkes Kemenkes se Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi bersama oleh Poltekkes Kemenkes Palu pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian deskriptif, menggunakan data sekunder SIMAMA dan wawancara panitia sipensimaru Poltekkes Kemenkes Palu tanggal 18 April 2020. Data meliputi wilayah asal, asal sekolah, jenis kelamin, prodi pilihan, jumlah pendaftar, peserta Portofolio dan kuota yang tersedia. Data disajikan dalam bentuk persentase dan grafik batang. Hasil penelitian pertanggal 18 April 2020 menunjukkan bahwa pendaftar yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 96,3%. Lulusan SMA sebesar 79,8%, SMK sebesar 19,9%. Pendaftar perempuan sebanyak 87,5%. Program studi tertinggi yang menjadi pilihan pertama pendaftar adalah DIII Keperawatan Toli-toli sebesar 93,4%, menyusul Sarjana Terapan Kebidanan 67,0% dan Sarjana Terapan Keperawatan + Ners sebesar 63,8%. Kuota 377 orang akan diisi oleh 609 orang peserta (1:2). Persaingan yang paling ketat pada prodi D-III Keperawatan Palu dengan perbandingannya 1:12. Peserta ujian portofolio sebanyak 609 orang dari 1.031 orang pendaftar (59,7%). Kesimpulan; Pendaftar SIMAMA Poltekkes Kemenkes Palu dari Sulawesi Tengah 96,3%. SMA 79,8%, SMK 19,9%. Perempuan 87,5%. Pilihan pertama pendaftar adalah DIII Keperawatan Toli-toli sebesar 93,4%. Kuota 377 orang akan diisi oleh 609 orang peserta (1:2) paling ketat pada prodi D-III Keperawatan Palu (1:12). Peserta ujian portofolio sebanyak 609 orang dari 1.031 orang pendaftar (59,7%). Dengan informasi SIMAMA ini, Poltekkes Kemenkes Palu akan menyesuaikan pola promosi, penyediaan fasilitas dan sistem pembelajaran yang lebih baik
Implementasi Pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi: Implementation of Vitamin A Provisions of Mother Postpartum In Palu City and Sigi District Taqwin; Lisnawati, Lisnawati; Sumiaty, Sumiaty; Hafid, Fahmi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.53

Abstract

Pemerintah Indonesia memberikan kapsul Vitamin A 200.000 IU untuk ibu nifas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Teknik Sampling dengan proportional multi stage random sampling, Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Palu dan Kabupaten Sigi tanggal 02 Agustus hingga 15 September 2017. Sampel sebanyak 384 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden berusia reproduktif 20-35 tahun (80,7%) berpendidikan sekolah menengah umum 50%, bekerja sebagai ibu rumah tangga 81,0%. Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi sebesar 33,3%. Bidan merupakan profesional Kesehatan yang paling berperan dalam pemberian Vitamin A ibu nifas (95,4%). Dari 130 orang, responden yang segera mengonsumsi vitamin A setelah melahirkan sebesar 76,2%, 6 jam setelah melahirkan 12,3%. Jumlah vitamin A yang diasup secara lengkap 2 kapsul per orang sebesar 66,9%. Cara mengonsumsinya pada umumnya sudah benar yaitu 1 kapsul hari pertama dan 1 kapsul hari berikutnya sebesar 56,9%. Disarankan agar pemberian kapsul Vitamin A Ibu Nifas tetap dijalankan terutama pada kelompok rentan yaitu ibu yang berpendidikan dan berpendapatan rendah. Temuan ini dapat disosialisasikan sebagai upaya mencegah kekurangan Vitamin A pada ASI ibu yang menyusui. Konsumsi minyak goreng terfortifikasi vitamin A dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A pada ibu nifas terutama di kalangan wanita di komunitas berpenghasilan rendah.
Status Gizi Baduta dan Grafik Pertumbuhan Anak Usia 0-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan: Nutrition Status of Children Under Two Years of Age and Growth Graph of Children Age 0-23 Months In The Working Area Pantoloan Central of Health Community Kusumawati, Dwi Erma; Latipa, Latipa; Hafid, Fahmi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i2.289

Abstract

Anak usia di bawah dua tahun (Baduta) sehat jika mereka tumbuh dan berkembang secara memadai. Pertumbuhan anak baduta adalah proses yang dinamis dimana dibutuhkan kurva pertumbuhan sebagai alat pembanding untuk mengetahui pertumbuhannya sesuai usia. Tujuan penelitian untuk mengetahui status gizi dan grafik pertumbuhan anak usia 0-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan. Penelitian deskriptif ini menggunakan data sekunder laporan rutin Puskesmas Pantoloan pada bulan Februari 2020. Sampel adalah seluruh anak baduta usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pantoloan sebanyak 319 anak baduta. Status gizi ditentukan dengan indikator berat badan menurut usia (BB/U) serta tinggi badan menurut usia (TB/U) yang dibandingkan dengan standar WHO 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi menurut indeks Berat badan menurut usia (BB/U) sebagian besar normal (84,6%), Panjang badan menurut usia (PB/U) sebagian besar normal (83,7%), dan berat badan menurut panjang bandan (BB/PB) sebagian besar gizi baik (87,1%). Grafik median berat badan dan panjang badan anak baduta menunjukkan kurva pertumbuhan berada di bawah kurva median standar WHO-Antro mulai usia 9 bulan dan tampak jelas ketika anak masuk usia 20-21 bulan. Kesimpulan pada umumnya status gizi normal dan baik, grafik kurva median anak baduta berada di bawah kurva median standar WHO Antro. Disarankan agar pemantauan pertumbuhan dilakukan untuk mengetahui status gizi anak baduta secara teratur.
Determinan Kesediaan Masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah Ichsan, Dewi Susetiyany; Hafid, Fahmi; Ramadhan, Kadar; Taqwin, Taqwin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.430

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kesediaan masyarakat menerima vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah. Penelitian deskriptif analitik desain cross sectional pada Januari tahun 2021. Survei online masyarakat di Sulawesi Tengah dengan 266 orang responden berusia 18 tahun ke atas. Pengumpulan data secara accidental sampling melalui https://ee.kobotoolbox.org/x/aSWgcPdw dan dianalisis menggunakan SPSS 22,0 uji chi square dan regresi logistik kemaknaan p-value 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan 68,0%, berumur 20-40 tahun 31,2%, berpendidikan tinggi 39,5%. Status pelajar/mahasiswa 33,5% dan aparatur sipil negara sebanyak 23,3%. Status menikah 51,9%, beragama Islam 80,8%, suku bugis 24,4% dan berada di daerah perkotaan 52,6%. Responden yang memiliki kartu badan penyelenggara jaminan sosial 80,5%. Perilaku pencegahan Covid-19 meliputi; penggunaan masker 99,6% menjaga jarak 95,9% menghindari kerumunan 95,5% dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir 96,2%. Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3%. Faktor yang mempengaruhi kesediaan masyarakat Sulawesi Tengah menerima vaksinasi adalah faktor umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, agama dan suku. Determinan kesediaan masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 adalah umur dan agama. Kesimpulan; Responden yang bersedia menerima vaksinasi Covid-19 sebesar 35,3% dengan determinan umur dan agama. Disarankan agar sosialisasi untuk divaksinasi Covid-19 fokus pada orang dengan kelompok umur ≤40 tahun dan beragama Islam. Sosialisasi vaksinasi Covid-19 melalui televisi dan media sosial facebook dan Instagram oleh satgas Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Kementerian Kesehatan.
Co-Authors -, Nasrul -, Udin A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Abd Farid Lewa Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Ganing Abdul Razak Thaha Ade Irma Yulianti Gunawan Adhyanti Adhyanti Adinda Adinda Agus Hendra Al Rahmad Agus Hendra Al Rahmad Agusrianto Ahmad Fitrawan Ahmad Ramadhan Aminuddin Aminudin Aminudin Aminudin Aminudin Amsal Amsal Amsal Amsal Amsal Amsal Amsal, Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Andi Fatmawati Syamsu Ani Intiyati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ansar Ardiansyah Ardiansyah Arief Tarmansyah Iman Aslinda, Wery Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar Badriah, Siti Bahja Bahja Baiq Emy Baiq Emy Nurmalisa Bohari Bohari Cahyani, Yayuk Eka Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Devi Eka Ratnasari Dewi Kurniasih Dewi Nurviana Suharto Dewi Susetiyany Ichsan Dewi Susetiyany Ichsan Dewi Susetiyany Ichsan Dewie, Artika Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat DIMAS ANDRIANTO Djabu, Udin Djabu, Udin Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Ratna Sari, Dwi Ratna Dwi Yogyo Suswinarto Dwi Yogyo Suswinarto Edi, Imam Sarwo Eka Cahyani, Yayuk Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Enti Hariadha Ergia Latifolia Erlina Erlina Ervi Husni, Ervi Euis Nurlaela Evelin Kalaha Evie, Sova Faisal, Elvyrah Faisal, Iskandar Faiz Ahmed Fajrillah Fajrillah Kolomboy Fatimah, Yulia Ulfah Fellysca Veronica Margareth Politon Fidya Rezkiana Firdaus Hi Jahja Kunoli Fitria Masulili Fitrianingsih, Yeni Fransisca Noya Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hadriani Hadriani Hadriani Hadriani Halimah, Husnul Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hardin Hardin Hartini, Ni Made Fira Hasanuddin Hasanuddin Hasanudin Hasanudin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Herlina Susanto Sunuh Herlyssa, Herlyssa Hermin Awusi Heru Santoso Wahito Nugroho Hikmah Hindaryani, Nurul I Ketut Suada I Wayan Supetran Ichsan, Dewi Susetiyany Indro Subagyo Indro Subagyo Inne Soesanti Irawati Tampuyak Irsanty Collein Isfentiani, Dina Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Ismunandar Ismunandar Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junengsih, Junengsih Kadar Ramadhan Kamelia, Emma Kaveesha Raju Kusumastuti, Ani L. Lisnawati Laraswati Anggraini Latifah, Aminahtun Latipa Latipa Latipa, Latipa Lia Nurcahyani Lili Amaliah Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Lisnawati Lisnawati Luthfi Rusyadi Maradindo, Yafet Edimon Mardani Mangun Mardiani Mangun Mariani, Dini Mariani, Nina Nirmaya Marlin Tiwow Masda Masda Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin, Masudin Maudu, Rusli Maudu, Rusli Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mooammar Safari Muhammad Yani Mujayanto Muliani Muliani Muliani, Muliani Mustafa Nanda Dea Rizki Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Niluh Nita Silfia Nirva Rantesigi Nitro Galenso Nitro Galonso Novarianti Novarianti Nugroho, Riezky Faisal Nur Eli Asomah Nur Hatijah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurdiana, Shafa Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurjaya Nurmiaty Nurmiaty Nurwidianti Nurwidianti Nuryani Nuryani Nuryani Nuryani Nuswantari, Atika Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Pengge, Nuning Marina Prionggo, Anang Putri, Intan Maulina Alifia Radiati, Ani Rahmadani, Nur Afia Raoda Raoda Raoda Rasmaniar, Rasmaniar Rina Tampake Ririn Holifah Risma Rizka, Dian Ros Arianty Rugayah Said Rukman Abdullah Rusli Maudu Rusneni Saharudin Saharudin Salman Salman Salman Saman Sariman, Sarina Sarina Sariman Sa’diyah, Halimatus Sa’diyah Segaran Balan, Santhra Selvi Alfrida Mangundap Sheline, Shelineroos Wananda Putri Shofiya, Dian Sigit M. Nuzul Sigit Muhammad Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Siti Hadijah Batjo Siti Radhiah Sitti Aminah Sitti Radhiah Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus sukmawati Sukmawati Sukmawati Sumarni Sumarni Sumarto Sumarto Sumiaty Sumiaty Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Suriah Suriah Syamsul Arifin Syarifah, Rosita Syarthibi, Ahmad T. Iskandar Faisal Taqwin Taqwin Taqwin Taqwin Tatarini Pipit Ika Cahyani Taufiqurahman, Taufiqurahman Taufiqurrahman Taufiqurrahman Taufiqurrahman Tjahja Muhandri Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Unun Fadliah Wahyuni, Elly Dwi Wardana, Endra Tri Kusuma Wery Aslinda Widiyastuti, Dyah Wijianto Wijianto Wijianto Wiwik Handayani Wiwit Estuti Yafet Edimon Maradindo Yasmin H Yasmin H Yasmin H Yayuk Eka Cahyani Yayuk Eka Cahyani Yayuk Eka Cahyani Yulianus Sudarman H Melangka Yusuf, Andi Mukramin Zainul Zainul Zainul Zainul Zainul Zainul, Zainul