Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 6-23 BULAN DIKELURAHAN PANTOLOAN BOYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN Lewa, Abd Farid
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2016): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.477 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i1.3

Abstract

ABSTRAK Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Hasil riskesdas, secara nasional pada tahun 2013 menunjukan prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U) yaitu prevalensi gizi buruk sebesar 5,7%, dan gizi kurang 13,9%. Di kota palu tahun 2013 prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U), yaitu prevalensi gizi buruk sebesar 6,6%, dan gizi kurang 17,5%.sedangkan di Puskesmas Pantoloan tahun 2014 prevalensi status gizi anak balita menurut (BB/U) yaitu prevalensi gizi kurang sebesar 9,7%, gizi buruk 3,9%, dan gizi lebih 4,1%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang Makanan Pendamping ASI dengan status gizi balita usia 6-23 bulan di kelurahan Pantoloan Boya Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan metode crossectional dan pengambilan data menggunkan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibuyang memiliki balita umur 6-23 bulan,dilakukan di Posyandu kelurahan Pantoloan Boya wilayah kerja Puskesmas Pantoloan pada bulan Mei-Juni 2015. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik accidental sampling yaitu responden yang kebutulan ada atau tersedia disuatu tempat yang berjumlah 76 balita. Hasil penelitian menggunakan uji fisher’s exact menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0,145 > 0,05 untuk pendidikan , p = 0,075 (p value > 0,05) untk pekerjaan, berarti secara statistik tidak ada hubungan antara pendidikan, pekerjan ibu dengan status gizi balita, sedangkan dari hasil uji fishes’r exact didapatkan nilai p = 0,000 (p value < 0,05) artinya secara statistic ada hbungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita umur 6-23 bulan di puskesmas Pantoloan Kecamatan Tawaeli Tahun 2015. Kesimpulandalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan pendidikan ibu dan pekerjaanibu namun ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI dengan Status Gizi pada balita usia6-23 bulan di kelurahan Pantoloan Boya Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan.Kepada Petugas Puskesmas Pantoloan agar dapat menjadi sarana penyelenggara penyuluhan kepada ibu tentang Makanan Pendamping ASI. Kata kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Pengatahuan, Status Gizi
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN, LEMAK DAN AKTIFITAS Sedentary DENGAN STATUS GIZI LANSIA ANGGOTA BINAAN POSYANDU LANSIA Lewa, Abdul Farid
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2016): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.506 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i2.12

Abstract

Latar Belakang : lansia cenderung memiliki pola konsumsi yang tidak baik yaitu kurangnya asupan serat dan tinggi konsumsi makanan berlemak. Selain itu pada lansia juga memiliki status gizi yang tidak normal diakibatkan karena terjadinya penurunan fungsi tubuh. Lansia memiliki aktifitas atau perilaku yang kurang bergerak (sedentary), sehingga membuat lansia rentan terhadap berbagai penyakit. Metode Penelitian : jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel : 57 responden yaitu lansia anggota binaan posyandu lansia di Kelurahan Talise Wilayah kerja Puskesmas Talise. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia dengan (nilai p=0,001), terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia dengan ( nilai p = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan aktifitas sedentarydengan status gizi lansia (nilai p=0,009). Kesimpulan : ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia. Ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia Ada hubungan aktifitas sedentary dengan status gizi lansia. Saran : bagi petugas kesehatan Puskesmas Talise untuk lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada lansia, khususnya mengenai upaya perbaikan gizi pada lansia. Kata kunci : Pola Konsumsi Makanan Sumber Protein, Pola Konsumsi Makanan
HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MAN 2 MODEL PALU Lewa, Abd. Farid
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v3i1.2736

Abstract

AbstrakAnemia merupakan salah satu masalah gizi mikro yang cukup serius dengan prevalensi tertinggi dialami oleh Indonesia.Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 Prevalensi anemia pada perempuan di Indonesia sebesar 23,9% dan untuk prevalensi anemia usia 15-24 tahun sebesar 18,4%. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat besi, protein dan vitamin C dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Model Palu.Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan Recall 24 jam selama 3 hari berturut-turut dan nilai kadar hemoglobin diperoleh dari pengambilan darah dengan metode hemocue. Jumlah sampel 75 sampel diambil dengan teknik Proportionate Random Sampling. Uji hubungan yang digunakan adalah uji Fisher exact.Hasil penelitian diperoleh Hasil uji hubungan asupan protein, zat besi dan vitamin C dengan kejadian anemia diperoleh p > 0,05.Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein, zat besi dan vitamin C dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Model Palu. Adapun saran dalam penelitian ini diharapkan pihak sekolah dan orang tua lebih memperhatikan asupan makanan siswi.Kata-kata kunci: asupan protein, asupan zat besi, asupan vitamin C, anemia, remaja putri AbstractAnemia is one of the problems are serious enough micronutrients with the highest prevalence experienced by Indonesia.Based Health Research in 2013 Prevalence of anemia in women in Indonesia amounted to 23.9% and for 15-24 years the prevalence of anemia of 18.4%.The purpose in this study to determine the relationship of the intake of iron, protein and vitamin C with anemia in adolescent girls in MAN 2 Model Palu.Jenis used analytical research with cross sectional approach.Recall data was collected through 24 hours for 3 consecutive days and values hemoglobin levels obtained from blood sampling method hemocue. Number of samples 75 samples taken with Proportionate Random Sampling technique. The correlation test used is the Fisher exact test.The results were obtained relationship test result intake of protein, iron and vitamin C with anemia obtained p> 0.05.It is concluded that there is no relationship intake of protein, iron and vitamin C with anemia in adolescent girls in MAN 2 Model Palu.The suggestions in this study is expected that the school and parents pay more attention to the food intake of students.Keywords: protein intake, intake of iron, vitamin C intake, anemia, young women
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN, LEMAK DAN AKTIFITAS Sedentary DENGAN STATUS GIZI LANSIA ANGGOTA BINAAN POSYANDU LANSIA Abdul Farid Lewa
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 2: DESEMBER 2016
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.506 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v6i2.12

Abstract

Latar Belakang : lansia cenderung memiliki pola konsumsi yang tidak baik yaitu kurangnya asupan serat dan tinggi konsumsi makanan berlemak. Selain itu pada lansia juga memiliki status gizi yang tidak normal diakibatkan karena terjadinya penurunan fungsi tubuh. Lansia memiliki aktifitas atau perilaku yang kurang bergerak (sedentary), sehingga membuat lansia rentan terhadap berbagai penyakit. Metode Penelitian : jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Sampel : 57 responden yaitu lansia anggota binaan posyandu lansia di Kelurahan Talise Wilayah kerja Puskesmas Talise. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia dengan (nilai p=0,001), terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia dengan ( nilai p = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan aktifitas sedentarydengan status gizi lansia (nilai p=0,009). Kesimpulan : ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber protein dengan status gizi lansia. Ada hubungan bermakna pola konsumsi makanan sumber lemak dengan status gizi lansia Ada hubungan aktifitas sedentary dengan status gizi lansia. Saran : bagi petugas kesehatan Puskesmas Talise untuk lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada lansia, khususnya mengenai upaya perbaikan gizi pada lansia. Kata kunci : Pola Konsumsi Makanan Sumber Protein, Pola Konsumsi Makanan
Pengaruh Sanitasi Dasar terhadap Status Gizi Wanita Prakonsepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu Miranti Miranti; Gina Andyka Hutasoit; Gabriella Bamba Ratih Lintin; Diah Mutiarasari; Abd. Farid Lewa
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i2.579

Abstract

Salah satu periode status gizi yang paling menentukan adalah status gizi pada masa prakonsepsi. Permasalahan gizi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu salah satunya sanitasi dasar, sehingga perlu memastikan sanitasi lingkungan untuk wanita prakonsepsi yang memiliki masalah gizi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh sanitasi dasar terhadap status gizi wanita prakonsepsi di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional korelatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan menggunakan kuisioner dan data antropometrik pemeriksaan panjang badan dan berat badan wanita prakonsepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna serta pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 90 responden. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua variabel sanitasi dasar memiliki hubungan signifikan terhadap status gizi wnita prakonsepsi, dengan nilai signifikansi p< 0,05 yang berarti bahwa terdapat korelasi signifikan antara variabel sanitasi dasar dengan status gizi. Peran sanitasi dasar menjadi hal krusial dalam status gizi Wanita prakonsepsi dalam mempersiapkan kehamilannya nanti.
Design and Accuracy Test of Digital Body Circumference Measurement: Perancangan Dan Uji Akurasi Alat Ukur Lingkar Tubuh Digital Adhyanti; Elvyrah Faisal; Niralda Widya Santika Irfan; Abd. Farid Lewa
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 1 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v1i2.627

Abstract

Assessment of nutritional status is an important thing related to a person's level of health in order to prevent malnutrition and the risk of becoming undernourished. The tool that is often and commonly used to measure body circumference is a manual meter. This measuring tool is useful for measuring body circumferences such as upper arm circumference measurements for pregnant women, women of childbearing age (WUS) and adolescent girls, head circumference in infants, and abdominal circumference measurements for adult women and men. Measurement using a manual meter still takes a lot of time and is less practical. the purpose of this community service is to design and test the accuracy of digital body circumference measuring instruments. The method of this activity is the diffusion of science and technology to produce a digital body circumference measurement tool. The results of this activity indicate that the use of a digital body circumference measuring instrument has been successfully carried out and is used with a correlation coefficient value of > 0.6 so that the digital body circumference measuring instrument has good accuracy for measuring body circumference. The conclusion of this activity is that the digital measuring instrument has been successfully used and is declared accurate and can simplify and make it more practical when used in measurements.
Counseling On The Provision Of Complementary Feeding Foods To Prevent Diarrhea In Toddlers In West Mamboro: Penyuluhan Pemberian MP-ASI Mencegah Diare Pada Balita Di Kelurahan Mamboro Barat Nurjaya Nurjaya; Nur Amalia; Syukur; Abd Farid Lewa
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 2 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v2i1.629

Abstract

Provision complementary feeding is one of the factors that influence the incidence of diarrhea. There are various reasons, including unhygienic formula feeding and early complementary feeding. Lack of knowledge of mothers in provision Complementary feeding can have an impact on the health of toddlers, one of which is toddlers will often experience diarrhea. The purpose of this community service is to provide additional knowledge of mothers under five in the provision of Complementary feeding to help prevent diarrhea in children. This service is carried out by providing counseling. The results of this activity indicate an increase in the knowledge of mothers under five about the provision of Complementary feeding. The percentage of mothers under five with good knowledge at the pre-test was 76,7% and mothers under five with good knowledge increased to 94,5% after attending the counseling. Increased knowledge of mothers under five can help improve skills in determ
Qualitative Study of the Incidence of Autism among Students at State Special School (SLB) 1 Parepare City Rahmi Amir; Risdayanti Risdayanti; Nurlinda Nurlinda; Rasidah Rasidah; Abd Farid Lewa
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 2 (2023): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i2.2460

Abstract

This research explores the risk factors for the occurrence of autism among students at Special Needs School (Sekolah Luar Biasa or SLB) Negeri 1 in the city of Parepare. Autism is a developmental disorder that affects a child's social interaction, communication, and behavior. The exact cause of autism is still unknown, but several factors such as genetics, environment, and prenatal factors have been identified as possible causes. This study used a qualitative method, conducting in-depth interviews with parents of autistic students, therapy counselors, and teachers of autistic students. Results of the research indicate that traditional factors such as a history of medication during pregnancy, viral infections, and the birth weight of the baby do not have a significant association with autism among students at SLB Negeri 1 Parepare. However, other factors such as imbalances in the nervous system, exposure to chemicals, and exclusive breastfeeding for less than six months may contribute to the occurrence of autism.This research emphasizes the need for a deeper understanding of the risk factors for autism that may vary in different populations. Recommendations include avoiding the consumption of non-prescribed medications during pregnancy, reducing exposure to harmful chemicals, and promoting exclusive breastfeeding for a minimum of six months. The government also needs to raise awareness about autism and provide appropriate facilities for children with this disorder. This research contributes to a better understanding of the risk factors for autism at SLB Negeri 1 Parepare.
Education about the Impact of Early Marriage on Teenagers: Edukasi tentang Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Pratiwi, Sulfa Indah; Nurfatimah, Nurfatimah; Longgupa, Lisda Widianti; Lewa, Abd. Farid; Yuda, Silfana
Jurnal Pengabdian Bidan Nasuha Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpbn.v3i2.2415

Abstract

Introduction: Early marriage is not a new phenomenon, both in Indonesia and other countries. The Central Statistics Agency records that the prevalence of early marriage is more common in rural areas, reaching 27.11%. In Parigi Moutong District, the rate of early marriage has been increasing year by year. Purpose: The purpose of this activity is to educate teenagers about the dangers of early marriage, with the aim of producing quality families and ultimately generating a quality generation for Indonesia. Methods: This activity will be conducted in Siniu Village. The target audience for this activity is teenagers residing in Siniu Village. The method of this activity involves conducting a pre-test questionnaire, followed by providing counseling using leaflets as a medium, and concluding with a post-test questionnaire. Results: The evaluation results from the questionnaire indicate an increase in teenagers' knowledge from 60% to 90% regarding the dangers of early marriage. Conclusion: It is expected that teenagers will take the initiative to learn about the subject of early marriage without any external pressure, thus realizing the importance of this information for themselves and others.
Co-Authors Adhyanti Adhyanti Agusrianto Aminudin Aminudin Amsal Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Aslinda, Wery Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Baiq Emy Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Diah Ayu Hartini Diah Mutiarasari Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Efendi, Fauzan Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvirah Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Gabriella Bamba Ratih Lintin Gina Andyka Hutasoit Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamzah, Hadzmawaty Hanum Sasmita Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman I Wayan Supetran Indro Subagyo Irsanty Collein Jayawarsa, A.A. Ketut Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati M. Akbar Alwi, M. Akbar Maineny, Arie Mardani Mangun Masda Masda Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Muliani Muliani Muliani, Muliani Mutmainnah Mutmainnah Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Niralda Widya Santika Irfan Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Nur Amalia Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurjaya Nurjaya NURJAYA NURJAYA, NURJAYA Nurlinda Nurlinda Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Pratiwi, Sulfa Indah Rahmi Amir Raoda Rasidah Rasidah Rina Tampake Risdayanti Risdayanti Rizka, Dian Ros Arianty Rusneni Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Restu Tempali Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Supriadi Supriadi Abd Malik Syamsul Arifin Syukur Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Umar, Miranti Wery Aslinda Wijianto Yasmin H Yasmin H Yuda, Silfana Zainul