Latar Belakang:Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung penurunan angka kematian ibu melalui pengaturan kehamilan. Meskipun partisipasi masyarakat cukup tinggi, terdapat tantangan dalam penggunaan metode kontrasepsi, terutama KB suntik 3 bulan, yang dapat menimbulkan dampak samping seperti gangguan haid, kenaikan berat badan, dan penurunan libido. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lama penggunaan KB suntik 3 bulan di PMB Siti Saidah, S.Keb, Banjarmasin.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan KB suntik 3 bulan, baik berdasarkan durasi penggunaan maupun efek samping yang dialami oleh akseptor.Metode :Penelitian deskriptif ini melibatkan 40 responden yang merupakan akseptor KB suntik 3 bulan di PMB Siti Saidah. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Data diolah dengan teknik editing, coding, processing, cleaning, dan tabulating, kemudian dianalisis secara deskriptif.Hasil: Sebagian besar responden (60%) telah menggunakan KB suntik 3 bulan lebih dari dua tahun. Dampak yang paling dominan adalah kenaikan berat badan (87,5%), diikuti penurunan libido (62,5%), gangguan menstruasi (67,5%), dan mual (17,5%). Hasil menunjukkan bahwa KB suntik 3 bulan tetap menjadi pilihan utama karena kemudahan dan efektivitasnya, meskipun memiliki beberapa efek samping.Kesimpulan:Durasi penggunaan KB suntik 3 bulan cenderung memengaruhi dampak yang dirasakan oleh akseptor. Mayoritas responden merasa cocok dengan metode ini meski mengalami efek samping, terutama kenaikan berat badan. Edukasi lebih lanjut mengenai manajemen efek samping dan promosi metode kontrasepsi jangka panjang yang lain diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB di masyarakat. Identification of the Impact of Long Use of Contraceptives by 3-Month Injectable Birth Control Acceptors at PMB Siti Saidah, S.Keb Banjarmasin CityBackground: The Family Planning Program Is One Of The Government's Efforts To Support The Reduction Of Maternal Mortality Through Pregnancy Regulation. Although Community Participation Is High, There Are Challenges In The Use Of Contraceptive Methods, Especially 3-Month Injectable Family Planning, Which Can Cause Side Effects Such As Menstrual Disorders, Weight Gain, And Decreased Libido. This Study Aims To Identify The Impact Of Prolonged Use Of 3-Month Injectable Family Planning At Pmb Siti Saidah, S.Keb, Banjarmasin.Objectives: This Study Aims To Evaluate The Impact Of Using 3-Month Injectable Family Planning, Both Based On Duration Of Use And Side Effects Experienced By Acceptors.Methods: This Descriptive Study Involved 40 Respondents Who Were 3-Month Injectable Family Planning Acceptors At Pmb Siti Saidah. Data Collection Was Done Through Questionnaires. Data Were Processed By Editing, Coding, Processing, Cleaning, And Tabulating Techniques, Then Analyzed Descriptively.Results: Most Respondents (60%) Have Used 3-Month Injectable Family Planning For More Than Two Years. The Most Dominant Impact Was Weight Gain (87.5%), Followed By Decreased Libido (62.5%), Menstrual Disorders (67.5%), And Nausea (17.5%). The Results Showed That 3-Month Injectable Family Planning Remains The Main Choice Due To Its Convenience And Effectiveness, Despite Having Some Side Effects.Conclusion: The Duration Of Use Of 3-Month Injectable Family Planning Tends To Affect The Impact Felt By Acceptors. The Majority Of Respondents Felt Comfortable With This Method Despite Experiencing Side Effects, Especially Weight Gain. Further Education On Side Effect Management And Promotion Of Other Long-Acting Contraceptive Methods Are Needed To Improve The Quality Of Family Planning Services In The Community.