Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENANGGULANGAN PERILAKU MENYIMPANG (Studi Kasus SMA Negeri 1 Pomalaa Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara) Iqbal, Muh.
Lentera Pendidikan Vol 17, No 2 (2014): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Ada tiga tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran realitas perilaku menyimpang pada peserta didik, mengetahui faktor penyebab perilaku menyim­pang, dan mendeskripsikan peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang. Data bersumber dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas perilaku menyim­pang peserta didik SMA Negeri 1 Pomalaa Kab. Kolaka adalah kelengkapan seragam tidak sesuai aturan disiplin sekolah, berambut panjang bagi laki-laki, berhias berlebihan bagi perempuan, terlambat masuk sekolah, membolos (pulang lebih awal), berada di kantin pada waktu jam pelajaran, merokok di lingkungan sekolah, tutur bahasa yang kurang sopan, membawa HP dan aksesoris, berkelahi, memalak, serta berjudi. Adapun faktor penyebab perilaku menyimpang disebab­kan tiga faktor yaitu: faktor lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Adapun peranan guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi perilaku menyimpang, yaitu pertama, dengan tindakan preventif (pencegahan), kedua, tindakan represif, dan ketiga, tindakan kuratif.Abstract: There are three objectives of this study is to describe the reality of deviant behavior among students, knowing the causes of deviant behavior, describe the role of Islamic Education teachers in dealing with deviant behavior. Data sourced from the Principal, Vice Principal of Student field, Islamic Education teachers, and learners. Data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The results showed that the deviant behavior of learners Reality SMA 1 Pomalaa Kab. Kolaka is not uniform completeness according to the rules of discipline of the school, long hair for Men, for Women excessively ornate, late for school, play truant (leave early), located in the cafeteria during school hours, smoking in the school environment, said the language is less polite, brings HP and accessories, fighting, memalak, and gambling. Whereas the causes of deviant behavior is caused by three factors: environmental factors family, school, and community. The role of Islamic Education teachers in dealing with deviant behavior. First, the preventive measures (prevention), Second, repressive actions. Third, curative action. 
PENGARUH MEDIA PENDINGIN MINYAK PELUMAS SAE 40 PADA PROSES QUENCHING DAN TEMPERING TERHADAP KETANGGUHAN BAJA KARBON RENDAH Bahtiar, Bahtiar; Iqbal, Muh.; Supramono, Supramono
Jurnal MEKANIKAL Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.15 KB)

Abstract

Abtstract: The Effect of Lubricating Oil SAE 40 As Cooling Media of Quencing and Tempering Processes on Strenghth of Low Carbon Steel. This study was conducted to determine the effect of  lubricating oil SAE 40 as cooling media of quenching and tempering process on the mechanical properties of low carbon steel. Quenching process is done for 7 min, 1 and 2 hours holding times at 925 ℃. Furthermore, tempering process consumes 14 minutes, 1 and and 2 hours holding times at 450 ℃. The raw material for the steel specimen is ST 42. Charpy impact test using a method based on ASTM standards E23-02. The results of impact testing the highest impact toughness values obtained for the heat treatment process then diquencing is 2033 KJ / m 2, at 925oC with a heating holding time 7 minutes, the lowest value is 523 KJ / m 2. The results of testing the highest impact toughness values obtained for the heat treatment process then diquencing and given treatment at a temperature of 450 ℃ tempering at 2607 KJ / m 2, at 925oC with a heating holding time 7 minutes and tempering holding time of 14 minutes, the lowest value is 776 KJ / m 2 , at 925oC with a heating holding time 2 hours minutes and tempering holding time is 2 hours. Keywords: queccing, tempering, cooling media, lucricating oil & strenghth
STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI MIN 1 PARIGI EFENDI, MUHAMMAD RIZAL; IQBAL, MUH.; RIFAD, MOH.
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i2.2863

Abstract

The purpose of this research is to address the research focus on marketing strategies in education using social media. The approach used in this study is a qualitative approach with a descriptive research design. The researcher employed many methods for data collection, including observation, interviews, documentation, and analysis through data reduction, data presentation, and data verification. In order to ensure the validity and credibility of the obtained data, a validation check is conducted. The field research results indicate that the implementation of marketing strategies at MIN 1 Parigi has met the criteria of the components in the marketing mix, including planning, organizing, strategy, and social media selection.  MIN 1 Parigi has already utilized social media as a marketing tool for the school. The social media platforms utilized by MIN 1 Parigi for marketing purposes include Facebook and WhatsApp. The challenges or influences resulting from educational marketing through social media are evidenced by the annual increase in the number of students, ranging from 5 to 10%. Then, the school became known to the wider community, both within Parigi city and from outside Palu city. As a result of education marketing through social media, parents/guardians can register their children at MIN 1 Parigi, and prospective new students can view the school's profile through social media. Additionally, with education marketing through social media, the school is able to compete with other schools, especially in the field of education marketing. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menangani fokus penelitian pada strategi pemasaran dalam pendidikan menggunakan media sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan banyak metode untuk pengumpulan data, termasuk pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan analisis melalui pengurangan data, presentasi data, dan verifikasi data. Untuk memastikan validitas dan kredibilitas data yang diperoleh, pemeriksaan validasi dilakukan. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa implementasi strategi pemasaran di MIN 1 Parigi telah memenuhi kriteria komponen dalam campuran pemasaran, termasuk perencanaan, organisasi, strategi, dan pemilihan media sosial. MIN 1 Parigi telah menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran untuk sekolah. Platform media sosial yang digunakan oleh MIN 1 Parigi untuk tujuan pemasaran termasuk Facebook dan WhatsApp. Tantangan atau pengaruh yang timbul dari pemasaran pendidikan melalui media sosial dibuktikan oleh peningkatan tahunan dalam jumlah siswa, berkisar dari 5 hingga 10%. Kemudian, sekolah itu menjadi dikenal masyarakat yang lebih luas, baik di dalam kota Parigi maupun di luar kota. Sebagai hasil dari pemasaran pendidikan melalui media sosial, orang tua / wali dapat mendaftarkan anak-anak mereka di MIN 1 Parigi, dan calon siswa baru dapat melihat profil sekolah melalui social media. Selain itu, dengan pemasaran pendidikan melalui media sosial, sekolah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain, terutama di bidang pemasaran edukasi.
Pengembangan Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Pada Siswa Menengah Atas Maulininsyah, Maulininsyah; Zakariah, M. Askari; Iqbal, Muh.
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mau`izhah.v14i1.189

Abstract

Salah satu peran utama pendidikan nasional adalah membentuk karakter peserta didik. Dalam proses pembentukan karakter, penting untuk memperkuat pemahaman moderat sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Selain itu, internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dapat membantu menumbuhkan sikap saling menghargai dan semangat nasionalis dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam merangsang pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai moderasi beragama adalah dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian Pengembangan atau Research and Development dengan menerapkan Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation), dengan fokus pada kelas X SMAN 1 Latambaga Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar Pendidikan Agama Islam berbasis moderasi beragama telah berhasil melewati tahap validasi oleh validator ahli dengan nilai 3,6. Skor tersebut menunjukkan bahwa buku ajar tersebut terkategori sebagai "valid". Dalam segi praktisitas, evaluasi dari observer menyatakan bahwa penggunaan buku ajar ini berada dalam kategori 3,7, atau dapat dikatakan sebagai kategori praktis. Secara keseluruhan, tingkat efektivitas buku ajar ini dinilai dengan menggunakan Tes hasil belajar pre-test dan post-test, yang menghasilkan N-Gain sebesar 0,55, dan dikategorikan sebagai tingkat peningkatan sedang. Oleh karena itu, buku ajar Pendidikan Agama Islam berbasis moderasi ini dapat dianggap efektif untuk digunakan dalam mendukung proses pembelajaran peserta didik.
Pengaruh Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik di SMAN 1 Pomalaa Ali, Ismail; Zakariah, M. Askari; Iqbal, Muh.
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mau`izhah.v14i1.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap hasil belajar peserta didik di SMAN 1 Pomalaa. Meskipun metode saintifik dianggap efektif untuk memahamkan materi dengan jelas dan praktis, banyak guru masih cenderung menggunakan metode konvensional seperti ceramah. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif di SMAN 1 Pomalaa, dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pendekatan saintifik pada pembelajaran PAI terhadap hasil belajar peserta didik. Diketahui bahwa nilai Y= 0,917 + 0,947 : 1,864. Lebih lanjut, nilai thit yang lebih besar dari ttab pada taraf signifikan 5% menegaskan adanya pengaruh nyata variabel pendekatan saintifik (variable X) terhadap hasil belajar (variable Y). Kesimpulannya, penggunaan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PAI memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di SMAN 1 Pomalaa. Temuan ini memberikan dasar kuat untuk mendukung implementasi lebih lanjut dari pendekatan saintifik dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
TRANSFORMING RELIGIOUS LEARNING: EMPOWERING FAITH THROUGH VIRTUAL CONGREGATION IN INDONESIA Alam, Lukis; Iqbal, Muh.
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 21 No 1 (2024): Hunafa: Jurnal Studia Islamika
Publisher : State Islamic University of Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jsi.Vol21.Iss1.747

Abstract

This paper examines the impact of digital Pesantren in Indonesia, addressing how they are shaping religious Islamic education in Indonesia. With the digital technology, Islamic education have encountered new modes of dissemination and engagement.Through a comprehensive review of literature and case studies, this study analyzes the proliferation of digital Pesantren, their methods of instruction, and their influence on practice among Indonesian Muslims. Findings this paper, digital Pesantren offer unprecedented accessibility, flexibility, and inclusivity. Furthermore, in digital Pesantren audiences can foster solidarity and mutually empower each other to deepen their faith, transcending geographical limitations.
Enhancing ITNY students' comprehension of philanthropy through project-based learning Iqbal, Muh.; Alam, Lukis; Ibrahim Gumilang, Cahyo
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v4i2.96

Abstract

This study explores the effectiveness of Project-Based Learning (PBL) as a pedagogical approach to enhancing students' understanding of philanthropy at the Institute of Technology National Yogyakarta (ITNY). The research aims to assess how PBL can deepen students' knowledge and practical engagement with philanthropic activities, fostering a more profound appreciation and awareness of social responsibility. Through the integration of real-world projects, students were given opportunities to collaborate, plan, and execute philanthropic initiatives, allowing them to experience firsthand the impact of their contributions.Society 5.0 comes with an orientation to address various social issues, including economic challenges. With the increasing number of students, there is a significant opportunity to respond to Society 5.0 by enhancing students' understanding of philanthropy. Therefore, the aim of this research is to demonstrate that a project-based learning approach is an effective method for deepening students' understanding of philanthropy at ITNY. The methodology involves case studies with data collection through interviews, observations, and documentation, while supporting data is gathered from literature. The results indicate that the term philanthropy is not yet familiar among ITNY students; conversely, they are more acquainted with zakat, infaq, sedekah, and wakaf (ZISWAF), as these have become part of their behavioral beliefs. Through project-based learning implemented in Islamic education courses, students not only become familiar with philanthropy but also gain a deeper understanding. Ultimately, students are able to synergize their technical skills with their beliefs in engaging in philanthropy, as evidenced by the products they create.  
The actualization of Islam Wasathiyah based on the progressive of risalah Islam at Universitas Muhammadiyah Gombong Akbar, Tian Khusni; Muslih Atmojo, Ahmad; Iqbal, Muh.
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v4i2.99

Abstract

This research aims to describe and collect information about the actualization of Wasathiyah Islam based on the Risalah Islam Berkemajuan at Universitas Muhammadiyah Gombong. The study is motivated by several aspects, such as the diversity of students from various ethnicities, cultures, languages, and religions, along with the insufficient efforts to implement Wasathiyah Islam within the framework of Risalah Islam Berkemajuan at the university. The research employs a qualitative approach, utilizing data collection techniques such as participatory observation and document analysis through reputable journal sources. The findings indicate that the actualization of Wasathiyah Islam based on Risalah Islam Berkemajuan at Universitas Muhammadiyah Gombong is implemented through various religious activities, including group studies, communal prayers, recitations, and the integration of Islamic values and Pancasila in every course, as well as interfaith dialogue forums. This approach aligns with the progressive nature of the Risalah Islam Berkemajuan concept, illustrating the dynamic and progressive development of Wasathiyah Islamic values in addressing both internal and external challenges, significantly contributing to the enhancement of understanding Wasathiyah Islam within the framework of Risalah Islam Berkemajuan at Universitas Muhammadiyah Gombong.  
Implementasi Moderasi Beragama di Pesantren Al Bukhari Wesalo Kabupaten Kolaka Timur Suriati, Siti; Iqbal, Muh.; Akbar, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi moderasi beragama di Pondok Pesantren Wesalo Kolaka Timur melalui penerapan nilai-nilai moderasi Islam, seperti taadub, qudwah, muwatanah, tawassuth, tawazun, i’tidal, musawaah, syura, tasamuh, dan thatawwur wa ibkar. Data diperoleh melalui wawancara dengan pimpinan pesantren, ustaz, santri, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi ini diintegrasikan secara sistematis melalui kurikulum, pembinaan karakter, dan interaksi sosial.Nilai taadub menjadi fondasi utama dalam pembentukan etika santri, dengan penekanan pada penghormatan terhadap guru, teman, dan lingkungan. Qudwah diterapkan melalui keteladanan ustaz dan pimpinan pesantren dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk gotong royong dengan masyarakat. Muwatanah ditanamkan melalui pengajaran cinta tanah air dan penghormatan terhadap hukum negara. Prinsip tawassuth mendorong santri untuk menghindari sikap ekstrem dan menghormati perbedaan pandangan, sedangkan tawazun menekankan keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi. Nilai i’tidal dan musawaah diterapkan melalui praktik keadilan dan kesetaraan dalam pembagian tugas serta kesempatan belajar. Prinsip syura melibatkan santri dalam proses musyawarah, sehingga melatih keterampilan demokratis. Selain itu, tasamuh diwujudkan melalui interaksi sosial yang toleran dengan masyarakat sekitar, sedangkan thatawwur wa ibkar mendorong santri untuk berinovasi melalui program kewirausahaan dan keterampilan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Wesalo berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis, inklusif, dan berorientasi pada pembentukan santri yang berakhlak mulia, berdaya saing, dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan model pendidikan berbasis moderasi beragama di Indonesia.
Psikoedukasi: Peluang dan Tantangan Mewujudkan School Well-Being Dewi, Eva Meizara Puspita; Pambudi, Agung; Tamrin, Tri Dayanti; Habiba, Sri Nurcahaya; Hikmah, Nurul; Dian, Poppy; Ain, Nurul; Iqbal, Muh.
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku1677

Abstract

Setidaknya ada tiga lingkungan yang membentuk kepribadian seorang anak, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial pertemanan. Setelah diasuh hanya oleh lingkungan keluarga, anak anak kemudian mulai masuk ke sekolah usia dini. Sekolahnya berlanjut sampai anak anak tumbuh menjadi remaja tengah, yaitu di jenjang SMA. Jika dihitung, anak anak remaja menghabiskan banyak waktu di sekolah daripada di tempat lain. Karena itu, perlu memperhatikan kualitas lingkungan sekolah demi meningkatkan school well being. School Well-Being dapat diartikan sebagai sekolah yang seluruh siswanya mempunyai rasa bahagia, kepuasan, tingkat stres yang rendah, sehat secara fisik dan mental, kualitas hidup yang baik, kesehatan secara fisik dan mental agar mampu menyelesaikan tantangan, mencapai kebahagiaan, dan kepuasan dalam kehidupan. Untuk mensosialisasikan School WellBeing, peneliti mengadakan seminar yang berjudul Peluang dan Tantangan Mewujudkan School WellBeing pada Sabtu, 17 Desember 2022. Seminar ini dihadiri oleh 135 peserta yang berasal dari guru, dosen, orangtua dan siswa. Setiap peserta diwajibkan untuk mengisi pre test dan post test. Analisis data dilakukan dengan berbantuan program SPSS 25.0 dengan menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank-Test menunjukkan hasil analisis z sebesar -8,488b pada taraf signifikan 0,000 (p>0,05) ini menunjukkan bahwa secara kuantitatif ada perbedaan antara pengetahuan mengenai school well-being sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) mengikuti webinar.