Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PARENTING STYLES DENGAN EMOTIONAL AUTONOMY PADA REMAJA DI SMP 26 KOTA MALANG Rosdiana, Yanti; Hastutiningtyas, Wahidyanti Rahayu; Srijatun, Srijatun
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.879 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v4i2.142

Abstract

Introduction: Parenting styles adalah gaya parenting yang dilakukan orang tua, guna mendidik anaknya dalam membentuk kepribadian, sikap dan perkembangan pada anak. Berbagai masalah pada remaja seringkali terjadi karena adanya masalah emosi dan perilaku pada remaja, pola asuh orang tua yang indekuat akan berdampak pada perkembangan remaja. Method: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang melihat hubungan  parenting styles dengan emotional autonomy pada remaja di SMP 26 Kota Malang. Penelitian dilaksanakan di SMP 26 Kota Malang dimulai bulan Oktober 2019 dengan responden mengisi kuesioner penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu siswi kelas XIII di SMP 26 Kota Malang. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa Univariat menggunakan analisa dengan melihat distribusi frekuensi. Analisa bivariat mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen dengan uji statistik chi-square dengan batas makna (?=0,05) atau confidence Interval (CI)=95% diolah dengan menggunakan program SPSS. Result and analysis: Hasil uji chi-square didapatkan p value = (0,000) < (0,050) sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara parenting styles dengan emotional autonomy pada remaja di SMP 26 Kota Malang.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) DENGAN CIRI KEPRIBADIAN (INTROVERT DAN EKSTROVERT) PADA REMAJA DI SMP NEGERI 26 KOTA MALANG RELATIONSHIP OF ANXIETY LEVELS WITH PERSONALITY TRAITS (INTROVERT AND EXTROVERT) CHARACTERISTICS IN ADOLESCENTS IN SMP NEGER Hastutiningtyas, Wahidyanti Rahayu; Maemunah, Neni
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.066 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v5i1.175

Abstract

Kecemasan digambarkan sebagai perasaan takut yang tidak menyenangkan dan keprihatinan  mengenai masa yang akan datang, biasanya disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak dapat dipahami serta sering disertai dengan gejala fisiologis. Method: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang melihat hubungan tingkat kecemasan (Anxiety) dengan ciri kepribadian (Introvert dan Ekstrovert) pada remaja di SMP Negeri 26 Kota Malang. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 26 Kota Malang dimulai bulan Januari 2020 dengan responden mengisi kuesioner penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu siswi kelas XIII di SMP Negeri 26 Kota Malang. Sampel yang digunakan adalah simpel random sampling. Analisa Univariat menggunakan analisa dengan melihat distribusi frekuensi. Analisa bivariat mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen dengan uji statistik pearson dengan batas makna (?=0,05) atau confidence Interval (CI)=95% diolah dengan menggunakan program SPSS. Result and analysis: Hasil uji pearson didapatkan p value = (0,000) < (0,050) sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan (Anxiety) dengan ciri kepribadian (Introvert dan Ekstrovert) pada remaja di SMP 26 Kota Malang
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) DENGAN CIRI KEPRIBADIAN (INTROVERT DAN EKSTROVERT) PADA REMAJA DI SMP NEGERI 26 KOTA MALANG RELATIONSHIP OF ANXIETY LEVELS WITH PERSONALITY TRAITS (INTROVERT AND EXTROVERT) CHARACTERISTICS IN ADOLESCENTS IN SMP NEGER Hatutiningtyas, Wahidyanti Rahayu; Maemunah, Neni
Journal of Nursing Care and Biomoleculer Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32700/jnc.v5i2.176

Abstract

Introduction: Kecemasan digambarkan sebagai perasaan takut yang tidak menyenangkan dan keprihatinan  mengenai masa yang akan datang, biasanya disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak dapat dipahami serta sering disertai dengan gejala fisiologis. Method: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang melihat hubungan tingkat kecemasan (Anxiety) dengan ciri kepribadian (Introvert dan Ekstrovert) pada remaja di SMP Negeri 26 Kota Malang. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 26 Kota Malang dimulai bulan Januari 2020 dengan responden mengisi kuesioner penelitian. Populasi pada penelitian ini yaitu siswi kelas XIII di SMP Negeri 26 Kota Malang. Sampel yang digunakan adalah simpel random sampling. Analisa Univariat menggunakan analisa dengan melihat distribusi frekuensi. Analisa bivariat mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen dengan uji statistik pearson dengan batas makna (α=0,05) atau confidence Interval (CI)=95% diolah dengan menggunakan program SPSS. Result and analysis: Hasil uji pearson didapatkan p value = (0,000) < (0,050) sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan (Anxiety) dengan ciri kepribadian (Introvert dan Ekstrovert) pada remaja di SMP 26 Kota Malang.Introduction: Anxiety is described as an unpleasant feeling of fear and concern about the future, usually caused by things that are unclear and incomprehensible and often accompanied by physiological symptoms. Method: This research is a study using a cross sectional approach that looks at the relationship of anxiety levels with personality traits (introverted and extroverted) in adolescents at SMP Negeri 26 Malang. The study was conducted at SMP Negeri 26 Malang City starting in January 2020 with respondents filling out a research questionnaire. The population in this study were students of class XIII in SMP Negeri 26 Malang. The sample used is simple random sampling. Univariate analysis uses analysis by looking at the frequency distribution. The bivariate analysis found out the relationship of the independent variable to the dependent variable with the pearson statistical test with a significance limit (α = 0.05) or confidence interval (CI) = 95% processed using the SPSS program. Result and analysis: Pearson test results obtained p value = (0,000) <(0.050) so that H1 is accepted, meaning that there is a significant relationship between the level of anxiety (Anxiety) with personality traits (Introverted and Extroverted) in adolescents in SMP Negeri 26 Malang .
KONSEP TAMAN PEKARANGAN SEBAGAI ZONA TERAPI DAN EDUKASI BAGI ANAK AUTIS (STUDI KASUS : SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) SUMBER DHARMA MALANG) Irawan Setyabudi; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl.faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v9i1.15451

Abstract

Architecture in space-making is not only for normal people but also adapted for people with disabilities need, for example : people with mentally disabled or autistic. Children with autism have disturbances about sensory system that failed to respond and are not adaptive to their environment. As a therapy facility, outdoor space should be involved to stimulate the senses or sensory, besides functioning for recreation, ecological, and aesthetic. It became the basic concept of the sensory garden. Generally, the space required is quite extensive because it includes a lot of special zones for the garden that stimuli visual, hearing, touch, smell, and taste. but there is a tendency to be a challenge of limited space architects in preparing the organization of space. The case study was conducted at a school that has a limited space, that is school for disabilities (SLB) Sumber Dharma Malang. In existing conditions, there were plants, pavement, and play areas are not arranged so it makes the urgency for the garden arrangement. Qualitative research methods implemented by the architectural design with the approach of agricultural science and health. The purpose of this study is to provide an alternative concept as a recommendation to accommodate the design capable of autistic children ranging from kindergarten to high school. The conclusion of this study is the concept of gardening landscape. It is not only functioned as an aesthetic part but also as the therapy facility for all children age level in a particular zone.
HUBUNGAN PERILAKU PHUBBING DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA GENERASI Z MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Yanti Rosdiana; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.324 KB) | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i1.194

Abstract

Zed-generation is one of generation which need to prepare themselves, in case about the growth and development of the revolution-era 4.0. Phubbing become a very visible changing, in which someone is addicted to smartphone also internet. Automatically, it will influence someone in social-interaction with other people even around it’s environment. This research purposed to analyze the relationship between the over phubbing-attitude with social-interaction of the Zed generation, especially the nursing-student of Tribhuwana Tunggadewi University in Malang. This research used analytic-observation design and cross-sectional. The population is the seventh semester nursing-student of Tribhuwana Tunggadewi University in Malang.Samplesupportedtoinclusionand exclusion criteria. The purposive-sampling technique are 92 respondents. The dependent variable here are social-interaction and independent-variable, it is phubbing. The data collected by using modification-questionaire. They are phubbing with General Scale of Phubbing (GSP) and the social-interaction due to Verbal andSocialInteractions (VSI).The data analyzeddescriptivelyand did the spearman-rank examination through SPSS. The result is the p-value =0,000 and r-value (correlation of coefficient) positively 0,372. It means, there are significance relationship between phubbing-attitude with social-interaction. So that, the higher pubbing-attitude caused the social-interaction will be worse. Based on this research result, we need to educate the Zed-generation in using smartphone and internet. They must be smarter and wise in it, thus the social-interaction would be alright. Keyword: Zed-generation, phubbing, social-interaction. Abstrak: Generasi Z merupakan salah satu generasi yang harus mempersiapkan diri dalam pertumbuhan dan perkembangan di era revolusi 4.0. Phubbing merupakan bentuk perubahan yang sangat terlihat saat ini, dimana seseorang mengalami ketergantungan terhadap smartphone dan internet. Perilaku tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam melakukan interaksi sosial dengan lawan bicaranya ataupun lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan perilaku phubbing yang berlebihan dengan interaksi sosial pada generasi Z mahasiswa keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian ini menggunakan desain observasi analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa keperawatan semester 7 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak  92 responden. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah interaksi sosial dan variable independent yaitu phubbing. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi yaitu phubbing dengan General Scale of phubbing (GSP) dan interaksi sosial denganVerbal and Social Interactions (VSI). Data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji spearman-rank dengan menggunakan SPSS. Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p value = 0,000 dengan nilai r (koefisien korelasi) positif 0,372 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan perilaku phubbing dengan interaksi sosial. Dengan demikian semakin tinggi perilaku phubbing, maka interaksi sosialnya semakin buruk. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan adanya edukasi terhadap generasi Z dalam penggunaan smartphone dan internet agar lebih bijak dalam menggunakannya sehingga tidak menggangu interaksi sosial. Kata kunci : generasi Z, phubbing, interaksi sosial
Kajian Penggunaan Ruang dan Kesehatan Lingkungan Suku Saga di Kabupaten Ende Irawan Setyabudi; Kristoforus Wasa Ngama; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ruas.2020.018.01.4

Abstract

Saga Village, Ende Regency, East Nusa Tenggara has a traditional house that becomes its identity, namely Sa’o. Unlike ordinary traditional houses, Sa’o has a customary leader in each house. Thus, the house is not just a place to live but also shows the social hierarchy. Visually, the floor plan is a square with a very steep roof angle so that the roof is visible. The philosophy follows the analogy of the human body, that is, lewu (pedestal/ foot), one (wall/ body), gara (roof/ head). On the macro scale, the Saga settlement pattern follows the contour pattern. There are about 20 houses with the same typology. The use of space in cultural activities is not yet identified. Besides, the position of the contoured landscape without shade and surrounded by forests has a vulnerability to several diseases. The link between space use and environmental health also has not yet been explained. Continuing from previous research on space cosmology, the micro aspect in this study deals with the physical identification of traditional houses. In contrast, in the macro aspect, it discusses the use of space for cultural activities and aspects of environmental health. The data collection was carried out through focus group discussions (FGD) and analyzed using a descriptive qualitative method with an ethnographic approach. The results of this study are descriptions of spaces used for cultural activities at a particular time and place as well as efforts to improve public environmental health. In conclusion, Saga people have local wisdom in terms of traditional architecture, in addition to the intangible form of inherited traditions and efforts to improve environmental health.
HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASCA IMUNISASI PADA ANAK DI POSYANDU M KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Cresensia Naot; Susi Milwati; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1202

Abstract

Kurangnya pengetahuan akan menimbulkan kekhawatiran dan keengganan orang tua untuk mengikut sertakan anaknya dalam program imunisasi. Kekhawatiran tersebut akhirnya tidak saja ditujukan pada efek samping vaksin yang memang merupakan bagian dari mekanisme kerja vaksin tetapi telah meluas pada semua morbiditas serta kejadian yang terjadi pada imunisasi yang sangat mungkin, sebetulnya tidak terhubung dengan vaksin dan tindakan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anak di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 138 orang ibu di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang dan sampel penelitian yang digunakan adalah 20% dari total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Contingency Coefficient dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi sebagian besar responden (38,24%) dikategorikan memiliki pengetahuan baik dan tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi anaknya sebagian besar responden (47,06%) dikategorikan tidak ada kecemasan, sedangkan hasil Contingency Coefficient didapatkan nilai approx.sig.= 0,008< α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima. Artinya ada hububungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anaknya di Posyandu M kelurahan Tlogomas Kota Malang. Cara untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi pada anak maka diperlukan pengetahuan yang baik harus dimiliki oleh orang tua dalam hal ini ibu sehingga tidak merasa cemas atau kuatir ketika anaknya timbul gejala-gejala demam pasca imunisasi. ABSTRACT Lack of awareness about caused concern and reticence parents to follow enclose children in the immunization .This concern was finally not only aimed at side effects vaccine was part of a mechanism vaccine work but has expanded on all morbidity and the incident occurred on immunization that are likely, actually not connected with vaccines and action . The purpose of this research is to find the relationship between the knowledge mommy about immunization the anxiety post immunization to their children are M Village Tlogomas the poor. A design study design correlation use descriptive. The population in research has reached 138 the mother are m village tlogomas city malang and the sample used is 20 % of a total of. Technique data collection used is the questionnaire. A method of data analysi. in use the test contingency coefficientby using SPSS. The research suggests that the knowledge mommy about immunization most respondents (38.24%) are having knowledge good and the anxiety after his mother immunization most respondents (47.06%) zoned not there was anxiety, while the contingency coefficient get approx.sig value= 0.008 < α (0.05) which mean that the data of expressed significant and h1 accepted. Mean there are relationship between the level of knowledge mother about immunizations to the level of anxiety in the aftermath of her baby immunization at the Posyandu M Tlogomas poor city urban village. Thus to reduce the anxiety after his mother immunization would be needed knowledge must either owned by older people in this mother so that do not feel anxious or solicitous when he arising symptoms post immunization fever . Keywords : Immunization; anxiety; the knowledge.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI PADA ANAK RETARDASI MENTAL DI SDLB NEGERI KOTA MALANG Dorkas Tange Wini; Esti Widiani; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1193

Abstract

Anak retardasi mental perlu mendapatkan dukungan keluarga sebagai sumber semangat dan motivasi sehingga anak bisa secara mandiri melakukan perawatan diri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 40 orang dengan penentuan menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner dukungan keluarga dan kemandirian perawatan diri anak retardasi mental. Metode analisa data yaitu uji Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Berupa hasil penelitian membuktikan sebagian besar (67,5%) keluarga (orang tua) memberikan dukungan cukup pada anak retardasi mental dan hampir setengahnya (42,5%) anak retardasi mental memiliki kemandirian perawatan diri cukup. Hasil uji Spearman Rank didapatkan p-value = (0,003) < (0,050) sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri pada anak retardasi mental di SDLB Negeri Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka cara meningkatkan kemandirian perawatan diri pada anak retardasi mental dengan memberikan dukungan keluarga seperti tindakan latihan di rumah berupa cara makan mandiri, berpakaian mandiri dan melakukan kebersihan badan mandiri. ABSTRACT Child mental retardation needs to get family support as a source of spirit and motivation so that children can independently perform self-care. The purpose of research to determine the relationship of family support with self-reliance of self-care in children mental retardation in SDLB Negeri Malang. The research design used correlation design with cross sectional approach. The sample of this study were 40 people with determination using total sampling. Data collection techniques used the instrument in the form of family support questionnaires and self-reliance of child self-care mental retardation. Data analysis method that is used is Spearman Rank test by using SPSS. The results showed that most of (67.5%) families (parents) gave sufficient support to children with mental retardation and nearly half of (42.5%) children with mental retardation had sufficient self-care independence. Spearman Rank test results obtained p-value = (0.003)
HUBUNGAN KINERJA KADER DENGAN KEPUASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA PERMADI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Syamsul H. Rizal Latuapo; Ani Sutriningsih; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.25 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.418

Abstract

Kinerja kader merupakan hasil kerja yang dilakukan kader dalam melakukan tugas serta tanggungjawab yang diberikan. Kinerja yang dilakukan dengan baik merupakan suatu proses yang akan menghasilkan input berupa kepuasan lansia sebagai pengguna posyandu lansia. Kepuasan merupakan harapan yang dirasakan lansia saat menerima pelayanan atau kegiatan yang diberikan kader dalam pelaksanaan posyandu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kinerja Kader dengan Kepuasan Lansia di Posyandu Lansia Permadi Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah 50 lansia anggota aktif. Teknik sampling yang digunakan menggunakan teknik Sampel Jenuh. Desain penelitian yang digunakan adalah Observasi Analitik. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan kinerja kader lebih dari separuh (68%) masuk kategori bagus. Sedangkan kepuasan lansia hampir separuh (44% masuk kategori puas. Hasil uji statistic menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja dengan kepuasan lansia dengan p value sebesar 0,000 atau α< 0,05. Peneliti menyarankan agar kader mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya dengan mengikuti pelatihan kader yang dilakukan petugas puskesmas serta mengoptimalkan peran perawat sebagai pendidik untuk member informasi serta pelatihan kader dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia. Kata Kunci : Kader, kinerja, kepuasan, lansia, posyandu
HUBUNGAN POLA MAKAN BERUPA DIIT JENIS DAN FREKUENSI DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DI POSYANDU DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Padri Hamzah; Dudella Desnani Firman Yasin; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1198

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 secara genetik dan klinis merupakan gangguan metabolisme seperti hilangnya penurunan karbohidrat. Tindakan penyembuhan Diabetes Mellitus Tipe 2 yaitu menurunkan Kadar Gula Darah dengan cara mengontrol diit jenis dan frekuensi makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan diit jenis dan frekuensi dengan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 di Posyandu Lansia Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang 2018. Desain penelitian mengunakan analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 33 pasien DM tipe 2 dengan penentuan menggunakan sampling purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji spearman rank. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar (63,6%) responden melakukan diit jenis tidak baik, sebagian besar (54,5%) responden melakukan frekuensi makan tidak baik dan sebagian besar (75,8%) responden memiliki kadar gula darah tinggi. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value = (0,001) < (0,050) sehingga H1 diterima, artinya ada hubungan diit jenis dan ddi frekuensi dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di Posyandu Lansia Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pasien DM tipe 2 untuk mengurangi kadar gula darah dengan mengontrol diit jenis dan diit frekuensi. ABSTRACT Type 2 Diabetes Mellitus is a metabolic disorder that is genetically and clinically in the form of loss of carbohydrate tolerance. The act of healing Type 2 Diabetes Mellitus is reducing blood sugar levels by controlling the type of diit and frequency of eating. The purpose of this research is to know the relationship between blood type and frequency with blood glucose level in DM Type 2 patient at Posyandu Lansia Landungsari Village, Dau District Malang Regency 2018. The research design use correlative analytic with cross sectional approach. The study sample consisted of 33 type 2 DM patients with determination using cluster sampling. Data collection techniques using instruments in the form of questionnaires. Data analysis method used is spearman rank test. The result of the research shows that most (63.6%) respondents do not good type diit, most (54.5%) respondent do not eat good frequency and most (75.8%) respondent have high blood sugar level. Spearman rank test results obtained p value = (0.001)
Co-Authors Abdullah Abdullah Abubakar Betan Ade Rohan Agabus Kepno Agus Waloyo Agustia Agustia Ali Imran Anggrasari, Herdiana Ani Sutriningsih Arnes Yuli Vandika Ayu, Nur Meity Sulistia Balqis Nailufar Belangi, Siska Putri Budiyono, Debora Cahyo Sasmito Cresensia Naot Desi Kurnia Dionesius Adolfus Raga Dorkas Tange Wini Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Egi Sumitra Elsen Wulandari Selwir Emi Diarti Eri Yusnita Arvianti Erlisa Candrawati Erni Diarti Ervan, Ervan Fadli, Khalikul Farida Halis Fathul Qorib Florentina Anggun Maria Fransiska Noe Hamadi Hamadi Hamdanesti, Rischa Harfika, Meiana Hartaty, Hartaty Hendra Kurniawan Hendrikus Ngaga Heni Adrianus Ngongo Heni Pujiastuti Hesti Triana Soelistyari Holyness Nurdin Singadimedja Ignasius Sardianto Buli Irawan Setyabudi Irnawati Nona Ina Joko Wiyono Kristoforus Wasa Ngama Lasri Lasri Latif, Sarifudin Andi Lilik Supriati Lorenzo Agustino Soget Lukas Bayo Wolla Maemunah, Neni Makualaina, Fenska Narly Malaha, Naomi Malida Riko Rida Tama Maria Nelde Olo Marlince Ngonggo Megiwati Inka Wello Mudayatiningsih, Sri Mulia, Madepan Murtiyah Murtiyah Nur Hafifah Nur Khairiyah Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurhaedah Nurhaedah Nurheni Nurhidayah Nurhidayah Nurlela, Lela Nurul Aisyiyah Puspitarini Octavianus Klaudius Laka Padri Hamzah Pendrita Jennie Kristina Prengki Prengki Puspitarini, Nurul Aisyiyah Putri, Rona Sari Mahaji Ragil Catur Adi W. Rahmat, Rezqiqah Aulia Rico Saputra Rini Roostyowati Rizki Alfian Rizki Andita Noviar Robi&#039;Atul Adawiyah Rolianto Ngganja lakar Ronasari Mahaji Putri Rosdiana, Yanti Rosdiana, Yanti Roy Carlos Al-Fath Rudimin Rudimin Savidni, Elvira Silvanus Silvanus Sima, Yenny Sirli Mardianan Trishinta Sirli Mardianna Trishinta Siti Aisyah Sri Andarini Sri Ariyanti Sri Wahyuni Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun, Srijatun Suhardi, Alfianus Sujati Sujati Supriyadi Supriyadi Susi Milwati Susmini Susmini Swaidatul Masluhiya AF Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Titin Indah Hartini Tonga, Triputra Daud Umbu Trishinta, Sirli Mardianna Tubalawony, Fransina Veronica Erna Pudjowati Widiani, Esti Wistiana Yanti Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yohanes Wolla Ngara Yonatan Ama Yunita Kristina