Erlisa Candrawati
Unknown Affiliation

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN PERAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP KEMAJUAN TERAPI ANAK AUTIS DI BEHAVIORAL THERAPY CENTER MALANG Priyo Sasmito; Tanto Hariyanto; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1113

Abstract

Pada umumnya gejala autisme mulai muncul sebelum usia 3 tahun dan di tandai kegagalan dalam perkembangan bahasa serta kegagalan dalam menjalin Hubungan dengan orang tuanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran perawatan keluarga terhadap kemajuan terapi anak autis di Behavioral Therapy Center Malang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 10 responden. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 70% responden menunjukkan ada hubungan yang baik antara peran perawatan keluarga dengan kemajuan terapi pada anak autis. Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai p-value sebesar 0,046 (α < 0,05) r = 0,351 artinya ada hubungan peran keperawatan keluarga terhadap kemajuan terapi anak autis di Behavioral Therapy Center Malang. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya ada hubungan peran keperawatan keluarga terhadap kemajuan terapi anak autis di Behavioral Therapy Center Malang. Peran keluarga lebih diutamakan dalam kemajuan terapi pada anak autis. ABSTRACT In general, symptoms of autism begin to appear before the age of 3 years and are marked failure in language development and failure to establish relationships with their parents. This study aims to determine the relationship of the role of family care to the advancement of the therapy of autistic children in the Malang Behavioral Therapy Center. The design used in this study is a correlation with a cross sectional approach. The total sampling was 10 respondents. The results showed that 70% of respondents indicated that there was a good relationship between the role of family care and the progress of therapy in children with autism. Statistical test results known that p-value of 0.046 (α
HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TUBERCULOSIS TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS DENGAN KEPATUHAN BEROBAT DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Yeti Anita; Erlisa Candrawati; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.503 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1383

Abstract

Tuberculosis masih terus menjadi masalah kesehatan di dunia terutama di negara berkembang. Masih banyak penderita tuberculosis paru maupun ekstra paru yang gagal dalam menjalani pengobatan secara lengkap dan teratur. Kepatuhan dalam pengobatan adalah kunci penting dalam keberhasilan pengobatan tuberculosis. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tuberkulosis tentang penyakit tuberkulosis dengan kepatuhan berobat. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bersifat korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisoner dan checklist, dan analisa data menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan dari 8 responden (40%) yang berpengetahuan kurang, ada sebanyak 6 responden (30%) yang tergolong tidak patuh dalam berobat TB dan 2 responden (10%) tergolong patuh dalam pengobatan TB. Hasil Uji Chi Square diperoleh nilai p=0,002, yang berarti ditolak dan diterima, yaitu ada hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan pasien Tuberculosis dengan kepatuhan berobat di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. ABSTRACT Tuberculosis still continues to be a health problem in the world, especially in developing countries. There are still many patients with pulmonary tuberculosis and extra lung who fail to undergo complete and regular treatment. Compliance with treatment is an important key in the success of tuberculosis treatment. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of tuberculosis patients about tuberculosis and adherence to treatment. The research design used was descriptive correlational with a cross sectional approach with a number of respondents as many as 20 people, sampling techniques using total sampling. Data was collected using questionnaires and checklists, and data analysis using Chi Square test with α = 0.05. The results obtained from 8 respondents (40%) who lack knowledge, there were as many as 6 respondents (30%) classified as non-adherent in TB treatment and 2 respondents (10%) classified as obedient in TB treatment. Chi Square Test results obtained a value of p = 0.002, which means rejected and accepted, that is, there is a significant relationship between the relationship of knowledge of Tuberculosis patients with adherence to treatment at Panti Waluya Hospital Malang. Keywords: Compliance with treatment; knowledge; tuberculosis
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI–LAKI DI DESA T KABUPATEN MOJOKERTO Nur Windahsari; Erlisa Candrawati; Warsono Warsono
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.329 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.568

Abstract

Menurut Global Tabacco Surveillance System Data, tahun 2012 pelajar sudah pernah merokok pada usia 15-18 tahun dengan persentasi perokok pria 57,8% dan perempuan 6,4%. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah faktor lingkungan seperti faktor keluarga, teman sebaya dan media massa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di Desa T Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 remaja laki-laki di Desa T Kabupaten Mojokerto. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sehingga didapatkan sampel berjumlah 25 remaja laki-laki usia 12– 22 tahun di Desa T Kabupaten Mojokerto. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rho.Hasil penelitian membuktikan bahwasebagian besar 17 (68,0%) responden berada pada faktor lingkungannegatif dan sebagian besar 18 (72,0%) responden memiliki perilaku merokok kategori sedang. Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p value = 0,005
POLA MAKAN SALAH PENYEBAB GASTRITIS PADA REMAJA Eka Puji Lestari; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.612 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i2.432

Abstract

Kejadian needle stick injury di kalangan perawat masih tinggi, salah satu faktor penyebabnya adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan perawat dengan perilaku pencegahan needle stick injury. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu perawat ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang berjumlah 52 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar perawat memiliki pengetahuan baik (67,3%), sebagian besar perawat menunjukkan perilaku pencegahan needle stick injury cukup baik (51,9%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai OR= 21,4 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perawat yang memiliki pengetahuan baik memiliki perilaku pencegahan needle stick injury 21,4 kali yang lebih baik dibanding perawatn dengan pengetahuan kurang. Rumah sakit diharapkan meningkatkan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang needle stick injury. Kata Kunci : Perilaku pencegahan, needle stick injury, pengetahuan perawat.
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA WANITA DI KOTA MALANG Gaga Riyandi; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.955 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.536

Abstract

Menurut Global Adults Tobacco Survey (GATS) tahun 2011, Indonesia memiliki jumlah perokok aktif dengan prevalensi 67% laki-laki dan 2,7% wanita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sosial dengan perilaku merokok pada wanita di kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 pengunjung wanita di kota Malang dan sampel penelitian menggunakan consecutive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji chi Square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa lingkungan sosial sebagian besar 24 (80,0%) wanita dipengaruhi lingkungan sosial untuk merokok dan perilaku merokok sebagian besar 20 (66,7%) wanita mengalami perilaku merokok berat, sedangkan hasil chi Square didapatkan nilai p-value = 0,003 < α (0,05) yang berarti H1 diterima, artinya ada hubungan lingkungan sosial dengan perilaku merokok pada wanitadi kota Malang. Saran yang perlu oleh wanita untuk mengurangi perilaku merokok yang berlebihan harus bergaul dengan lingkungan yang positif atau memilih bergaul dengan teman yang tidak merokok. Kata kunci : Hubungan lingkungan sosial perilaku merokok pada wanita.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMILIHAN JAJAN PADA ANAK USIA SEKOLAH 7-9 TAHUN DESA NGANTRU KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG Kiki Febriani; Erlisa Candrawati; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.833 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.821

Abstract

Pada saat ini banyak di temukan makanan jajanan yang tidak sehat beredar di lingkungan sekolah sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan kepada anak tentang pemilihan jajanan sehat, karena jajan memegang peranan penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak selama sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dalam pemilihan jajan pada anak usia sekolah 7-9 tahun. Desain penelitian mengunakan desain pra-post eksperimen dengan menggunakan pendekatan pre test-pos test desain. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 anak usia sekolah 7-9 tahun dengan penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling sehingga didapatkan sebanyak 16 anak yang dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu paired t test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebelum pendidikan kesehatan lebih dari separuh (62,5%) anak memiliki pengetahuan cukup tentang pemilihan jajan dan sesudah pendidikan kesehatan lebih dari separuh (75,0%) anak memiliki pengetahuan baik tentang pemilihan jajan, sedangkan hasil paired t test membuktikan pendidikan kesehatan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dalam pemilihan jajan pada anak usia sekolah 7-9 tahun di SDN 02 Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dengan p-value = (0,000) < (0,050). Berdasarkan hasil dapat dipahami pendidikan kesehatan memberi peningkatan pengetahuan pada anak tentang pemilihan jajan sehingga menimbulkan perilaku sehat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN DIRI DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN MELAKUKAN AKTIVITAS PERSONAL HYGIENE LANSIA Onya Rosalia De Fatima Lopes; Sri Mudayati; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.437 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.875

Abstract

Perubahan fisik lansia akan mempengaruhi tingkat kemandirian. Kemandirian adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung pada orang lain dan bebas mengatur diri sendiri. Pengetahuan personal hygiene lansia adalah perawatan diri dimana individu mempertahankan kesehatannya, dan dipengaruhi oleh nilai serta keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kebersihan diri dengan tingkat kemandirian dalam melakukan aktivitas pada lansia. Desain dalam penelitian ini adalah analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia di Posyandu Permadi berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman Rank. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengetahuan tentang kebersihan diri sebagian besar 34 lansia (34,52%) dikategorikan cukup dan kemandirian dalam melakukan aktivitas lansia sebagian besar 48 lansia (73,85%) dikategorikan mandiri, sedangkan hasil Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,008 < α (0,05), yang berarti data yang dinyatakan signifikan dan Hı diterima artinya semakin baik pengetahuan tentang kebersihan diri maka semakin baik tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas. Diharapkan kepada lansia untuk memiliki pengetahuan tentang kebersihan diri yang dapat mengakibatkan lansia memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas berupa perawatan diri.
HUBUNGAN UNSAFE ACTION DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Silvia Maria Purnama Istih; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.91 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.478

Abstract

Perilaku manusia merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam mengakibatkan kecelakaan, sehingga cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghindari terjadinya perilaku tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Unsafe Action dengan kecelakaan kerja pada perawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah perawat di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel sebanyak 99 perawat dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square dengan taraf signifikansi α = 0,05. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar (54,5%) atau sebanyak 54 responden melakukan tindakan tidak aman dan sebagian besar (54,5%) atau sebanyak 54 responden tidak pernah mengalami kecelakaan kerja. Jenis tindakan tidak aman yang sering dilakukan adalah mengoperasikan peralatan kerja tidak sesuai standar (23,2%) dan jenis kecelakaan kerja terbanyak (30,3%) adalah gangguan musculoskeletal karena posisi yang salah saat bekerja. Hal ini disebabkan karena sikap perawat yang tidak disiplin dan belum bekerja sesuai SOP yang berlaku di RSPW. Hasil uji Chi Square data Unsafe Action kecelakaan kerja dengan p-value 0,231 > 0,05. Artinya tidak ada hubungan antara Unsafe Action dengan kecelakaan kerja pada perawat di RSPW Malang. RSPW Malang diharapkan dapat menerapkan K3RS sesuai dengan KEPMENKES RI, membuat SOP tentang perilaku aman bekerja dan mengadakan pelatihan K3. Kata kunci : Kecelakaan kerja, perawat, unsafe action.
MOTIVASI DAN PENGETAHUAN KADER MENINGKATKAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU Alhafij Azura; Erlisa Candrawati; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.676 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.501

Abstract

Posyandu memberikan andil besar dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Keberlangsungan posyandu tidak terlepas dari keberadaan kader. Keaktifan kader dikarenakan berbagai hal seperti ingin mendapatkan penghargaan dan menambah pengetahuan atau hanya mengisi waktu luang. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara motivasi dan pengetahuan kader dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu ibu dan balita. Desain penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini menggunakan “Purposive Sampling”. Sampel penelitian sebanyak 57 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil uji stastistik menunjukkan mayoritas motivasi dan pengetahuan pada kategori cukup. Mayoritas keaktifan kader posyandupada kategori aktif. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara motivasi dengan keaktifan P-value (0,029) < α (0,05) yang bersifat positif. Ada hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan P-value 0,048 < α (0,05) yang bersifat positif. Saran bagi masyarakat diharapkan memberikan pengakuan dan penghargaan pada kader Posyandu. Bagi puskesmas diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk setiap posyandu serta meningkatkan pelatihan dan bimbingan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan instrumen penelitian observasi untuk variabel keaktifan. Kata Kunci : Kader posyandu, kehadiran, penghargaan.
HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Evan Evan; Joko Wiyono; Erlisa Candrawati
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.712 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.707

Abstract

Angka kejadian obesitas menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 diperkirakan di dunia ada sekitar 1,6 milyar remaja berumur 15 tahun kelebihan berat badan dan sebanyak 400 juta orang gemuk (obesitas). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuhawana Tunggadewi Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 mahasiswa dan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak 31 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu Spearman Rank dengan menggunakan SPSS. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Variabel independen yaitu dengan memberikan fomulir food record yang akan di isi selama satu minggu yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya. Kriteria inskluasi penelitian adalah mahasiswa yang bersedia untuk diteliti, mahasiswa dengan IMT > 25,0 (kg/m2). Variabel dependen menggunakan observasi yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan responden. Hasil penelitian membuktikan bahwa pola makan mahasiswa sebanyak 24 (77,4%) mahasiswa mengalami pola makan tinggi dan obesitas mahasiswa sebanyak 29 (93,5%) mahasiswa memiliki obesitas I, sedangkan hasil Spearman Rank didapatkan nilai p value = 0,004 < α (0,05) yang berarti ada hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuhawana Tunggadewi Malang. Mahasiswa perlu untuk menurunkan berat badan yaitu perlu mengontrol pola makan dan melakukan olahraga.