Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

IDENTIFIKASI BENTUK, STRUKTUR DAN PERANAN HUTAN KOTA MALABAR MALANG Rizki Alfian; Hendra Kurniawan
BUANA SAINS Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.57 KB) | DOI: 10.33366/bs.v10i2.212

Abstract

City of Malang have the number of Green Open Space (RTH) less adequate (0,2 %). From result of total comparison between RTH 171.571 m2 and total wide city region 147.138 km2. As for standard of RTH 5-10% wide of city region. The existing city forest include: (1) Jakarta Street for the area of 2.221 m2 in the area of Penanggungan village, sub -District of Klojen, (2) Forest of Malabar for the area of 16.718 m2 in Sub-District of Oro-Oro Dowo District of Klojen, (3) Garden of Velodrom for the areas of 12.500 m2 in Madyopuro village in Sub District of Kedungkandang. This research activity take about six month. Location of research is in forest town of Malabar Sub-District of Oro-Oro Dowo Sub District of Klojen with areas of 16.718 m2. Research result concluded that structure of city forest of Malabar have strata two because there were only consisting of grass and grove or other ground cover. City forest of Malabar have an good effect function of ecological aspect (76,5 %) with score average 4,52 and have an effect on good enough for the aspect of landscap 81,5% with score average 3,45
KONSEP PEMILIHAN VEGETASI LANSEKAP PADA TAMAN LINGKUNGAN DI BUNDERAN WARU SURABAYA Hendra Kurniawan; Rizki Alfian
BUANA SAINS Vol 10, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.843 KB) | DOI: 10.33366/bs.v10i2.210

Abstract

Circle of Waru represent green open space area with storey level of polutan dirt (PM 10) and Nitrogen oxide ( NOX) exceed standard due to high vehicle activity and quality trigger the existence of storey with level of polutan able to endanger health of human being. This research was conducted during 6 month. Location of the research is in Circle of Waru Surabaya, which located in Countryside Hamlet Mussel Singularity, District of Gayungan, Town of Surabaya and cowered area 35.000 m2, mean air temperature 28-34ºC and Laboratory/Studio Architecture Map University of Tribhuwana Tunggadewi. The result of this research, can be concluded that Town of Surabaya with storey level of actifity high vehicle that is: 4.164/hour, caused the condition of air of NOx and dirt have exceeded standard boundary lower quality, it is mean that area condition is impure to overcome problems of environment planning of settlement area is needed for Require To Be Green Open Space by selected of functional crop type and settlement of crop with high rise system, that is using birch crop, ground cover and clump
Pemberdayaan Ibu PKK Melalui Pemanfaatan Material Daur Ulang Botol Bekas Untuk Pembuatan Tanaman Hias Dengan Media Vertikal Garden Pada Masa New Normal Covid-19 Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Rona Sari Mahaji Putri; Sri Andika Putri
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.946 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.3580

Abstract

Pada masa new normal Covid-19 memberikan banyak dampak seperti batasan kegiatan di luar dan kondisi ini berdampak pada masyarakat Indonesia sehingga kurang aktif dan kreatif serta secara kesehatan (psikologis) telah merasa bosan dengan rutinitas sama yang diam di rumah saja. Salah satu kelompok masyarakat yang mengalami mati suri yaitu kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang. Potensi yang dapat dikembangkan yaitu keinginan kelompok ibu PKK Perumahan Landungsari, Kabupaten Malang untuk dapat beraktivitas dengan memanfaatkan sisa limbah keluarga yang cukup banyak di rumah masing-masing seperti seperti botol  bekas. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membantu kelompok para ibu PKK Perumahan Landungsari memanfaatkan limbah botol bekas  untuk pembuatan tanaman hias vertikal garden pada masa new normal Covid-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masayarakat yaitu pelatihan sedangkan untuk implementasikan solusi yang telah dilaksanakan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan bahwa ibu PKK Perumahan Landungsari sangat antusias belajar terkait pembuatan tanaman hias vertical garden dengan menggunakan botol bekas. Sedangkan tingkat keberhasilan pembuatan vertical garden yang telah dilakukan berhasil sebanyak 90% dengan indikator tanaman hias dapat hidup dengan baik. Selain itu warga perumahan Landungsari memiliki vertical garden yang fungsional dan estetika pada masing-masing rumah tempat tinggal.
Desain Taman Olahraga pada Kawasan Stadion Kejapanan di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Debora Budiyono; Rizki Alfian; Irawan Setyabudi; Hendra Kurniawan; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Hendrikus Ngaga
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.947 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i1.2503

Abstract

Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan salah satu isu yang sangat penting pada masa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Kebutuhan sebuah RTH sangat    dibutuhkan baik pada skala kota atau desa untuk manusia dan makhluk lainnya. Legalitas Indonesia menetapkan pentingnya penerapan standar ruang pada suatu kawasan yang terdiri dari ruang terbangun dan tidak terbangun dimana setiap negara memiliki standar yang berbeda namun dengan tujuan yang sama untuk keberlanjutan lingkungan. Standar komposisi ruang terbangun 70% dan ruang tidak terbangun 30% dari luas kawasan atau wilayah. Salah satu bentuk RTH yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah taman olahraga. Taman merupakan sebuah bentuk ruang terbuka hijau yang memiliki fungsi fisik, ekologis, arsitektural, dan estetika. Taman olahraga merupakan minat baru masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran manusia. Saat ini Desa Kejapanan yang terletak di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang sebagai    mitra merupakan salah satu desa yang membutuhkan sebuah keberadaan taman olahraga. Desa Kejapanan memiliki potensi lahan kosong seluas 11.644m2 yang dapat difungsikan sebagai taman olahraga. Permasalahan utama pihak mitra tidak memiliki sumberdaya manusia yang kompeten dibidang penataan sebuah taman olahraga yang fungsional dan estetika. Tujuan program kegiatan masyarakat (PKM) adalah mendesain taman olahraga pada kawasan stadion Kejapanan di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hasil pelaksanaan dari kemitraan ini masyarakat dapat memiliki taman olahraga yang berfungsi sebagai tempat olahraga, ruang terbuka hijau, dan bernilai estetika bagi masyarakat Desa Kejapanan. Konsep desain taman olahraga yang telah dibuat memiliki standar protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran virus Corona-19.
Penataan Taman Mini Market sebagai Fasilitas Desa Wista di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Debora Budiyono; Rizki Alfian; Irawan Setyabudi; Hendra Kurniawan
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1846.388 KB) | DOI: 10.33366/japi.v5i1.1810

Abstract

Taman merupakan sebuah bentuk ruang terbuka hijau yang memiliki fungsi fisik, ekologis, arsitektural, dan estetika. Berdasarkan fungsi tersebut taman menjadi suatu kebutuhan manusia untuk menghadirkan taman berada di lingkungan tempat tinggal. Saat ini keberadaan taman juga dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Salah satu tren pengembangan bentuk wisata di Indonesia yaitu desa wisata. Desa wisata merupakan program pemerintah untuk memperdayakan potensi desa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Namun permasalahannya banyak lingkungan desa yang belum tertata dengan baik sehingga objek dan atraksi serta fasilitas desa wisata kurang menarik. Permasalahan ini juga yang sedang dihadapi oleh desa wisata di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Tujuan program kemitraan masyarakat (PKM) ini adalah memperkenalkan pemanfaatan lahan kosong sebagai taman, memperkenalkan jenis-jenis tanaman, manfaat dari taman, dan meningkatkan daya tarik wisata desa. Metode yang digunakan adalah praktek langsung dilapangan dengan melakukan pelaksanaan hard material dan soft material pada Taman Mini Market. Hasil pelaksanaan dari kemitraan ini masyarakat dapat memiliki taman mini market yang indah dan fungsional dalam menunjang fasilitas objek dan atraksi desa wisata di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil pembuatan taman minimarket yang telah dilakukan, masyarakat Desa Mulyorejo antusias, bersedia, dan berharap para dosen akan bekerja sama lebih lanjut dalam penataan desa wisata.
STUDI PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN DI KOTA MALABAR MALANG Soleman Wadda Leba; Rizki Alfian; Hendra Kurniawan
Jurnal Lingkungan dan Kota VOLUME 2, NUMBER 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.484 KB) | DOI: 10.25105/bhuwana.v2i1.14457

Abstract

Urban forest is one type of public green open space. Malabar City Fores is a protected area in Malang City. The purpose of the study was to identify visitors percepations of the management of the Malabar City Fores and to develop recommendations for ther management. The research methode used a questionnaire and observation. The area of the Malabar City Forest is 16,718 m2 and the number of trees is 1154, the forest has 79 species of trees and 22 species of birds. Visitors perceptions of the management of the Malabar City Forest based on the comfort aspec were 85.56% categoeized as very good, cleanliness 82.22% in good category. The recommendation for the management of the Malabar City Forest on the aspect of comfort is to provide education to the public about the importance of maintaining Green Open space. Recommendations for the management of the Malabar City Forest on the aspect of cleanliness int the redesign of the condition of the waste disposal system. While the recommenations for forest management in Malabar City on the aspect of facilities are revamping and improving the condition of the toilets so that they can comply with the standards of public toilets in Indonesia.
ANALISIS KESESUAIAN LANSKAP FULAN FENAN SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH YANG BERKELANJUTAN Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Yohanes Delvianus Assa
BUANA SAINS Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i2.3771

Abstract

The Fulan Fehan area located in Dirun Village, Lamaknen District, Belu Regency, East Nusa Tenggara Province. The Fulan Feran area has beautiful natural potential expanses of meadows, cactus plants, and livestock grazing areas. While cultural values such as several makes forts inherited from the Portuguese and menhirs or offering tables, stone graves. The existence of Fulan Fehan area has the potential as a tourist attraction. Fulan Fehan area is one of the historical tourist destinations however, it develops without considering land suitability. The aimed of this study was to analyze the land suitability of the Fulan Fehan landscape as a sustainable historical tourism object. The method used is field observation and Focus Group Discussion (FGD) with the Dirun Village community. Data analysis was carried out spatially through a Geographic Information System (GIS), namely physical, history, objects and attractions, and visual landscapes. The results showed that the suitability of the landscape of the historical tourist area of Fulan Fehan is very suitable (SS) has an area of 149.62 ha (78.78%), quite suitables (CS) has an area of 25.99 ha (13.69%), and less suitable (KS) which has an area of 14.31 ha (7.53%). Suitability analysis of tourism and FGDs showed that Fulan Fehan has potential to develop sustainable historical tourism.
Penataan Taman Dan Fasilitas Sekolah Tk Islam Al-Ma’Un Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Bermain Dan Belajar Anak, Di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.4506

Abstract

Keberadaan taman dan fasilitas sekolah seperti taman bermain, perpustakaan, dan ruang serupa sangat dibutuhkan karena dapat dimanfaatkan sebagai ajang bermain dan belajar, oleh karena itu perlu penataan yang dapat berfungsi sebagai eco-edukasi untuk meningkatkan minat bermain dan belajar siswa. Program penataan taman dan fasilitas sekolah Taman Kanak-kanan (TK) sebagai sarana proses pengenalan dan belajar siswa mengenai lingkungan juga belum menjadi perhatian untuk ditangani dengan baik. Salah satu TK yang memiliki permasalah penataan taman dan fasilitas sekolah yaitu TK Islam Al-Ma’un. Permasalahan utama pihak mitra yaitu tidak memiliki sumberdaya manusia yang kompeten dibidang penataan taman dan fasilitas sekolah yang fungsional dan estetika. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat di Sekolah Tk Islam Al-Ma’Un sebagai upaya meningkatkan minat bermain dan belajar anak, di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Metode pendekatan yaitu participation learning action (PLA) dan Focussed Group Discussion (FGD) yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan meningkatkan kapasitas mitra dalam pengelolaan taman dan fasilitas sekolah TK Islam Al-Ma’Un. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan menghasilkan karya taman dan fasilitas sekolah yang memadai dan estetika serta minat belajar dan bermain anak-anak sekolah Tk Islam Al-Ma’Un mengalami peningkatan.
EVALUASI VISUAL TAMAN MERBABU FAMILY PARK DI KOTA MALANG Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Selly Irma Rahma Firdaus
BUANA SAINS Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i3.4507

Abstract

This study aimed to produce a recommendation to the public and the government related to efforts to deal with the problem of the visual aesthetic quality of the landscape, especially in the garden landscape. The garden landscape is necessary to evaluate visual quality using assessment methods, namely Scenic Beauty Estimation (SBE). The methods produce low, medium, and high visual aesthetic quality categories where the relationship between them supports or does not support each other. The result showed dominant results are mutually supportive or appropriate on high-value playground areas and low-value soccer fields. The Welcome Area, Rest Area, and Infiltration Area have result that does not support each other with different quality values for each photo. Recommendations in this area are adjusted to the results of the assessment based on each method in the form of design concept recommendations that lead to the SBE method. 
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penataan Taman Rumah Tinggal RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang Debora Budiyono; Hendra Kurniawan; Astri Sumiati; Asnah Asnah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.5001

Abstract

Taman merupakan bentuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memiliki fungsi ekologis, fisik, sosial budaya, dan ekonomi serta estetika. Taman rumah tinggal RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang merupakan kawasan yang memiliki potensi pengembangan taman sebagai RTH. Namun permasalahan yang dijumpai adalah masayarakat masih banyak yang belum memahami bagaimana penataan taman rumah tinggal yang fungsional dan estetika. Tim pengabdi melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk melakukan transfer ilmu dan teknologi tentang penataan taman rumah tinggal sehingga masyarakat dapat mengaplikasikan pada halaman rumah. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi antara tim pengabdi dan warga masayarakat RW 09 Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan yaitu bentuk pemberdayaan yang diikuti oleh perangkat kelurahan dan Ibu-ibu PKK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan berlangsung lancar dan semua peserta sangat antusias untuk mengetahui penataan taman rumah tinggal yang fungsional dan estetika.