Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penerapan Terapi Senam Otak Dalam Meningkatkan Kesehatan Kognitif Lansia Putri, Rona Sari Mahaji; Devi, Hilda Mazarina
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v4i1.1356

Abstract

Seiring dengan bertambahnya umur, terjadi penurunan dalam daya ingat lansia. Banyak lansia yang lupa akan sesuatu. Penurunan daya ingat jika dibiarkan saja akan berdampak pada akhirnya pada kualitas hidup lansia. Daya ingat sebagai bagian dari fungsi kognitif lansia perlu ditingkatkan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan lansia dalam mempraktikkan secara mandiri senam otak dalam upaya meningkatkan fungsi kognitif pada lansia, sebagai kegiatan preventif dan promotif bagi kesehatan lansia. Terapi senam otak diikuti oleh 12 lansia di wilayah RT 06 RW 01 kelurahan tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang, yang pelaksanaanya dilakukan di rumah salah satu warga. Kegiatan dijalankan dalam 2 sesi yakni sesi latihan dan sesi terapi, terdiri dari 8 gerakan tangan yang melatih keseimbangan otak kanan dan kiri. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 5 lansia yang dapat melakukan senam otak secara mandiri dan 7 lansia lain dapat melakukan dengan bantuan. Kegiatan ini berjalan dengan baik, lansia antuasias dengan kegiatan ini yang terlihat melalui kalimat maupun gestur tubuh serta kehebohan dalam melakukan gerakan senam otak. Dengan kegiatan ini Pengabdi menyimpulkan bahwa pelatihan ini memiliki keberhasilan 42% untuk dapat mempraktikkan sendiri terapi senam otak dalam meningkatkan kesehatan kognitif lansia.
Peningkatan Pengetahuan Fungsi Kognitif pada Lansia Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang Rosdiana, Yanti; Devi , Hilda Mazarina; Dewi , Novita; Supriyadi, Supriyadi; Putri, Rona Sari Mahaji
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v1i2.35

Abstract

Penurunan fungsi kognitif merupakan masalah serius pada lansia yang akan mengakibatkan lansia sulit untuk hidup mandiri dan meningkatkan risiko terjadinya demensia sehingga lansia mengalami gangguan perilaku dan penurunan kualitas hidup. Gangguan fungsi kognitig ini apabila terjadi dalam jangka waktu yang Panjang dan tidak segera dilakukan penanganan yang optimal dapat menganggu kegiatan aktifitas lansia dalam sehari-hari. Perubahan fungsi kognitif ini tentunya membawa dampak tersendiri bagi kehidupan lansia dengan demikian perlu adanya solusi diatantaranya adalah dengan melakukan terapi permainan tebak gambar untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pengetahuan fungsi kognitif pada lansia. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini diberikan pada 37 orang lansia di RT 06 RW 01 Jl . Kasin Jaya III Keluarahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun. Dari hasil pelaksanaan pengabdian Masyarakat ini didapatkan perebedaan sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian Masyarakat yang sebelumnya pengetahuan fungsi kognitif tinggi sebesar 59,4% dan setelah kegiatan pengetahuan fungsi kognitif lansia sedang sebesar 56.7%. Diharapkan kedepannya dapat mengadakan edukasi berkala tentang fungsi kognitif pada lansia. Decreased cognitive function is a serious problem in the elderly which will make it difficult for the elderly to live independently and increase the risk of developing dementia so that the elderly experience behavioral disorders and a decreased quality of life. If this cognitive function disorder occurs over a long period of time and optimal treatment is not immediately carried out, it can interfere with the activities of the elderly in their daily activities. This change in cognitive function certainly has its own impact on the lives of the elderly, so there is a need for a solution, one of which is to do picture guessing game therapy to improve cognitive function in the elderly. The implementation of this service aims to increase the function of knowledge of cognitive functions in the elderly. This Community Service implementation was given to 37 elderly people in RT 06 RW 01 Jl. Kasin Jaya III, Tanjungrejo Exit, Sukun District. From the results of the implementation of community service, it was found that the difference before the implementation of community service activities was that previously knowledge of cognitive functions was high at 59.4% and after activities knowledge of cognitive functions of the elderly was moderate at 56.7%. It is hoped that in the future it will be able to conduct periodic education about cognitive function in the elderly
Dukungan Informatif Keluarga Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia Bobu, Lazandi Rawa; Putri, Rona Sari Mahaji; Ka’arayeno, Arie Jefry
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2023): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v13i2.2652

Abstract

The incidence of hypertension in the elderly is increasing day by day. Family informative support is needed as an effort to help maintain blood pressure in the elderly to remain stable, in addition to a healthy lifestyle and medication. The purpose of this study was to link informative family support with the incidence of hypertension in the elderly. Cross-sectional design, with sa sample of 42 elderly using 'simple random sampling technique'. The instruments were an informative family support questionnaire and an observation sheet for hypertension. Fisher's exact test was used for data analysis. The results illustrate that most of the respondents have less informative family support (57.1%), most of the respondents have stage 3 hypertension (52.4%) and family informative support correlates with 'hypertensive incidence' of the elderly in Posyandu Kemala, Klojen District, Malang City (p value = 0.000). It is recommended that further researchers examine various factors that influence the incidence of hypertension.
TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI DESA PETUNGSEWU WAGIR : Progressive Muscle Relaxation Therapy in an Effort to Lower Blood Pressure in Petungsewu Village Wagir Rosdiana*, Yanti; Dewi, Novita; Putri, Rona Sari Mahaji; Maemunah, Neni
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i3.143

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut sebagai the silent killer dikarenakan penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi koplikasi. Diperkirakan seperempat kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis dan data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil data yang mengalami hipertensi. Pengobatan terapi pada hipertensi bukan hanya diberikan dengan terapi farmakologis, namun juga dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologis seperti relaksasi otot progresif. Pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada ibu-ibu di desa petungsewu Wagir dengan relaksasi otot progresif.Pelaksanaan pengabdian masyarakat inidiberikan pada 30 orang ibu di desa petungsewu wagir. Dari Hasil pelaksanaan abdimas didapatkan perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah. Diharapkan kedepannya relaksasi otot progresif terjadwal.
Terapi relaksasi napas dalam dengan lantunan Surat Ar-Rahman berpengaruh terhadap nyeri haid remaja putri Putri, Rona Sari Mahaji; Cahyati, Rosmita; Devi, Hilda Mazarina
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 12 No 2 (2023): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v12i2.870

Abstract

Latar Belakang: Banyak remaja putri yang mengalami nyeri haid tanpa mengetahui apa yang harus dilakukan.Tujuan: Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh terapi relaksasi napas dalam dengan lantunan surat Ar-Rahman terhadap nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Tlogomas Gg 02 RT 01 RW 06 Kota Malang. Metode: Desain penelitian mengunakan pra-post test control group design. Populasi penelitian sebanyak 40 remaja putri dengan jumlah sampel sebanyak 36 remaja putri yang terdiri 18 remaja putri untuk kelompok perlakuan dan 18 remaja putri untuk kelompok kontrol. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah terapi relaksasi napas dalam dengan lantunan ayat Al-Qur’an surat Ar-Rahman. Sedangkan variabel dependen adalah nyeri haid. Instrumen yang digunakan berupa SOP untuk terapi relaksasi napas dalam dengan lantunan ayat Al-Qur’an surat Ar-Rahman dan lembar observasi nyeri haid. Analisis data menggunakan uji marginal homogeneity.Hasil: sebelum dilakukan perlakuan, sebagian besar remaja putri mengalami nyeri pada ketegori berat (61,1%) dan setelah dilakukan intervensi didapatkan sebagian remaja putri mengalami nyeri pada kategori sedang (55,6%)., Kesimpulan: ada pengaruh terapi relaksasi napas dalam dengan lantunan surat Ar-Rahman terhadap nyeri haid pada remaja putri di Kelurahan Tlogomas GG 02 RT 01 RW 06 Kota Malang dengan nilai p-value= 0,000 (?<0.05).
PENCEGAHAN BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) MELALUI SOSIALISASI PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BUMIL DAN BUSUI DI DESA PETUNGSEWU KECAMATAN WAGIR: Prevention of Toddler Under the Red Line (BGM) Through Socialization of The Importance of Exclusive Breastfeeding for Bumil and Busui in Petungsewu Village Wagir District Putri, Rona Sari Mahaji; Dualu, Rovinus Hengki; Walu , Lukas; Sanjoyo , Dionisius Faldianus; Lokat, Rasmi Rambu Bangi; Sumarni, Yasinta Lidia
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i1.161

Abstract

Gen Z dipandang mempunyai gaya hidup yang kurang gerak. Kurangnya aktivitas fisik remaja yang dilakukan dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan menurunnya stamina dan kesehatan remaja. Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik, yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental anak-anak dan remaja Tujuan pengabdian adalah menggerakkan jasmani generasi Z melalui senam tiktok dalam upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental remaja. Pengabdian dilaksanakan terhadap 85 remaja Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi, bertempat di Kampus UNITRI. Kegiatan dilaksanakan selama 2hari, dengan agenda kegiatan yakni penyuluhan pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik remaja(definisi, jenis kegiatan olahraga, manfaat olahraga dan dampak buruk kurang aktivitas fisik) dan senam tiktok remaja. Kegiatan senam tiktok (dengan iringan music tiktok sebanyak 7 lagu) dibagi menjadi beberapa tahapan yakni pengukuran nadi, pemanasan, inti dan pendinginan. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan dengan lancar pada tanggal 26-27 Juni 2024. Partisipasi mitra tampak dari kehadiran mitra saat kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan senam tiktok. Diharapkan kegiatan ini dapat dijalankan secara kontinyu oleh para remaja hingga menjadi sebuah kebiasaan hidup sehat, dalam upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental remaja.
Analisis Hubungan Geriatric Syndrome Dan Self Acceptance Lansia Puspitarini, Nurul Aisyiyah; Hastutiningtyas, Wahidyanti Rahayu; Putri, Rona Sari Mahaji
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v9i1.3197

Abstract

Geriatric syndrome merupakan tantangan utama bagi lansia, sebuah kondisi multifaktorial yang ditandai dengan kumpulan gejala mencakup aspek kesehatan fisik, kognitif, psikososial, dan fungsional. Self acceptance (penerimaan diri) melibatkan kelebihan dan kekurangan, serta aspek-aspek unik yang membentuk identitas individu untuk menghadapi geriatric syndrome. Lansia di Kota Malang menghadapi berbagai perubahan yang mempengaruhi kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara geriatric syndrome dan self acceptance pada lansia di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 50 lansia. Pengumpulan data menggunakan kuseioner Geriatric Depression Syndrome (GDS) untuk geriatric syndrome dan untuk self acceptance menggunakan kuesionaer self acceptance scale. Analisis data menggunakan spearman rank dengan bantuan aplikasi SPSS versi 16. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara geriatric syndrome dengan self acceptance pada lansia di Kota Malang (p-value 0,003). Penting untuk mempertimbangkan self acceptance sebagai bagian integral dari intervensi komprehensif pada lansia dengan geriatric syndrome. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi sejauh mana dukungan sosial (keluarga, teman, komunitas) mempengaruhi self-acceptance lansia yang mengalami geriatric syndrome.
Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Autoimun Jenis Lupus Eritematosus Sistemik (LES) Melalui Promosi Kesehatan Pada Calon Perawat Maemunah, Neni; Devi, Hilda Mazarina; Putri, Rona Sari Mahaji
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Tribhuwana Tunggadewi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v9i1.3198

Abstract

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) is a complex and systemic autoimmune disease that can affect various organs and tissues in the body. With increasing prevalence and a significant impact on the quality of life of diagnosed individuals, a deep understanding of SLE is essential, especially among healthcare professionals. This study aims to explore the level of knowledge regarding SLE among nursing students, as well as the factors influencing their understanding. A quasi-experimental study was conducted with a one-group pretest-posttest design. The population consisted of 370 with 152 students recruited using incidental sampling. Video, poster, and leaflet as health promotion media, while a separate questionnaire was used to assess the respondents' knowledge before and after the intervention. Data analysis was performed using the marginal homogeneity test. The results showed that nearly half (48.0%) of the respondents had moderate knowledge about the prevention of autoimmune SLE before the health promotion, and the majority (67.1%) had good knowledge after the health promotion. The Marginal Homogeneity test results showed a p-value of 0.000, indicating that there was a significant effect of health promotion on knowledge about autoimmune SLE prevention. Improving nursing students' knowledge of SLE through comprehensive health promotion programs is crucial in encouraging effective preventive behavior. Future researchers are advised to investigate factors that can help in designing more effective educational interventions for patients.
Konsumsi Jenis Sayur Tinggi Kalium Berhubungan Dengan Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Dau Buma, Iga Setiana; Putri, Rona Sari Mahaji; Devi, Hilda Mazarina
Jurnal Surya Vol 17 No 2 (2025): Volume 17 Issue 02 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v17i2.1228

Abstract

Introduction: Hypertension in the elderly is one of the growing global health problems. One of the influencing factors is the low consumption of vegetables high in potassium. This study aims to determine the relationship between consumption of high potassium vegetable types and the level of hypertension in the elderly. Methods: This study used a cross sectional design. Participants consisted of 44 elderly people with hypertension who were selected by accidental sampling technique from the elderly population who routinely conduct health checks at the first level health service facility. Inclusion criteria are elderly who have been diagnosed with hypertension and are willing to become respondents, while exclusion is elderly with communication disorders. The instrument used was a modified Food Frequency Questionnaire (FFQ), while a tensimeter was used to measure blood pressure. Data analysis was performed using the Spearman rho test. Results: Most respondents (65.9%) had high potassium vegetable consumption in the sufficient category. The majority of elderly people experienced prehypertension and stage 1 hypertension, each as much as 43.1%. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between consumption of high potassium vegetable types and the level of hypertension in the elderly (p-value = 0.000; r = -0.253). Conclusion: Elderly people who have adequate vegetable consumption are associated with blood pressure problems. This study suggests the need for further research on the amount and portion of vegetable consumption and the use of more accurate food recording methods.