Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

HUBUNGANTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASCA IMUNISASI PADA ANAK DI POSYANDU M KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Cresensia Naot; Susi Milwati; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1202

Abstract

Kurangnya pengetahuan akan menimbulkan kekhawatiran dan keengganan orang tua untuk mengikut sertakan anaknya dalam program imunisasi. Kekhawatiran tersebut akhirnya tidak saja ditujukan pada efek samping vaksin yang memang merupakan bagian dari mekanisme kerja vaksin tetapi telah meluas pada semua morbiditas serta kejadian yang terjadi pada imunisasi yang sangat mungkin, sebetulnya tidak terhubung dengan vaksin dan tindakan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anak di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 138 orang ibu di Posyandu M Kelurahan Tlogomas Kota Malang dan sampel penelitian yang digunakan adalah 20% dari total sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Contingency Coefficient dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi sebagian besar responden (38,24%) dikategorikan memiliki pengetahuan baik dan tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi anaknya sebagian besar responden (47,06%) dikategorikan tidak ada kecemasan, sedangkan hasil Contingency Coefficient didapatkan nilai approx.sig.= 0,008< α (0,05) yang berarti data dinyatakan signifikan dan H1 diterima. Artinya ada hububungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan tingkat kecemasan pasca imunisasi pada anaknya di Posyandu M kelurahan Tlogomas Kota Malang. Cara untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu pasca imunisasi pada anak maka diperlukan pengetahuan yang baik harus dimiliki oleh orang tua dalam hal ini ibu sehingga tidak merasa cemas atau kuatir ketika anaknya timbul gejala-gejala demam pasca imunisasi. ABSTRACT Lack of awareness about caused concern and reticence parents to follow enclose children in the immunization .This concern was finally not only aimed at side effects vaccine was part of a mechanism vaccine work but has expanded on all morbidity and the incident occurred on immunization that are likely, actually not connected with vaccines and action . The purpose of this research is to find the relationship between the knowledge mommy about immunization the anxiety post immunization to their children are M Village Tlogomas the poor. A design study design correlation use descriptive. The population in research has reached 138 the mother are m village tlogomas city malang and the sample used is 20 % of a total of. Technique data collection used is the questionnaire. A method of data analysi. in use the test contingency coefficientby using SPSS. The research suggests that the knowledge mommy about immunization most respondents (38.24%) are having knowledge good and the anxiety after his mother immunization most respondents (47.06%) zoned not there was anxiety, while the contingency coefficient get approx.sig value= 0.008 < α (0.05) which mean that the data of expressed significant and h1 accepted. Mean there are relationship between the level of knowledge mother about immunizations to the level of anxiety in the aftermath of her baby immunization at the Posyandu M Tlogomas poor city urban village. Thus to reduce the anxiety after his mother immunization would be needed knowledge must either owned by older people in this mother so that do not feel anxious or solicitous when he arising symptoms post immunization fever . Keywords : Immunization; anxiety; the knowledge.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI POSYANDU DESA KARANGDUREN KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Miranda Shanywidyawati; Susi Milwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.937

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja kader posyandu untuk terlibat di dalam seluruh kegiatan posyandu, antara lain pengetahuan kader, informasi kegiatan posyandu, dan motivasi kader. Motivasi kader merupakan faktor yang dominan, baik dari dalam diri sendiri ataupun dari luar (lingkungan). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan motivasi dengan kinerja kader posyandu di posyandu Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 108 kader posyandu dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 kader dan dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 53 kader memiliki motivasi baik dan kinerja baik dengan p-value = (0,002) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan kinerja kader posyandu di posyandu Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian serupa dengan meneliti variabel-variabel yang lain yang mempengaruhi motivasi dan kinerja kader. ABSTRACT A lot of factors affect performance posyandu cadres to engage in all posyandu activities, among others knowledge cadres, information posyandu activities, and motivation cadres.Motivation cadres is a dominant, better than in yourself or from outside/area. The purpose of this research that is analyze relations motivation with the performance of posyandu cadres the posyandu village karangduren kecamatan pakisaji kabupaten malang.The method done to research is the correlation with cross sectional approach. Population to research this as many as 108 posyandu cadres to technique the sample collection use purposive sampling, so that sample in this research 60 cadres and analyzed use test the spearman rank.This research result indicates that 53 cadres have high motivation good and performed well with p-value = ( 0.002 ) So that we can be concluded that there was a correlation between motivation with performance posyandu cadres are karangduren village in pakisaji malang district .Are hoped to researchers next examined research like variables another affecting motivation and performance cadres . Keywords: Cadres of posyandu; performance; motivation.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS DINOYO MALANG Norbertus B. Ngara; Susi Milwati; Warsono Warsono
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1316

Abstract

Perawat perlu mendokumentasikan segala bentuk asuhan keperawatan yang diberikan melalui pencatatan atau pendokumentasian. Faktor penting dalam melakukan pekerjaan perawat yaitu karakteristik yang baik dan motivasi kerja yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik perawat dan motivasi kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Dinoyo Malang. Desain penelitian mengunakan korelasicross sectional. Sampel penelitian sebanyak 36 perawat diambil dengan total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu uji Regresi Linear Berganda (Uji t dan F) dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan hampir seluruhnya (86,1%) perawat memiliki karakteristik baik, sebagian besar (72,2%) perawat memiliki motivasi kerja baik dan sebagian besar (75,0%) perawat melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan sangat baik. Hasil uji Regresi Linear Berganda (Uji t) didapatkan p value = (0,004) < (0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Dinoyo Malang dan didapatkan p-value = (0,002) < (0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Dinoyo Malang. Hasil uji Regresi Linier Berganda berdasarkan nilai F (simlutan) didapatkan p-value = (0,000) < (0,050) artinya ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat dan motivasi kerja perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Dinoyo Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka perawat perlu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan sesegera mungkin sehingga tidak terdapat kesalahan dan diharapkan pihak Puskesmas menyediakan fasilitas kesehatan yang cukup dan memadai untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih optimal dalam pelayanan pasien. ABSTRACT Nurses need to document all forms of nursing care provided through recording or documentation. Important factors in doing nurse work are good characteristics and high work motivation. The purpose of the study was to determine the relationship between nurse characteristics and work motivation of nurses by documenting nursing care at the Dinoyo Malang Health Center. Research design uses cross sectional correlation. The sample of this study were 36 nurses taken by total sampling. Data collected by questionnaire. Data analysis method used is multiple linear regression test (t and F test) using SPSS. The results showed that almost all (86.1%) nurses had good characteristics, most of the (72.2%) nurses had good work motivation and most (75.0%) nurses documented nursing care very well. The results of Multiple Linear Regression test (t test) obtained p value = (0.004)
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN PERAWAT DAN SEMANGAT KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS BAPTIS BATU Nicodemos da C. de Deus; Susi Milwati; Rachmat Chusnul Choeron
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1307

Abstract

Sistem pelayanan perawatan yang kurang baik akan menurunkan kualitas kerja dan citra rumah sakit. Tenaga kesehatan khususnya perawat di tuntut setiap saat ada untuk pasiennya. Hal tersebut menjadi tuntutan utama bagi perawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga yang menjadi salah satu indeks pencapaian mutu pelayanan rumah sakit dapat diukur dari aspek motivasi kerja, disiplin kerja dan semangat kerja dari perawat itu sendiri. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kerja perawat dengan tingkat kedisiplinan dan semangat kerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Baptis Batu. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RS Baptis Batu dengan jumlah 35 orang perawat. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrummen yang digunakan adalah kuesioner. Metode penelitian mengunakan analisa korelasi Spearman Rank (Rho) dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja responden dikategorikan hampir setengah kurang yaitu sebanyak 14 orang (40%), tingkat kedisiplinan hampir setengahnya dikategorikan kurang yaitu sebanyak 15 orang (42,9%), semangat kerja hampir setengahnya dikategorikan kurang yaitu sebanyak 16 orang (46%), dan terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan tingkat kedisiplinan di Ruang Rawat RS Inap Baptis Batu p = 0,000; r = 0,965. Disarankan untuk meningkatkan semangat kerja maka perlu kepemimpinan yang bisa mempengaruhi orang lain agar orang tersebut bersedia secara ikhlas untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai tujuan. ABSTRACT Poor treatment service systems will reduce the quality of work and the image of the hospital. Health workers, especially nurses, are demanded at all times for their patients. This is the main demand for nurses in improving the quality of service, so that being one of the indexes for achieving hospital service quality can be measured from the aspects of work motivation, work discipline and work morale of the nurse itself. The purpose of this study was to determine the relationship of nurses' work motivation with the level of discipline and working spirit of nurses in the Inpatient Room of the Baptist Stone Hospital. The research design used is correlational. The population in this study were all nurses in the inpatient unit of the Baptist Stone Hospital with a total of 35 nurses. The sample technique in this study is total sampling. The instruction used is a questionnaire. Baptist Batu uses the Spearman Rank (Rho) correlation analysis method with the help of SPSS. The results of this study indicate that the respondent's work motivation is categorized in almost half less as many as 14 people (40%), the discipline level is almost half categorized as lacking as many as 15 people (42.9%), almost half of the working spirit is categorized as lacking as many as 16 people (46 %), and there is a positive relationship between work motivation and the level of discipline in the Nursing Room of Stone Baptist Hospital p = 0.000; r = 0.965. It is suggested to improve work morale, it needs leadership that can influence others so that the person is willing to be willing to carry out the work in achieving the goal. Keywords: Discipline; Motivation; Spirit.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA PANGESTI LAWANG Aldiron Rudolf Nenotek; Susi Milwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.63 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.682

Abstract

Meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ke tahun. Orang yang berusia lanjut akan menjadi sangat rentan terhadap gangguan kesehatan termasuk depresi yang disebabkan oleh stress dalam menghadapi perubahan-perubahan kehidupan. Kesejahteraan lanjut usia tertuang dalam UU No 13/Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lanjut usia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang lansia yang tinggal di panti werdha pangesti lawang dengan usia 60-90 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dua buah alat ukur yaitu kuesioner dukungan sosial yang peneliti susun sendiri dan kuesioner tingkat depresi. Hasil perhitungan norma menunjukan sebagian besar subjek mendapatkan dukungan sosial baik sebanyak 19 orang (76%) dan sebagian besar subjek mengalami tidak depresi sebanyak 18 orang (72%). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat kuat antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia di panti Werdha Pangesti Lawang dengan nilai korelasi spearman rank 0,857 dan p= 0,000 < α (0,05), sedangkan arah hubungannya adalah positif yang maknanya semakin baik dukungan sosial maka tingkat depresi menurun (tidak ada). Panti perlu mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan anggota keluarga sehingga terus mengunjungi lansia.
PENGARUH BLADDER TRAINING TERHADAP INKONTINENSIA URIN PADA LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DESA SUMBERDEM KECAMATAN WONOSARI MALANG Hilarius Mariyanto Moa; Susi Milwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.086 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.497

Abstract

Pada lanjut usia sering terjadi masalah Inkontinensia urin yang memerlukan perawatan segera. Pemicu terjadinya inkontinensia adalah kondisi yang sering terjadi pada lanjut usia yang dikombinasikan dengan perubahan terkait usia dalam sistem urinaria. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi inkontinensia urin antara lain dengan latihan bladder training. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia di Posyandu Lansia RT 01 RW 02 Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Malang.Metode penelitian menggunakan pre eksperimen one group pre-post tes design, populasi dalam penelitian ini adalah 42 orang, menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang. Data terkumpul dianalisa dengan menggunakan uji Paired Samples Test.Hasil penelitian sebelum pemberian intervensi terbanyak frekuensi berkemih 2 orang (7,7%), berkemih lancar 13 orang (50%), berkemih tuntas 13 orang (50%). Setelah pemberian intervensi terbanyak frekuensi berkemih 23 orang (88,5%), berkemih lancar 20 orang (76,9%), berkemih tuntas 20 orang (76,9%). Hasil analisis uji Paired Samples Test menunjukan nilai sig 2 tailed 0,006 < α (0,05) artinya H1diterima, ada pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia di Posyandu Lansia RT 01 RW 02 Desa Sumberdem Kecamatan Wonosari Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh bladder training terhadap inkontinensia urin pada lansia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar penelitian selanjutnya. Memberikan bladder training terhadap inkontinensia urin, pada lansia dianjurkan agar tetap rutin melakukan bladder training sehingga tidak terjadi inkontinensia urin. Kata Kunci : Bladder Training, inkontinensia urin.
PENGARUH LABU SIAM (Cucurbitaceae) TERHADAP TEKANAN DARAH DAN KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERTENSI DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Siti Nurhalimah; Susi Milwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.271 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.791

Abstract

Penyakit darah tinggi merupakan peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik, sedangkan kolesterol merupakan metabolit yang mengandung lemak sterol sejenis lipid yang merupakan molekul lemak dalam aliran darah. Cara penurunan tekanan darah tinggi dan kolestrol pada penderita hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara salahsatunya dengan menggunakan labu siam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh labu siam terhadap tekanan darah dan kolesterol pada pasien hipertensi di Kelurahan Tlogomas Malang. Desain penelitian mengunakan desain Pra-Eksperimental di lapangan dengan desain One-Group Pra-Post Test Design. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling, dimana pengambilan sampel dipilih sesuai ketentuan peneliti dengan jumlah 30 pasien hipertensi Kelurahan Tlogomas Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t-test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebelum diberikan labu siam lebih dari separuh (60,0%) responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat 2 dan kurang dari separuh (46,7%) responden mengalami kolesterol mengkhawatirkan pada pasien hipertensi, sedangkan sesudah diberikan terapi herbal (labu siam) kurang dari separuh (46,7%) responden memiliki tekanan darah hipertensi tingkat 1 dan lebih dari separuh (60,0%) responden mengalami kolesterol normal pada pasien hipertensi. Ada pengaruh labu siam terhadap tekanan darah dan kolesterol pada pasien hipertensi dengan p-value tekanan darah sebesar 0,000 < 0,050 dan p value kolesterol sebesar 0,000 < 0,050. Disarankan bagi pasien hipertensi mengkonsumsi labu siam yang di buat jus atau rebus secara rutin setiap sore hari sampai tekanan darah dan kolesterol normal.
PERBEDAAN KUALITAS TIDUR MENDENGARKAN MUSIK DENGAN TANPA MENDENGARKAN MUSIK DI ASRAMA PUTRI KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Herlinawati Herlinawati; Susi Milwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.69 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.565

Abstract

Kebutuhan tidur bervariasi pada tiap kelompok umur. Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur salah satunya adalah musik. Alunan musik dapat menstimulasi tubuh memproduksi molekul Nitrat Oksida, molekul ini bekerja pada tonus pembuluh darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur mendengarkan musik dengan tanpa dengar musik di asrama putri keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Penelitian ini menggunakan desain Komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Semester 2 di Asrama Putri Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi berjumlah 57 orang, Pengambilan sampel menggunkan teknik simple random sampling didapatkan sebanyak 50 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah; mahasiswi yang tinggal di asrama putri tidak menderita sakit parah (rawat inap), bersedia menjadi responden, dan berusia 18-21 tahun. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik paired sample T test dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian (44%) responden yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas tidur cukup dan (44%) responden tanpa mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualits tidur yang kurang. Analisis Paired Samples T Test di dapatkan hasil α 0,011 < 0,05, artinya terdapat perbedaan kualitas tidur mendengarkan musik dengan tanpa mendengarkan musik di asrama putri keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Direkomendasikan kepada mahasiswa kurang lebih 30 menit mendengarkan musik sebelum tidur akan membuat kualitas tidur menjadi baik.
HUBUNGAN ANTARA STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN GASTRITIS YANG TERJADI DI PUSKESMAS DINOYO Laurensius Fua Uwa; Susi Milwati; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.386 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1543

Abstract

Kejadian gastritis terjadi karena pola hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak teratur dan stres psikologis.Berdasarkan data Depkes RI tahun 2014 menyatakan angka kejadian gastritis di Indonesia sebesar 40,8% dan di Jawa Timur angka kejadian gastritis sebesar 31,2% dari seluruh kalangan usia.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara stres dan pola makan dengan kejadian gastritis yang terjadi di Puskesmas Dinoyo.Desain penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 61 pasien gastritis dengan penentuan sampel penelitian menggunakan accidental sampling dimana pengambilan sampel sesuai dengan sumber data yang cocok sehingga didapatkan 30 sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, food record dan catatan rekam medis.Metode analisa data yang di gunakan adalah uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian membuktikan sebanyak 13 (43,3%) responden mengalami stres sedang, sebanyak 25 (83,3%) responden mengalami pola makan kurang dan sebanyak 23 (76,7%) responden mengalami kejadian gastritis kronik. Serta ada hubungan antara stres dengan kejadian gastritis denganp value = (0,001) < (0,050), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis denganp value = (0,000)
PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG UGD DENGAN RAWAT INAP PUSKESMAS DAU MALANG Muhammad Ibrahim; Susi Milwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.028 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.792

Abstract

Tingkat kepuasan pasien didasarkan oleh adanya pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga pelayanan kesehatan dituntut profesional, cepat, bersih dan ramah tanpa memandang pasien di Ruang UGD Dan Rawat Inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualiatas pelayanan perawat dengan kepuasan pasien di ruang UGD dan rawat inap di Puskemas Wisata Dau. Desain penelitian menggunakan komparatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 152 orang, sampel penelitian ditentukan dengan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang digunakan yaitu ujimann whitney dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kualitas pelayanan perawat di ruang UGD sangat baik yaitu70,6% dan 55,9% di ruang rawat inap, kepuasan pasien 73,5% di ruang UGD merasa puas dan 61,8% di ruang rawat inap merasa sangat puas dengan kualitas pelayanan perawat. Hasil uji mann whitney didapatkan p-value kualitas pelayanan = (0,002) < (0,05) dan p-value kepuasan pasien = (0,001) < (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kualitas pelayanan perawat, kepuasan pasien di ruang UGD dengan rawat inap Puskesmas Wisata Dau. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan penampilan yang baik dan rapi dalam pemberian pelayanan pada pasien di ruang UGD dan rawat inap yang dapat meningkatkan kepuasan pasien.