Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN OI LAWU DI TINJAU DARI UNSUR BIOFISIK DI DESA BOKE KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Muhammad Arifin; Nurin Rochayati
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 6, No 1 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.719 KB) | DOI: 10.31764/geography.v6i1.1413

Abstract

Berdasarkan survei awal, kondisi pemandian Oi lawu kurang diminati para wisatawan disebabkan selain karena kondisi jalan menuju ke tempat pemandian Oi lawu jauh dari jalan umum, melewati jalan setapak serta tidak dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor menuju lokasi objek wisata, prasarana dan sarana yang kurang memadai, kurangnya fasilitas untuk dinikmati oleh para wisatawan seperti wisata air lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima?; 2) Bagaimana peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima? Manfaat Penelitian ini: 1) Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam rangka ikut serta pelestarian, menjaga dan pengembagan objek wisata, khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 2) Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam upaya peningkatan dan pengembangan pariwisata daerah khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 3) Bagi Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bima dalam mengembangkan obyek pariwisata dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut kepariwisataan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor geografi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan penentuan informan menggunakan Purposive sampling dengan informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yakni Observasi, Wawancara (Interview) dan Dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif dan bersumber dari data sekunder dan primer dengan teknik analisis data SWOT. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Strategi SO, ialah: a) Memperindah objek wisata Oi Lawu; Penyediaan alat transportasi, dan c) Perbaikan jalan ke objek wisata Oi Lawu. 2) Strategis WO, ialah; a) Membangun jalan yang baik; b) Memperbaiki aliran objek wisata pemandian Oi Lawu; c) Meningkatkan keamanan objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air. 3) Strategi ST, ialah: a) Meningkatkan promosi dan memperbaiki program pengembangan lebih bagus objek wisata Oi Lawu; b) Meningkatkan promosi objek wisata Oi Lawu, dan; c) Pengadaan berugak, WC/Kamar ganti. 4) Strategi WT, ialah: a) Memperindah dan menjaga objek wisata; b) Perbaikan tempat pembuangan sampah dan pengadaan tempat pembuangan sementara di sekitar objek wisata, c) Memasang plang atau spanduk peringatan di objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air.
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PEMANDIAN OI LAWU DI TINJAU DARI UNSUR BIOFISIK DI DESA BOKE KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Nurin Rochayati; Muhammad Arifin
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 7, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.987 KB) | DOI: 10.31764/geography.v7i1.1424

Abstract

Berdasarkan survei awal, kondisi pemandian Oi lawu kurang diminati para wisatawan disebabkan selain karena kondisi jalan menuju ke tempat pemandian Oi lawu jauh dari jalan umum, melewati jalan setapak serta tidak dapat di tempuh dengan kendaraan bermotor menuju lokasi objek wisata, prasarana dan sarana yang kurang memadai, kurangnya fasilitas untuk dinikmati oleh para wisatawan seperti wisata air lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima?; 2) Bagaimana peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima? Manfaat Penelitian ini: 1) Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam rangka ikut serta pelestarian, menjaga dan pengembagan objek wisata, khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 2) Bagi pemerintah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam upaya peningkatan dan pengembangan pariwisata daerah khususnya pengembangan objek wisata pemandian Oi lawu di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima; 3) Bagi Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bima dalam mengembangkan obyek pariwisata dan menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut kepariwisataan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor geografi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan penentuan informan menggunakan Purposive sampling dengan informan kunci dan informan biasa. Metode pengumpulan data yakni Observasi, Wawancara (Interview) dan Dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif dan bersumber dari data sekunder dan primer dengan teknik analisis data SWOT. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Strategi SO, ialah: a) Memperindah objek wisata Oi Lawu; Penyediaan alat transportasi, dan c) Perbaikan jalan ke objek wisata Oi Lawu. 2) Strategis WO, ialah; a) Membangun jalan yang baik; b) Memperbaiki aliran objek wisata pemandian Oi Lawu; c) Meningkatkan keamanan objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air. 3) Strategi ST, ialah: a) Meningkatkan promosi dan memperbaiki program pengembangan lebih bagus objek wisata Oi Lawu; b) Meningkatkan promosi objek wisata Oi Lawu, dan; c) Pengadaan berugak, WC/Kamar ganti. 4) Strategi WT, ialah: a) Memperindah dan menjaga objek wisata; b) Perbaikan tempat pembuangan sampah dan pengadaan tempat pembuangan sementara di sekitar objek wisata, c) Memasang plang atau spanduk peringatan di objek wisata Oi Lawu, dan; d) Menanam pohon yang dapat menyerap air.
COMPARISON OF SEVERAL RED EDGE BAND SENTINEL SATELLITE IMAGERY FOR MANGROVE MAPPING IN LEMBAR BAY LOMBOK INDONESIA Sukuryadi Sukuryadi; Harry Irawan Johari; Nurin Rochayati; Mas'ad Mas'ad; Alfian Pujian Hadi
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i1.4276

Abstract

The use of the vegetation index algorithm in determining density is a challenge for researchers to find out the ability of an algorithm to accurately present vegetation information. Each vegetation index produces different accuracy values for the value of the density of mangroves depending on the combination of bands used. This study aimed  to evaluate those red edge band sentinel satellite imagery 2B for mangrove mapping using the algorithm of modified SR and NDVI. The research method used is the direct or indirect survey method. The algorithm analysis of the vegetation index used in this study is NDVIred edge, NDVIred and red edge, MSRred edge, MSRred  and red edge. Correlation analysis, determinant, and Root Mean Square Error (RMSE) were used to test the accuracy of the analysis results for each of the vegetation index algorithms. Based on the comparison results, the NDVIred and red edge algorithm are the most reliable because they have the lowest RMSE value (0.05) with a high correlation and determinant coefficient values between the vegetation index values with their respective field density values 82 % and 0.90. Thus, the extraction results of the NDVIred and red edge algorithm are the closest to the actual conditions in the field.
Studi Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah dalam Mengurangi Resiko Bencana Abrasi di Wilayah Pesisir Pantai Nggelu Kabupaten Bima Fifiarna Fifiarna; Sukuryadi Sukuryadi; Nurin Rochayati
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v1i2.3732

Abstract

Abstract: Community participation to reduce and avoid the risk of disasters is important by increasing public awareness and capacity. This study aims to describe the participation of communities and governments on the coast in reducing the risk of disaster in Lambu District, Bima Regency. The method used in this research is qualitative research method. The method of determining informants, the way of determining informants in this study is by purposive sampling. Data collection method is done through observation, interview and documentation. Data analysis used is data reduction, data presentation and data verification. The result of the research, namely (a) mangrove tree planting and greening around the beach is one of the efforts of the Local Government in NTB, especially in Nggelu Village (b) legal counseling to the people of Nggelu Village, providing knowledge to local fishermen about the legislation related to marine and fishery. The advice in the research is that the coastal communities of Nggelu Village to better maintain the coastal environment by not littering and maintaining the sustainability of mangrove forests and not cutting them down.Abstrak: Partisipasi masyarakat untuk mengurangi dan menghindari resiko bencana penting dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dan pemerintah di pesisir dalam mengurangi resiko bencana di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian  kualitatif. Metode penentuan informan, cara penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu (a) penanaman pohon mangrove dan penghijauan di sekitar pantai merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah di NTB khususnya yang terjadi di Desa Nggelu (b) penyuluhan hukum terhadap masyarakat Desa Nggelu, memberikan pengetahuan terhadap para nelayan setempat tentang peraturan perundang-undagan yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Adapun saran dalam penelitian yaitu masyarakat wilayah pesisir pantai Desa Nggelu agar lebih menjaga lingkungan pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian hutan bakau (mangrove) degan tidak menebangnya.
UPAYA PELESTARIAN POTENSI PARIWISATA DAN PENGEMBANGAN EKOWISATA KAWASAN KONSERVASI TAMAN WISATA ALAM BANGKO-BANGKO DESA BATUPUTIH KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Agus Herianto
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.176

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan upaya BKSDA NTB dalam pelestarian potensi pariwisata yangterdapat di kawasan konservasi TWA Bangko-Bangko; 2) Untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi BKSDANTB dalam pelestarian potensi pariwisata di kawasa konservasi TWA Bangko-Bangko; 3) Untuk menjelaskanpenerapan konsep dan desain pengembangan ekowisata di kawasan konservasi TWA Bangko-Bangko. Dalampenelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitianilmiah untuk memahami masalah-masalah manusia dalam konteks sosial dengan menciptakan gambaranmenyeluruh dan kompleks yang disajikan, melaporkan pandangan terperinci dari para sumber informasi, sertadilakukan dalam setting yang alamiah tanpa adanya intervensi apa pun dari peneliti. Asumsi dari desain penelitiankualitatif lebih menekankan pada proses, bukannya hasil atau produk, peneliti merupakan instrumen kunci ataupokok, peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan, yaitu secara fisik berhubungan dengan orang, latar, lokasi atauinstitusi untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiah, dan proses penelitian kualitatif bersifat induktif.Dalam penelitian ini, peneliti memilih jenis pendekatan studi kasus. Adapun fokus pendekatan studi kasus adalahspesifikasi kasus dalam suatu kejadian baik itu yang mencakup individu, kelompok budaya ataupun suatu potretkehidupan.
Pengaruh Kuliah Kerja Lapangan (KKL) III sebagai salah satu Model Pembelajaran Outdoor Studyterhadap Peningkatan Motivasi Belajar Mahasiswa Semester VI Pada Program Studi Pendidikan Geografi Di FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun 2013 Nurin Rochayati; Arieta Maetasari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 4, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v4i2.40

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses belajar dalam mengaplikasikan sesuatu agar dapat mengimplementasikansuatu hasi teori dalam bentuk praktik lapangan, seperti Kuliah Kerja Lapangan yang merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  kuliah kerja lapangan (KKL) III sebagai salah satu  model pembelajaran  outdoor studyterhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa semester VI pada program studi pendidikan geografi FKIP UM-Mataram Tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jumlah Populasi seluruh mahasiswa geografi semester VI, sedangkan sampel penelitian ini diambil 36 mahasiswa dengan tehnik  random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket/kuesioner, dan untuk menarik kesimpulan daridata tersebut diterapkan dengan menggunakan rumusstatistic r product moment.  Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa Ada pengaruh kuliah kerja lapangan (KKL) III sebagai salah satu model pembelajaran  outdoor studyterhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa semester IV pada program studi pendidikan geografi FKIP UM- Mataram 2013 Dengan rxy =0,76.
PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS (SISWA KELAS VIII SMPNEGERI 2 SAKRA BARAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR NTB) Muh. Zainur Rahman; Nurin Rochayati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.105

Abstract

 Pengaruh Komunikasi Orang Tua dan Motivasi Belajar  Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS (Kelas VIII SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB) Fokus penelitian ini (1). Apakah pengaruh komunikasi orang tua dengan siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS, (2). Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPS, ( 3). Apakah ada pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini : (1) Untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar IPS,(2) Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi belajar siswa pada mata pelajaranIPS, (3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar  mata pelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian : Komunikasi Orang  Tua dan Motivasi Belajar Siswa secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB di tunjukkan  oleh hasil uji F pada tingkat kesalahan 5%, diperoleh nilai Fhitungsebesar 133,167 dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,00%. Besarnya pengaruh dilihat dari nilai R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,878, yang memberikan arti bahwa Komunikasi Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa dapat menjelaskan Prestasi Belajar IPS Siswa SMP Negeri 2 Sakra Barat Lombok Timur NTB sebesar 87,80%, sedangkan sisanya sebesar12,20% dijelaskan oleh variabel lain
FUNGSI TAMAN WISATA KOTA GIRI MENANG GERUNG KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nurin Rochayati; Agung Pramunarti; Eny Rahmawati
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.28

Abstract

Taman wisata kota merupakan salah satu dari industri baru,   yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang tepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan sektor produksi lain.  Taman kota dijadikan sebagai bagian dari ruang publik, sering tidak disadari oleh masyarakat kota akan peranannya dalam menyelaraskan pola kehidupan kota yang sehat, keberadaan taman wisata kota ini bukan sekedar menjadi tempat rekreasi tetapi juga  tempat mencari nafkah penduduk Gerung. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu apasaja fungsi keberadaan Taman Wisata Kota Giri Menang Gerung. Dampak positif dan negatif Keberadaaan TamanWisata Kota Giri Menang Gerung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan manfaat dan untuk menegtahui dampak positif dan negatif yang terdapat di Taman Wisata Kota Giri Menang Gerung.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Desa Gerung. Jenis data yang di gunakan adalah data kualitatif dan sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Sedangkan metode penentuan informannya menggunakan informan kunci dan informan biasa, serta menggunakan puposive sampling. Informan kunci adalah Kepala Desa Gerung ,kepala Dusun Gerung Dan Tokoh Agama Gerung Giri Menang sedangkan informan biasa adalah pengunjung dan masyarakat yang tinggal di sekitar obyek taman swisata kota.Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan tekhnik analsis data, mengikuti alur kegiatan seperti yang dijelaskan oleh Miles and Hubermen: Data reduksi (Reduksi data), Data display (Penyajian data), dan Menarik kesimpulan dan verifikasi. Bersadasarkan analisis data, disimpulkan bahwa taman wisata kota memiliki fungsi yaitu,1) sebagai tempat rekreasi, 2) tempat olah raga, 3) tempat bermain anak, 4) dari segi ekonomi, 5) budaya, lingkungan hidup, 6) dari segi pergaulan dan ilmu pengetahuan. Selain itu juga memilikidampak positif yaitu, 1) bidang budaya, 2) bidang ekonomi dan dampak negatif nya yaitu , 1) harga barang atau jasa pelayanan menjadi naik, 2) dari segi pergaulan, 3) terjadinya pengerusakan lingkungan dan pengalihan fungsi lahan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA PLUS ASSOHWAN AL-ISLAMIYAH Nurin Rochayati; Rosada Rosada; Ian Rozaki
Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.196 KB) | DOI: 10.31764/historis.v2i2.193

Abstract

Pemilihan metode pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan minat belajar dan hasil belajar siswa. Solusi yang ditawarkan  untuk membangkitkan minat dan hasil belajar siswa dengan melalui penerapan metode belajar aktif dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing.  Penelitian ini menggunakan rancangan active learning atau penelitian tindakan kelas yang didalamnya terbentuk dari rangkaian siklus kegiatan, karena didasarkan pada masalah yang dihadapi oleh guru didalam kelas diantaranya minat siswa dan hasil belajar siswa, yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Adapun analisis data penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam II siklus tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, evaluasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah hasil belajar siswa yaitu secara klasikal 75% siswa mencapai ketuntasan belajar minimal 80%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perolehan ketuntasan klasikal pada siklus I dan II 58,33% dan 87,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa dapat mencapai ketuntasan belajar melalui penerapan metode pembelajaran tipe Snowball Throwing. Selection of appropriate learning methods can generate interest in learning and student learning outcomes. Solutions are offered to generate interest and student learning outcomes by through the application of active learning methods using the Snowball Throwing learning model. This study uses active learning or classroom action research which is formed from the cycle of activities, because it is based on the problems faced by teachers in the classroom such as student interest and student learning outcomes, which aims to improve learning. The analysis of research data used descriptive qualitative. Research carried out in II cycle of each cycle consists of planning, implementation, observation or observation, evaluation and reflection. The indicator of success of this research is the result of student learning that is classical 75% of students achieve learning mastery of at least 80%. The results showed that the acquisition of classical completeness in cycles I and II 58.33% and 87.5%. Based on the results of the study can be concluded that students can achieve mastery learning through the application of the method of learning Snowball Throwing type.
SOCIALIZATION OF THE IMPACT OF EARLY MARRIAGE IN KEDIRI VILLAGE Nurin Rochayati; Lelisari Lelisari; Mas’ad Mas’ad; Ibrahim Ibrahim; Linda Sekar Utami; Arif Arif
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.7103

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk mencegah peningkatan angka pernikahan dini pada kalangan remaja. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para remaja di desa Kediri tidak melakukan tidakan yang tergesa-gesa melangsungkan pernikahan. Kegiatan ini memberikan ilmu dan pengetahuan tentang dampak pernikahan dini. Adapun metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, yaitu dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan melihat film bertema pernikahan dini. Metode ceramah berisikan materi dan ilmu pengetahuan, setelah itu peserta dibebaskan untuk bertanya dan berdiskusi. Dengan melihat film pendek, diharapkan bisa memahami tentang pernikahan dini. Peserta sangat antusias dan senang dilaksnakan sosialisasi ini, karena menambah wawasan dan semakin cermat dalam mengambil keputusan.Abstract:  The purpose of this community service is to prevent an increase in the number of early marriages among teenagers. With this socialization activity, it is hoped that the youth in the village of Kediri will not take hasty actions to get married. This activity provides knowledge and knowledge about the impact of early marriage. The methods implemented in this activity, namely by using the lecture method, discussion, and watching films with the theme of early marriage. The lecture method contains material and knowledge, after which participants are free to ask questions and discuss. By watching short films, it is hoped that they can understand about early marriage. Participants are very enthusiastic and happy to carry out this socialization, because it adds insight and is more careful in making decisions.
Co-Authors -, Ibrahim - -, Mintasrihardi - Agung Pramunarti Agung Pramunarti Agung Pramunarti Agus Herianto Ahmad Affandi Ahmad Kutbi Rais Alfian Pujian Hadi Anas Munandar AR, Jaini Bidaya Ardiyanto S.Rasang Arieta Maetasari Arif Arif Arif Arif Arif Arif Arsyad Abd. Gani Azali, Lia Baiq Rauhun Bilal, Arpan Islami Darmurtika, Linda Ayu Deviana Mayasari Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Djunadi AM Djunadi AM Edi Edi edi edi Eny Rahmawati Ernawati Ernawati Fathul Rakhman Fatu Nurul Yanti Fauzan . Fifiarna Fifiarna Firman Ali Rahman Hafiza, Bella Harry Irawan Johari Haslita Rahmawati Hasan Hj. Mas'ad Hj. Mas’ad Ian Rozaki Ibrahim Ibrahim Inggit Putri Ipayati Ipayati Irmawati M. Banmalei Irnawati, Baiq Izzul Islam Joni Safaat Adiansyah Junaidin Junaidin Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Kamaluddin Khosiah Khosiah Khosiah Khosiah, Khosiah Khosi’ah Khosi’ah Lelisari, Lelisari Lia Azali Linda Sekar Utami M. Zainurrahman Mahsup Mahsup Mahsup, Mahsup Mardiana, Ana Mardiyah Hayati Mas'ad Mas'ad Mas'ad, Mas'ad Mas,ad, Mas,ad masad, Masad Mas`ad Mas`ad Mas’ad Mas’ad Mas’ad Mas’ad Maulana Ahsan Miftahur Rohmah Milandari, Baiq Desi Moh. Rezky Rajab Anugrah Mohd Hairy Ibrahim Muh Zainur Rahman Muh Zainur Rahman Muh. Zainur Rahman Muhamad Mukhlis Sudrajad Muhammad Alfin Tarmizi Muhammad Ali Muhammad Arifin Muhammad Musiyam, Muhammad Muharini Muharini Nita Sulmayana Nor Kalsum binti Mohd Isa Norwaliza Abdul Wahab Nur Kumala Dewi Nurhayati, Nurhayati Nurul Wathoni Ratnah Ratnah Riska R Rosada Rosada Sar'i, Muhammad Sirajuddin Sirajuddin Siti Azizah Susilawati Siti Hasanah Siti Sanisah Soalihin Soalihin Sri Rejeki Sri Rejeki Sukuryadi, Sukuryadi Suryani Suryani Syafril Syafril Taufiqurrahman Taufiqurrahman Tuning Ridha Addhiny Zedi Muttaqin Zulkarnain, Lalu Muhammad Iskandar