Haslita Rahmawati Hasan
Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT HUNTAP (HUNIAN TETAP) TONDO PASCA RELOKASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI PALU 2018 Haslita Rahmawati Hasan; Nurin Rochayati; Riska R; Muhamad Mukhlis Sudrajad; Moh. Rezky Rajab Anugrah
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v10i2.10883

Abstract

Abstrak: Bencana alam merupakan faktor yang dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia. Saat terjadinya bencana alam pasti akan membawa efek trauma dan merusak fasilitas yaitu rumah masyarakat yang terdampak bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sosial ekonomi masyarakat pasca relokasi bencana gempa bumi dan tsunami palu tahun 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrument pertanyaan kepada masyarakat yang berada dan menetap di hunian tetap Tondo. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan sosial dan ekonomi masyarakat pasca relokasi bencana gempa bumi dan mulai berbenah serta mulai menghilangkan rasa trauma dari efek bencana alam pada tahun 2018 lalu. Masyarakat mulai bisa beradaptasi dengan kondisi sosial yang baru dengan hidup berdampingan yang sebelumnya mereka hidup di hunian sementara yang kemudian berpindah di hunian tetap Tondo. Perubahan kondisi pasca relokasi ke hunian tetap, membawa perubahan sosial ekonomi. Peningkatan itu melihat dari interaksi masyarakat sekitar dan dalam pengembangan wilayah baru tersebut. Selain itu juga, beberapa masyarakat membuka usaha baru dalam penyediaan barang dan jasa agar bisa mempermudah pada kehidupan masyarakat hunian tetap Tondo. Abstract: Natural disasters are factors that can have a negative impact on human life. When a natural disaster occurs, it will definitely bring trauma and damage facilities, namely the homes of people affected by natural disasters such as earthquakes, tsunamis, floods and others. The purpose of this study was to determine the socio-economic level of the community after the relocation of the Palu earthquake and tsunami disaster in 2018. The method used in this study was descriptive qualitative with a question instrument for the people who live and live in the permanent residences of Tondo. The results of the study showed that there were social and economic changes in the community after the earthquake disaster relocation and began to clean up and began to relieve the trauma from the effects of natural disasters in 2018. People began to be able to adapt to new social conditions by living side by side, where they previously lived in temporary housing which then moved to the permanent residence of Tondo. Changes in conditions after relocation to permanent housing, brought socio-economic changes. The increase is seen from the interaction of the surrounding community and in the development of the new area. In addition, several communities have opened new businesses in the provision of goods and services in order to make life easier for the people of Tondo's permanent residences. 
MODEL MANAJEMEN PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Haslita Rahmawati Hasan
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v11i1.12712

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mengevaluasi model manajemen pengelolaan kebersihan yang ada di Kelurahan Talise. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif melalui informan pelaksana lapangan dan sasaran kebijakan walikota Kota Palu. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi lalu dilakukan display data serta  pengambilan kesimpulan kemudian verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kebersihan di Kelurahan Talise belum maksimal karena kurangya armada pengangkut sampah sehingga dinilai belum maksimal dalam pelaksanaanya. Efektivitas serta efisiensi masih belum tercapai karena masih sangat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Pada beberapa kelurahan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan masih sangat rendah bahkan beberapa oknum masyarakat masih membuang sampahnya diluar bak sampah. Saat ini pemerintah Kelurahan Talise sedang mengusahakan kembali armada tetapi terkendala oleh biaya anggaran sehingga belum dapat menemukan solusi untuk permasalahan ini.   Abstract: This study aims to determine and assess the management model of sanitation management in the Talise Village. This type of research is qualitative through informants implementing the field and the policy objectives of the Mayor of Palu City. The method of data collection consisted of observation, interviews and documentation, then displaying the data and drawing conclusions and then verifying it. The results of this study indicate that the management of cleanliness in the Talise Village has not been maximized due to the lack of a garbage collection fleet so that it is considered not optimal in its implementation. Effectiveness and efficiency have not been achieved because there is still a lack of public awareness in protecting the environment. In several sub-districts that have a high population density, awareness of maintaining environmental cleanliness is still very low, and even some unscrupulous people still throw their garbage outside the trash cans. Currently the Talise Sub-District government is in the process of restoring the fleet but is constrained by budgetary costs so it has not been able to find a solution to this problem.Keywords: Cleaning management model; Bureaucratic Management
Pemanfaatan Teknologi Geospasial Sebagai Media Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 5 Sigi Khairurraziq Khairurraziq; Arifuddin Abdul Muis; Haslita Rahmawati Hasan
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 8 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v8i2.27286

Abstract

Pembelajaran geografi pada sebagian sekolah di Indonesia masih jauh dari sentuhan teknologi geospasial. Keberadaan teknologi geospasial yang dapat diakses secara gratis belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi geospasial sebagai media pembelajaran geografi di SMA Negeri 5 Sigi; dan 2) mengetahui apa saja kendala yang menghambat dalam pemanfaatan teknologi geospasial sebagai media pembelajaran geografi di SMA Negeri 5 Sigi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriftif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan varifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) pemanfaatan teknologi geospasial sudah digunakan sebagai media pembelajaran geografi di SMA Negeri 5 Sigi dan menybabkan tingginya tingkat pemahaman siswa terkait materi pembelajaran geografi (85,6% siswa berada pada kategori pemahaman tinggi); 2) kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan teknologi geospasial sebagai media pembelajaran geografi di SMA Negeri 5 Sigi antara lain keterbatasan keterampilan guru dalam penggunaan teknologi geospasial, keterbatasan sarana prasarana praktik di sekolah seperti teodolit, stereoskop, serta keterbatasan unit komputer dan internet di sekolah.
The Influence Of An Interactive Learning Model Game Based Learning Using The Wordwall Application On The Geographic Literacy Of Class X Students In MA AN-Nur Gio Parigi Moutong District Nispa; Hasan, Haslita Rahmawati; Nurvita, Nurvita; Novarita, Amalia
Journal of Geography Science and Education Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the influence of the interactive game-based learning model using the Wordwall application on the technological literacy of class X students in Geography Learning at MA An-Nur Gio. This research uses quantitative research methods with a Quasi Experimental research type. Data collection techniques include observation, tests and documentation to determine the effect of the interactive game based learning model using the Wordwall application on students' Geography literacy. Through a series of data analysis tests which include pretest and posttest, as well as implementing various analysis tests using the SPSS IBM 25 application. Based on the results of the n-gain test results in the experimental class it was 60.15% while for the control class it was 17.66%, so it can It was concluded that the n-gain in the experimental class had increased compared to the control class. Based on the hypothesis test, there is a difference in scores between the posttest class and the experimental class, the control class reached 69.16, the posttest reached 83.46. This proves that the Game Based Learning interactive learning model using the Wordwall application has an influence on increasing students' Geography literacy at MA AN-Nur Gio Parigi Moutong Regency.
Disaster-Ready School Preparedness In Facing Flood Disasters At Sma Negeri 10, Sigi Regency Nurvita, Nurvita; Arsy, Risma Fadhila; Hasan, Haslita Rahmawati; Suwarni, Suwarni
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (April
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i4.4367

Abstract

This study aims to determine the level of school preparedness at SMA Negeri 10 in facing flood disasters in Rogo Village, South Dolo Sub-district, Sigi Regency. This research uses a qualitative descriptive approach with questionnaire, observation, and documentation methods. School preparedness parameters are 1) Knowledge Attitude or Attitude and Action, 2) Policy Statement or School Policy, 3) Emergency Planning or Emergency Response Plan, and 4) Resource Mobilization Capacity or Resource Mobilization, were collected using questionnaires and analyzed descriptively. Based on data processing and analysis, it was found that the preparedness of the entire School Community (KS) of SMA Negeri 10 Sigi based on a combination of all parameters was in the low category with an index value of 54.14%. It was found that the value of the knowledge parameter was in the medium category with an index of 75.81%, low school policy with an index number of 7.41, low emergency response plan with an index of 50.43, low disaster warning with an index value of 41.23 and resource mobilization in the medium category with an index of 55.74. Thus it can be concluded that SMA Negeri 10 Sigi has not provided educational policies or programs related to flood disaster preparedness in schools, allocated a special budget for school preparedness, policies to integrate flood disaster preparedness materials into relevant subjects and activities. It is necessary to get the attention of the government in this case the District Education Office to immediately carry out regulations and special assistance to prepare disaster preparedness schools, especially at SMAN 10 Sigi and generally in schools located in flood-prone areas.
Inisiasi Pendampingan Sekolah Berwawasan Lingkungan Dan Mitigasi Bencana Alam (SWALIBA) Di SMA Negeri 5 Sigi Kabupaten Sigi Hasan, Haslita Rahmawati; Iwan Alim Saputra; Abd. Muis, Arifuddin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/frq1bh20

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan satuan pendidikan (sekolah) dapat mengintegrasikan karakter sadar lingkungan dan meningkatkan kapasitas dalam kesiapsiagaan terhadap bencana. Rincian masalah tersebut dapat diurai dengan mempertanyakan (1) bagaimana pemahaman pendidikan lingkungan dan kebecanaan komunitas sekolah, (2) bagaimana kesiapan sekolah dalam integrasi kebijakan program lingkungan dan kebencanaan, dan (3) bagaimana kapasitas sumberdaya sekolah dalam mendesain dan mengimplementasi program sekolah berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Metode menggunakan metode terapan dengan teknik Focus Grup Discusion (FGD) dan workshop (pendampingan). Pelaksanaan penelitian ini dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis. Hasil kajian Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan bahwa dapat  dikatakan warga sekolah butuh peningkatan kapasitas dalam kesiapsiagaan terhadap bencana dan pemahaman warga sekolah tentang edukasi bencana masih sangat kurang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inisiasi program Swaliba perlu diimplementasikan di sekolah.
Edukasi Kesiapsiagaan Banjir Untuk Penguatan Literasi Bencana Berbasis Konten Video Pembelajaran Di SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi Hasan, Haslita Rahmawati; Arsy, Risma Fadhilla; Nurvita, Nurvita; Suwarni, Suwarni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/4dkfwr89

Abstract

SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi termasuk sekolah yang berada di lokasi bencana dan tentunya berdampak langsung terhadap banjir bandang yang terjadi belakangan ini, sehingga siswa mengalami penurunan proses pembelajaran secara optimal dan kurangnya pengetahuan tentang literasi bencana. Tujuan pengabdian pada masyarakat yang akan dilaksanakan di SMA Negeri 10 Kabupaten Sigi adalah untuk mengedukasi siswa dalam kesiapsiagaan banjir terhadap penguatan literasi bencana berbasis konten video pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan pada siswa siswi berjumlah 30 orang menggunakan metode desain pra dan post test. Evaluasi kegiatan digunakan kuisioner untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan sesudah edukasi yang diberikan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan uji statistik terhadap capaian nilai pra dan post test dengan uji t untuk data berpasangan (paired test). Ada perbedaan rerata nilai pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi 73,67 dan sesudahnya 89,00. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bawa pemberian edukasi pada siswa dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang literasi bencana. Kegiatan edukasi ini berjalan lancar dan siswa antusias mengikuti kegiatan. Diharapkan pihak sekolah terus melakukan kegiatan edukasi kesiapsiagaan bencana secara continue untuk memastikan semua warga sekolah memahami kesiapsiagaan bencana dan dapat mengurangi resiko bencana.
Implementasi Pendidikan Lingkungan dan Kecerdasan Ekologis Siswa Terhadap Lingkungan Persekolahan di SMA Negeri 3 Palu Ardiansyah, Fahrul; Hasan, Haslita Rahmawati; Hamid, Abdul; Nuraedah, Nuraedah
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 9 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v9i2.29851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implemetasi pendidikan lingkungan dan kecerdasan ekologis siswa di SMA Negeri 3 Palu serta dampaknya terhadap lingkungan persekolahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan yang diterapkan di SMA Negeri 3 Palu tidak hanya dilaksanakan secara teori di dalam ruangan tetapi juga di luar ruangan dan didukung dengan adanya upaya dan kebijakan sekolah yaitu Program Adiwiyata. Indikator kecerdasan ekologis yang memberikan dampak pembentukan kesadaran dan perilaku siswa terhadap lingkungan di SMA yaitu: 1) pengetahuan lingkungan; 2) sikap peduli; dan 3) tindakan konkret. Faktor utama yang mempengaruhi kesadaran dan perilaku siswa terhadap lingkungan sekolah yaitu: 1) faktor internal meliputi pengetahun dan 2) faktor eksternal meliputi: lingkungan sosial, budaya masyarakat sekitar, dan peran orang tua.
The effectiveness of the team quiz type cooperative learning model on the learning outcomes of class XI students in geography subjects at SMAN 4 Palu Nurhaliza, Sitti; Hasan, Haslita Rahmawati; Listiqowati, Ika; Suwarni
Journal of Geography Science and Education Vol. 7 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jgse.v7i1.6377

Abstract

This study aims to determine the influence of the Team Quiz type cooperative learning model on student learning outcomes at SMAN 4 Palu. This study uses a quantitative research method with the type of Quasi Experimental research. Data collection techniques that include observations, tests, and documentation to determine student learning outcomes using a team quiz-type cooperative learning model. The research sample consists of two classes, namely an experimental class that applies the Team Quiz model and a control class that uses the Discussion learning method. Data was collected through learning outcome tests conducted before and after the implementation of the learning model. Data analysis was carried out with a test (t-test) to compare the learning outcomes of the two groups. The results of this study show that the application of the team quiz type cooperative learning model has an influence on the learning outcomes of grade XI students in Geography at SMAN 4 Palu. Based on results The research obtained the average score of student learning outcomes in the experimental class was 78.5 and the control class was 68.58. and data analysis that includes pretest and posttest tests using an inferential statistical formula at a significant level of 0.05. The calculated t-test is obtained t-count = 4.28 and the significant level a = 0.05 in t-table in 1.667 this means t-count > t-table. So that H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that the team quiz type cooperative learning model has an effect on student learning outcomes. Therefore, it is recommended that teachers consider using this model in the learning process to improve student engagement and understanding.
MEKANISME PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KEWILAYAHAN (STUDI KASUS ANTARA PEKERJA DI KECAMATAN BAHODOPI KABUPATEN MOROWALI) Fadil, Moh; Hasan, Haslita Rahmawati; Muis, Arifuddin Abd.; Juraid, Juraid
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 10, No 3 (2025): VOLUME 10 NUMBER 3 SEPTEMBER 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v10i3.6911

Abstract

Penelitian ini membahas konflik sosial yang terjadi antara para pekerja di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, yang dipicu oleh kesalahpahaman, perbedaan kepentingan, dan lemahnya komunikasi antar kelompok. Peneliti menggunakan pendekatan kewilayahan sebagai metode penyelesaian konflik, dengan mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan geografis wilayah setempat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, pemerintah, dan perwakilan pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dilakukan melalui kerjasama lintas sektor, seperti pembatasan kegiatan kelompok tanpa izin dan penguatan peran tokoh kerukunan. Peran pemerintah sangat penting dalam mediasi dan pengawasan sosial, terutama melalui regulasi dan komunikasi lintas etnis. Pendekatan kewilayahan terbukti efektif dalam menciptakan suasana damai dan mencegah konflik serupa terulang kembali.