Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis) TERHADAP MUTU KIMIA PEMPEK IKAN GABUS (Channa striata) Dodi Tisnaamijaya; Tri Widayatsih; Fitra Mulia Jaya
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v13i1.2059

Abstract

Pempek adalah salah satu makanan tradisional yang ada di kota Palembang. umumnya berbahan dasar daging ikan giling, tepung tapioka, air dan garam. Pempek ikan Gabus (Channa striata) memiliki kandungan gizi yang cukup tingi, salah satu kandungan yang terdapat dalm pempek ini adalah protein yang cukup tinggi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat membuat masyarakat berinofasi membuat olahan makanan yang sehat. Salah satu cara untuk meningktakan pangan yang bernilai gizi tinggi, pangan yang telah ada ditambah dengan bahan makanan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pempek Ikan Gabus (Channa striata)  yang ditambah Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan faktor tunggal persentase buah naga yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 4 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu penambahan buah naga merah (Hylocereus costaricensis) dengan komposisi yang berbeda (b/b)  yaitu : 0%, 5%, 10%, dan 15% (dari berat bahan baku) pada pengolahan pempek ikan gabus (Channa striata). Hasil penelitian didapat perlakuan terbaik yaitu perlakuan D2 (Penambahan buah naga (10%). hasil uji kimia yaitu : kadar air  61.63 %, abu 2.24 %, protein 9.84 %, lemak 0.91 %, karbohidrat 25.33 %. Kata Kunci  :         Pempek, Buah Naga Merah, Uji Proksimat
Uji Histologi Udang Putih (Liptopenaeus vannamei) Selama Penyimpanan Pada Suhu Rendah Dion Mayodra; Fitra Mulia Jaya; Tri Widayatsih
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i2.6541

Abstract

Desa Sungsang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan berbatasan dengan laut Bangka sehingga potensi hasil perikanan sangat tinggi. Salah satu hasil tangkapan penduduk di daerah tersebut adalah udang. Hasil tangkapan para nelayan di desa Sungsang didistribusikan ke perusahan pembekuan udang atau ikan melalui pos-pos perwakilan yang ada di Desa Sunsang. Selain itu,  udang juga didistribusikan ke wilayah Kabupaten Banyuasin dan Palembang dengan waktu tempuh 2,5-3 jam. Ketika sampai di Palembang, terkadang udang bekukan terlebih dahulu sebelum dibawa ke pasar untuk didistribusikan ke konsumen Seperti kita ketahui bahwa udang merupakan hasil perikanan yang mudah mengalami kemunduran mutu.  Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengetahui keadaan struktur sel dan jaringan tubuh udang yang didistribusikan dari Desa Sungsang dengan melalui uji Histologi. Udang yang akan di amati yaitu udang yang ditransportasikan dengan suhu 4oC dan selanjutnya dilakukan penyimpanan pada suhu tersebut. Pengamatan dilakukan sampai hari 12 hari dengan interval hari ke-0,ke-3, ke-6, ke-9 dan hari ke-12. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2018. Hasil uji Histologi menunjukkan bahwa struktur jaringan tubuh daging udang sudah mulai merenggang  pada hari ke-3 sampai hari ke-12.
KAJIAN MUTU HEDONIK PEMPEK CERIA DENGAN PEWARNA NABATI Tri Widayatsih; Fitra Mulia Jaya
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v12i2.1422

Abstract

Abstrak Pempek merupakan makanan khas Sumatera Selatan dan telah menjadi salah satu makanan kesukaan di semua lapisan masyarakat Indonesia. Kandungan gizi yang dimiliki pempek pun sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Pempek mengandung protein hewani yang sangat baik karena berbahan dasar ikan. Sedangkan karbohidrat sebagai sumber tenaga yang dimiliki oleh pempek berasal dari sagu (tepung tapioka). Namun, kandungan gizi pada pempek hanya terdapat protein dan karbohidrat. Pempek ceria, adalah inovasi baru dengan khas Palembang yang mengandung empat sehat lima sempurna yakni dari sayur-sayuran sehingga dapat menambah daya tarik terhadap  penampilan dengan warna ceria dan cita rasa  yang agak berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kampus C, Fakultas Perikanan, Universitas PGRI Palembang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016-Januari 2017. Pembuatan pempek dengan bahan dasar ikan gabus dan tepung tapioka, dengan penambahan, masing-masing:  daun singkong, wortel, tomat, dan kunyit   Data uji sensoris dengan uji hedonik dianalisa dengan menggunakan uji model Friedman-Conover. Hasil uji kesukaan terhadap pempek ceria menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesukaan terhadap warna pempek ceria adalah PHj 3,5, POr  3,8, PMr 3,75, dan PKn 3,65, aroma  adalah, PHj 3,2, POr 3,35, PMr 3,70, dan PKn 3,58, tekstur pempek dengan perlakuan yang berbeda berkisar antara 3,23 sampai 3,40, rasa pempek dengan perlakuan yang berbeda berkisar antara 3,55 sampai 3,90. Nilai tertinggi terdapat pada perlakuan P.Kn (pempek ceria dari kunyit) dan nilai terendah terdapat pada perlakuan P.Mr (pempek ceria dari tomat).  Kata Kunci : Ikan Gabus, Penambahan Daun Singkong, Wortel, Tomat, Kunyit
PENAMBAHAN TEPUNG KEONG TUTUT (Bellamnya javanica) DENGAN KOMPOSISI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK Halim Aslami; Helmi Harris; Tri Widayatsih
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 9, No 1 (2014): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v9i1.337

Abstract

Kerupuk merupakan jenis makanan yang digemari oleh kalangan usia. Permasalahan rendahnya kandungan protein dan kalsium kerupuk diduga  dapat diatasi  dengan penambahan  atau  substitusi  bahan  dasar  tepung  tapioka  dengan  bahan  tepung  lain  yang kaya  protein dan kalsium. Diduga Keong Tutut (Bellamnya javanica) yang kaya protein dan kalsium dapat diolah menjadi tepung dan diaplikasikan pada pengolahan produk kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik meliputi : rendemen, daya kembang, dan warna kerupuk yang difortifikasi dengan tepung Keong Tutut (Bellamnya javanica), mengetahui nilai mutu kimia Keong Tutut (Bellamnya javanica) yang meliputi : kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat, mengetahui kalsium pada Keong Tutut (Bellamnya javanica) dan mengetahui nilai mutu organoleptik pada Keong Tutut (Bellamnya javanica) yang meliputi :  penampakan, warna, aroma, tekstur dan rasa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2014 di Workshop Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (WSTPHP) Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang dan di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan taraf 5 (lima) perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan.  Perlakuan pada penelitian ini berupa penambahan Keong Tutut (Bellamnya javanica) pada pengolahan kerupuk dengan berbagai konsentrasi (B/B) yaitu : 0 %, 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, (dari berat tepung tapioka). Hasil penelitian karakteristik kerupuk yang difortifikasi dengan konsentrasi penambahan tepung Keong Tutut (Bellamnya javanica) yang berbeda. Dapat diperoleh bahwa A2 (5 % tepung Keong Tutut) lebih baik dibandingkan dengan A1 (0 % Tepung Keong Tutut), A3 (10 % tepung Keong Tutut), A4 (15 % tepung Keong Tutut) dan A5 (20 % tepung Keong Tutut ).
Analisis Sensoris dan pH Kamaboko dari Surimi Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) Dengan Frekuensi Pencucian Yang Berbeda Fitra Mulia J; Tri Widayatsih; Ita Wulandari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK              Potensi ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) di Sumatera Selatan Khususnya di Kota Palembang cukup tinggi. Namun pemanfaatannya masih terbatas yaitu dipasarkan dalam bentuk segar dan olahan pindang Patin. Hal ini dikarenakan adanya lemak yang dimiliki ikan Patin ini sehingga dapat menghambat pembentukan gelasi dari produk. Upaya untuk memperbaiki tekstur daging ikan Patin agar dapat dimanfaatkan menjadi produk olahan yang bernilai tambah yaitu dengan mengolah daging ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) menjadi Surimi dengan pencucian yang berbeda dan Aplikasinya menjadi produk Kamaboko. Tujuan dari Penelitian adalah untuk  mengetahui frekuensi pencucian surimi ikan Patin (Pangasius hypopthalmus)yang menghasilkan tekstur kamaboko yang terbaik melalui uji sensoris (uji pelipatan) dan analisis pH.            Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2016 di Workshop Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 taraf perlakuan yaitu perlakuan pencucian ikan Patin sebanyak 2 kali pencucian (T0), pencucian ikan Patin sebanyak 3 kali pencucian (T1), pencucian ikan Patin sebanyak 4 kali pencucian. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakukan pencucian ikan Patin (Pangasius hypopthalmus) berpengaruh nyata terhadap sifat sensoris (uji pelipatan), pH surimi serta pH kamaboko. Perlakuan pencucian ikan Patin (Pangasius hypopthalmus)sebanyak 3 kali pencucian (T1) merupakan perlakuan yang terbaik berdasarkan parameter sensoris (uji pelipatan)  yaitu 1,95, pH surimi 6,47 dan pH Kamaboko 6,37
Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di SMAN 1 Kandis Kabupaten Ogan Ilir Tri Widayatsih; Meilia Rosani; Nurlina Nurlina; Pahlawan Pahlawan; Muhammad Fahmi; Efran Yudia; Anada Luthfillah Qisty F
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 1 (2025): Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v4i1.3748

Abstract

This research aims to improve teacher competence in writing scientific papers through training carried out at SMAN 1 Kandis, Ogan Ilir Regency. In an era of increasingly developing education, the ability to write scientific papers has become an important aspect for developing teacher professionalism. This training is designed to provide teachers with basic understanding and skills in compiling quality scientific work, as well as improving their abilities in conducting research and scientific publications. The method used in this research is a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of this training show a significant increase in teachers' understanding and skills in writing scientific papers, as well as a positive impact on their motivation to be more active in research activities and scientific publications. It is hoped that the results of this training can encourage teachers to continue to develop themselves and improve the quality of education at SMAN 1 Kandis.
The Influence of Visionary Leadership and Communication Skills on Improving Teacher Performance in State Junior High Schools in Tanjung Lubuk District Ummi Atiah; Tri Widayatsih; Pahlawan Pahlawan
International Journal of Educational Research Vol. 2 No. 1 (2025): International Journal of Educational Research
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijer.v2i1.179

Abstract

This research was conducted with the aim of finding out and analyzing 1). To find out and analyze the influence of visionary leadership on teacher performance in State Junior High School in Tanjung Lubuk District 2). To find out and analyze the influence of communication skills on teacher performance in State Junior High Schools in Tanjung Lubuk District 3). To find out and analyze the influence of visionary leadership and communication skills on teacher performance in State Junior High School in Tanjung Lubuk District. This study uses a quantitative method with a type of correlational research. The sample of this study was carried out in 4 State Junior High Schools in Tanjung Lubuk District with a total of 53 teachers. Data collection techniques use questionnaires and documentation. The data were analyzed using correlation analysis and multiple regression techniques. This can be seen in school leaders who have a clear vision and are able to inspire teachers to contribute 27.2% to improving their performance, while the remaining 72.8% are influenced by other elements outside this study. In this study, the influence of communication skills on teacher performance was 68.7% and 31.3% influenced by other factors. The overall results of this study show that there is an influence of visionary leadership and communication skills together on the performance of State Junior High School teachers in Tanjung Lubuk District by 74.1% and 25.9% influenced by other factors.
The Influence of School Environment and Teacher Behavior on Teacher Professionalism in PAUD in Mesuji District Jaenah Jaenah; Tri Widayatsih; Nila Kesumawati
International Journal of Social Science and Humanity Vol. 2 No. 1 (2025): March : International Journal of Social Science and Humanity
Publisher : Asosiasi Penelitian dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/ijss.v2i1.267

Abstract

This research was conducted with the aim of finding out and analyzing 1). To find out and analyze the influence of the school environment on the professionalism of teachers in PAUD in Mesuji District 2). To find out and analyze the influence of Teacher Behavior on teacher professionalism in PAUD in Mesuji District 3). To find out and analyze the influence of the school environment and teacher behavior on teacher professionalism in PAUD in Mesuji District. This study uses a quantitative method with a type of correlational research. The sample of this study was carried out in 13 PAUD in Mesuji District with a total of 44 teachers. Data collection techniques use questionnaires and documentation. The data were analyzed using correlation analysis and multiple regression techniques. The results of this study show that there is an influence of the school environment and teacher behavior together on the professionalism of PAUD teachers in Mesuji District.
The Influence of Infrastructure and Work Environment on Teacher Performance in State Junior High Schools in Mesuji Raya District Puput Nirwana; Tri Widayatsih; Nila Kesumawati
International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Culture, and Social Humanities Vol. 3 No. 1 (2025): International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Culture, and So
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/ijellacush.v3i1.1328

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze 1). To describe and analyze the influence of infrastructure on teacher performance in Junior High Schools in Mesuji Raya District 2). To describe and analyze the influence of the work environment on teacher performance in Junior High Schools in Mesuji Raya District 3). To describe and analyze the influence of infrastructure and work environment on teacher performance in Junior High Schools in Mesuji Raya District. This study uses a quantitative method with a correlational research type. The sample of this study was conducted at 5 Junior High Schools in Mesuji Raya District with a total of 53 teachers. Data collection techniques used questionnaires and documentation. Data analysis techniques used correlation and multiple regression analysis techniques using the SPSS version 26 application. The results of this study indicate that there is an influence of infrastructure and work environment variables together on the performance of Junior High School teachers in Mesuji Raya District by 72.8% and the remaining 27.2%. influenced by other factors not mentioned in this study.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Partisipasi Komite Sekolah terhadap Kinerja Guru di SD Negeri Kecamatan Mesuji Makmur Ja’is, Ja’is; Tri Widayatsih; Suherman, Suherman
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.7910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi komite sekolah terhadap kinerja guru di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Mesuji Makmur. Kinerja guru menjadi faktor utama dalam peningkatan mutu pendidikan, yang dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi komite sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 81 guru sebagai sampel dari total populasi 436 guru. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Kepala sekolah yang efektif mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, memotivasi guru, dan menetapkan standar kerja yang jelas, sehingga meningkatkan kinerja guru. Partisipasi komite sekolah juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, dengan kontribusi yang ditunjukkan melalui keterlibatan aktif dalam pengambilan keputusan, evaluasi, dan dukungan terhadap program-program sekolah. Secara simultan, kepemimpinan kepala sekolah dan partisipasi komite sekolah bersama-sama memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Sinergi antara kepemimpinan yang efektif dan partisipasi aktif komite sekolah menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehingga mendorong guru untuk mencapai kinerja yang optimal.