Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DALAM MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMPN N 1 PACITAN PALUPI, RETNO
Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.025 KB)

Abstract

In terms of learning, motivation is defined as the overall driving force in students to perform a series of learning activities in order to achieve those objectives. Teachers task is motivating the child so that he will do a series of learning activities. High motivation of the students is expected to drive the students interest in learning so that student learning outcomes can be improved.Human resources in this research are8th grade Student at SMP N 1 Pacitan. The objective of this research was to determine: (1) The relationship between learning motivation toward Science Learning Outcomes of 8th grade Student at SMP N 1 Pacitan.. (2) The relationship between student perceptions of teacher performance in managing learning activities toward science learning outcomes of 8th grade Student at SMP N 1 Pacitan. (3) The relationship between learning motivation and student perceptions of teacher performance in managing learning activities toward science learning outcomes of 8th grade Student at SMP N 1 Pacitan.This is quantitative research. Data collection technique used a Likert scale questionnaire. Analysis using correlation analysis techniques and multiple regression analysis with prerequisite test, analysis product moment correlation and multiple regression.The magnitude of the correlation between variables of X1 and Y is equal to 0.503> 0.159. The magnitude of the correlation between variables X2 to Y is equal to 0.394 >0.159.Based on the result of this research can be concluded that there is relationship between students’ learning motivation and teachers performance in learning activities by together towards science learning outcome of student at SMP Negeri 1 Pacitan. Keywords: Motivation, Teacher Performance in Managing Learning Activity, Learning Outcomes
ANALISIS KOMPARASI PERSEPSI ATRIBUT KUALITAS RESTORAN ANTARA PELANGGAN YANG PUAS DENGAN PELANGGAN YANG KURANG PUAS DI RESTORAN JEPANG ALL YOU CAN EAT Palupi, Retno; Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih; Rosita, Rosita
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i2.13764

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini: 1) mengidentifikasi pengaruh atribut kualitas restoran terhadap tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan di restoran Jepang all you can eat, 2) menganalisis perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran antara pelanggan yang puas dengan pelanggan yang tidak terlalu puas di restoran Jepang all you can eat. Data didapat melalui kuesioner yang dibuat melalui google form, lalu memberikan link dari google form dan didistribusikan melalui media sosial seperti Line dan Instagram kepada 250 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik dan U-Test. Berdasarkan analisis tersebut, diperoleh hasil regresi logistik yaitu respon yang empatik adalah sub atribut yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Dan hasil U-Test diperoleh hasil yaitu tidak adanya perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran antara pelanggan yang puas dengan pelanggan yang tidak terlalu puas. Sub atribut harga dapat dimungkinkan menjadi atribut yang dapat menentukan perbedaan terhadap persepsi atribut kualitas restoran.Kata Kunci: Persepsi Pelanggan, Kepuasan, dan Kualitas Restoran.  COMPARATIVE ANALYSIS OF PERCEPTION OF RESTAURANT QUALITY BETWEEN SATISFIED CUSTOMER WITH MEDIUM-LOW SATISFIED CUSTOMERS IN JAPANESE RESTAURANT ALL YOU CAN EAT ABSTRACTThe purpose of this study: 1) to identify the effect of restaurant quality attribute on overall customer satisfaction level in Japanese restaurant all you can eat, 2) to analyze the difference to perception of restaurant quality attribute between satisfied customer and less satisfied customer in Japanese restaurant all you can eat. Data obtained through questionnaires made through google form, then provide links from google form and distributed through social media such as Line and Instagram to 250 respondents. The method of analysis used is logistic regression and U-Test. Based on the analysis, obtained the result of logistic regression that is empatic response is sub attribute that have influence significantly to level of customer satisfaction. And result of U-Test obtained result that is no difference to perception attribute of restaurant quality between customer satisfied with customer which not too satisfied. Sub attribute price can be an attribute that can determine the difference to the perception of restaurant quality attributes.Keywords: Customer Perception, Satisfaction, and Restaurant Quality.
An Analysis on Students’ Writing Problems in Academic Writing Class of English Department STKIP PGRI Tulungagung in Academic Year 2017/2018 Palupi, Retno; Septiana, Ayu Rizki
IALLTEACH (Issues In Applied Linguistics & Language Teaching) Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris (Universitas Internasional Batam)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.671 KB)

Abstract

English has an important role in international daily life as tool communication.  As the foreign language, students do not usually use English in their daily activities. So it makes the students have problems faced in each skill. In university especially English Department, Academic Writing course is required to be taken by students. In this research, the researcher wants to analyse the problems and the sources in the Academic Writing class. The research method used is qualitative research method. The samples are 23 students in the fourth semester. The research instruments used in this research are test and interview. Based on the research findings of 23 students who submitted the Argumentative text, there were 95 mistakes. The most mistakes in grammatical problems there were 23 mistakes (24.21%), and in problems of sentence structure there were 21 mistakes (22.10%). From 23 students who interviewed by the researcher, the most sources of the problem when they wrote an essay were; 20 students have problems on the nature of the writing process, and 21 students have problem because of inadequate time.
Memahami Strategi Komunikasi Pesan Akademi Berbagi di Twitter Retno Palupi; Yanuar Luqman; Nurul Hasfi
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar BelakangAkademi Berbagi merupakan salah satu gerakan sosial yang ada di Indonesia.Keberadaannya sejak Juni 2010 telah berhasil menyedot perhatian masyarakatmelalui twitter. Tidak hanya masyarakat biasa yang ingin terus belajar, tetapi jugaorang-orang yang telah ahli dan memiliki cukup ilmu. Akademi Berbagimenyelenggarakan kelas – kelas pendek kepada semua orang secara gratis.Mereka datang dan belajar tanpa perlu membayar dan gurunya pun secarasukarela membagikan ilmunya. Ilmu – ilmu yang dipelajari bersama di kelas dapatberasal dari berbagai macam disiplin ilmu, terutama ilmu aplikatif, seperti iklan,creative writing, fotografi, budaya, kesehatan dan lain-lain. Dengan tagline“Berbagi Bikin Happy”, Akademi Berbagi menyebarkan virus berbagai ke seluruhpelosok negeri.Berawal dari keinginan inisiatornya, Ainun Chomsun, untuk belajarcopywriting dengan Subiakto (CEO Hotline Advertising) pada Juli 2010, sebuahkelas kecil berisi 30 orang telah dimulai pada saat itu. Dilanjutkan dengan kelaskecil berikutnya, tentang jurnalistik bersama Budiono Darsono (CEO Detikcom),hingga saat ini Akademi Berbagi telah menyelenggarakan banyak kelas kecil di 35kota di Indonesia, termasuk Singapura. Jika dibayangkan, hal tersebut tidak akanbisa terjadi tanpa twitter. Bagaimana tidak? Gerakan sosial ini bermula danberkembang melalui twitter. Kemampuan twitter menyebarkan berita atauinformasi secara cepat dan luas menjadi modal dan alasan utama pemilihan mediaini.Akademi berbagi menjadikan twitter sebagai media utama dalampenyebarannya. Dalam kurun waktu dua tahun, tidak heran jika penyebaraannyabegitu cepat hingga mencapai 35 kota di Indonesia, termasuk Singapura. Dari kotabesar seperti Jakarta hingga kota kecil seperti Madiun bahkan Batu andBondowoso, semua mulai terjangkit virus berbagi yang disebarkan AkademiBerbagi. Kelas-kelas pendek diadakan seara rutin di seluruh kota sehinggamemungkinkan orang untuk dapat belajar gratis secara rutin.Seperti halnya Akademi Berbagi, dewasa ini, dalam prakteknya twitterkemudian digunakan sebagai media utama untuk menyebarkan segala macaminformasi dan pesan. Jaringannya yang sangat luas, real time, tidak terbatas dancepat menjadikan orang lebih “membaca” twitter daripada media-media lain.Terlebih lagi, suara satu orang di twitter dapat lebih berpengaruh daripada suarasebuah media massa tradisional dan sebuah brand. Setiap user di twitter memilikikemampuan untuk mem-boost-up sebuah berita.Dapat diakses secara mobile juga menjadikan orang semakin tidak bisalepas dari aktivitas twitter. Dalam sekali mengakses twitter, orang bisamendapatkan berbagai macam informasi melalui timeline yang secara aktif terusmeng-update berbagai macam informasi dengan sangat cepat. Adanya trendingtopic yang bisa diakses berdasarkan worldwide, negara, maupun kota jugamenjadikan orang dapat mengetahui topik apa yang sedang dibicarakan orangorangdalam cakupan wilayah tersebut dan memungkinkan orang untuk masuk kedalam topik tersebut dengan bebas dan gratis.II. Perumusan MasalahKemampuan twitter untuk menyebarkan sebuah isu atau berita secara cepat, luas,dan tanpa batas menjadikannya dijadikan pilihan utama oleh pihak-pihak tertentuuntuk menyebarluaskan sebuah informasi atau pesan kepada khalayak luas.Begitupun dengan Akademi Berbagi. Gerakan sosial ini menggunakan twittersebagai media utama dalam komunikasinya dengan khalayak. Semakin lama,gerakan sosial ini semakin luas walaupun baru dua tahun lebih berdiri.Hingga pada tanggal 29 Desember 2012, followers Akademi Berbagi ditwitter mencapai angka 30.271. (https://twitter.com/akademiberbagi yang diaksespada 29 Desember 2012 pukul 23.16). Berdasarkan angka tersebut, dapatdisimpulkan bahwa gerakan sosial ini benar-benar memaksimalkan twitter sebagaimedia utama untuk persebarannya. Dan semakin lama, semakin banyak orangyang terkena terpaan untuk mengikuti gerakan ini baik secara aktif denganmengikuti kegiatan offline-nya maupun secara pasif dengan mem-follow akuntwitter Akademi Berbagi.Berdasarkan fenomena tersebut, maka yang akan dikaji dalam penelitianini adalalah bagaimana strategi komunikasi pesan yang digunakan AkademiBerbagi di twitter sehingga menjadikannya dapat tersebar hingga begitu cepat danluas, bahkan ke kota kecil dan negara tetangga sekalipun.III. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pesan yangdigunakan oleh Akademi Berbagi.IV. Kerangka TeoriDi ranah media baru, terdapat beberapa situs social media yang kontennyadiciptakan dan didistribusikan melalui interaksi sosial. Sosial media bisaditerjemahkan menjadi komunikasi dari banyak orang ke banyak orang sejakpenggunanya juga merupakan sumber konten informasi. (Straubhaar, LaRose,Davenport: 2012: 20).Pada tahun 1990, Mark Poster meluncurkan buku besarnya, The SecondMedia Age, di mana ada dua pandangan tentang perbedaan antara era mediapertama dengan era media kedua dengan penekanannya pada jaringan, yaitu:pendekatan interaksi sosial (sosial interaction), membedakan media menurutseberapa dekat media dengan interaksi tatap muka, yang mana di twitter, orangorangbertemu secara maya, real time serta non stop untuk berbagai keperluan,termasuk di dalamnya saling berbagi pengetahuan, ilmu dan pandangan sertamemperluas dunia jaringan orang per orangan, dan pendekatan integrasi sosial(social integration), menggambarkan media bukan hanya sebuah instrumentinformasi atau cara untuk mencapai ketertarikan diri, tetapi menyatukan kitadalam beberapa bentuk masyarakat dan member kita rasa saling memiliki.Munculnya berbagai sosial movement adalah bukti dari sosial integration di eramedia kedua.Strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yangakan dijalankan guna mencapai tujuan. Jadi, dalam merumuskan strategikomunikasi juga terutama memperhitungkan kondisi dan situasi khalayak. (Arifin,1984: 10). Di dalam penyusunan strategi komunikasi, terdapat 5 tahap yang harusdiperhatikan menurut Joep Cornelissen dalam bukunya CorporateCommunications, yaitu: strategic analysis yang meliputi demografi, ekonomi,sosial, teknologi, ekologi dan politis; analisis pasar dan kompetitor; strategicintent yang berfungsi untuk menetapkan arah yang ditempuh berupa wujud dalambentuk sasaran dan aksi tindakan yang akan diambil untuk mencapai sasaran;strategic action yang terdiri dari menspesifikasikan peran komunikasi danmenegaskan sasaran specific (spesifik), measurable (dapat diukur), actionable(dapat dilaksanakan secara nyata, realistic (realistis) dan targeted (dapatditargetkan), merencanakan teknik-teknik komunikasi, menentukan tatananorganisasi; serta tracking dan evaluasi.Strategi komunikasi tidak hanya digunakan oleh brand yang berorientasiprofit dan menggunakan segala bentuk saluran komunikasi. Akan tetapi,organisasi non profit seperti Akademi berbagi yang notabene lahir danberkembang melalui twitter, pun turut serta menggunakan strategi dalampengomunikasikan pesannya. Janel M. Radtke dalam bukunya StrategicCommunication for Nonprofit Organization (1998) menjelaskan ada 7 Langkahdalam menciptakan strategi komunikasi untuk organisasi non profit, yaitu:memajukan misi, mengidentifikasi dan menentukan target audiens, menargetkandan menciptakan pesan, praktis strategi memilih alat yang tepat, membangunrencana, membuat eksekusi, membuat rencana terjadi, mengevaluasi apa yangterjadi.V. Metodologi PenelitianTipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian iniadalah strategi komunikasi pesan Akademi Berbagi di twitter. Data primerdiperoleh dari dua orang, yaitu founder Akademi Berbagi sebagai orang yangmerencanakan strategi komunikasi pesan Akademi Berbagi sejak awal berdiri danadmin twitter Akademi Berbagi sebagai eksekutornya di twitter. Data sekunderdiperoleh dari dua ahli komunikasi digital dan audiens Akademi Berbagi. Masingmasinginforman dipilih melalui goodness criteria. Data diperoleh melaluiwawancara mendalam kepada kelima informan.VI. Kesimpulan1. Dalam penyampaian pesan dan penyebarannya, Akademi Berbagimenggunakan beberapa strategi komunikasi pesan di twitter, yaitu:a. Membuat sebuah cerita (Story Of I), berupa cerita dari perorangan relawanyang kemudian dipublikasikan melalui berbagai online media.b. Membuat narasi yang kuat (Story Of Us), merupakan cerita bersama tentangAkademi Berbagi yang kemudian juga dipublikasikan melalui berbagai onlinemedia.c. Menggunakan endorser, biasanya adalah mereka yang menjadi opinion leaderdalam bidang tertentu.d. Mengikuti kegiatan-kegiatan pada momentum tertentu agar Akademi Berbagisemakin dikenal.e. Branding Akademi Berbagi di twitter dengan mengusung tentang pendidikansebagai benang merahnyaf. Membuat konten pesan yang singkat dan sederhana agar mudah dipahami olehaudience terutama mereka yan masih belum mengenal Akademi Berbagi.2. Selain beberapa strategi komunikasi pesan di atas, ada dua faktor yang jugaberperan penting dalam penyebaran Akademi Berbagi, yaitu jaringankomunikasi pribadi dari masing – masing relawan dan word of mouth (WOM)yang berasal dari pengalaman nyata orang – orang yang pernah terlibat aktifmengikuti Akademi Berbagi.DAFTAR PUSTAKABukuAnwar, Arifin. 1984. Strategi Komunikasi. Bandung: CV ArmicoAssael, Henry. 1998. Customer Behavior and Marketing Action, 6th Edition.Boston: Wadsworth Inc.Cornelissen, Joep 2004. Corporate Communication. London: Sage PublicationLtdDrucker, Peter Ferdinand. 1992. Managing The Non-Profit Organization.Massachusetts: Butterworth-Heinemann PublishingFisher. Aubrey B,. 1986. Teori-Teori Komunikasi (Perspektif Mekanistis,Psikologis, Interaksional dan Pragmatis). Bandung: CV Penerbit RemajaKaryaGuba, Egon G,. 1990. The Paradigm Dialog. Michigan: Sage PublicationHasan, Ali S.E., M.M., 2010. Marketing dari Mulut ke Mulut Word of MouthMarketing . Yogyakarta: Media Presindo.Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatifdan Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit ErlanggaKotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: ErlanggaLittlejohn, Stephen W, dan Foss, Karen A,. 2009. Teori Komunikasi: Theory OfHuman Communication (9th Edition). Jakarta: Penerbit Salemba HumanikaMoleong, Lexy J,. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: P.T. RemajaRosdakaryaMcQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa (6th Edition). Jakarta: PenerbitSalemba HumanikaNurrudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: P.T. Raja GrafindoPersadaRadtke, Janel M., 2008. Strategic Communication for Non Profit Organizations.Wiley Non Profit SeriesRogers, Everest M. dan D. Lawrence Kincaid. 1980. Communication Network.London: Collier Macmillan PublisherSchramm Wilbur. 1995. The Process Effect Of Mass Communication. UniversityOf Illinois Press UrbanaSmith, Andy. 2011. The power of storytelling: What Non Profits Can Teach ThePrivate Sector About Social Media. London: McKinsey & CompanyStaubhaar, Joseph, Robert LaRose and Lucinda Davenport. 2012. Media Now:Understanding Media, Culture, and Technology (7th edition). MA:Wadsworth Cengage LearningSunarto, Kamanto. 2002. Pengantar Sosiologi Edisi Revisi. Depok: LembagaPenerbit Fakultas Ekonomi Universitas IndonesiaSutisna. 2001. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.WebsiteAnonim. 2012. Microblogging Definition. http://www.hudsonhorizons.com/Our-Company/Internet-Glossary/Microblogging.htm. Diakses pada 15 Mei2012 pukul 2025Bill Moyer. 2010. The Eight Stages of Successful Social Movements.http://paceebene.org/nonviolent-change-101/building-nonviolentworld/methods/eight-stages-successful-social-movements yang diakses pada 18Februari 2013 pukul 09.01Dan Schawbel. 2009. Personal Branding 101. http://mashable.com/2009/02/05/personalbranding-101/ yang diakses pada 22 Februari 2013 pukul 02.10Julian, Leonita. 2012. Personal Branding Emang Perlu.http://leonisecret.com/personal-branding-emang-perlu/ yang diakses pada21 Febriaru 2013 pukul 17.18McGee, Nathan. 2008. http://socialmediatoday.com/index.php?q=SMC/45510 yangdiakses pada 18 Februari 2013 pukul 08.55Novosti, Ria. 2010. Website Group. Twitter: The World In 140 Character.http://en.rian.ru/infographics/20120523/173579422.html. Diakses pada 13Mei 2012Proud, Indonesia. 2012. http://www.youtube.com/watch?v=iYfN8rGZGrs yang diaksespada 1 Januari 2013 pukul 22.34We Are Social Singapore. 2011. We Are Socials Guide To Social Digital Mobile InIndonesia. http://www.slideshare.net/wearesocialsg/we-are-socials-guide-tosocial-digital-mobile-in-indonesia-nov-2011-10407653 yang diakses pada 21Februari 2013 pukul 22.21http://akademiberbagi.org/ yang diakses pada 31 Desember 2012 pukul 22.07http://en.wikipedia.org/wiki/Models_of_communication yang diakses pada 13Mei 2012 pukul 21.06http://id.linkedin.com/pub/ainun-chomsun/27/305/3b8 yang diakses pada 16Januari 2013 pukul 16.11http://id.linkedin.com/in/bangwin yang diakses pada 16 Januari 2013 pukul 16.14http://id.linkedin.com/pub/karmin-winarta/52/25/b59 yang diakses pada 16Januari 2013 pukul 16.20http://id.linkedin.com/in/nukman yang diakses pada 16 Januari 2013 pukul 16.31https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox/13c0342cc694cf01 yang diakses pada 2Januari 2013 pukul 09.02http://salingsilang.com/baca/niat-tulus-ida_baik-dan-proses-berbelit-dari-airasiaid.Diakses pada 15 Mei 2012 pukul 20.03http://salingsilang.com/baca/air-asia-airasiaid-sudah-tanggapi-keluahanida_baik_. Diakses pada 15 Mei 2012 pukul 20.05http://thejakartaglobe.com/lifeandtimes/a-virtually-inspiring-idea/453394 yang diaksespada 2 Januari pukul 08.41http://tv.detik.com/readvideo/2012/10/28/142832/121028006/120726017/121028606/akademi-berbagi-penyebar-virus-berbagi-dan-belajar yang diakses pada 2 Januari2013 pukul 08.22https://twitter.com/akademiberbagi yang diakses pada 1 Januari 2013 pukul 23.16JurnalGreenhalgh, Trisha, Glenn Robert, Paul Bate, Olympia Kyriakidon, FraserMacFarlane Richard Peacock. 2004. How To Spread Good Ideas – ReportFor The National Co-ordinating Center For NHS Service Delivery andOrganization R&D (CN CCSDO). University Of LondonGeser, Hans. 2011. Has Tweeting Become Inevitable: Twitter’s Strategis Role InThe World Of Digital Communication.http://socio.ch/intcom/t_hgeser26.pdf yang diakses pada 21 Februari pukul10. 51Shenton, Andrew K., 2004. Strategies for ensuring trustworthiness in qualitativeresearch projects. Division of Information and Communication Studies,School of Informatics, Lipman Building, Northumbria University,Newcastle.http://www.angelfire.com/theforce/shu_cohort_viii/images/Trustworthypaper.pdf yang diakses pada 17 Desember 2012 pukul 23.11Lain-LainAdi S. Nugroho. 2012. Digitalk, dalam Akademi Berbagi JakartaAinun Chomsun. 2012. Membangun Brand di Social Media, dalam SeminarCaraka Creative FestivalPutri, Dibyareswari U,. 2012. Skripsi: Peran Media Dalam Membentuk GerakanSosial (Studi Kasus pada Individu yang Terlibat dalam Indonesia Unite diTwitter). Universitas Indonesia
APLIKASI “SI RULI” (SISTEM RUJUKAN ONLINE) SEBAGAI PENGHUBUNG MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN LAYANAN KESEHATAN GIGI DAN LAYANAN KESEHATAN GIGI PUSKESMAS KEPUTIH SURABAYA Ninuk Hariyani; Dini Setyowati; Retno Palupi; Defita Ayu Laisyaina; Pandu Puji Hardini; Ramila Fernanda Pereira Paiva
Jurnal Pengabdian Sumber Daya Manusia Vol. 1 No. 2 (2021): EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Scholar Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.589 KB)

Abstract

Data menunjukkan bahwa 94,3% anak-anak di wilayah Puskesmas Keputih mengalami karies dengan tingkat keparahan karies gigi yang tinggi (deft=4,63), sementara data cakupan UKGS di wilayah Keputih adalah sebesar 80%. Puskesmas Keputih juga memiliki kader kesehatan yang secara berkala melakukan pemeriksaan gigi bagi balita. Artinya kegiatan promotif, preventive dan kuratif tingkat dasar seharusnya sudah bukan merupakan kendala di wilayah ini. Akan tetapi, wawancara mendalam kepada kader/guru maupun petugas puskesmas menunjukkan bahwa pelaksanaan rujukan yang masih diselenggarakan secara manual masih mengalami berbagai kendala yang mengakibatkan pelaksanaan kegiatan promotif, preventive dan kuratif tingkat dasar di wilayah keputih masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan rujukan masih berjalan secara manual dimana rujukan hanya didasarkan pada catatan di selembar kertas yang seringkali tidak sampai pada orang tua/wali anak. Hal ini menunjukkan bahwa peran kader/guru di wilayah Keputih sebagai peningkat kesehatan masyarakat masih rendah. Peningkatan peran kader/guru ini dapat ditingkatkan melalui berbagai cara dimana salah satunya adalah dengan melakukan penguatan fungsi kader/guru dalam melakukan rujukan pasien ke Puskesmas melalui aplikasi “Si Ruli” (sistem rujukan online). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pembuatan sistem rujukan online yang kemudian penggunaannya disosialisasikan kepada pihak terkait. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya system rujukan online (Si Ruli) yang mudah diaplikasikan dan diterima oleh pengguna di lapangan (user friendly).
An Analysis on Students’ Writing Problems in Academic Writing Class of English Department STKIP PGRI Tulungagung in Academic Year 2017/2018 Retno Palupi; Ayu Rizki Septiana
IALLTEACH (Issues In Applied Linguistics & Language Teaching) Vol 2 No 1 (2018): Issues in Applied Linguistics and Language Teaching
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris (Universitas Internasional Batam)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English has an important role in international daily life as tool communication. As the foreign language, students do not usually use English in their daily activities. So it makes the students have problems faced in each skill. In university especially English Department, Academic Writing course is required to be taken by students. In this research, the researcher wants to analyse the problems and the sources in the Academic Writing class. The research method used is qualitative research method. The samples are 23 students in the fourth semester. The research instruments used in this research are test and interview. Based on the research findings of 23 students who submitted the Argumentative text, there were 95 mistakes. The most mistakes in grammatical problems there were 23 mistakes (24.21%), and in problems of sentence structure there were 21 mistakes (22.10%). From 23 students who interviewed by the researcher, the most sources of the problem when they wrote an essay were; 20 students have problems on the nature of the writing process, and 21 students have problem because of inadequate time.
Penerapan Model Atik untuk Meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini melalui Permainan Tata Balok di PAUD Rama Rama Tangerang Selatan Palupi, Retno; Watini, Sri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.973 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i2.466

Abstract

Permainan Tata Balok merupakan salah satu permainan yang mengembangkan Kognitif anak Usia Dini, faktanya permainan tersebut berkurang bahkan hilang ketika anak memasuki jenjang Sekolah Dasar, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model ATIK dalam meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Tata Balok di PAUD RAMA RAMA kota Tangerang Selatan. Hal ini disebabkan karena banyak terjadi kegagalan dalam membelajarkan anak PAUD pada pada perkembangan kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan Kelas (PTK) Guru di PAUD RAMA RAMA kota Tangerang Selatan dengan analisis data model Borg & Gall. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Observasi dan Wawancara. Hasil penelitian dan pengembangan berdasarkan pada uji efektivitas, maka Model ATIK ini efektif dalam Meningkatkan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Permainan Tata Balok.
Pelayanan Stimulasi Perkembangan Anak : Child Development Stimulating Service Arini, Tri; Rahmita Nuril Amalia; Findy Azhari; Yuniz Marsha; Retno Palupi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembangan balita merupakan suatu proses yang perlu dipantau dalam pencapaiannya. Perkembangan anak terutama balita supaya dapat optimal maka dilakukan stimulasi perkembangan anak meliputi motoric kasar, motoric halus, personal social dan bahasa. Pelayanan stimulasi perkembangan anak dilakukan di Pedukuhan Krapyak Wetan Panggungharjo Sewon Bantul DI Yogyakarta bertujuan untuk meningkatkan perkembangan anak usia 3-72 bulan pada motorik kasar, motorik halus, personal sosial dan bahasa. Metode yang digunakan dengan melakukan skrinning perkembangan anak terlebih dahulu menggunakan lembar KPSP, selanjutnya dilakukan stimulasi perkembangan sesuai usia anak didampingi oleh orang tua atau pengasuh. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini diperoleh bahwa hasil skrining perkembangan didapatkan ada 23 anak sesuai dengan perkembangan, 8 anak perkembangan meragukan dan 1 anak dengan kemungkinan penyimpangan. Dari hasil identifikasi dilakukan stimulasi perkembangan baik motoric kasar, motoric halus, persona; social; dan bahasa dengan melibatkan orang tua/pengasuh dan kader. Evaluasi dari kegiatan stimulasi perkembangan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi orang tua/pengasuh untuk melaksanakan di rumah.   Abstract: Toddler development is a process that needs to be monitored in its achievement. In order to optimize the development of children, especially toddlers, stimulation of child development includes gross motor, fine motor, personal social and language. Child development stimulation services are carried out at the Krapyak Wetan Panggungharjo Hamlet, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. The method used is to screen the child's development first using the KPSP sheet, then stimulate development according to the child's age accompanied by parents or caregivers. The results obtained from this activity were that the results of developmental screening found that there were 23 children according to development, 8 children with doubtful development and 1 child with possible deviations. From the results of the identification, stimulation of the development of both gross motor, fine motor, persona was carried out; social; and language by involving parents/caregivers and cadres. Evaluation of this developmental stimulation activity provides knowledge and skills for parents/caregivers to carry out at home.
Harmonisasi Kemanfaatan dan Keadilan dalam Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Hawa, Rianti; Supratman, Rudi; Palupi, Retno
Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi Том 1 № 01 (2023): Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jimat.v1i01.152

Abstract

Consumer is everyone who uses goods and / or services available in society, either for their own interests, as well as for family and other people and other living things and not for trade. In practice, of course, business actors are responsible for the goods and services consumed by consumers, and if the goods and services are in accordance with the agreement, it will provide benefits for consumers, but if it turns out that the goods or services purchased do not provide the results desired by consumers, such as experiencing damage, hidden defects, consumers have the right to ask for compensation to business actors, and given in accordance with consumer rights based on the principle of justice so that legal consumer protection can be fulfilled. The purpose of this study is to find out how harmonization of the principles of benefit and justice in providing legal protection for consumers, including in fulfilling fair compensation in resolving consumer disputes with business actors, so that in line with the principles of benefits and justice can provide legal protection for consumers and responsibilities to business actors in accordance with their respective rights and obligations.
Analysis of the Meaning of Life for Buskers in Jakarta Mubdiah, Salimatul; Zahra, Nabila Afifa; Palupi, Retno; Wibisono, Dewan Ilyas; Wahyudin, Herul
Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Vol. 8 No. 1 (2024): Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial
Publisher : Prodi Sosiologi Agama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asketik.v8i1.2066

Abstract

The study investigates the lives of street guards in Jakarta, which is a reflection of economic inequality and social dynamics in urban environments. Using qualitative methodologies, the study explores life fertilization in aspects such as life purpose, satisfaction, freedom, attitudes towards death, and suicidal thoughts, all of which are integrated into the broad social, cultural, and economic context. The results revealed that despite limited access to formal education and employment, street guards found ways to survive and give meaning to their lives, highlighting the need for a more empathic and inclusive approach to responding to their needs. These findings encourage the implementation of social policies and interventions that support and appreciate their contribution to city life. The study contributes to a better understanding of street guards in Jakarta and emphasizes the importance of creating urban environments that support their survival and development.
Co-Authors Agung Hariadi Agung Sosiawan Ainun Amaliya Paramita Akbar Wibowo, Akbar Ali, Atif Muhammad Amalia, Rovilla Anggrawati, Anggrawati Anjarweni, Hanifah Ukti Ari Andayani Aryati Aryati Aryo Dwipo Kusumo Aulia Ramadhani Ayu Rizki Septiana, Ayu Rizki Az-Zahra, Fatiha Bagas S, Thomas Bagus Dwi Hari Setyono Bora, Elaria Budiasih Budiasih Defita Ayu Laisyaina Diamahesa, Wastu Ayu Dini Setyowati, Dini Diniariwisan, Damai Dominicus Husada Eka Yuliani Evany, Saphira Firdausi Fakhrunnisa, Dania Artha Farid Setiawan Farida Agustini Widjajati Febrina, Lydia Findy Azhari Gilang Rasuna Sabdho Wening Haishen Lü HARIADI, AGUNG Hawa, Rianti Hery Setiyo Nugroho Indrasari, Yulia Nadar Indri Triawati Kamilah, Tsaniya Kaswadi, Hendri Khilmi, Muhamad Kusumah, Ahmad Hudaiby Galih Kuswanda, Crisna Tri Laisyaina, Defita Ayu Lastiar Simamora Lisdianita, Arinda Eka Liviyanti, Liviyanti Lulyana, Lulyana M. Zainul Muttaqin Mahmud Mahmud Marhazlinda, Marhazlinda Ma`ruf, Anwar Miftahul Huda Mubdiah, Salimatul Muhammad Sumsanto Nadiah Nadiah Ninuk Hariyani Novan Habiburrahman Novie Ary Priyanti Nurlaili, Ilfi Nurul Hasfi Pandu Puji Hardini Patria, Armen Pramana, Anugerah Surya Priatmadani, Priatmadani Putri, Shalihati Melani R. Darmawan Setijanto Raditya Pratama Rahmadani, Thoy Batun Citra Rahmita Nuril Amalia Ramila Fernanda Pereira Paiva Rangga Idris Affandi Retnaningtyas, Erma Retnaningtyas, Erma Richard, Hendrik Rijal Khoirul Anam Ririn Sulistyowati Rosita Rosita Sari, Arabella Vonia Sengupta, Kaushik Setia K, Yoel Eka Setiyowati, Dini Soehardjoepri, Soehardjoepri Sri Watini Sukidja, Sukidja Sunari, I Gusti Agung Ayu Eka Putri Supratman, Rudi Sya'bania, Asma' Syawalina Fitria Theresia Indah Budhy Sulisetyawati Titiek Berniyanti Tri Arini, Tri Tri Widayatsih Triawati, Indri Wahyudin, Herul Wenny Indah Purnama Eka Sari Wibisono, Dewan Ilyas Winoto, Djarot Yanuar Luqman Yuniz Marsha Zaenal Abidin Zahra, Nabila Afifa