This research is a qualitative research conducted in the form of a case study. The research location is at SMA Gajah Mada Bandar Lampung. The data sources are homeroom teachers, parents of students, and Islamic religious education (PAI) subject teachers. Data collection techniques are observation and interviews. Data were obtained from various sources using different data collection techniques (triangulation). The results of this study indicate that: (1) The self-concept of students at SMA Gajah Mada Bandar Lampung is divided into two, namely students who have negative self-concepts and students who have positive self-concepts. (2) Factors that shape the self-concept of students at SMA Gajah Mada Bandar Lampung, namely parental education, social environment, entertainment, and electronic sophistication. (3) The role of Islamic Religious Education teachers in forming students' self-concept in SMA Gajah Mada Bandar Lampung students is through Islamic Religious Education learning in class, namely by reading the Quran before learning begins, memorizing short surahs, creating a fun class, increasing motivation, creating a humorous atmosphere, calling students who are embarrassed to appear, reflecting on the lessons that have been taught. As for outside the classroom, namely by carrying out religious activities, digging up information about students, observing students, providing exclusive guidance, implementing congregational prayers, and utilizing time to read the Quran. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dalam penelitian dalam bentuk studi kasus. Lokasi penelitian terletak pada SMA Gajah Mada Bandar Lampung. Sumber datanya adalah guru wali kelas, orang tua peserta didik, dan guru mata pelajaran pendidikan agama islam (PAI). Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Data diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda (triangulasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Self concept peserta didik pada SMA Gajah Mada Bandar Lampung, terbagi dua yaitu peserta didik yang memiliki konsep diri negatif dan peserta didik yang memiliki konsep diri positif. (2) Faktor yang membentuk self concept peserta didik pada SMA Gajah Mada Bandar Lampung, yaitu pendidikan orang tua, lingkungan sosial, tontonan, serta kecanggigihan elektronik. (3) Peran yang dilakukan oleh guru PAI dalam membentuk self concept peserta didik pada peseta didik SMA Gajah Mada Bandar Lampung adalah melalui pembelajaran PAI dikelas yaitu dengan melakukan kegiatan membaca Al Quran sebelum pembelajaran dimulai, menghafal surah pendek, menciptakan kelas yang menyenangkan, meningkatkan motivasi, menciptakan suasana humor, memanggil peseta didik yang malu untuk tampil, merefleksi kembali pelajaran yang telah diajarkan. Adapun di luar kelas yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, menggali informasi mengenai peserta didik, melakukan pengamatan terhadap peserta didik, melakukan bimbingan secara eksklusif, pelaksanaan shalat berjamaah, serta pemanfaatan waktu untuk membaca Al Quran.