Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RAHMATIKA, ZAHRA; SUSANTI, AGUS; SUSILAWATI, BETI; ARAFAH, ABDUL LATIEF ARUNG; HARTIWI, JUNI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i1.2745

Abstract

This research departs from the phenomenon of the independent learning policy which has just been promoted by the Ministry of Education. Educational policy is a decision made by the government in the field of education as a response to educational problems that occur in society. Problems that often occur in learning are generally related to conventional learning patterns used by teachers. This pattern is enough to make students feel bored easily. Improving the quality of education will not have a significant effect without quality teachers. Therefore, it is important to implement learning in Islamic Religious Education (PAI) subjects by Islamic religious education teachers based on good concepts, in this case as developing innovation so that the expected learning objectives can be achieved. This research was conducted to determine the implementation of the Independent Learning Curriculum in Islamic Religious Education learning. This research uses a qualitative research approach. The population and sample in this study were PAI teachers. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews and documentation. To test the validity of the data, researchers used triangulation techniques, namely, source triangulation, technique triangulation and time triangulation. The results of this research show that the implementation of the independent learning curriculum in Islamic Religious Education learning has been carried out well. In the implementation process, it is known that there are efforts to plan, implement and evaluate schools in responding to and implementing the implementation of the Merdeka Belajar curriculum. In implementing the independent learning curriculum, there is an obstacle factor, namely the lack of understanding by teachers and students regarding what the independent learning curriculum is. ABSTRAKPenelitian ini berangkat dari fenomena kebijakan merdeka belajar yang baru digaungkan oleh Kementerian Pendidikan. Kebijakan pendidikan merupakan sebuah keputusan yang dibuat oleh pemerintah dalam bidang pendidikan sebagai respon dari masalah-masalah pendidikan yang terjadi di masyarakat. Masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran umumnya berkaitan dengan pola pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru. Pola tersebut cukup membuat siswa mudah merasa bosan. Meningkatkan mutu pendidikan tidak akan berpengaruh secara signifikan tanpa guru yang berkualitas. Oleh karena itu pentingnya implementasi pembelajaran pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) oleh guru pendidikan agama islam didasari dengan konsep yang baik, dalam hal ini sebagai pengembangan inovasi sehingga bisa tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah guru PAI. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi yaitu, triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini didapat implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam sudah dijalankan dengan baik. Dalam proses implementasinya diketahui bahwa, terdapat upaya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sekolah dalam menyikapi dan melaksanakan implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Dalam implementasi kurikulum merdeka belajar terdapat faktor kendala yaitu kurangnya pemahaman guru dan siswa terkait apa itu kurikulum merdeka belajar.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DALAM PERKULIAHAN DI ITBA DIAN CIPTA CENDIKIA HARTIWI, JUNI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i1.2746

Abstract

This research aims to determine the teaching model using the blended model after the Covid-19 pandemic. This research focuses on lecturers as the main data source. The researcher used a qualitative approach with a case study design and used simple analysis which only revealed phenomena that occurred during post-covid-19 pandemic learning at ITBA Dian Cipta Cendikia. The research results show that lecturers try to maximize existing technology to carry out teaching using the blended learning model. Although several obstacles were found from both lecturers and students, including obstacles in teaching the material, difficulty understanding the lecturer's instructions and instructions, limited interaction between lecturers and students, students and students, and problems when sending assignments in the form of videos. because it has a large size. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model mengajar dengan menggunakan model blended pasca masa pandemic covid-19. Penelitian ini berfokus pada para dosen sebagai sumber data utamanya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan menggunakan analisis sederhana yang hanya mengungkapkan fenomena yang terjadi pada pembelajaran masa pasca pandemic covid-19 di ITBA Dian Cipta Cendikia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para dosen berusaha memaksimalkan teknologi yang ada untuk melakukan pengajaran dengan model blended learning. Meskipun beberapa kendala ditemukan baik dari dosen maupun dari mahasiswa, yang diantaranya adalah kendala dalam mengajarkan materi, kesulitan memahami instruksi dan petunjuk dosen, terbatasnya interaksi yang bisa dijangkau baik antara dosen dan mahasiswa, mahasiswa and mahasiswa sampai pada masalah saat melakukan pengiriman tugas yang berbentuk video karena memiliki ukuran yang besar.
Pelatihan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Kelas VIII SMP Bina Utama Lampung Selatan Hartiwi, Juni; Sari Dewi, Nila
Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat STIT Tanggamus
Publisher : P3M STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMP Bina Utama merupakan salah satu sekolah menengah pertama yang berlokasi di Lampung Selatan. Menjadi suatu kebutuhan bagi praktisi pendidikan untuk melaksanakan pelatihan dalam rangka peningkatan keterampilan bahasa Inggris untuk para pelajar di sekolah tersebut khususnya kelas VIII. Ketertarikan tim pengabdi terhadap permasalahan tersebut memacu tim pengabdi untuk melaksanakan program Pelatihan Bahasa Inggris khususnya keterampilan menulis. Pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelajar untuk dapat mengembangkan kemampuan bahasa inggris khususnya dalam keterampilan menulis bahasa Inggris. Melalui pelatihan tersebut para pelajar diharapkan dapat mengembangkan keterampilan menulis bahasa Inggris dengan lebih baik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini ditujukan untuk para pelajar kelas VIII SMP Bina Utama, Lampung Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa. Pengamatan selama kegiatan berakhir pada satu kesimpulan bahwa kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar.
IMPLEMENTASI KECERDASAN BERBAHASA (VERBAL-LINGUISTIK) BAGI PEBELAJAR Dewi, Nila Sari; Hartiwi, Juni; Sutiwi, Sri; Pradana, Sandi
Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Khidmah: Jurnal Pengabdian Masyarakat STIT Tanggamus
Publisher : P3M STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan berbahasa (Linguistic Intelligence) adalah salah satu dari sembilan kecerdasan majemuk, dimana seseorang dinilai memiliki kecerdasan berbahasa apabila memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cara mengembangkan kecerdasan berbahasa pada anak didik dan strategi pembelajarannya.. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di SMP Sriwijaya Natar, Lampung, yang dilaksanakan pada tanggal 06-07 September 2024. Peserta terdiri dari siswa-siswi di sekolah tersebut dan juga guru-guru yang ingin mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini dapat memberikan masukan dan mengubah pola pikir para guru dari pengajaran yang terpusat pada guru (teacher-centered) dengan metode konvensional menjadi pembelajaran yang terpusat pada siswa (students-centered) dengan beragam strategi pembelajaran Bahasa inggris.
IMPROVING STUDENTS’ LEARNING VOCABULARY MASTERY THROUGH SONGS VIDEO Sari Dewi, Nila; Hartiwi, Juni
LinguaScopes: International Journal of Language Education Vol. 1 No. 1 (2024): LinguaScopes: International Journal of Language Education
Publisher : P3M STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to describe; (1). the process of learning vocabulary by using English songs video, (2). the system of learning evaluation, and (3). the improvement of students’ vocabulary learning achievement. The methodology of this research was Classroom Action Research that involved students of Foreign Language Academy of ITBA Dian Cipta Cendikia for BI-IA class and BI-IB class in period 2023/2024. The subject was Vocabulary Building. This action research consisted of 2 cycles. The first cycle, students did activities such as listening to the song in audio, reading the lyrics of song, understanding the words meaning, and selecting the function of words in the sentences. The second cycle, students did activities as listening to the song and doing the task (cloze procedure), reading the text of song through audio visual, understanding sentences’ meanings, producing sentence and retelling the content of song. The instruments of research were observation and test. The research findings indicated that; (1) there were improvement of active students in learning activities, that was; BI-IA class, in the first cycle, the first meeting had 12 students or 60% and the second meeting had 14 students or 70%, and in the second cycle, the first meeting had 14 students or 70% and the second meeting had 18 students or 90%. Meanwhile, BI-IB class, in the first cycle, the first meeting had 10 students or 50%, and the second meeting had 13 students or 65 %, and in the second cycle, the first meeting had 14 students or 70%, and the second meeting had 17 students or 85%,  (3). The learning evaluation used Simpel PAS (Program Analisis Soal). In the first cycle, the test validity was 0,2 (low), the test reliability was was 0,59 (moderate), the level of difficulty was 0,54(moderate) and the discrimination power was 0,36 (moderate). In the second cycle, the test validity was 0,41 (moderate), the test reliability was 0,78 (high), the level of difficulty was 0,68 (moderate) and the discrimination power was 0,36 (moderate), (4).  the achievement of vocabulary mastery in the first cycle, students of BI-IA class who passed the test were 10 students or 50% and BI-IB class was 12 students or 60%. The second cycle, students of BI-IA class who passed the test were 16 students or 80%, and BI-IB class was 16 students or 80%.
Employing Songs to Improve the Students’ Mastery of Simple Past Tense Hartiwi, Juni; Sutiwi, Sri
LinguaScopes: International Journal of Language Education Vol. 1 No. 2 (2024): LinguaScopes: International Journal of Language Education
Publisher : P3M STIT TANGGAMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find out if songs can help students become more proficient in the simple past tense. Twenty-five ninth-grade students from SMPN 20 Bandar Lampung are the focus of this study. According to the study's findings, pupils' proficiency with the simple past tense considerably increases following treatment. This indicates that songs can be used as an effective learning tool for learning simple past tense.
Enhancing the Students’ Achievement of Simple Future Tense by Using Song Hartiwi, Juni
LinguaScopes: International Journal of Language Education Vol. 2 No. 1 (2025): LinguaScopes: International Journal of Language Education
Publisher : Language Center, STIT Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine whether songs can assist students in improving their achievement y in the Simple Future Tense. The subject of the research is second semester EFL students at Bandar Lampung University. The research results reveal that students' skills in the Simple Future Tense significantly improve after the intervention. This suggests that songs may serve as an efficient resource for mastering Simple Future Tense.
THE EFFECT OF USING SONG TO THE STUDENTS’ MASTERY OF PRESENT TENSE Hartiwi, Juni; Nurdianti, Desti; Maiza, Masfa; Dewi, Nila Sari; Sutiwi, Sri
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i2.6546

Abstract

ABSTRACT The low mastery of grammar, especially Present Tense, and low learning motivation are the background of this study, where seventh grade students of SMP Nurul Islam consider grammar as a difficult and boring material. The focus of this study is to test the effectiveness of using song media as an innovative strategy to improve students' mastery of Present Tense. As an important step, this study uses the Classroom Action Research (CAR) method which is implemented in two cycles on 32 students. Each cycle includes the stages of planning, action, observation, and reflection, with data collection through pre-test, post-test, observation sheets, and questionnaires. The main findings show a significant improvement in student learning outcomes. The average student score increased from 7.1 in the pre-test to 8.8 in the post-test of the second cycle, with 100% of students successfully achieving the completion criteria. In addition, the use of songs successfully created a more enjoyable learning atmosphere and increased student active participation. In conclusion, the use of song media has proven to be an effective strategy in improving students' mastery of Present Tense, both from the cognitive and affective aspects.   ABSTRAK Rendahnya penguasaan tata bahasa, khususnya Present Tense, serta motivasi belajar yang rendah menjadi latar belakang penelitian ini, di mana siswa kelas VII SMP Nurul Islam menganggap grammar sebagai materi yang sulit dan membosankan. Fokus penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penggunaan media lagu sebagai strategi inovatif untuk meningkatkan penguasaan Present Tense siswa. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada 32 siswa. Setiap siklus mencakup tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dengan pengumpulan data melalui pre-test, post-test, lembar observasi, dan kuesioner. Temuan utama menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa meningkat dari 7,1 pada pre-test menjadi 8,8 pada post-test siklus kedua, dengan 100% siswa berhasil mencapai kriteria ketuntasan. Selain itu, penggunaan lagu berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan meningkatkan partisipasi aktif siswa. Kesimpulannya, penggunaan media lagu terbukti menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan penguasaan Present Tense siswa, baik dari aspek kognitif maupun afektif.