p-Index From 2020 - 2025
5.943
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN Lemna sp SEBAGAI PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN GURAME (Osphronemus gourami Lac.) DI KABUPATEN PANGANDARAN Andriani, Yuli -; -, Iskandar; zidni, Irfan
Dharmakarya Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.424 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i1.14656

Abstract

Ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac.) merupakan jenis ikan unggulan Jawa Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu kelompok yang melakukan pembudidayaan ikan gurame adalah Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain sebagai mata pencaharian melalui budidaya ikan secara umum, kelompok ini bermaksud mengembangkan ikan gurame sebagai komoditas unggulan daerah. Salah satu alternatif penyediaan pakan hijauan untuk ikan gurame adalah Lemna sp. Lemna sp adalah tanaman air yang berukuran kecil yang mengapung di atas air dan berpotensi sebagai pakan segar ataupun bahan pakan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan protein berkisar 10–45 %, serat 7-14%, karbohidrat 35%, lemak 3-7%, dan kandungan vitamin dan mineral yang cukup tinggi. Tanaman air ini memiliki produktivitas yang tinggi. Dalam kondisi optimal jenis tumbuhan ini dapat menggandakan biomassanya hanya dalam waktu dua hari.  Produksi Lemna sp. dapat mencapai hingga 30 ton berat kering/ha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilam para petani ikan tentang cara membudidayakan Lemna sp sebagai sumber pakan hijauan sehingga diharapkan dan meningkatkan produksi ikan gurame di Kelompok pembudidaya ikan gurame Kawungsari di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.
Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Yuli Andriani; Walim Lili; Alfian Raymondo Sinurat; Arini Nurisydayanti Gumilar; Atiek Rostika Noviyanti; Muhamad Rozaq Nur Fauzi; Muhammad Raihan Gemilang
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v15i3.269

Abstract

Limbah organik mempunyai banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. Limbah organik dapat bersumber dari limbah rumah tangga seperti sayur-sayuran, buah-buahan busuk dan dari dedaunan yang berasal dari lingkungan sekitar Limbah organik yang bersumber dari rumah tangga memiliki kandungan protein kasar 10,89-15,58%, lemak 7,77-9,70% dan serat kasar 4,88-9,13%, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan bahan pakan alternatif sumber protein dan energi dalam pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah organik dari rumah tangga sebagai alternatif pakan ikan serta memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah organik rumah tangga menjadi pakan ikan. Selanjutnya target khusus yang ingin dicapai adalah memberikan ilmu atau pengetahuan tentang pemanfaatan limbah organik kepada masyarakat. Metode yang akan digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berupa pengumpulan data kuesioner dari masyarakat. Berdasarkan data kuesioner yang dibagikan pada responden, banyak masyarakat yang belum mengolah dan memanfaatkan limbah organik menjadi bahan yang bermanfaat seperti alternatif pakan ikan.
Potential of Telang Plant (Citoria ternatea) for Treatment of Aeromonas hydrophila Infection on Koi Fish (Cyprinus carpio) Yuli Andriani; Asep Agus Handaka; Rosidah Rosidah; Rida Himyati
Journal Omni-Akuatika Vol 16, No 1 (2020): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2020.16.1.751

Abstract

The aim of this study was to determine the effective concentration of telang leaf extract for the treatment of koi fish infected by the Aeromonas hydrophila bacteria and find out what clinical symptoms arise from Aeromonas hydrophila infection. The method used in this research was experimental using Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and three replications. The treatment given was soaking koi fish infected with Aeromonas hydrophila in telang leaf extract for 48 hours with concentrations of 0, 150, 300, 450 and 600 ppm. Koi fish is infected with A. hydrophila by intramuscular injection of 0.1 ml/head with a bacterial density of 108 cfu/mL. The parameters observed were clinical symptoms including damage to fish body surface, fish response to feed and shock response. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that early clinical symptoms that arise are inflammation that is swelling and reddish color on the injection site and red spots. Other symptoms that occur are ulcers, hemorrhagic & inflammation, discoloration, exopthalmia and dropsy. The use of telang leaf extract with a concentration of 300 ppm was the best and effective treatment for treating the infected koi fish with A. hydrophila because within 9 days, the fish has recovered. It produced the fastest cure rate compared to other treatments.Keywords : Aeromonas hydrophila, koi fish, telang leaf extract, treatment, soaking
MODIFIKASI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA LOBSTER HIAS AIR TAWAR DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG Yuli Andriani; Dian Yuni Pratiwi
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.35524

Abstract

Lobster air tawar merupakan salah satu komoditas ikan hias yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Bandung. Para petani sudah banyak yang mencoba membudidayakan lobster sebagai komoditas ikan hias. Namun, nilai jual dan daya saing lobster air tawar untuk ikan hias yang dihasilkan para petani di Kelompok Tani Mukti, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung masih rendah. Hal ini dikarenakan pengetahuan para petani tentang penggunaan pakan untuk memproduksi lobster hias air tawar masih terbatas sehingga pemberian pakan belum sesuai dengan tujuan budidaya.Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka solusi yang ditawarkan yaitu dengan mengadakan pengabdian masyarakat tentang cara pembuatan dan pemberian pakan untuk lobster hias air tawar. Tujuan dari kegiatan pengabidan masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para petani di Kelompok Tani Mukti dalam melakukan modifikasi pemberian pakan sehingga diharapkan meningkatkan kualitas warna dan produksi lobster hias air tawar di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.Metode yang dilakukan adalah pemberian informasi terkait pakan lobster, demostrasi cara pembuatan pakan, dan diskusi. Hasil menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan menghadiri 100% kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. Berdasarkan hasil survei awal dan akhir telah menunjukkan bahwa pengetahuan peserta telah meningkat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kemampuan dan pengetahuan petani yang tergabung pada Kelompok Tani Mukti, Kabupaten Bandung.
Kualitas Warna Benih Ikan Mas Koki (Carassius auratus) Oranda Pada Berbagai Tingkat Pemberian Tepung Spirulina platensis Yuli Andriani; Tia Rostiana Siti Maesaroh; Ayi Yustiati; Iskandar Iskandar; Irfan Zidni
Chimica et Natura Acta Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.477 KB) | DOI: 10.24198/cna.v6.n2.16341

Abstract

Warna yang cemerlang merupakan salah satu parameter kualitas dan nilai jual pada ikan koki Oranda (Carassius auratus). Karotenoid merupakan komponen alami dalam pembentuk pigmen warna yang memberikan pengaruh cukup baik terhadap warna orange pada ikan koki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian tepung Spirulina platensis terhadap kecerahan warna benih ikan mas koki. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2017 di Laboratorium Akuakultur Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Keenam perlakauan tersebut adalah pemberian tepung S. platensis sebanyak 0%, 1%, 3%, 5%, 7%, 9%. Parameter yang diamati adalah nilai warna. Data hasil pengamatan warna dianalisis menggunakan analisis Kruskal-Wallis, jika terdapat perbedaan nyata dilakukan uji Z. Uji F untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter, jika terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung S. platensis sebanyak 9% memberikan pengaruh terhadap peningkatan warna terbaik pada ikan mas koki Oranda.
PENGARUH PEMBERIAN LEMNA TERHADAP KAROTENOID TELUR IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Ujang Subhan; Ruth Mawar; Yuli Andriani
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 16, No 2 (2018): BIOTIKA DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v16i2.19827

Abstract

KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MELALUI PEMBERIAN NAUPLIUS Artemia YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG Katisya Abrina Prastyanti; Yuli - Andriani; Ayi Yustiati; Sunarto Sunarto
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.256 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v7i3.15725

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva rajungan (P. pelagicus) melalui pemberian nauplius Artemia yang diperkaya dengan minyak ikan dan minyak jagung. Penelitian ini dilakukan di Panti Pembenihan Family Portunidae, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Larva yang baru menetas (zoea 1) dipelihara dalam wadah plastik 20 L yang diisi 15 L air laut dengan kepadatan larva 50 ind/L. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu : A (tanpa pengayaan), B (100% minyak ikan + 0% minyak jagung), C (75% minyak ikan + 25% minyak jagung), D (50% minyak ikan + 50% minyak jagung), E (25% minyak ikan + 75% minyak jagung), F (0% minyak ikan + 100% minyak jagung). Parameter utama yang diamati adalah kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak. Analisis statistik dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva P. pelagicus. Pemberian nauplius Artemia yang dipperkaya 75% minyak ikan dan 25% minyak jagung mempunyai kelangsungan hidup terbaik sebesar 12,89% dengan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 2,12 mm.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MIKROBA SELULOLITIK SEBAGAI BIODEGRADATOR SERAT KASAR DALAM BAHAN PAKAN DARI LIMBAH PERTANIAN Yuli Andriani; Sukaya Sastrawibawa; Ratu Safitri; Abun Abun
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 2, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.372 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v2i3.2742

Abstract

Upaya peningkatan kualitas gizi bahan pakan, terutama yang berkaitan dengan serat kasar yang tinggi dan terdapatnya zatantinutrisi seperti asam sianida (HCN) dalam kulit singkong dapat dilakukan dengan melakukan proses degradasi mengguna-kan agen biologis (biodegradasi). Agen biologis yang mampu bersifat selulolitik dan sekaligus mampu meningkatkan kualitas nilai gizi bahan pakan, salah satunya adalah mikroorganisme dalam cairan rumen sapi. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu: 1) Tahap isolasi dan pemilihan bakteri yang memiliki indeks selulolitik terbaik dan 2)Tahap pengujian kemampuan degradasi pada kulitumbi singkong. Penelitian tahap 1 dilakukan menggunakan metode pengenceran berseri dan cawan tuang, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif, sedangkan tahap 2 dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial dengan 3 (tiga) perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan bila terjadi pengaruh perlakuan. Parameter yang diamati pada tahap 1 adalah indeks selulolitik terbesar pada isolat bakteri, sementara pada tahap 2 adalah kandungan serat kasar, pada produk biodegradasi menggunakan bakteri. Hasil penelitian tahap 1 diperoleh 13 isolat bakteri selulolitik. Bakteri cairan rumen sapi aerob yang memiliki kemampuan selulolitik tertinggi adalah Bacillus megaterium, Bacillus mycoides. Berdasarkan uji iodium didapatkan dua kandidat yang memiliki kemampuan selulolitik terbesar, yaitu CM2 dan CM5, dengan indeks selulolitik masing-masing 3 dan 3,5. Hasil penelitian tahap 2 menunjukkan terjadi penurunan serat kasar setelah proses fermentasi. Perlakuan B. megaterium dosis 1% menghasilkanpenurunan kandungan serat kasar kulit umbi singkong tertinggi yaitu sebesar 30,14%, dimana nilai kandungan serat kasar pada produknya adalah sebesar 9,11% .
Pengaruh Penggunaan Daun Apu-Apu (Pistia stratiotes) Fermentasi Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Harian dan Rasio Konversi Pakan Benih Ikan Nilem Sagita - Yudhitstira; Iskandar - -; Yuli - Andriani
Jurnal Akuatika Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Akuatika Vol. VI. No. 2/September 2015
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.591 KB)

Abstract

Penelitian pakan diarahkan pada penciptaan pakan alternatif salah satunya tumbuhan air apu-apu fermentasi yang mampu memberikan pertumbuhan yang baik pada ikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persentase terbaik penggunaan daun apu-apu fermentasi Aspergillus niger dalam pakan buatan terhadap laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan benih ikan nilem. Ikan yang diuji adalah benih nilem berukuran 3,62 g ± 0,5 g. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Pakan diformulasikan pada persentase penggunaan 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Parameter utama yang diamati yaitu laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun apu-apu fermentasi berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan. Pada penggunaan 30% daun apu-apu fermentasi memberikan laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan terbaik 1,22% dan 4,51%. Kata kunci: Apu-apu, Benih Nilem, Fermentasi, Konversi Pakan, Pertumbuhan
Deteksi Perubahan Padang Lamun Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Kaitannya Dengan Kemampuan Menyimpan Karbon Di Perairan Teluk Banten Firman Setiawan; Syawaludin A. Harahap; Yuli Andriani; Andreas A. Hutahaean
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 3 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem laut di Indonesia mempunyai potensi besar untuk menyerap CO2 sebagai gas utama penyebab pemanasan global yang berimplikasi pada terjadinya perubahan iklim salah satunya padang lamun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan luasan dan klasifikasi lamun menggunakan teknologi penginderaan jauh serta mengkaitkannya dengan kemampuan menyimpan karbonnya di Perairan Teluk Banten. Pada penelitian ini dilakukan analisis perubahan lamun menggunakan data citra ALOS AVNIR-2 selama dua tahun (2008 dan 2010) dengan perbandingan ­post-classification. Algoritma yang digunakan pada pengolahan data adalah algoritma lyzenga sebagai koreksi kolom air. Berdasarkan hasil penelitian, luas ekosistem lamun pada peta hasil pengolahan data citra dengan nilai overall accuracy 57,69% untuk tahun 2008 mencapai 59,5 ha dan 46,8 ha untuk tahun 2010. Kondisi tutupan padang lamun di Perairan Teluk Banten untuk lokasi Pulau Panjang dan Tanjung Kepu masuk ke dalam kelompok status lamun “kurang rapat” sedangkan lokasi Pulau Kubur, Pamujan Besar, Pamujan Kecil dan Dermaga Bojonegara masuk ke dalam kelompok status lamun “jarang”. Untuk perubahannya mengalami penurunan luas area sekitar 2,9% atau 1,4 ha dimana tahun 2008 memiliki  area seluas 45,2 ha menjadi 43,8 ha pada tahun 2010. Keterkaitan simpanan karbon dengan luas area perubahan menunjukan bahwa adanya penurunan  potensi penyerapan dimana potensi penyerapan sebesar 0,0004 tonCha-1tahun-1 dari 0,0114 tonCha-1tahun-1 pada tahun 2008 menjadi 0,0110 pada tahun 2010.   Kata kunci : Lamun, Penginderaan Jauh, Karbon, Teluk Banten
Co-Authors Abi Muhamad Abdillah Abun Abun Achmad Rizal Ahmad Muhtadi Aisyah . Aisyah, Aisyah Alan Alamsyah Aldiansyah, Kevin Alfian Raymondo Sinurat Ammar Fatalattof. A Andreas A. Hutahaean Anggi Adrian Hutapea anggi nugraha anggi nugraha Arini Nurisydayanti Gumilar Asri Peni Wulandari Atiek Rostika Noviyanti Aufa Aulia Kanza Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayi Yustiati Ayu Mardhiana Demas Faisal Derin Farhatu Shiyam Dian Yuni Pratiwi Dickry Abil Barry Pratama Drian Alif Anando Ellin Febrina Evi Liviawaty Fadilah Amelia Firman Setiawan Fittrie Mellyanawatie Pratiwy Fittrie Meyllianawaty Pratiw Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Fittrie Meyllianawaty Pratiwy Gema Wahyudewantoro Gun Gun Cahyadi Handaka, Asep Agus Haryono Haryono Hasna Nabila Shobihah Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Herman Hamdani Heti Herawati Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi Ibnu Dwi Buwono Ibnu Faizal Ilhampradja, Habibi In In Hamidah In-In Hanidah Indri Nuraeni Irfan Herdiawan Irfan Rhamadhan Irfan Zidni Irma Meylani Puspitasari Iskandar - Iskandar - Iskandar - Iskandar - - Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Iskandar Izza Mahdiana Apriliani Junianto - - Jutti Levita Katisya Abrina Prastyanti Kelvin Jonathan Pardede Kiki Haetami Lantun Paradhita Dewanti Liana Chusnul Chotimah Masjamsir - Mayapada Fajarwati Mega L. Syamsudin Mia Miranti Rustama Mimin Fatimah Muhamad Dwi Cahya Muhamad Fatah Wiyatna Muhamad Fatah Wiyatna Muhamad Rozaq Nur Fauzi Muhamad Wijaya Muhammad Fatah Wiyatna Muhammad Raihan Gemilang Mulyawan - Mutakin Mutakin Nanda Radhitia Prasetiawan Naomi Masnida Yunisia Siregar Ratu - Safitri Ratu Safitri Rheki Wulansari Rian Ramadan Rida Himyati Ridwan Ariyo Nugroho Riezki Amalia Rioaldi Sugandhy Risdiana Risdiana Ristiana Dewi Rita Rostika Rocella - Viernanda Rosa - Handayani Rosidah - Rosidah - - Rosidah Rosidah Rosidah Rosidah Rusky I Pratama Rusky I. Pratama Rusky I. Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Ruth Mawar Sagita - Yudhitstira Salim Ibrahim Setiawan BSN Siti Aliyah Sofiya Hasani Sri Adi Sumiwi Sukaya Sastrawibawa Sunarto Sunarto Sunendi Sunendi Syawaludin A. Harahap Taufik Ikhsan Kamil Tia Rostiana Siti Maesaroh TIANA MILANDA Titin Herawati Tri Puspita Ujang Subhan Walim Lili Yayat Dhahiyat Yayat Dhahiyat Yuniar Mulyani Yuniarti MS Yusmar, Fathan Ahmad Zahidah - Zahidah Hasan Zahidah Hasan Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah Zahidah