Ibnu Faizal
Departemen Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kelimpahan, Keanekaragaman dan Distribusi Ikan Karang dan Megabentos serta hubungannya dengan kondisi Terumbu Karang dan kualitas Perairan di Gosong Pramuka, Taman Nasional Kepulauan Seribu Indah Riyantini; Syawaludin A. Harahap; Alyssa N. Kostaman; Putri A. Aufaadhiyaa; Yuniarti MS; Sheila Zallesa; Ibnu Faizal
Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 2 (2023): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v12i2.48793

Abstract

Biota yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang cukup banyak, beberapa diantaranya yaitu ikan karang dan megabentos. Riset ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan terumbu karang dan bagaimana hubungannya dengan distribusi ikan karang, megabentos serta  kualitas perairan di Perairan Gosong Pramuka Kepulauan Seribu. Pengambilan data ikan karang menggunakan metode UVC, megabentos menggunakan metode Belt Transek dan pengambilan data terumbu karang menggunakan metode LIT. Data diambil pada 2 stasiun yang berlokasi pada wilayah terumbu karang alami dan wilayah yang terdapat media transplantasi karang dengan tiga kedalaman yaitu 3 m, 5 m, dan 7 m. Tutupan terumbu karang di Perairan Gosong Pramuka tergolong kriteria sedang. Kelimpahan ikan karang dan megabentos di kedalaman 3 m lebih tinggi daripada kedalaman lainnya dan memiliki nilai indeks keanekaragaman sedang. Hubungan ikan karang dengan terumbu karang pada riset ini menunjukan hubungan positif namun bernilai rendah yang artinya hubungan lemah, sedangkan hubungan megabentos dengan kualitas perairan di Gosong Pramuka memiliki nilai yang bervariasi yaitu terdapat hubungan positif kuat dan juga lemah.    Abundance, Diversity and Distribution of Coral Fish and Megabentos and their relationship to the condition of coral reefs and the quality of waters in Gosong Pramuka, Thousand Islands National Park There are quite a lot of biota associated with coral reef ecosystems, some of which are coral fish and megabentos.  This research aims to determine coral reef cover conditions, determine the distribution index of coral fish and megabentos and obtain a relationship between coral fish and coral reef conditions and megabentos with water quality in the Gosong Pramuka Waters of the Thousand Islands.  Pengambilan data coral fish using UVC method, megabentos using Belt Transek method and coral reef data retrieval using LIT method.  The data were taken at 2 stations located in natural coral reef areas and areas where there is a transplane media with three depths, namely 3 m, 5 m, and 7 m. Coral reef cover in Gosong Pramuka Waters is classified as a medium criterion. The abundance of reef fish and megabentos at a depth of 3 m is higher than other depths and has a moderate diversity index value. The relationship between coral fish and coral reefs in this study shows a positive but low-value relationship, which means a weak relationship, while the relationship between megabentos and the quality of waters in Gosong Pramuka has a varied value, namely there is a strong and also weak positive relationship.
Identifikasi Sampah Laut pada Ekosistem Mangrove di Batukaras Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Yuniarti MS; Yuli Andriani; Nanda Radhitia Prasetiawan; Ibnu Faizal; Liana Chusnul Chotimah
Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 2 (2023): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v12i2.49631

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran yaitu di Batukaras, pada bulan Maret – April 2022. Penelitian bertujuan untuk mengetahui komposisi sampah laut apa saja yang dapat terperangkap pada akar mangrove Avicennia, komposisi sampah laut apa saja yang masih dapat berpindah setelah masuk ke ekosistem Mangrove dan kemampuan akar mangrove Avicennia dalam memerangkap sampah laut. Metode yang digunakan yaitu metode Transek garis atau Line Transect. Hasil yang diperoleh dari riset ini yaitu sampah laut yang ditemukan terdiri dari 11 jenis sampah dengan 3 kategori, yaitu kategori plastik dan karet, kaca, serta pakaian dan turunannya. Jumlah total sampah yang ditemukan sebanyak 203 potongan sampah dengan berat 1986 g. Kepadatan sampah yang ditemukan yaitu 8,24 potongan/m2, dominan sampah laut yang ditemukan yaitu kategori plastik dan karet. Komposisi sampah laut yang terperangkap dan berpindah secara keseluruhan berjumlah 203 potongan sampah, sebanyak 31,03% merupakan  sampah laut yang terperangkap pada akar mangrove Avicennia dan sisanya 68,97% merupakan sampah yang dapat berpindah. Karakteristik sampah yang terperangkap pada akar mangrove Avicennia didominasi oleh kategori plastik dan karet dengan ukuran yang panjang. Hubungan keterperangkapan sampah laut pada akar mangrove Avicennia setelah dilakukan analisis korelasi, hasil yang diperoleh yaitu r = 0,6892, maka hubungan tersebut termasuk kedalam kategori kuat. Jadi semakin padat akar mangrove maka kepadatan sampah yang diperoleh akan meningkat, kemampuan akar dalam memerangkap sampah pun akan semakin baik.   This research was conducted in Pangandaran Regency, namely in Batukaras, from March to April 2022. The research aims to determine the composition of marine debris that can be trapped in the roots of the Avicennia mangroves, the composition of marine debris that can still move after entering the mangrove ecosystem, and the ability of Avicennia mangrove roots in trapping marine debris. The method used is the Line Transect method. The results obtained from this research were that the marine debris found consisted of 11 types of waste with 3 categories, namely plastic and rubber, glass, and clothing, and their derivatives. The total amount of waste found was 203 pieces of waste weighing 1986 g. The density of the waste found was 8,24 pieces/m2, and the dominant marine debris found was the category of plastic and rubber. The total composition of trapped and displaced marine debris is 203 pieces of waste, 31,03% of which is marine debris trapped in the roots of the Avicennia mangroves and the remaining 68,97% is a movable waste. Trash characteristics trapped in Avicennia mangrove roots are dominated by plastic and rubber categories with long sizes. The correlation between marine debris entrapment in Avicennia mangrove roots after correlation analysis was carried out, the results obtained were r = 0,6892, so the relationship was included in the strong category. So the denser the mangrove roots, the density of the waste obtained will increase, and the ability of the roots to trap garbage will be even better.
Identification of marine debris at Avicennia mangrove root in Pangandaran Beach, West Java Liana Chusnul Chotimah; Yuniarti MS; Yuli Andriani; Ibnu Faizal; Nanda Radhitia Prasetiawan
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 10: No. 3 (December, 2023)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v10i3.11812

Abstract

This research was carried out in Pangandaran Regency, specifically in the Batukaras, Nusawiru, and Bojongsalawe areas, in March–April 2022. This research to determine the characteristics of Avicennia type mangroves, habitat characteristics, and the ability of Avicennia type mangrove roots to trap debris. The method used is the Line Transect (LT) method. The results obtained from research on the characteristics of this type of Avicennia mangrove include that the circumference of mangrove roots ranges from 2–24 cm, the height of mangrove roots ranges from 3-83 cm, and the number of mangrove roots ranges from 925–2988 roots. The wider the area, the more debris you will find. Based on the results of the calculation of the characteristics of the Avicennia-type mangrove habitat in Pangandaran, it is in a good range. The calculations include salinity in the range of 15–22 ppt, a temperature of 32–34 °C, a pH value of 7,6–8, and DO (dissolved oxygen) of 4–4,5 mg/L. The trapping of waste in the Avicennia root area is categorized as strong. So the denser the mangrove roots are, the density of debris will increase. This is proven by the large amount of debris found in Batukaras.Keywords: Avicennia mangrove; Characteristics, Category, Density, Marine debris; Type.