Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Metode Fuzzy Tsukamoto Untuk Menentukan Beasiswa: Universitas Sumatera Utara Novita, Nanda
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 1 No. 1 (2016): SinkrOn Oktober Volume 1 Edisi 1 Tahun 2016
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.371 KB)

Abstract

Beasiswa merupakan faktor pendukung beajar pada mahasiswa sehingga untuk mempermudah mengatur nilai beasiswa perlu sistem pendukung, sistem pendukung yang di gunakan dengan menggunakan metody fuzzy yaitu fuzzy tsukamoto, fuzzi tsukamoto ini mmenggunakan 2 variabel yaitu IP dan pendapatan orang tua untuk menentukan bobot beasiswa yang diperoleh
Penentuan Beasiswa Bidik Misi Dengan Menggunakan Technique For Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) Novita, Nanda; Suendri, Suendri
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 2 No. 2 (2018): SinkrOn Volume 2 Nomor 2 April 2018
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.713 KB)

Abstract

Masalah - masalah yang dihadapi pada sebuah perusahaan atau lembaga sering terkendala pada pengambil keputusan.Ilmu computer memliliki konsep pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputer (Computer Based Desicion Support System).Dalam pengambilan keputusan banyak criteria dan banyak metode yang digunakan.Pengambilan keputusan yang dilakukan para pakar saat ini melakukan dengan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan nilai dan ranking yang mendekati keputusan seorang pengambil keputusan. Technique For Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di harapkan dapat membantu menghasilkan pencarian ranking yang mendekati hasil keputusan seorang pengambil keputusan. Maka akan dibuat pendukung pengambilan keputusan yang berbasis komputer (Computer Based Decision Support System) sebagai pendukung dalam menghasilkan nilai yang diharapkan.
PENERAPAN MODEL TGT MELALUI SIMULASI PhET TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA ALAT-ALAT OPTIK Ginting, Fajrul Wahdi; Novita, Nanda; Rahmadhani, Yeni
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v3i1.3341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa menggunakan media simulasi PhET melalui model Teams Games Tournament . Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA MAN 3 Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimental Design. Pengumpulan data pemahaman siswa dilakukan menggunakan instrument test yang telah divalidasi dan di uji reabilitas. Rata- rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Direct Introuction adalah 72,75, sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT melalui simulasi PhET adalah 86,75. Hasil uji hipotesis menggunakan Mann Whitney Test pada posttest kelas kontrol dan eksperimen diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka terdapat peningkatan pemahaman siswa yang signifikan. Kesimpulannya adalah pembelajaran menggunakan model TGT melalui simulasi PhET dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI pada materi alat-alat optik di MAN 3 Aceh Utara.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN SIMULASI PhET TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Muliani, Muliani; Novita, Nanda
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v2i2.2391

Abstract

Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inquiry training menggunakan media Phet lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran direct instruction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen menggunakan pretest-posttest control group design.  Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random class, yaitu sebanyak 2 kelas yang berjumlah 80 orang . Instrumen penelitian yaitu instrumen keterampilan proses sains yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk essay tes. Data dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji independent sampel t test. Hasil data pengujian hipotesis keterampilan proses sains diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Data nilai gain pada kelas kontrol 31,7 %, sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh 63,87%. Kesimpulan yang diperoleh adalah keterampilan proses sains siswa dengan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet lebih baik dari pada pembelajaran direct instruction. Hal ini menunjukkan ada pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training berbantuan simulasi Phet terhadap keterampilan proses sains siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMAN 1 LHOKSUKON Novita, Nanda; Sakdiah, Halimatus; Asrita, Mutia
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i1.3874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequievalent Group Design. Proses pengambilam sampel berdasarkan  Purposive Sampling, sampel dalam penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen  dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa dan Kelas X IPA 4  sebanyak 26 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data mengunakan Software SPSS Ver 2018 dengan uji Independent Sample T Test. Hasil  penelitian diperoleh   Signifikan (2-tailed) 0,000 <  0,05. Sehingga hal ini menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Make A Match  terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak melingkar di SMAN 1 Lhoksukon. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI GETARAN HARMONIK SEDERHANA Masyitrah, Masyitrah; Hadiya, Izkar; Novita, Nanda
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.3450

Abstract

Penelitian ini berdasarkan siswa kurangnya minat belajar dalam pembelajaran berlangsung, dikarenakan guru di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa  tidak dilibatkan dalam mengambangkan keterampilan generik sains, bahwasanya keterampilan dasar sudah ada pada diri seorang siswa sehingga proses belajar kurang efektif hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap diri seorang peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MAS Syamsuddhuha. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen (model POE) dan siswa IPA 3 sebagai kelas kontrol (model direct instruction). Data yang diperoleh di analisis menggunakan Sofware MS Excel 2007 dan SPSS Versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 58,5 dan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 34,0. Dari data peroleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih baik dari pada  kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan menggunakan menggunakan compare means independent sampel t-test pada nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil analisis data posttest diperoleh bahwa kedua kelas memiliki keterampilan generik sains yang berbeda secara signifikan setelah diberikan perlakuan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lebih baik model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap keterampilan generik sains pada materi getaran harmonik sederhana kelas X di MAS Syamsuddhuha. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMAN 1 PANTE CEUREUMEN Novita, Nanda; Sakdiah, Halimatus; Junaida, Rini Hasna
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.3776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Think pair share terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMAN 1 Pante Cereumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain Nonequivalent Control Grup Desain dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 27 orang dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 27 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan aplikasi SPSS 18. Berdasarkan hasil analisis untuk mengetahui pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Think Pair Share terhadap peningkatan hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata tes tertulis berupa pretes dan postest. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 82,26 dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar  75,30. Pada uji hipotesis data uji independent sample t test siswa dari tes awal dan tes akhir diperoleh nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,00 lebih rendah dari 0,05. Pada uji n-gain score kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 47,75% dengan katagori sedang dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata gain sebesar 30,07% dengan katagori rendah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak lurus kelas X di SMA Negeri 1 Pante Ceureumen tahun ajaran 2020/2021.
Management of Technology in the Higher Education Sector in Aceh Adoption and Measurement during the Pandemic Covid-19 Salam, Rudi; Rahmawati, Sri; Novita, Nanda; Satria , Habib; Rafi’i, Muhammad
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 6 No. 1 (2021): Article Research Volume 6 Issue 1: January 2021
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v7i1.11276

Abstract

Technology Management is used to adapt to changing environmental conditions and technological advances and to create current transformations. Based on dynamic capability theory, this paper considers technology management as capability and measures it through the technology adoption capability maturity model to investigate the relationship between technology management practice and performance. Findings from empirical studies confirm that technology management in particular technology adoption is an important source of competitive advantage and contributes to the success of an online learning process in a positive way. The learning model presented by the lecturer in learning each material with all students uses online without any face-to-face activities. At the level of success, the lecturer felt that the learning he had done during the last few days was mostly only around 45% - 50% of the total material that had been explained  The negative impact felt by students is the ineffectiveness of online learning methods because lecturers and students cannot discuss actively and are constrained by time constraints on several online learning applications. addition, students feel less free to ask lecturers about materials that are not understood because they are only limited by typing WhatsApp group conversations, the quota runs out, and the number of assignments given to students is the most noticeable obstacle.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Hukum Gravitasi Newton di MAS Jabal Nur Sinta, Mulia; Sakdiah, Halimatus; Novita, Nanda; Ginting, Fajrul Wahdi; Syafrizal, Syafrizal
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v8i1.14546

Abstract

Project Based Learning (PjBL) merupakah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik dalam merancang ataupun membuat proyek yang berguna untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan inovatif serta menekankan belajar kontekstual. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa ketika diterapkan model PjBL. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan penelitian kuantitatif dengan model nonequivalent control gruop design Pretest Posttest dan observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X-I berjumalah 30 orang sebagai kelas kontrol dan X-3  berjumlah 19 orang sebagai  kelas eksperimen MAS Jabal Nur, kelas eksperimen dalam perlakuan menggunakan penerapan pembelajaran PjBL. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Posttest kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen nilai rata-rata yaitu 73,84 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol 63,20, kemudian uji hipotesis menunjukkan nilai signifikan 2 tailed  0,00 < 0,05. Hasil observasi menunjukkan bahwa aspek kemampuan berpikir kratif siswa yaitu elaboratif mencapai 92% dan diperoleh N-gain sebesar 0,60 dengan kategori sedang karena siswa mampu membut strategi yang rinci dalam menyelesaikan proyek sesuai timeline, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi hukum gravitasi Newton dengan penerapan model PjBL.
THE LITERACY AND NUMERACY ABILITY PROFILE WHICH ARE VIEWED FROM MINIMUM ASSESSMENT COMPONENTS (AKM) Mellyzar, Mellyzar; Novita, Nanda; Muliani, Muliani; Marhami, Marhami; Retnowulan, Sri Rahayu
Lantanida Journal Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : UIN AR-RANIRY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/lj.v11i2.19866

Abstract

Literacy and numeracy skills are cognitive learning outcomes measured in the Minimum Competency Assessment (AKM) and are part of the National Assessment (AN). This study aims to describe the literacy and numeracy achievement profile of junior high school students in terms of three aspects, namely content, cognitive processes, and context The descriptive quantitative approach method used in this research involved 141 class VIII junior high school students in North Aceh Regency and Lhokseumawe City through random sampling. Respondents are participants who took part in the 2021 National Assessment. The research instrument used was a question on literacy with 26 questions and numeracy with as many as 30 questions according to the grid and aspects of the AN that had been validated. The context of the questions is arranged in the form of personal, socio-cultural, and scientific. The distribution of the questions is in the form of 20% multiple-choice, 60% complex multiple-choice, 10% matching, 5% short answer or short answer, and 5% description. The results showedthe average percentage score of literacy ability was 43.87% with low criteria, meanwhile for numeracy skills, the average percentage score was 33.91% with very low criteria. These results indicate that students' literacy and numeracy skills in terms of each content need to be improved through the implementation of learning programs and the use of textbooks that lead to the improvement and development of literacy and numeracy skills.