Claim Missing Document
Check
Articles

Kecanduan Internet pada Anak Sekolah Selama Pandemi Covid-19 Putri, Triyana Harlia; Priyono, Djoko
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.745-752

Abstract

Pandemi telah berlangsung hampir dua tahun, pembatasan aktivitas meningkatkan penggunaan internet di kalangan anak sekolah. Penggunaan internet yang berlebihan sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan negatif, termasuk tekanan fisik dan emosional (misalnya, kecemasan, depresi), dan risiko menjadi kecanduan. Tujuan penelitian ini untuk ganbaran kecanduan internet pada anak sekolah menangah pertama selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 344 anak sekolah di Kota Pontianak dengan teknik snowball. Penelitian ini menggunakan Chen Internet Addiction Scale (CIAS) dalam versi Bahasa Indonesia. Hasil didapatkan mayoritas anak menengah pertama 269 (78,2%) mengalami kecanduan atas penggunaan internet dimana laki-laki yang mengalami kecanduan sebanyak 155 (57,6%), beragama islam sebanyak 252 (77,5%), dengan jenjang kelas terbanyak pada kelas 3/IX sebanyak 103 (77,4%), untuk durasi penggunaan terbanyak selama 3-8 jam/hari 189 (74,1%) dan mayoritas anak menegah pertama dengan aktivitas penggunaan internet untuk sosial media, hiburan, pendidikan dan game online (78,2%). Analisa data univariat berbentuk distribusi frekuensi untuk karakteristik anak sekolah dan kecanduan internet. Penggunaan internet telah berkembang selama pandemi COVID-19, termasuk frekuensi dan durasi pada anak menengah pertama yang menyebabkan kecanduan.
Faktor Karakteristik sebagai Prediktor Adiksi Game Online pada Remaja Triyana Harlia Putri; Tasya Aulia Fitri
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.1.2022.37-44

Abstract

Penutupan sekolah selama COVID-19 berdampak pada kebebasan pengguna internet dalam mengakses informasi. Game online merpakan salah satu kanal yang paling sering di kunjungi khususnya Remaja sebagai kelompok yang memiliki kecenderungan mengalami adiksi. Tujuan studi ini mengetahui korelasi antara karakteristik dengan adiksi game online pada remaja. Cross sectional digunakan sebagai pendekatan dalam studi ini. Sampel diambil pada studi ini yaitu teknik purposive sampling sebanyak 210 remaja. Studi ini menggunakan kuesioner sosiodemografik tediri dari usia, gender, tempat bermain game online, dan frekuensi bermain game online dan kuesioner yang digunakan adalah skala adiksi game online terdiri dari 28 item. Dalam menguji korelasi digunakan Uji Spearman-Rank. Temuan dalam studi ini dimana remaja paling banyak mengalami adiksi game online pada level rendah sebanyak 134 (63,8%) dan terdapat hubungan antara semua faktor karakteristik (usia, gender, frekuensi bermain, tempat bermain) dengan adiksi game online dibuktikan dengan nilai p=<0.005.
Kecemasan pada Mahasiswa selama Pandemi Covid-19 Triyana Harlia Putri; Djoko Priyono
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.771-778

Abstract

Meningkatnya masalah psikososial yang di alami mahasiswa selama pandemi COVID-19 menjadi fokus baru dalam bidang kesehatan mental. COVID-19 menjadi fenomena yang berdampak pada seluruh populasi salah satunya mahasiswa. Tujuan penelitian ini melihat gambaran kecemasan umum yang dialami mahasiswa selama pandemi COVID-19. Cross sectional-online survey telah digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Perguruan Tinggi negeri maupun swasta di Universitas/Insitute/ Sekolah Tinggi yang berada di Kalimantan Barat. Teknik pengambilan sampling yaitu teknik snowball. Sampel yang didapatkan sebanyak sebanyak 663 responden. Penelitian ini menggunakan Generalized Anxiety Disorder (GAD-7). Analisa univariat yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk karakteristik mahasiswa dan kecemasan yang dirasakan oleh mahasiswa selam pandemi COVID-19. Hasil menunjukan proporsi dimana sebagian besar dari mahasiswa adalah perempuan, dengan suku terbanyak suku Melayu dan beragama Islam, dengan sebagian besar status perguruan tinggi negeri dan hamir sebagian besar dengan Jurusan Kesehatan. Prevalensi untuk kecemasan didapatkan bahwa mahasiswa mengalami kecemasan level ringan hingga sedang.
Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pada Masyarakat Selama Pandemi Covid-19 Triyana Harlia Putri; Zahwa Randa Salsabila
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.729-738

Abstract

COVID-19 menjadi berita yang mengkhawatirkan bagi seluruh negara di dunia. Dalam pengendaliannya pemerintah mengambil serangkaian tindakan yang termasuk penguncian. Sebagian besar negara yang terkena dampak dan berjuang dengan penyebaran pandemi COVID-19 dan memengaruhi kualitas hidup selama masa pandemi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografis dengan kualitas hidup masyarakat selama pandemi COVID-19. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional-Online. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sosiodemografis dan WHOQOL pada 384 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Untuk menguji korelasi digunakan uji Chi-Square. Hasil studi menunjukan kualitas hidup masyarakat baik 249 (64,8%), dengan uji korelasi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sosiodemografis termasuk usia, gender, agama, suku, pekerjaan dan pendidikan dengan kualitas hidup masyarakat.
: Triyana Harlia Putri; Ike Ike
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

     
: Triyana Harlia Putri; Rahmanadanti Daud
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja menjadi salah satu kelompok yang merasakan dampak selama pandemic. Masalah yang dirasakan pada kesehatan remaja melalui peningkatan perubahan pola tidur. Studi ini memiliki tujuan mengidentifikasi gambaran dari dampak pembatasan selama pandemi pada pola tidur pada remaja. Pendekatan cross sectional telah digunakan dalam penelitian ini dimana populasi dalam studi ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 8 Pontianak sebanyak 825 orang dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel sebanyak 269 responden dengan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Data diambil pada bulan Agustus hingga September 2021. Adapun instrumen yang digunakan dalam adalah yaitu kuesioner demografik dan Sleep Timing Questionnaire (STQ) dalam versi Bahasa Indonesia dengan memanfaatkan google form. Hasil yang didapatkan bahwa pola tidur berdasarkan karakteristik responden usia sebagian besar pada usia 16 tahun sebanyak 79 orang (92,9%) mengalami pola tidur yang tidak baik, laki-laki  lebih banyak mengalami perubahan pola tidur sebanyak 140 orang (92,1%) dari pada perempuan. Perubahan pola tidur ditunjukan pada kebiasaan remaja di hari sekolah (weekday) dimana waktu tercepat tidur malam sebagian besar pada pukul 22:00, waktu terlama tidur malam sebagian besar pada pukul 00:00 dan waktu bangun tercepat sebagian besar pada pukul 04:00. Temuan utama dalam studi ini remaja SMA mengalami perubahan pola tidur dan sebagain besar mengalami pola tidur yang buruk selama pandemic COVID-19. Selain itu, usia remaja lebih muda serta perempuan memiliki kecenderungan mengalami perubahan pola tidur yang buruk dibandingkan laki-laki.
GAMBARAN BURNOUT PADA PERAWAT KESEHATAN JIWA Triyana Harlia Putri
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No. 2 (Januari 2020)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.549 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i2.1104

Abstract

ABSTRAK Perawat kesehatan jiwa menghadapi tantangan dalam merawat klien gangguan jiwa. Tantangan tersebut dapat menyebabkan stres selama bekerja dan menguras perawat secara emosional dan fisik atau burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout pada perawat kesehatan jiwa. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta dengan jumlah sampel 130 perawat kesehatan jiwa secara total sampling. Instrumen digunakan adalah Maslach Burnout Inventory- Human Service Survey. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian didapatkan hampir dari seluruh perawat 113 (86,9%) mengungkapkan burnout level sedang. Jika dilihat dari masing- masing ketiga domain burnout, hampir seluruh perawat 100 (76,9%) merasakan kelelahan emosional, sebagian besar perawat 92 (70,8%) merasakan depersonalisasi dan sebagian besar perawat 98 (75,4%) merasakan penurunan pencapaian pribadi. Burnout yang dirasakan perawat kesehatan jiwa berada pada level sedang dan untuk semuan domain burnout yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi, dan prestasi pribadi. Level tinggi terutama lebih banyak dirasakan oleh perawat kesehatan jiwa pada dimensi kelelahan emosional.
Faktor yang Memengaruhi Stres pada Remaja Selama Pandemi Covid-19 Triyana Harlia Putri; Dora Hesti Azalia
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.285-296

Abstract

Dampak pandemi menimbulkan berbagai stressor yang menyebabkan kelompok remaja mengalami stres. Ancaman stress yang berkepanjangan berdampak buruk bagi kesehatan mental remaja yang berupa kecemasan hingga depresi. Studi ini memiliki tujuan untuk melihat factor demografis yang mempengaruhi stres pada remaja selama pandemi COVID-19. Pendekatan cross-sectional telah di gunakan dalam studi ini. Populasi dalam studi ini seluruh siswa di Sekolah Menegah Pertama Negeri 3 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sampel yang didapatkan sebanyak 264 responden dengan teknik stratified random sampling dengan menetapkan kriteria inklusi. Studi ini menggunakan instrumen kuesioner demografi dan Educational Stress Scale For Adolescents (ESSA) dalam versi Bahasa Indonesia. Analisa bivariat antara demografi dan level stres menggunakan uji Chi-Square. Temuan dalam studi ini dimana remaja selama pandemi sebagian besar remaja merasakan stres pada level rendah sebanyak 41,3%, diikuti level sedang hingga berat. Terdapat korelasi antara perbedaan usia remaja pada anak sekolah dan jenjang kelas dengan stres yang dirasakan remaja selama pandemi COVID-19 (p=<0.05).
It's Demographic Associated with Social Stigma of the Person with Covid-19 Triyana Harlia Putri; Djoko Priyono
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2: June 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.52 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i2.474

Abstract

Social stigma is a disaster and a burden for sufferers, survivors, families, health workers, or those closely related to the Covid-19 outbreak. Various levels of stigma affect almost all age groups, one being students. However, research on students' stigmatization and associated factors among people with Covid-19 in Indonesia are still limited. The purpose of this study was to identify the correlation between socio-demographic characteristics and stigma among students. This study used a cross-sectional-online design, with purposive and snowball sampling techniques with a sample size of 663 students. The questionnaire used was the Social Stigma toward Patients due to the Covid-19 Scale (SSPCS) questionnaire. Bivariate data analysis using Pearson and Spearman rank to see the socio-demographic correlation with stigma. Statistically, The experience of stigma discrimination, stigma not accepting, stigma fear, age, religion, and major are positively correlated ( p less than 0.01). This study found that not all socio-demographic factors relate to stigma. We only found age, religion, and major to correlate positively. Abstrak: Stigma sosial merupakan bencana dan beban bagi penderita, penyintas, keluarga, petugas kesehatan atau mereka yang terkait erat dengan wabah Covid-19. Berbagai tingkat stigma mempengaruhi hampir semua kelompok umur, salah satunya mahasiswa. Namun penelitian tentang stigmatisasi yang dirasakan mahasiswa dan faktor-faktor terkait pada penderita Covid-19 di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara faktor sosiodemografi dengan stigma pada mahasiswa. Studi ini juga menggunakan desain cross-sectional-online, dengan teknik purposive dan snowball sampling dengan jumlah sampel 663 siswa. Kuesioner yang digunakan adalah Kuesioner Social Stigma toward Patients due to Covid-19 Scale (SSPCS). Analisis data bivariat menggunakan Pearson dan Spearman rank untuk melihat korelasi sosiodemografi dengan stigma. Secara statistik, pengalaman diskriminasi, tidak terima, ketakutan, umur, agama, dan jurusan berkorelasi positif (p kurang dari 0.01). Studi ini hanya menemukan korelasi psitif antara karakteristik usia, agama dan jurusan mahasiswa dengan stigma.
Providing Education for People with Diabetes in The Era of Covid-19 Fitri Fujiana; Sukarni Sukarni; Triyana Harlia Putri; Titan Ligita
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.486 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2173

Abstract

Indonesia has been grieving since the emergence of COVID-19 which is the biggest outbreak of all time. Confirmed cases of COVID-19 in Indonesia reached 1.2 million people, cases died 32,936 people, and around 510 districts and cities were affected, including in West Kalimantan. Patients with diabetes mellitus as one of the comorbid groups who feel the impact of the implementation of activity restrictions. The high incidence of COVID 19 and the enactment of activity restrictions make it difficult for diabetics and worry to access health facilities. This causes diabetics to have limited access to accurate health information related to health care and diabetes wounds suffered. This is experienced by diabetics who usually check their health at one of diabetes and diabetes wound care clinics in Pontianak City. The community service team, majoring in nursing, Faculty of Medicine, Tanjungpura University, provided a solution regarding this phenomenon, by facilitating the provision of health education for diabetics. Health education is provided through three stages, namely, preparation, implementation and evaluation. Preparation begins with screening potential participants. The education was provided virtually in four sessions of material and question and answer. For evaluation, pre and posttest were carried out. The result of this virtual health education was an increase in participants' knowledge regarding diabetes care and diabetic foot wounds after being given the material. In addition to the materials, participants also received pocketbooks and educational videos that could be read and used as care guides while at home.
Co-Authors -, Rikayoni Abbasiah Abbasiah Adinda, Nurul Aulia Afconneri, Yudistira Agustia, Yuni Ainun Najib Febrya Rahman Akhmad, Arif Nur Anggra Trisna Ajani Anggraini, Rara Aprida Manurung Argitya Righo Arief Andriyanto Arif Nur Akhmad Arinanda, Rizki Putri Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Aulia Asman Azalia, Dora Hestia Berthy Sri Utami Adiningsih Dialika Putri Miftazah Dialika Putri Miptaza Dian Rahmi Dias, Maria Frani Ayu Andari Dinda Maharani Dini Tryastuti Djoko Priyono Djoko Priyono Djoko Priyono Djoko Priyono Djoko Priyono Djoko Priyono Djoko Priyono Dora Hesti Azalia Eduarna, Mutiara Suryani Ermiati Ermiati Ersy Aprilya Fransiska Ervina Lili Neri Fahdi, Faisal Khalid Faisal Khalid Faisal Khalid Fahdi Faisal Khalid Fahdi Faisal Kholid Fahdi Faisal Kholid Fahdi Faisal Kholid Fahdi Fanny Venezuela Fatriona, Emitra Fauzan, Suhaimi Ficky Nazhira Rahma Firza Arfandy Firza Arfandy Firza Arvandy Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri Fujiana Fitri, Tasya Aulia Fradianto, Ikbal Fradinta, Aulia Fransiska Tania Fransiska Tania Fujiana, Fitri Gusti Lestari Handayani Hany, Felesia Reynita Harianti Harianti Hartini Hartini Haryati Septiani Hendrayana, Bimo Herawati, Novi Herman Herman Herman Herman Herman Herwanto, Dede Ike Ike Ismaniar Nurwianti Juliansyah Len, Jenny Firda Lestari, Gangsar Indah M. Ali Maulana Marsyabila Puspa Khansa Marwa Qatrunnada Masyabila Puspa Khansa Melly Rahayu milya novera Miptaza, Dialika Putri Mira Agusthia Mistika Zakiah Mita Mita Mita Mita, Mita Muhammad Ikhsan Ghifari Muhammad Luthfi Muthia Hana Nadia Rahmawati Nadya Eulalia Nadya Eulalia Narullita, Dewi Neni Kurnia Hastari Novikadarti Rahma, RA Gabby Novikadarti Rahma Novita Rochmayanti Nuraini, Syarifah Try Nurul Wafda Marpunir Rahmah Nurul Wafda Marpunir Rahmah Nuruliza, Fira Nurwianti, Ismaniar Pavita Arista Widya Priyono, Djoko Putra, Galih Abisatya Hartono Putri Sukma Deri Qatrunnada, Aura Rahmanadanti Daud Rahmaniza Rahmaniza Rahmaniza, Rahmaniza Rahmawati, Nadia Rahmi, Dian Ramaita Ramaita Ramaita, Ramaita Reska Handayani Ridha Sri Rezeki Ridha Ulfah Ridhyalla Afnuhazi Rizqy Ananda Rachmaniah Saleha, Nurmukaromatis Sari Eka Pratiwi Sari, Lili Asrika Seprian, Dwin Shalsabila, Zahwa Randa Siska Rafhina Dewi Siti Alfiya Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Sukarni Suseno, Dwi . Tafwidhah, Yuyun Tamara Septia Chairunisa Tamara Septia Chairunisa Tamara Septia Chairunisa Tamara Septia Chairunisa Tania, Fransiska Tasya Aulia Fitri Titan Ligita Tri Wahuning Tyas Tri Wahyuning Tyas Vanisia Agustina Virgilius Phasacola Tiko Kafaso Virgilius Phasacola Tiko Kafaso Vivi Yuderna Vivi Yuderna Vivianti Dewi Vivianti Dewi Wardhani, Utari Christya Wenny, Bunga Permata Wulandari, Purnita . Yoga Pramana Yudistira Afconneri Yulanda, Nita Arisanti Yuyun Tafhwidah Zahwa Randa Salsabila Zehro Masitoh Zehro Masitoh