Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

MULTIPLE STREAMS FRAMEWORK DALAM PERWALI NOMOR 5 TAHUN 2023 TENTANG PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SURABAYA Ria, Catur Ajeng Kartika; Hariyoko, Yusuf; Basyar, M. Roisul
Jurnal Administrasi Negara Vol 30 No 2 (2024): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Politeknik STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33509/jan.v30i2.2825

Abstract

Surabaya is the second largest city in Indonesia, and it has a dynamic social fabric and faces various socio-cultural challenges. Despite these conditions, Surabaya has maintained its status as a primary child-friendly city for six consecutive years. The research aims to describe and analyze the agenda-setting process, consisting of three streams: the problem stream, the political stream, and the policy stream, in developing Surabaya as a child-friendly city. This study employs a qualitative approach, gathering primary data through interviews, observations, documentation, and secondary data collected from relevant documents. This research indicates that the policy stream predominantly influences the agenda-setting process in the development of Surabaya as a child-friendly city. The policy stream plays the most significant role, leading to the emergence of various alternative solutions in the development of Surabaya as a child-friendly city. Other factors influencing the development of Surabaya as a child-friendly city include the availability of facilities and innovative child rights fulfillment, government commitment, public awareness, and the involvement of Non-Governmental Organizations (NGOs).
State Centric Atau Society Centered: Telaah Lebih dalam Tentang Kolaborasi Penanganan Sampah Kota Surabaya Ilman, Ghulam Maulana; Hariyoko, Yusuf; Megananda, Astrid Eka Wahyu Cahya; Rosida, Khafidatuz
REFORMASI Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i1.5423

Abstract

This research aims to raise the issue of collaborative governance in managing urban waste from its source to its management at the landfill in the city of Surabaya. Waste management cannot be completed by the city government alone, but requires intervention from the private sector, the community, non-profit institutions and other parties interested in waste. The research is qualitative, with a case study approach that aims to gain a deeper understanding of urban waste management. The success of implementing collaborative governance in urban waste management in Surabaya can be seen from several findings, including (1) The involvement of various stakeholders, both government, community, and private, in the planning and implementation process has positive implications for the sustainability of waste management; (2) Utilization of technology to increase the efficiency and effectiveness of waste management so that it can become an alternative renewable electrical energy; (3) The role and enthusiasm of the community in their involvement in managing waste can be seen from two perspectives, namely state-centric collaboration and society centered collaboration. So, that's the practice of collaborative governance.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengangkat masalah collaborative governance dalam pengelolaan sampah perkotaan dari sumber sampah sampai pengelolaannya di TPA yang ada pada Kota Surabaya. Pengelolaan sampah tersebut tidak akan dapat diselesaikan oleh pemerintah kota saja, namun butuh campur tangan dari pihak swasta, masyarakat, lembaga nirlaba, dan pihak lain yang berkepentingan dengan sampah. Penelitian merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam pada proses pengelolaan sampah perkotaan. Keberhasilan penerapan collaborative governance dalam pengelolaan sampah perkotaan di Surabaya dapat dilihat dari beberapa temuan, antara lain (1) Keterlibatan berbagai stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, dalam proses perencanaan dan pelaksanaan berimplikasi positif bagi keberlanjutan pengelolaan sampah; (2) Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah sehingga dapat menjadi alternatif energi listrik yang terbarukan; (3) Peran dan semangat masyarakat dalam keterlibatanya untuk mengelola sampah ternyata dapat dilihat dari dua perspektif yaitu state centric collaboration dan society centered collaboration sehingga praktik Collaborative governance.
PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA HERITAGE: Studi Di Kampung Heritage Lawang Seketeng Trismeilinda Prabawati, Herlina; Handoko , V. Rudy; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 03 (2022): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam keberagamannya, Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi wisata. Potensi wisata yang ada tersebar di seluruh penjuru nusantara, salah satunya adalah wisata sejarah atau sering disebut dengan wisata heritage. Kota Surabaya atau banyak disebut Kota Pahlawan merupakan tempat yang menjadi saksi bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Kampung Heritage Lawang Seketeng adalah objek wisata sejarah yang ada di Kota Surabaya yang sudah ditetapkan menjadi objek wisata heritage pada 11 November 2019.  Untuk tercapainya tujuan pengembangan potensi wisata, maka terdapat pihak yang bertanggungjawab dalam pengelolaan terkait pengembangan tersebut. Dalam penelitian ini, pihak yang berperan dalam pengembangan potensi wisata heritage atas Kampung Heritage Lawang Seketeng adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teori dari Pitana dan Gayatri dalam peran sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator, penelitian ini ditujukan untuk memahami peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dalam pengembangan potensi wisata heritage tersebut.
IMPLEMENTASI MBKM PADA KEGIATAN PENDAMPING PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA DI KELURAHAN KEBRAON Muhammad, Andre; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud yang bertujuan untuk mengimplementasikannya dengan mendorong mahasiswa/i Indonesia untuk memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk mengetahui dan memahami dunia kerja. Salah satu dari bentuk pembelajaran MBKM adalah Magang/Praktik kerja. Magang MBKM ini bertujuan untuk memberikan peluang atau kesempatan dalam mengimplemantasikan suatu teori-teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan danmenerapkan keterampilan atau kemampuan umum dan khusus dalam profesional kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik penulisan deskriptif analitis. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah implementasi program MBKM ini pada kegiatan pendamping pelayanan administrasi kependudukan di kelurahan dengan melayani masyarakat yang akan melakukan pelayanan administrasi kependudukan. Dan kemudian artikel ilmiah yang dihasilkan akan menjadi masukan bagi pemahaman awal kepada masyarakat dalam pelayanan sehari-hari, sehingga diharapkan dapat tertata dengan baik.
PENGELOLAAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN Sahrul Dwi Setiawan, Moch; Sukristyanto, Agus; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat khusunya di Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Fokus pembahasan dalam penelitian ini menjacup dua bagian yakni pertama, Inovasi sosial yang digerakan oleh warga atau masyarakat desa, sehingga mereka dapat menggerakan proyek-proyek yang juga memobilisasi dan memanfaatkan pendanaan dan pengelolaan. Kedua, Peran organisasi publik, kebijakan pembangunan khususnya dapat mempengaruhi strategi lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan metode pengambilan data wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ialah inovasi desa dalam pemanfaatan dana desa yang pertama melakukan program pembangunan desa dan program pemberdayaan masyarakat. Sehingga peran organisasi publik dalam membengaruhi strategi lokal menghasilkan sosialisasi dan bimbingan teknis, penyertaan modal BUMDesa, kegiatan PKK dan posyandu dan pemberdayaan sosial.
PELAKSANAAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA SEBAGAI UPAYA TERWUJUDNYA PILAR SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN Qodariyanti, Laifa; Darmawan, Arif; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan sebuah agenda yang dicanangkan pada tahun 2030 dan dirilis pada tanggal 25 September 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, mempertahankan keberlangsungan hidup sosial rakyat, menjadi proteksi bagi keadaan lingkungan sekitar, serta mempromosikan pembangunan yang menyeluruh serta tata kelola yang dapat mempertahankan tingkat penambahan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi yang akan datang. Rencana aksi SDGs diprakarsai oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Pemerintah mendorong semua sektor untuk membantu mencapai SDGs, termasuk sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, sebagai salah satu perusahaan daerah di Kota Surabaya, bertanggung jawab dalam menyediakan layanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat dalam suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi PDAM Surya Sembada dalam mencapai SDGs di sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa PDAM berperan dalam mencapai tujuan SDGs yang ditetapkan oleh pemerintah. Di sektor sosial, PDAM telah meluncurkan program bantuan pendidikan bagi siswa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan memberikan bantuan uang SPP selama 3 tahun di beberapa SMP di Kota Surabaya. Di sektor ekonomi, distribusi air PDAM untuk sektor usaha kecil dan besar di Kota Surabaya telah meningkat dalam 5 tahun terakhir. Selain itu, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya juga telah memperhatikan aspek lingkungan dalam operasionalnya dengan melakukan evaluasi dampak lingkungan (AMDAL) serta tidak menggunakan air tanah sebagai sumber air.
KETERBUKAAN PEMERINTAH DI TINGKAT DESA: Studi Tentang Keterbukaan Informasi Publik Di Desa Wateswinangun Kabupaten Lamongan Octaviani, Mita; Sukristyanto, Agus; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 01 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana keterbukaan informasi publik di desa wateswinangun. Salah satu desa di Jawa Timur yang memiliki komitmen dalam menerapkan keterbukaan Infromasi Publik yaitu Desa Wateswinangun dengan tujuan mewujudkan dan hadir lebih dekat melayani masyarakat menuju Wateswinangun yang bemartabat dan sejahtera. Desa Wateswinangun telah menjalankan sistem penyelenggaraan pemeirntahan mulai dari konvensional, kemudian berubah menjadi digital, selanjutnya kembali ke metode konvensional karena ada kerusakan sistem dan saat ini kembali lagi ke digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti ingin memecahkan masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek peneliti pada sekarang berdasarkan fakta- fakta yang ada dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan Bahasa yang diperoleh dari observasi, wawancara serta dokumen. Hasilnya adalah (1) upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, antara lain Musrenbang Desa, Diskusi Publik, dan WhatsApp Groups, (2) keterbukaan pemerintah Desa Wateswinangun tergolong sukses karena telah menerbitkan berbagai informasi publik, (3) pertanggungjawaban pemerintah Desa Wateswinangun yang menonjol adalah laporan pertanggungjawaban APBDes yang dipublikasikan secara langsung melalui baliho. Keberhasilan Pemerintah Desa Wateswinangun perlu direplikasi oleh pemerintah desa lain untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik.
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KETUA RT DAN PARTISIPASI WARGA TERHADAP INOVASI PROGRAM KALIMASADA DALAM PELAKSANAAN SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN KEBRAON KOTA SURABAYA Salis, Miftachul; Darmawan, Arif; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan administrasi kependudukan merupakan tugas wajib pemerintah dalam memberikan perlindungan masyarakat dengan penertiban dokumen dan data kependudukan. Dispendukcapil Kota Surabaya bertugas dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada penduduk Surabaya. Sesuai visi misi pelayanan Dispendukcapil Surabaya yaitu terwujudnya data penduduk yang akurat serta masyarakat yang sadar dan tertib administrasi kependudukan, Dispendukcapil Surabaya telah mengembangkan berbagai inovasi salah satunya adalah Inovasi Program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk). Inovasi Program Kalimasada dilaksanakan di tingkat Kelurahan wilayah Kota Surabaya yang bertujuan untuk memberikan kesadaran akan pahamnya dan pentingnya tentang kepengurusan dokumen kependudukan. Inovasi Program Kalimasada membutuhkan peran Ketua RT serta partisipasi warga. Kelurahan Kebraon Kota Surabaya merupakan salah satu kelurahan Kota Surabaya yang menerapkan inovasi program Kalimasada. Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan Ketua RT untuk membangkitkan partisipasi warga dalam bidang administrasi kependudukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di wilayah Kelurahan Kebraon Kota Surabaya. Jenis skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling incidental dari keseluruhan populasi yang dijadikan sampel, sehingga terdapat 100 warga yang dijadikan responden. Kuesioner merupakan data primer yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah dan sedang antara variabel kepemimpinan transformasional Ketua RT (X1) dan partisipasi warga (X2) terhadap inovasi program Kalimasada (Y) di Kelurahan Kebraon Kota Surabaya yang dapat dibuktikan dalam analisis koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar 0,203 dan koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,450. Walaupun terjadi hubungan yang rendah dan sedang, variabel X1 dan X2 berpegaruh signifikan terhadap variabel Y. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil uji T menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau sebesar 3,730 > 1,985 dan hasil uji F sebesar 3,758 > 1,985. Kedua uji hipotesis tersebut nilai signifikansi t yaitu sebesar 0,000 < 0,05.
EVALUASI KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) TAHUN 2020-2022 DI DESA TOAPAYA SELATAN KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU Brilianti Putri, Nabila; Sukristyanto, Agus; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana evaluasi kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2020-2022 di Desa Toapaya selatan Kabupaten Bintan. Desa Toapaya Selatan merupakan salah satu penerima anggaran BLT-DD tersebut yang diberikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu atau mengalami sebuah penurunan ekonomi secara signifikan pada masa pandemi dan memiliki pekerjaan yang tidak mencukupi untuk kebutuhan sandang dan pangannya. Peneliti memecahkan masalah tentang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) melalui evaluasi kebijakan di Desa Toapaya Selatan, menggunakan indikator dari William N. Dunn yaiti efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2020-2022 di Desa Toapaya Selatan, sudah efektif yang mana sudah mencapai tujuan yang diharapkan sebagai upaya membantu ekonomi masyarakat pada masa pandemi. Meskipun BLT-DD memberikan bantuan yang bermanfaat, jumlahnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi selama satu bulan, serta belum rata dalam pemabagian BLT-DD ini karena masih terdapat masyarakat yang miskin tetapi tidak mendapatkan BLT-DD. Dan terakhir belum tepatnya sasaran karena terdapat masyarakat yang tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan tetapi mendapatkan BLT-DD.
EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK PADA PROGRAM KALIMASADA DI KELURAHAN SUKOLILO BARU Rouf, Abdur; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 01 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektivitas pelayanan publik kepada masyarakat dapat dikatakan efektif apabila masyarakat mendapat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan, dengan adanya kepuasan tersebut pelayanan publik kepada masyarakat sudah efektif. Pemerintah dan Pemerintahan tidak terlepas dari kata “pelayanan”, karena pemerintah diciptakan dan dibentuk adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan mendasar maupun kebutuhan yang bersifat umum, sehingga pada hakikatnya pelayanan merupakan fungsi dasar dari pemerintah. Pemerintah harus mampu memenuhi seluruh kebutuhan. Dalam penelitian yang dilakukan pada artikel ini ingin mengetahui seberapa efektif pelayanan publik kepada masyarakat pada program kalimasada di kelurahan sukolilo baru.