Basyar, Muhammad Roisul
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE INFLUENCE OF COMPETENCE AND LEADERSHIP ON THE PERFORMANCE OF VILLAGE APPARATUS IN IMPROVING TOURISM DEVELOPMENT IN SEKAPUK VILLAGE, UJUNG PANGKAH SUB-DISTRICT, GRESIK REGENCY Raharja, Wildan Taufik; Umiyati, Sri; Basyar, Muhammad Roisul; Nafi’ah, Binti Azizatun
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 13, No 4/Jan (2024): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v13i4/Jan.4009

Abstract

In 2017, Sekapuk Village was an underdeveloped village with an IDM (Development Village Index) of 0.55%. Sekapuk Village has had a myriad of problems from time to time including poverty, a slum environment, flooding, and stagnant and undeveloped Village-Owner Enterprises. This study aims to test the hypothesis and identify the influence of competence and leadership on the performance of village apparatus in increasing tourism development in Sekapuk Village, Ujung Pangkah District, Gresik Regency. In this study using a quantitative research approach. Based on the results of the research that has been described in the discussion, it can be concluded that firstly, there is a significant influence between competence on the performance of village apparatus where the first hypothesis is accepted. That is, good competence is able to improve the performance of village apparatus in increasing tourism development in Sekapuk Village, Ujung Pangkah District, Gresik Regency. Second. Second, there is a significant influence of leadership on the performance of village apparatus where the second hypothesis is accepted. That is, the better the leadership that is applied, the performance of the village apparatus can be improved. Third, competence and leadership together have a significant effect on the performance of Sekapuk Village apparatus, Ujung Pangkah District, Gresik Regency where the third hypothesis is accepted
ANALISIS KEBIJAKAN PADA PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA SERANG KABUPATEN BLITAR Qorimah, Fenty Nur; Handoko, Rudy; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 04 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i04.1601

Abstract

Salah satu bidang ekonomi Indonesia yang memiliki banyak potensi untuk merangsang pertumbuhan adalah pariwisata, terutama di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Dalam hal pengembangan daerah, organisasi pariwisata sangatlah penting. Mengemas budaya lokal ke dalam festival seperti Festival Budaya Serang dan upacara larung sesaji tahunan di Desa Serang, Kabupaten Blitar, merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Terletak di bagian selatan Kabupaten Blitar, Desa Serang merupakan salah satu tujuan wisata yang populer. Desa wisata Desa Serang terletak di wilayah selatan Kabupaten Blitar. Hal ini terkait erat dengan kenyataan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata merupakan sektor yang padat karya dengan berbagai tingkat kualifikasi. Daya tarik wisata di Pantai Serang berkontribusi pada perluasan prospek bisnis dan lapangan kerja di lingkungan sekitar. Dalam rangka menganalisis kebijakan terkait program pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal di Desa Serang, Kabupaten Blitar, maka penelitian ini dilakukan untuk menyusun penelitian dengan judul "Analisis Kebijakan Program Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Desa Serang, Kabupaten Blitar". Menurut J. Christopher Holloway, studi ini menggunakan tiga A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas sebagai komponen pengembangan pariwisata. Pendekatan studi yang digunakan adalah kualitatif, yang berarti bahwa data primer dan sekunder digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa, fenomena, kepercayaan, sikap, dan aktivitas sosial orang dan kelompok. Analisis matriks SWOT adalah metode yang digunakan untuk analisis. Penelitian ini menghasilkan beberapa strategi yang dapat diimplementasikan, termasuk di dalamnya adalah strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T. Saran yang muncul dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi desa wisata Desa Serang, Kabupaten Blitar.
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA MAKAM SUNAN BONANG UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN DI KABUPATEN TUBAN Kisbiyanti, Irma; Sukristyanto, Agus; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 05 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i05.1632

Abstract

Untuk mengembangkan suatu tempat wisata dengan pengelolaan sumber daya secara optimal ditunjukan melalui kesesuaian tarif masuk dengan nilai manfaat yang sebenarnya dirasakan wisatawan termasuk biaya pemeliharaan tempat wisata. Makam ini merupakan wisata pemberdayaan lingkungan bersifat edukatif. Menurut Yayasan Mabarrot Sunan Bonang Tuban, faktor yang berkontribusi pada peningkatan pengunjung pada saat peringantan haul sunan bonang tuban menjadi acara yang mendatangkan banyak wisatawan atau peziarah. Pada pendekatan studi yang digunakan peneliti adalah kualitatif, yang berarti bahwa data primer dan sekunder digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peristiwa, fenomena, aktivitas, dan sikap seseorang dan kelompok. Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk analisis. Penelitian ini menghasilkan beberapa strategi yang dapat diimplementasikan, termasuk di dalamnya adalah strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T. Saran yang muncul dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi wisata Religi Makam Sunan Bonang Tuban. 1) Mengajak pemerintah untuk bekerjasama untuk meningkatkan infrastruktur 2) Peningkatan SDM masyarakat yang menjaga lingkungan dan kawasan tempat tinggalnya agar selalu terjaga kebersihanya. 3) Peningkatan kualitas pengelolaan wisata 4) Menciptakan inovasi baru yang tidak sama dengan produk wisata lainnya. Strategi pengembangan religi Makam Sunan Bonang sebagai pendukung wisata wali di Kabupaten Tuban memiliki tujuan untuk meningkatkan kunjungan di Kabupaten tuban, dan meningkatkan PAD pada sektor pariwisata. Meningkatkan sarana prasarana dalam mendukung pengembangan wisata Religi ini yang memiliki potensi alam dan peninggalan leluhur yang cukup baik. Kebijakan mewujudkan kualitas SDM inovatif, professional, dan berdaya saing tinggi. Program ini meningkatkan peran masyarkat dalam pengembangan wisata religi ini.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALUR LUAR LINGKAR BARAT DI KOTA SURABAYA Silvy, Fika Alifia; Sukristyanto, Agus; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 05 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i05.1644

Abstract

Pembangunan jalan merupakan salah satu hal yang sangat penting sebagai pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi baik itu di pusat maupun di daerah. Pembangunan jalan juga memiliki manfaat yang strategis terrhadap pertumbuhunan ekonomi, pendapatan Masyarakat,manfaat social dan manfaat ekonomi yang diterima oleh Masyarakat. Untuk itu penulis meneliti keberadaaan infrastruktur di Kawasan Surabaya Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Perencanaan infrastruktur pembangunan dikawasan Surabaya Barat dapat berjalan efektif dan efesien. Dengan menggunakan metode kualitatif, maka data yang dikumpulkan berasal dari observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi, dengan tipe penelitian diskriptif kualitatif melalui observasi untuk menggambarkan dan mengetahui secara langsung terkait Perencanaan Pembangunan infrastruktur di Kawasan Surabaya Barat Dinas Pemerintah kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi keberhasilan Perencanaan Pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Surabaya Barat yakni: factor komunikasi,sumber daaya yang memadai dan berperan penting terhadap berhasilnya Perencanaan Pembangunan Infrastruktur seperti sumber daya manusia,sumber daya keuangan dan sumber daya peralatan ,disposisi para pelaku kebijakan dan struktur organisasi,pembagian kewenangan,hubungan organisasi dengan organisasi luar
EVALUASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN EKOWISATA PADA DAERAH PESISIR Di DESA KULATI KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI Srinandini; Basyar, Muhammad Roisul; Hariyoko, Yusuf
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 06 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i06.1670

Abstract

Kebijakan pengembangan ekowisata merupakan serangkaian langkah strategis yang dirancang untuk mempromosikan dan mengelola pariwisata dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, keadilan sosial, dan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Penelitian bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan Evaluasi kebijakan pengembangan ekowisata pada daerah pesisir di Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan yang digunakan dalam pengembangan ekowisata di Desa Kulati telah memenuhi indikator-infikator keberhasilan untuk mewujudkan pengembangan ekowisata di Desa Kulati untuk meningkatkan hasil yang lebih optimal bagi masyarakat dan lingkungan.
EVALUASI PROGRAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN BERDASARKAN KEBIJAKAN PERWALI NO. 79 TAHUN 2022 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Fitriani, Farisya Eka; Sukristyanto, Agus; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 06 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i06.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Puskesmas Simomulyo Surabaya, sejalan dengan Perwali No. 79 Tahun 2022 yang fokus pada percepatan penurunan angka stunting dan kematian ibu. Metode penelitian meliputi beberapa teknik seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan kemanjuran program ini dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Pemantauan rutin oleh petugas kesehatan dan kader, serta intervensi gizi holistik, telah berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi kasus stunting dan kehamilan berisiko tinggi. Meskipun ada tantangan terkait jumlah petugas kesehatan, pelatihan penggunaan teknologi dan dukungan finansial dari pemerintah telah memfasilitasi pelaksanaan program. Partisipasi dan penerimaan masyarakat terhadap program ini juga positif, dengan banyak peserta yang merasakan manfaat signifikan dari bantuan dan edukasi yang diberikan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN AKSESIBILITAS PEMILIHAN UMUM PADA PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA SURABAYA Izdihar, Alif Maulana; Handoko, Rudy; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 06 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i06.1814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan kebijakan aksesibilitas Pemilu 2024 bagi penyandang disabilitas di Kota Surabaya, dengan fokus pada peran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebagai lembaga yang independen, KPU memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemilu dilaksanakan secara adil, transparan, dan bebas dari intervensi politik. Dalam persiapan menuju Pemilu 2024, KPU menekankan pentingnya menciptakan pemilu yang inklusif, terutama melalui penyediaan fasilitas yang mendukung kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, serta memberikan edukasi politik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang didasarkan pada model implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan aksesibilitas Pemilu 2024 di Kota Surabaya telah mencapai keberhasilan di sejumlah aspek, seperti penetapan standar dan tujuan kebijakan, distribusi sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik organisasi pelaksana, sikap pelaksana kebijakan, serta pengaruh lingkungan sosial. Kebijakan ini dinilai berhasil memberikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas dalam proses pemungutan suara di TPS, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017.
IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 21 TAHUN 2017 DALAM PENGENDALIAN LUMPUR LAPINDO SIDOARJO Bening, Bening; Radjikan; Basyar, Muhammad Roisul
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 4 No. 06 (2024): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/praob.v4i06.1826

Abstract

Implementasi Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2017 tentang Penanganan Dampak Lumpur Sidoarjo, dengan fokus pada pengendalian dampak bencana yang diakibatkan oleh luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengendalian lumpur, berperan penting dalam menjalankan berbagai program dan langkah mitigasi yang diatur dalam Perpres. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2017 dalam pengendalian lumpur Lapindo yang dilakukan oleh PPLS. Penelitiann ini menggunakan kualitatif. Fokus penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan dari Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Perpres Nomor 21 Tahun 2017 oleh PPLS telah menghasilkan sejumlah capaian positif. Namun, meskipun beberapa capaian positif dapat diidentifikasi, penelitian ini juga menemukan berbagai tantangan dalam implementasi kebijakan yang berkaitan dengan tantangan dalam anggaran, koordinasi, dan partisipasi masyarakat masih perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan efektivitas kebijakan ini.