Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Wualae (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) Terhadap Gambaran Histopatologi Organ Jantung Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jabbar, Asriullah; Wahyuni, W; Yusuf, Muhammad Ilyas; Helmia, Wa Ode Nia; Sahidin, I
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v5i2.10167

Abstract

Buah wualae (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan terpenoid yang berkhasiat sebagai antioksidan, antibakteri, dan imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui batas keamanan dari ekstrak yang ditinjau dari nilai LD50 dan pengaruhnya terhadap histopatologi organ jantung, paru-paru dan limpa tikus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan dengan metode Reed-Munch menggunakan 28 ekor tikus yang dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi NaCMC 0,5% dan kelompok perlakuan diberi ekstrak dosis 500 mg/kg BB; 5000 mg/kg BB; dan15000 mg/kg BB. Rute pemberian yang digunakan adalah rute oral. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai LD50, gejala toksik yang timbul sampai tikus mati, dan perubahan bobot tikus, serta pemeriksaan histopatologi organ jantung. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai LD50 ekstrak etanol buah wualae adalah 8.649,679 mg/kg BB (kategori praktis tidak toksik). Pemeriksaan histopatologi organ jantung pada dosis 500 mg/kg BB, 5000 mg/kg Bb dan 15000 mg/kg BB menunjukkan gejala nekrosis.Kata kunci: Etlingera, wualae, hispatologi, organ, kongesti, nekrosis
Potensi Metabolit Sekunder, Antosianin Total dan Antioksidan Beras Wakawondu (Oriza nivara L.) Endemik Buton Utara Nasrudin, Nasrudin; Ruslin, Ruslin; Jabbar, Asriullah; Nurlansi, Nurlansi; Mulyana, Wa Ode; Wandira, Ayu
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.53352

Abstract

Wakawondu merupakan beras yang berwarna merah endemik Buton Utara mempunyai tekstur, rasa dan aroma yang khas menjadi pembeda dengan beras yang berwarna merah lainya, sehingga menarik dikembangkan potensinya untuk diversifikasi pangan berkhasiat kesehatan. Karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi metabolit sekunder dan antosianin total serta aktivitas antioksidan beras wakawondu yang diperoleh di pasaran. Serbuk wakawondu dimaserasi dengan etanol 96% yang diasamkan dengan HCl 1%. Kandungan metabolit sekunder ditentukan dengan metode fitokimia, kadar antosianin total dengan metode pH differensial dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol wakawondu yang diperoleh di pasaran mengandung senyawa golongan alkaloid, triterpenoid, flavonoid dan polifenol dengan kadar antosianin total 3,156 mg/100 g lebih tinggi diatas rata-rata beras berwarna merah lainya dan nilai IC50 antioksidan 241,55±0,2147 µg/mL, sedangkan vitamin C 11,923±0,2197 µg/mL sebagai antioksidan standar. Disimpulkan bahwa potensi antosianin ekstrak etanol wakawondu diatas rata-rata beras berwarna merah lainya, terkonfirmasi dengan hasil skrining fitokimia yang positif mengandung flavonoid dan polifenol.
Profil Dan Rasionalitas Penggunaan Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di RSUD Kota Kendari Jabbar, Asriullah; Y, Muhammad Ilyas; Pascayantri, Asniar; Qur’ani, Qur’ani; Mubarak, Mubarak; Irma, Irma; Nirwati, Andi
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.52642

Abstract

Pengelolaan diabetes melitus tipe II yang tepat sebaiknya mengikuti pengobatan yang rasional. Penggunaan obat antidiabetik yang rasional menjadi hal penting dalam mencapai terapi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dan rasionalitas penggunaan antidiabetik, serta korelasi rasionalitas pengobatan terhadap kadar glukosa darah pasien. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non-eksperimental observasional dengan rancangan penelitian retrospektif, kemudian hasil yang diperoleh di analisis secara deskriptif. Uji korelasi pada penelitian ini menggunakan uji Chi-square. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 82 pasien diabetes rawat inap di RSUD Kota Kendari Tahun 2021-2022. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antidiabetik kombinasi (36,58%) dan antidiabetik tunggal (63,41%). Berdasarkan kerasionalan penggunaan antidiabetik yaitu tepat obat (17,07%),  tidak tepat obat (82,92%,) tepat pasien 10,97%, tidak tepat pasien 89,02%, tepat dosis dan tepat interval waktu pemberian (100%). Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara rasionalitas tepat obat dengan kadar glukosa darah (p>0,05) dan rasinolitas tepat pasien dengan kadar glukosa darah (p>0,05), namun terdapat hubungan antara rasionalitas tepat obat dengan komorbid (p< 0,05) dan rasionalitas tepat pasien dengan komorbid (p< 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan sebagian besar pasien diabetes rawat inap RSUD Kota Kendari berusia 45-59 tahun dengan jenis kelamin perempuan serta hipertensi sebagai penyakit penyerta terbanyak, rasionalitas penggunaan obat secara umum masih dibawah 100% dan tidak terdapat hubungan antara rasionalitas pengobatan dengan kadar glukosa darah, namun terdapat hubungan dengan komorbid.
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT DENGAN METODE DAGUSIBU DI DESA RANOOHA RAYA, KABUPATEN KONAWE SELATAN Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Y, Muhammad Ilyas; J, Jamal Qadar; Hasbiullah, Hasbiullah
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2023
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v1i1.6

Abstract

Edukasi penggunaan obat merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat, dengan tujuan menjamin keamanan, efektifitas dan kerasionalan penggunaan obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU, yaitu cara mendapatkan obat, cara menggunakan obat, cara menyimpan obat, dan cara membuang obat dengan baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi yaitu dengan memaparkan materi dan menampilkan video gerakan DAGUSIBU serta pemberian informasi dan kegiatan Tanya jawab bersama masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan sebayak 50 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu masyarakat terpapar informasi penggunaan obat yang benar, dengan demikian pengetahuan masyarakat diharapkan meningkat tentang penggunaan obat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu masyarakat Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan Mengetahui bagaimana cara menggunakan obat dengan baik dan mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
Edukasi Penggunaan Obat Anti Diabetik Oral Pada Lansia Pengidap DM Tipe-2 Di Kecamatan Baruga, Kota Kendari: Education on the Use of Oral Anti Diabetic Drugs in Elderly People with Type-2 DM in Baruga District, Kendari City Ilyas Y., Muhammad -; Apriyanto, Apriyanto; Rusli, Nirwati; Badia, Esti; Rasak, Adriatman; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Nasrudin, Nasrudin; Malik, Fadhliyah; Wahyuni, Wahyuni; Solo, Dian Munasari; Pascayantri, Asniar; Arfan, Arfan; Mubarak, Mubarak; Nurhikma, Nurhikma; Sulsiah, Sulsiah
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes  Melitus  (DM)  merupakan  masalah kesehatan utama di Indonesia, yang  berhubungan  dengan sindrom metobolik meningkatnya kadar glukosa darah atau hiperglikemi, akibat gangguan sekresi, kerja insulin, atau oleh keduanya. Dampak buruk DM sangat rentan terhadap gangguan fungsi pada berbagai organ vital seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah, serta mudah terserang penyakit infeksi, terutama pada usia lanjut usia (lansia). Pengguanaan obat anti diabetik oral (OAO) merupakan pilihan utama untuk terapi DM tipe-2 yang harus dipastikan  keamanan dan efektivitas kerjanya, terutama pada penderita DM tipe-2 lansia, sehingga edukasi penggunaan OAO penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman, khususnya bagi lansia pengidap DM tipe-2 di Kecamatan Baruga, kota Kendari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan cara penggunaan obat anti diabetik oral bagi penderita DM lansia. Kegiatan ini dilakukan pemberian informasi metode ceramah dengan menggunakan media Power Point, pemberian brosur/leaflet dan edukasi khusus OAO yang benar  oleh  tim narasumber. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan  bagi penderita DM tipe-2 lansia  tentang penggunaan OAO yang tepat, dan memberikan pemahaman perilaku hidup sehat untuk mencegah komplikasi penyakit DM.
Bioactivity of Songga Wood (Strychnos ligustrina) methanol extract: Antioxidant and Anti-inflammatory against Interleukin-8 (IL-8) levels in Vivo: Bioaktivitas ekstrak metanol Kayu Songga (Strychnos ligustrina): antioksidan dan Antiinflamasi terhadap kadar Interleukin-8 (Il-8) secara in Vivo Jabbar, Asriullah; Wahyuni, Wahyuni; Nasrudin, Nasrudin
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 11 No. 1 (2025): (March 2025)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24428744.2025.v11.i1.17342

Abstract

Background: Songga wood (Strychnos ligustrina) from the genus Loganiaceae is a plant that is empirically used as a traditional medicine by people in several regions in Indonesia. This plant serves as a medicine for fever, malaria, as an antidote, and for treating wounds, boils, acne and scabies. Objectives: This study aims to determine the antioxidant and anti-inflammatory activity of methanol extract of songga wood with Interleukin-8 (IL-8) parameter. Material and Methods: Songga wood was macerated with methanol for 3x24 hours until a thick extract was obtained. Antioxidant activity test was conducted using the DPPH method and anti-inflammatory test was performed using ELISA with IL-8 parameter. Test animals were divided into six groups:the normal group, negative control (Na-CMC), positive control (diclofenac sodium) and treatment with three dose variations, 50, 100, and 200 mg/kgBB. Results: The results showed that the antioxidant activity value of Songga wood was IC50 84.51 µg/ml. Furthermore, anti-inflammatory activity showed IL-8 levels at doses of 50 mg/kgBB extract (494.8 pg/ml), 100 mg/kgBB (216.2 pg/ml) and 200 mg/kgBB (118.7 pg/ml). Conclusions: This study concluded that methanol extract of songga wood has strong antioxidant activity and anti-inflammatory activity. The most effective dose to reduce IL-8 levels was 200 mg/kgBB, which was not significantly different from the positive control (p>0.05).
LITERATURE REVIEW: KAJIAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI TUMBUHAN GALING (Cayratia trifolia L. Domin.) SEBAGAI AGEN IMUNOMODULATOR POTENSIAL Y, Muhammad Ilyas; Badia, Esti; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Nasrudin, Nasrudin; Malik, Fadhliyah; Salem, Sri Rahayu; Mubarak, Mubarak; Nurhikma, Nurhikma
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i2.1210

Abstract

The existence of an optimal immune system for humans is very important to fight infectious diseases that enter the body, which is called body immunity. Weak immunity affects the ability to fight various disease pathogens such as bacteria, viruses, functions, protozoa, and parasites that cause immunodeficiency conditions. Weak immune system function can be improved by administering immunomodulatory agents with immunostimulatory action. One of the plants with potential as an immunomodulator is galing (Cayratia trifolia L.). based on empirical studies and scientific studies of its biology and chemical content. This review aims to provide information on scientific data on various pharmacological activities of galing plants that support development as potential immunomodulatory agents in immunodeficiency diseases. In this review, primary data was collected online, in the form of national and international journals. The results of studies obtained from several journals and other sources can reveal the immunomodulatory potential of galing with flavonoids that have the ability to improve the immune system and alkaloid compounds that are immunostimulating, so they have the potential to be developed as natural immunomodulatory agents.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA-SISWI SD NEGERI 34 KENDARI Jabbar, Asriullah; Nasrudin, Nasrudin; Muliadi, Rahmat; Zahra, Nurul; Irmawati, Irmawati; Setiawan, Laode Wawan; Apriliani, Mumut; Rosmeydar, Rosmeydar; Mubarak, Mubarak; Y, Muhammad Ilyas; Juwita, Diana
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 3 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Mei 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i3.1254

Abstract

The importance of raising awareness of PHBS in school-age children because schools have a strategic role and position in health education and promotion efforts. PHBS indicators used include washing hands with clean water and consuming healthy snacks. The implementation of community service activities carried out at SD Negeri 34 Kendari,  in class IV was carried out in several stages: 1. Preparation 2. Implementation 3. Evaluation This socialization can increase the knowledge of students of SD Negeri 34 Kendari about how to live a clean and healthy life in the elementary school environment as evidenced by getting good and enthusiastic responses from students when answering questions and practicing the correct way to wash their hands.
EDUKASI PENYAKIT KECACINGAN PADA SISWA SDN 34 KOTA KENDARI: INFORMASI DAN PENCEGAHAN Ilyas Y., Muhammad; Akib, Nur Illyyin; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Masempo, Mustawakal; Aprilia, Sitti Aisyah; Yuqqabad, Yuqqabad; Erika, Erika; Pratiwi, Afryanti; Rusli, Nirwati; Badia, Esti; Nurhikma, Nurhikma
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 4 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i4.1370

Abstract

Soil-transmitted helminthiases (STH) infections are one of the most common types of infections worldwide, with an estimated 1.5 billion people infected, accounting for 24% of the world's population. According to data from the WHO in 2024, more than 260 million pre-school children and 654 million school-aged children in Indonesia are vulnerable to helminthiasis infection. They are in urgent need of treatment and preventive interventions. Helminthiasis in children leads to a decline in their health and nutritional status, resulting in impaired growth, development, and physical and psychological activity. The purpose of this activity was to educate students of SD 34 Kendari class 3A about helminthiasis. This activity was carried out using the lecture method, providing leaflets and educational videos by lecturers, practitioners, and pharmacist professional students of the 13th batch of the Faculty of Pharmacy UHO, in collaboration with SDN 34 Kendari school, Puuwatu District, Kendari City. The results of this activity contributed to increasing the knowledge and understanding of students of SDN 34 Kendari about helminthiasis and how to prevent it.  
PENGEMBANGAN APLIKASI TOLAK STUNTING DAN EDUKASI PENGGUNAANYA SEBAGAI MEDIA PENINGKAT LITERASI DIGITAL UNTUK MENCEGAH STUNTING DI KONAWE SELATAN Indalifiany, Astrid; Jabbar, Asriullah; Aspadiah, Vica; Pascayantri, Asniar; Mahmudah, Rifa’atul
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.598

Abstract

Stunting is a health problem that has a serious impact on the growth and development of children in Indonesia, including in South Konawe, Southeast Sulawesi, which has a high prevalence of stunting. This community service program aims to improve digital literacy in the community in preventing stunting through the Tolak Stunting application. Activities include stunting education and application socialization as a digital innovation. The approach used includes interactive lectures, leaflet distribution, and application demonstrations. This application provides information about stunting, breastfeeding and MPASI guidelines, nutrition calculators, and related government programs. The results of the program show an increase in public awareness of stunting and the importance of digital literacy in understanding the causative factors and prevention efforts. This success emphasizes the importance of collaboration between digital literacy and health education to overcome stunting in the community..