Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Uji Efek Antipiretik Ekstrak Etanol Buah Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) Terhadap Mencit Jantan (Mus musculus L.) Galur Balb/C Malik, Fadhliyah; Ningsi, Andryani; Bafadal, Mentarry; Saktiani, Dwi Nur; Wahyuni, Wahyuni
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.219 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v4i1.4622

Abstract

Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) empirically been used by people to treat diseases and as food. This research was carried to determine the antipyretic activity of ethanol extracts of Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) fruit on male mice (Mus musculus L) Balb/c along with ratio the effects of ethanol extracts of fruit Wualae with paracetamol as a antipyretic. Ethanol extracts of fruit Wualae obtained by maceration method using ethanol 96%. Male mice divided into 6 groups i.e: negative control (Na.CMC), positive control, and the treatment group (ethanol extracts of fruit Wualae 100 mg/KgBW, 200 mg/KgBW, 300 mg/KgBW, dan 400 mg/KgBW). Antipyretic activity tested by using DPT vaccine (Diphtheria Tetanus Pertussis) 0.1 cc intraperitoneally as an inducer and paracetamol 500 mg as a positive control. Temperature measurement determined for 3 hours with a 30 minutes interval. Data analysis was performed by Kruskal Wallis statistical analysis and continued with Mann-Whitney test. The results showed that the effects of ethanol extracts of wualae fruit at dose of 400 mg/KgBW has antipyretic effects with a total decrease of temperature was 1,237oC.Keywords: antipyretic, fever, Etlingera elatior, wualae, mice
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol dan Fraksi Organik Rimpang Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) Musnina, Wa Ode Sitti; Wahyuni, W; Malik, Fadhliyah; Timung, Yusni Oktaviani; Sabandar, Carla Wulandari
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 5, No 1 (2019): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.105 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v5i1.8990

Abstract

Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M Smith) merupakan tanaman rempah yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder, aktivitas antibakteri dan aktivitas antijamur ekstrak etanol dan fraksi organik  rimpang wualae. Rimpang wualae diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol kemudian di fraksinansi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Fraksi n-heksana, etil asetat, dan metanol diuji secara in vitro dengan metode Cup-plate technique, yang dilakukan terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus aureus ATCC 25923, Bacillus subtilis FNCC 0060 dan Streptococcus mutans ATCC 2517 dan bakteri Gram negatif Escherichia coli ATCC 35218, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella enteric dan jamur Candida albicans ATCC 10231. Kandungan senyawa metabolit sekunder rimpang wualae ditentukan dengan metode skrining fitokima menggunakan perekasi warna. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol fraksi n-heksana, etil asetat, metanol dan etanol rimpang wualae memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan terpenoid. Ekstrak etanol mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan terpenoid, fraksi n-heksana mengandung terpenoid, fraksi etil asetat mengandung flavonoid, tannin dan terpenoid, fraksi metanol mengandung alkaloid, saponin, tannin, fraksi etanol mengandung flavonoid, saponin, tannin, dan terpenoid.  Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat, metanol dan etanol rimpang wualae tidak aktif terhadap bakteri S. aureus, B. subtilis, S. mutans, E. coli, P, aeruginosa dan S. enterica pada konsentrasi 100-12,5 mg/mL. Pengujian antijamur menunjukkan bahwa fraksi etil asetat aktif terhadap jamur C. albicans  pada konsentrasi 100, 50, 25, dan 12,5 mg/mL dengan nilai DDH masing-masing sebesar nilai 9,75; 9,5; 8,75; dan 8 mmKata kunci: wualae, Etlingera, antimikroba, obat tradisional, Sulawesi TenggaraJurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta Km. 9 Palu
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS), GERAKAN MENGGUNAKAN MASKER (GEMAS), SERTA PENGGUNAAN ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN DI DESA LA NIPA NIPA, KECAMATAN KATOI, KOLAKA UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA Malik, Fadhliyah; Bafadal, Mentarry; Wahyuni, Wahyuni; Sahidin, Sahidin
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 1, No 3 (2020): Edisi Khusus Covid-19
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.626 KB)

Abstract

Dalam rangka penanganan cepat covid-19 diperlukan pemahaman masyarakat di Kab. Kolaka Utara khusunya di desa La Nipa-nipa dalam meningkatkan kesadran untuk mencegah dan melawan virus covid-19 dalam bentuk Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS), Gerakan Menggunakan Masker (GEMAS), serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan  salah satu program khusus dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan serta untuk mencegah virus corona masuk dalam tubuh kita. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, penggunaan Antiseptik dan Desinfektan serta peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat di Kab. Kolaka Utara khususnya di desa La Nipa-nipa. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan sosialisasi atau ceramah yang didukung interaksi kesehatan serta media leaflet. Minat masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, gerakan menggunakan masker, serta Penggunaan Antiseptik dan Desinfektan dalam kehidupan sehari-hari sangat besar, sehingga penyuluhan tersebut mudah diterima dan dapat menciptakan sikap yang positif terhadap kesadaran dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan diri dan sekitar.
SOSIALISASI EFIKASI PEMBERIAN VAKSIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 SERTA EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASA PANDEMI DI KECAMATAN KAMBU Ruslin, Ruslin; Malik, Fadhliyah; Munasari, Dian; Aspadiah, Vica; Bafadal, Mentarry
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.974 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22030

Abstract

Pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 dinilai belum menyeluruh, karena banyaknya berita hoaks yang tersebar di media sosial. Masyarakat banyak yang mempercayai berita tersebut tanpa mengetahui kebenaran informasi tersebut. Salah satunya adalah pentingnya vaksinasi dalam rangka penanganan Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai efikasi pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam bentuk ceramah secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini sehingga kegiatan PKMI ini telah mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait efikasi vaksin serta pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Wualae (Etlingera elatior (JACK) R.M. Smith) Wahyuni Wahyuni; Fadhliyah Malik; Andryani Ningsih; Wa Ode Sitti Zubaydah; Sahidin Sahidin
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 3 No 1 (2018): JPMS
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.707 KB)

Abstract

Wualae (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) belonging to Zingeberaceae that spread in South East Sulawesi, empirically used as staple and treatment. The aim of this research to determine the antimicrobial potential of ethanol extract fruit of E. elatior against gram positive (Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Bacillus subtilis FNCC 0060), and gram negative (Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 and Salmonella enterica ATCC 14028) using cup-plate method. The antimicrobial activity based on the diameter of inhibition zone. The result shows that extract more potential to inhibit gram positive than gram negative while the highest inhibition illustrate by concentration of 20 mg/mL (inhibition zone= 5 mm). In conclusion, the extract of E. elatior no potent as antimicrobial candidate (category= weak).
Nephroprotective effect of extract Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith on CCl4-induced nephrotoxicity in rats Adryan Fristiohady; Wahyuni Wahyuni; Muhammad Ilyas Y; Mentarry Bafadal; La Ode Muhammad Julian Purnama; Firasmi Sangadji; Muhammad Hajrul Malaka; Fadhliyah Malik; Junli Hong; Agung Wibawa Mahatva Yodha; I Sahidin
Current Research on Bioscences and Biotechnology Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/10.5614/crbb.2019.1.2/DAPM6106

Abstract

Reactive oxidative stress (ROS) can lead to cell damage, and one of them is the kidney's cell. Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith can be utilized as an agent that can protect the cell from ROS. This study aimed to investigate the protective effect of E. elatior fruit on the kidney's cell. We used experimental animals which were treated with Na-CMC (Group I), Na-CMC (Group II), the extracts of E. elatior fruit 200, 300, 400 mg/kg BW for Group III, IV, and V, respectively, for seven days. The blood was collected after treatment. At day 8, group I, III, IV, and V were induced by CCl4. At day 9, blood was collected and the kidneys were harvested for histopathology analysis. Blood collected were measured for albumin, total protein, urea and creatinine levels. After treatment, albumin and total protein showed no increased levels; urea decreased at doses of 200, 300, and 400 mg/kg BW, respectively, and creatinine levels only decreased at the dose of 400 mg/kg BW (p<0.05). The dose of 200 and 300 mg/kg BW showed protecting effects in the tubular cells of renal. Therefore, the ethanol extract of E. elatior showed a nephroprotective effect by normalizing the urea and creatinine levels of rats and protecting tubular cells of renal.
Uji Aktivitas Antiinflamasi In Vitro Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith dengan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Adryan Fristiohady; Wahyuni Wahyuni; Fadhliyah Malik; Nurjeddah Fariane; Muhammad Ilyas Y.; Mentarry Bafadal; Sahidin F.
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 18 No 2 (2020): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v18i2.731

Abstract

Wualae (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) is plant that traditionally used as traditional medicine in Southeast Sulawesi. It contains fl avonoids, tannins, and terpenoids that act as anti-infl ammatory. The studyaims to investigate the anti-infl ammatory activity of ethanolic extract of wualae by stabilizing human red bloodcell (HRBC) membrane. Hemolysis and stability due to oxidative induction and hypotonic solutes are used asmeasures of anti-infl ammatory activity. The positive controls used in this study were diclofenac sodium withvarious concentrations of 250 ppm; 500 ppm; 750 ppm; 1000 ppm; 1250 ppm; and 1500 ppm. Sample wasalso having similar identical concentration. According to the results of stability and hemolysis percentage ofE. elatior fruit ethanol extract to HRBC were 57,75% and 42,25% (250 ppm), 66,71% and 33,29% (500 ppm),74,10% and 25,90% (750 ppm), 75,72% and 24,28% (1000 ppm), 79,87% and 20,13% (1250 ppm), and 84,89%and 15,11% (1500 ppm). Compared with diclofenac sodium stability and hemolysis percentage were 62,61%and 37,39% (250 ppm), 66,71% and 33,29% (500 ppm), 71,02% and 28,98% (750 ppm), 72,10% and 27,90%(1000 ppm), 73,94% and 26,06% (1250 ppm), 76,63% and 23,37% (1500 ppm). These data suggest that the ethanolic extract of wualae is potentially have activity as anti-infl ammatory.
Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Spons Xestospongia Sp. Terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag Pada Mencit Jantan Galur Balb/C Adryan Fristiohady; Wahyuni Wahyuni; Fadhliyah Malik; Mesi Leorita; Muhammad Ilyas Yusuf; Hendra Febriansyah; Sahidin Sahidin
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 5 No. 01 (2019): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v5i01.38

Abstract

Imunomodulator merupakan bahan yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun. Spons Xestospongia Sp. diduga mengandung senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai agen imunomodulator. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. terhadap aktivitas fagositosis makrofag. Sebanyak dua puluh empat ekor mencit jantan galur Balb/C umur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok pertama mendapat pemberian ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. 100 mg/kgBB, kelompok kedua mendapat pemberian ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. 200 mg/kgBB, kelompok ketiga mendapat pemberian ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. 300 mg/kgBB dan kelompok keempat mendapat pemberian ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. 400 mg/kgBB. Kelompok kontrol positif mendapat ekstrak Phyllanthus niruri Linn. (Stimuno®) 0,13 mg/gBB dan kelompok kontrol negatif mendapatkan Na-CMC 0,5%. Ekstrak diberikan secara peroral sejak hari pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan masing-masing mencit diinjeksikan bakteri Staphylococcus aureus (SA) 0,5 mL secara intra peritoneal. Aktivitas sel makrofag dihitung dari apusan cairan peritoneum mencit. Peningkatan dosis ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. meningkatkan jumlah aktivitas fagositosis makrofag dari 24,25 % (Na-CMC), 34,25% (100 mg/kgBB), 47,00% (200 mg/kgBB), 59,50 % (300 mg/kgBB) dan 62,75% (400 mg/kgBB). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol Spons Xestospongia Sp. memiliki potensi sebagai imunomodulator pada dosis 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB dengan efektivitas yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (Stimuno®) dalam meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag berdasarkan hasil uji statistik post hoc TUKEY (sig. > 0,05).
Review Artikel : Peran Faktor Transkripsi Nuclear Factor Kappa-Light-Chain-Enhancer of Activated B Cells (NF-?B)Terhadap Sel Kanker Payudara Adryan Fristiohady; Mini Bekti Ningsih; Fadhliyah Malik
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i1.59

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Diperkirakan jumlah kasus tidak kurang dari 1.050.346 per tahun. Berdasarkan estimasi International Agency for Research on Cancer, diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 1,15 juta kasus kanker payudara dengan 411.000 kematian. Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai adanya jaringan payudara yang tumbuh secara invasif sehingga dapat menyebabkan kematian. Aktivasi NF-B yang berlebihan dan dideregulasi menyebabkan inflamasi yang tidak terkontrol. Respon inflamasi sistemik dan teregulasi adalah bagian dari pertahanan tubuh terhadap cedera, infeksi dan penyakit. Sehingga menekan jalur aktivasi NF-?B dan menekan NF-?B adalah strategi yang menarik untuk pengembangan molekul anti-inflamasi. Penulisan Review jurnal ini menggunakan studi pustaka tentang peranNF-?B terhadap kanker payudara dengan melihat aktivitas proliferasi dan apoptosis secarain vivo dan in vitro.
UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETIK FRAKSI EKSTRAK DAUN GALING (Cayratia trifolia L. Domin.) PADA MENCIT JANTAN BALB/C YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ) Muhammad Ilyas Y; Fadhliyah Malik; Nuralifah; Karmilah; Irma
BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH Vol 3 No 2 (2019): Borneo Journal of Pharmascientech
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Diabetes Mellitus (DM) was a disease or disorder of chronic metabolism which be characterized by high blood sugar levels along with carbohydrate, lipid, and protein metabolism disorders as a result of insulin function insufficiency. Treatment of diabetes could be overcome by utilizing nutritious plants, one of which was thegaling leaves (Cayratia trifolia L. Domin.). The galing plant contained secondary metabolites such as alkaloids, phytosterol saponins, phenols, flavonoids and tannins. Flavonoids were suspected as an antidiabetic agent. This study aimed to determine the effectiveness of some fractions of galing leaves extract in lowering blood glucose levels at mice which be induced streptozotocin (STZ). The research design used was a completely randomized design consisting of five treatment groups consisting of positive control (glibenclamide 5 mg) and negative control (Na. CMC 0,5%) with three replications. The results showed that there were significant differences in each treatment group (Fhit> Ftabel 0.05) of the antidiabetic effect, where ethyl acetate fraction had the best effectiveness in reducing blood glucose levels in Balb / C male mice that were STZ induced when compared with positive control of glibeklamid. Keywords : Antidiabetic, Cayratia trifolia L. Domin, Fraction, Blood glucose, STZ, mice Balb/C
Co-Authors ,, Suryani Aan Zurniwatih P Adriatman Rasak Adryan Fristiohadi Adryan Fristiohady Adryan Fristiohady Adryan Fristiohady Adryan Fristiohady Adryan Fristiohady Adryan Fristiohady Agustina Andryani Ningsih Angriani Fusvita Annisa Fatinah Gani Aprilia Surya Ningsih Apriyanto Apriyanto Apriyanto, Apriyanto Arba, Muhammad Arfan Arfan Arfan Arfan Asniar Pascayantri Asniar Pascayantri Asniar Pascayantri Aspadiah, Vica Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Asriullah Jabbar Astrid Indalifiany Azis, Muhammad Israwan Badia, Esti Bafadal, Mentarry Bambang Bambang Bangkit Saputra Baru Sadarun Baru Sadarun Carla Wulandari Sabandar Chichi Fauziyah Dian Afriana Dian Munasari Dian Munasari Dian Munasari Solo Dian Munasari Solo Dwi Arini Jufri Elfi Andriyani Elma Winarti Fahria Nadiryati Sadimantara Fahria Nadiryati Sadimantara Fahriah Nadiryati Sadimantara Fahriah Nadiryati Sadimantara Faisal Faisal Fatima, Nur Faulia Fajar Rahayu Fea, Waode Aisyah Fery Indradewi Armadany Firasmi Sangadji Firdayanti Firdayanti Fitrah Fajriani Haming Fitrawan, La Ode Muhammad Fredy Talebong Fristiohady, Adryan Gusti Ray Sadimantara Gusti Ray Sadimantara Gusti Ray Sadimantara Halik Halik Halik Halik Halik Halik, Halik Handoyo, Muhammad Hartawaty, Siska Septy Hendra Febriansyah Herda Dwi Saktiani Herdianawati Ringgu I Sahidin I Sahidin I Sahidin I Sahidin I Sahidin Idin Sahidin Idrus, Loly Subhiaty Ilyas Y., Muhammad - Indalifiany, Astrid Indri Wulandari Irma Irnawati Irnawati Jabbar, Asriullah Jumriani Jumriani Junli Hong Kardin, Laode Karmilah La Ode Muh. Fitrawan La Ode Muhammad Fitrawan La Ode Muhammad Julian Purnama La Ode Muhammad Julian Purnama La Ode Muhammad Julian Purnama Laode Kardin Lidya Agriningsih Haruna Loly Subhiaty Idrus Loly Subhiaty Idrus Lubis, Adryan Fristiohady Mahmudah, Rifa’atul Meilany, Elvianti Mesi Leorita Mesi Leorita, Mesi Mini Bekti Ningsih Mini Bekti Ningsih Mochammad Imron Awalludin Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Muh. Ilyas Yusuf Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Hajrul Malaka Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y Muhammad Ilyas Y. Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Israwan Azis Muhammad Israwan Aziz Mulviana, Astrawanda Munasari, Dian Mursanti, Wa Ode Indah Arum Nasrudin NASRUDIN Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Nasrudin Ningsi, Andryani Nining Yulianti Nirwati Rusli Nita Trinovitasari Nohong Nohong, Nohong Nur Annisaa Nur Hikmah Nur Illiyyin Akib Nur Syafitri Amaliah Nur Uswatun Hasanah Nuralifah Nuralifah, Nuralifah Nurfadillah Siddiqah Nurfenti Nurfenti Nurhikma Nurhikma Nurhikma, Nurhikma Nurjeddah Fariane Nurramadhani A. Sida Nurramadhani A. Sida Parawansah Parawansah Pascayantri, Asniar Putri, Olivia Dicha Rahmat Muliadi Rahmat Muliadi Rahmat Muliadi RAHMAT MULIADI, RAHMAT Rasak, Adriatman Rathapon Asasutjarit Rezky Marwah Kirana Rezky Marwah Kirana RH. Fitri Faradilla Rina Andriani Rini Hamsid Rini Hamsidi Rosmaria, Rosmaria Rusli, Nirwati Ruslin Ruslin, Ruslin SADIMANTARA, I GUSTI RAY Sahidin Sahidin . Sahidin F. Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Sahidin Saktiani, Dwi Nur Salem, Sri Rahayu Saputri, Nita Saranani, Muhammad Aqsal Azriel Fajar Saripuddin Saripuddin Sarry, Elita Puspita Seprian Hilman Septrilia, Shara Siti Helmyati Sitti Masyithah Amaluddin Solo, Dian Munasari Sri Madani Newulasindo Sry Susanty Sulsiah, Sulsiah Sunandar Ihsan, Sunandar Suryani Suryani Tanzil, Dwi Lestari Khaulani Tias, Ayuning Timung, Yusni Oktaviani Ulfa Ulfa Vica Aspadiah W Wahyuni, W W. Wahyuni Wa Ode Nurfinti Wa Ode Salma Wa Ode Sitti Musnina Wa Ode Sitti Zubaydah WAHYUNI Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wahyuni wahyuni wahyuni Wiwin Holidin Y, Muhammad Ilyas Yani, Rica Dwi Yodha, Agung Wibawa Mahatva Yuliansyah Yuliansyah Yustian Okwani Yuyun Asna Sari Zakhrafia, Ainun Zulkifli Halid