Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Metode SAW (Simple Additive Weighting) pada Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Berbasis Web Agustina, Ina; Andrianingsih, Andrianingsih; Muhammad, Taufik
Prosiding SNATIKA Vol 4 (2017): Prosiding Snatika (Seminar Nasional Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya)
Publisher : LPPM STIKI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekhnologi saat ini sangatlah berperan penting di dunia pendidikan khususnya pada SMA Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan, sangat membutuhkan sebuah sistem atau aplikasi untuk membantu dalam memberikan sebuah informasi yang berbasis tekhnologi . Pada SMA Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan, sistem pemilihan calon penerima beasiswa masih manual sehingga tim penyeleksi mengalami kesulitan seperti dalam pengolahan datanya membutuhkan waktu yang lama karena membutuhkan ketelitian, memungkinkan terjadinya rangkap data & juga terjadinya kesalahan dalam penyeleksian. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menerapkan sistem pendukung keputusan untuk pemberian beasiswa pada SMA Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan. Sistem ini akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman php dan mysql. Sistem pendukung keputusan yang dibuat menggunakan metode SAW (simple additive weight). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan seperti kriteria nilai akademik, prestasi, pendapatan orang tua dan jumlah saudara. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dirancang dapat menentukan bobot untuk setiap atribut, diikuti peringkat alternatif yang akan memilih penerima beasiswa berdasarkan bobot yang telah dibuat untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dan akurat yang akan menerima beasiswa.
KARAKTERISTIK SENSORIS PRODUK MINUMAN WHEY FERMENTASI DENGAN PENGGUNAAN PERSENTASE SUKROSA Muhammad Taufik; Fatma Maruddin
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Vol. 30 No. 1 (2020): Jurnal Teknologi Industri Pertanian
Publisher : Department of Agroindustrial Technology, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.1.36

Abstract

Whey dangke is a byproduct of the dangke industry and has not been utilized. The application of whey dangke to be a fermented beverage will provide functional and economical use values. Fermented whey products need to study the use of sugar in connection with future consumer preferences. Sucrose can be metabolized by microorganisms. The use of sucrose and the activity of microorganisms during fermentation can influence the sensory assessment of the final product of whey fermentation. The purpose of this research was to determine the sensory physical characteristics of fermented whey beverage products by adding various percentages of sucrose. The treatment in this research was the use of sucrose percentages of 3, 6, 9, and 12 % (w/v) and without the addition of sucrose and also using commercial products as a comparison. Sensory testing used 36 semi-trained panelists. Sensory assessment included sour taste, sweet taste, panelists' preference for aroma and appearance, and responsiveness of reception from panelists. The results showed that an increase in the percentage of sucrose causing whey fermentation of sour taste decreased, while the sweet taste, aroma and appearance preference increased. The panelist acceptance response to the sour and sweet taste of the fermented whey beverage product was the response received, while the panelist acceptance response to the aroma and appearance was from a neutral response to receiving. The used of 12% sucrose percentage in the processing of fermented whey drinks would produce drinks that are preferred by consumers. Keywords : whey dangke, fermentation, sucrose, sensory characteristics
Tindakan Pengamanan Perdagangan (Safeguard) Terhadap Impor Terigu Menurut Prinsip Gatt/Wto di Indonesia Taufiq, Muhammad
Jurnal Restorative Justice Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Restorative Justice
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jrj.v5i1.3473

Abstract

The Safeguard measures against the import of wheat flour in accordance with the General Agreement On Tariffs And Trade (GATT / WTO Principles) in Indonesia. This research aimed to investigate whether Indonesia's safeguard measures against the import of wheat flour was in accordance with the Principles set out in the GATT / WTO and how the implementation of such safeguard measures based on GATT / WTO stipulation. The research type was normative, and it used primary and secondary legal materials. The data were analyzed qualitatively using content analysis techniques. The research also applied the case approach, the statute approach and the concept approach. The research result indicated that the Indonesian safeguard measures against the wheat flour import had fulfilled the requirements of both the procedural requirement in the stages of the investigation, notification, and consultation, and the substantive requirement, such as the increases of wheat flour, the serious loss and the cause and effect relationship. The safeguard measures of the trade had been implemented in two forms, i.e. provisional safeguard measures in the form of ad-valorem duty, which was 20% from the value of the imports, and the safeguard measures in the form of quota with the exception of the developing countries whose market share was less than 3% of the total volume of imports or collectively their market share did not exceed 9%. The restriction of the quota had not violated the principle of Prohibition of quantity since the internal wheat flour industry suffered from a serious loss which was difficult to repair as the result of the increase of the wheat flour imports. The exceptions stipulated in article XIX GATT, 1947, had confirmed that if the industry of importing country had suffered from a serious loss as the result of the import increase, then the concerned country may not be subject to this principle.
PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI INSTALASI AIR MINUM DARI KAPASITAS 500 LPS MENJADI 900 LPS DI PDAM TIRTANADI CEMARA: DESIGN AND CONSTRUCTION OF DRINKING WATER INSTALLATION FROM 500 LPS TO 900 LPS CAPACITY IN PDAM TIRTANADI CEMARA Muhammad Taufik; Alfian Hamsi
DINAMIS Vol. 9 No. 2 (2021): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.673 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v9i2.7947

Abstract

Instalasi air minum adalah Jaringan atau sistem pendistribusian air minum dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya untuk pemenuhan kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan ini dilakukan untuk penambahan kapasitas air minum di PDAM Tirtanadi Cemara dari 500 lps menjadi 900 lps dengan menggunakan perhitungan analitik metode Hazen William. Adapun parameter perancangannya yaitu diameter pipa outlet ke jaringan distribusi, kapasitas reservoir, dan kapasitas pompa yang digunakan. Pada hasil perhitungan didapatkan diameter Pipa outlet ke IPA Martubung adalah ∅ 0,8 m, jalur Pancing ∅ 0,5 m, dan jalur Karakatau ∅ 0,5 m. Untuk Kapasitas Reservoir yang dibutuhkan adalah 4536 m3 dengan diameter 16 m dan tinggi 12,5 m. Pada distribusi air minum ke IPA Martubung dibutuhkan 3 unit Pompa Booster dengan masing-masing kapasitas 300 KW, jalur pancing dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 240 KW, dan jalur Karakatau dibutuhkan 1 unit Pompa Booster dengan kapasitas 225 KW, dan 1 unit Pompa Booster cadangan dengan kapasitas 240 KW. Hasil Simulasi menggunakan aplikasi Epanet berupa: Pressure dengan nilai maksimum = 1,37257952 Bar, nilai minimum = 0 Bar, dan Rata-rata = 0,836440156 Bar. Velocity dengan nilai maksimum = 1,0 m/s, nilai minimum = 0 m/s, dan Rata-rata = 0,632926829 m/s. Headloss dengan nilai maksimum = 26,03 m/km, nilai minimum = 0 m/km, dan Rata-rata = 2,939268293 m/km.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERMUTASI DAN KOMBINASI MELALUI MODEL BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) Muhammad Taufik
Edu Learning : Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.574 KB)

Abstract

Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) dalam meningkatkan prestasi siswa pelajaran matematika. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus. Dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan mencapai standar ideal. Dari 37,83 % pada Siklus l, dapat meningkat pada siklus 2 menjadi 69 % dan siklus 3 mencapai 75,53 %, dan secara klasikal telah mencapai ketuntasan. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XII-MIPA-4 dengan ketuntasan mencapai 93,33 %, dengan demikian penerapan Model Belajar Tuntas (Mastery Learning) efektif dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Selong Kab. Lombok Timur.
Development of Learning Tools Experiential Model Exploring the Surrounding Nature to Improve Generic Science Skills of Junior High School Students Dania, Siti Evita Rhama; Taufiq, Muhamad
Journal of Environmental and Science Education Vol 1 No 2 (2021): Journal of Environmental and Science Education : September 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jese.v1i2.46705

Abstract

This study aims to analyze the feasibility and readability of the Experiential Model Exploring the Surrounding Nature (E-JAS) learning instrument. This type of research is development research which refers to the ADDIE development model. However, this research is limited to only using 4 stages of development, namely: Analysis, Design, Development, and Evaluation. This was due to the conditions and circumstances of the Covid-19 pandemic. Data collection techniques using the method of observation, documentation, and questionnaires. The data collection instruments used validation sheets, student and teacher readability questionnaires. The results of the research that have been done are: Validation of the syllabus obtained a score of 0.85. The validation of the learning implementation plan obtained a score of 0.78. Validation of student worksheets obtained a score of 0.85. The validation of the evaluation questions obtained a score of 0.86. The readability of students towards learning instruments is 80% in the good category and the readability of the teacher for learning devices is 83.4% in the very good category. It is concluded that the E-JAS learning instrument developed is declared very feasible with an average validation percentage of 0.83 and an average readability of 81.7% so it is very feasible to be used to support learning activities.
Studi Penerapan Regulasi COVID-19 pada Kegiatan Pembangunan Gedung Dekranasda Kabupaten Purworejo Umar Abdul Aziz; Ahmad Gunawan; Muhamad Taufik
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1870

Abstract

Kegiatan pembangunan gedung tentunya ingin diselesaikan dengan aman, lancar dan tepat waktu. Ketika kegiatan pembangunan gedung dilaksanakan pada masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) tentu banyak sekali kendala. Untuk itu pemerintah telah membuat regulasi yang dapat mengatur pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi regulasi yang dipakai, mengevaluasi penerapan dan menganalisis pengaruh terhadap kegiatan, waktu dan anggaran terhadap regulasi COVID-19 pada kegiatan pembangunan. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui penyebab dan solusi penanganan regulasi COVID-19, referensi kegiatan dan mengurangi resiko keterlambatan pada kegiatan selanjutnya. Pada penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh mengunakan kuesioner, wawancara dan studi pustaka. Pengolahan data mengunakan Ms. Exel dengan skoring menggunakan Skala Likert. Tempat penelitian adalah Gedung Dekranasda Kabupaten Purworejo Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 59 Purworejo. Pengamatan dilakukan untuk pelaksanaan regulasi pencegahan COVID-19 pada kegiatan pembangunan gedung Dekranasda. Pada Inmen PUPR No. 02/IN/M/2020 sudah diatur sedemikian rupa tentang protokol pencegahan COVID-19. Hasil analisis Skala Linkert pelaksanaan pencegahan COVID-19 sebesar 4,21 termasuk kategori penilaian sangat baik dan checklist protokolnya 100% termasuk kategori sangat baik hal ini disertai pelaksanaan kegiatan berjalan aman, lancar dan selesai tepat waktu. PPK telah merevisi kontrak yang terlihat jelas pada anggaran kegiatan persiapan naik 43,94% dari RAB awal, tetapi nilai anggaran kontrak tidak berubah karena adanya nilai kegiatan tambah dan kurang yang sama dan waktu pelaksanaan tidak mengalami perubahan karena pelaksanaan protokol pencegahan tidak pada jam kerja.
MODELPENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS EKOWISATA DI DESA SAMBORI KABUPATEN BIMA Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Tauhid Tauhid; Muhammad Taufiq
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i1.3372

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah model pengembangan desa wisata yang berbasis ekowisata yang didasarkan pada potensi lokal, yaitu pelestarian alam lokal, konservasi seni-budaya masyarakat lokal, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sambori Kabupaten Bima. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional randomsampling. Jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Focus Group Discussion (FGD), juga menggunakan metode Rapid Rural Apprasial (RRA), Indept Interview, Survey dan analisis SWOT. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Sambori memiliki potensi berupa keunikan bahasa lokal, adat istiadat, rumah adat, tradisi yang langgengkan masyarakat, kesenian lokal, panorama dan kekayaan alam gunung Lambitu yang mempesona, tata cara hidup dan mata pencaharian masyarakat adalah competitive adventages yang dimiliki Desa Sambori. Respon positif masyarakat dan wisatawan yang mendukung pengembanganmemberikan peluang dan prospek yang baik dalam pengembangan.Sedangkan model desa wisata berbasis ekowisata di Desa Sambori Kabupaten Bima yang cocok dengan potensi dan keunikan lokal yang dimiliki oleh Desa Sambori adalah model desa wisata yang dalam pengembangannya melibatkatkan masyarakat, pemerintah daerah, swasta dan juga pelibatan institusi lokal dalam pengembangannya
Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air Sumur Gali dengan Metode Variasi Waktu Aerasi Filtrasi Menggunakan Aerator Gelembung dan Variasi Saringan Pasir Lambat Eko Riyanto; Muhamad Taufik; Meta Saputri
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v5i1.1102

Abstract

Air merupakan sumber daya yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Masalah yang sering timbul atau dijumpai pada air tanah adalah kandungan Fe yang masih cukup tinggi atau melebihi standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan tahun 2010 sebagai menteri yang berwenang, contohnya seperti pada air sumur gali yang berlokasi di daerah Purwodadi Purworejo, yang penulis jadikan sebagai tempat pengambilan sampel, di mana kandungan besinya masih melebihi batas syarat yang ditetapkan. Padahal batas syarat yang ditetapkan oleh Permenkes No.492 tahun 2010 tersebut, kadar Fe dalam air bersih maksimum yang dibolehkan adalah 0,3 mg/L. Penelitian ini dilakukan dengan 3 sampel air sumur gali melalui proses aerasi dan filtrasi dengan aertor gelembung dan SPL diharapkan kandungan Fe yang ada di dalam air dapat diturunkan hingga memenuhi batas syarat kualitas air minum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 6 variasi waktu aerasi menggunakan aerator gelembung yakni 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, dan 60 menit. Kemudian variasi pasir SPL dengan variasi 30 cm, 40cm, dan 50 cm. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 3 sampel, didapat sampel A memiliki kadar Fe dengan rata-rata 1,744 ppm, sampel B 1,941, dan sampel C 0,689. Maka dilakukan pengujian air dengan aerator gelembung dan didapat efektifitas penurunan kadar Fe terjadi pada menit ke 60 yakni pada sampel A mencapai 36,671%, sampel B mencapai 30,689%, dan sampel C mencapai 58,325%, di mana rata-rata hasil kadar Fe pada sampel A yakni 1,105; sampel B 1,345; dan sampel C 0,287. Dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu aerasi menggunakan aerator gelembung, maka semakin tinggi kadar Fe yang berkurang, namun didalam penelitian hanya sampel C yang memenuhi standar Permenkes di mana kadar Fe maksimal yakni 0,3 ppm. Dan dilakukan pengujian air dengan saringan pasir lambat di mana tebalnya penggunaan pasir sangat mempengaruhi kekeruhan dari air, di mana semakin tebalnya pasir maka semakin baik kualitas air tersebut.
EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PEMUKIMAN PADAT : Studi Kasus Perumahan Prunas Desa Katerban Kecamatan Kutoarjo Muhamad Taufik; Agung Setiawan; Nur Cahyo
Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/suryabeton.v6i1.1884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan tampungan dimensi saluran drainase dengan kondisi curah hujan dan tata guna lahan saat ini, untuk mengetahui penyebab banjir di Perumahan Prunas Desa Katerban Kecamatan Kutarjo dan menganalisis debit banjir yang terjadi di lokasi penelitian guna merencankan dimensi drainase sebagai bahan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di kawasan Perumahan Prunas Desa Katerban Kecmatan kutoarjo kabupaten Purworejo, pengumpulan data diperoleh dari survei langsung di lapangan, instansi-instansi terkait dan dari penduduk sekitar. Dalam alaisis data di lakukan sebagai berikut: Uji konsistensi hujan, pemilihan agihan, perhitungan waktu konsentrasi, perhitungan intensitas curah hujan, dan analisa data untuk memperoleh debit banjir. Hasil evaluasi sistem drainase yang ada menunjukan bahwa genangan yang terjadi di kawasan perumahan Prunas disebabkan oleh saluran drainase yang kecil. Hasil perhitungan saluran drainase didapat debit aliran Q10= 1,259m3/detik, dengan kecepatan aliran v = 4,137 m/detik, lebar saluran (b) = 0,74 m, dan kedalaman saluran (h)= 0,61 m.