Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Stabilitas Pondasi (Platform) Rumah Rompong Menggunakan Bahan Styrofoam Aswad Asrasal; Muhammad Abdu; Intan Ahlul Hafsyah
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 6 No 2 (2021): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.013 KB) | DOI: 10.35326/scej.v6i2.2098

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki perairan yang sangat luas sehingga aktivitas nelayan penangkap ikan menjadi sektor utama dalam pencapaian kebutuhan ikan dalam negeri maupun luar negeri. Rompong adalah media atau alat yang digunakan untuk memancing gerombolan ikan untuk mendekat di area rumah rompong dengan bantuan pencahayaan dan jaring dalam melakukakan penangkapan ikan. Rumah rompong adalah suatu konstruksi bangunan yang dibangun diatas permukaan air (air danau atau laut) yang mengapung dan digunakan sebagai tempat tinngal sementara, tempat jaga dan tempat pengikat rompong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas pondasi (platform) rumah rompong menggunakan material styrofoam sehingga dapat diaplikasikan pada rompong nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dipergunakan untuk mengukur data berupa angka atau bentuk kualitatif yang diangkakan berkenaan dengan keadaan struktur platform rumah rompong, struktur atas serta gaya-gaya yang terjadi, bersifat faktual dan akurat. Analisis keseimbangan material platform rumah rompong terhadap beban diatasnya menggunakan software SAP2000. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah total berat strukur rumah rompong (G) sebesar 76.814 newton, gaya apung (Fa) yang dihasilkan dari platform rumah rompong yaitu sebesar 95.520 newton dan 18.706 newton lebih beasar dari berat sutrukturnya, sehingga platform rumah apung 12,5 cm berada diatas permukaan air dan stabilitas struktur rumah rompong dengan luas bangunan 12 m2 dengan menggunakan material styrofoam dapat dikatakan stabil atau aman untuk digunakan
Analisis Perbedaan Struktur Truss Tipe Warren Dan Tipe Warren Terbalik Pada Jembatan Pipa Muhammad Abdu; Aswad Asrasal
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 6 No 2 (2021): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v6i2.2373

Abstract

Pada dasarnya jembatan digunakan untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain yang di antaranya terdapat sungai, jurang dan lain sebagainya. Penentuan model jembatan sangat penting sehingga penentuan model dan tipe dari struktur menjadi faktor dalam perencanaan, salah satunya untuk mendapatkan suatu konstruksi yang aman, kuat dan ekonomis. Sehingga untuk bentang panjang struktur jembatan truss menjadi salah satu pilihan. Pada analisis kali ini untuk jembatan pipa digunakan rangka batang (truss) tipe warren dan tipe waren terbalik di mana dimensi untuk batang atas dan bawah dengan simbol batang A dan B digunakan profil L150.150.12 sedangkan batang tegak dengan simbol C digunakan profil L60.60.6 sedangkan untuk Batang diagonal dengan simbol D digunakan Profil L90.90.10 dan analisis dari model ini untuk gaya axial tidak mengalami perubahan nilai hanya mengalami posisi arah dari gaya yang awal tekan menjadi tarik sedangkan untuk rasio yang terjadi pada batang tipe warren dengan simbol A mengalami perubahan rasio akibat perubahan arah gaya , yang awal gaya tekan dengan rasio maksimum (ρ) =0,74 menjadi gaya tarik dengan rasio maksimum (ρ) =0,61 mengalami penurunan rasio sebesar (ρ) =0,13 dan secara keseluruhan penurunan rata-rata 17,8%, rasio yang terjadi pada batang tipe warren dengan simbol B mengalami perubahan rasio akibat perubahan arah gaya , yang awal gaya tarik dengan rasio maksimum (ρ) =0,59 menjadi gaya tekan dengan rasio maksimum (ρ) =0,72 mengalami kenaikan rasio sebesar (ρ) =0,13 atau secara keseluruhan kenaikan rata-rata 17,9% begitu pula model lainnya dan untuk lendutan tidak mengalami perubahan antara tipe warren dan tipe warren terbalik . tetapi dari nilai rasio dipastikan struktur tipe warren mengalami keruntuhan terlebih dahulu ketimbang tipe warren terbalik dengan rasio tipe warren = 0,74 lebih besar ketimbang tipe warren terbalik = 0,72.
Analisis Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Nambo Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Aswad Asrasal; Muhammad Abdu; Idwan Idwan; Muhammad Taufiq
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 7 No 2 (2022): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v7i2.3149

Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti Air minum, memasak dan MCK. Kebutuhan air bersih di Desa Nambo dapat dikategorikan semi urban (pedesaan) dengan jumlah penduduk 989 jiwa pada tahun 2022 (Tahun awal proyeksi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih, analisis hidrolis serta sistem jaringan perpipaan yang akan digunakan pada proyeksi kebutuhan air bersih 15 tahun kedepan. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh Jumlah penduduk pada tahun 2037 berjumlah 1.236 jiwa (tahun akhir proyeksi) dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1.5% per tahun. Kebutuhan air bersih Desa Nambo sebesar 0.62 liter/detik serta jaringan transmisi menggunakan pipa 2” Panjang (600 m), sedangkan jaringan distribusi menggunakan pipa 2” Panjang (1.902 m), pipa 1.5” Panjang (200 m) dan pipa 1” Panjang (300 m).
ANALISIS BESARAN IURAN PEMAKAIAN AIR BERSIH PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DESA TUMADA Aswad Asrasal; Ahmad Efendi; Wa Ode Egawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17915

Abstract

Air minum merupakan kebutuhan pokok mahluk hidup sehingga menjadikanya air semakin berharga. Untuk mendapatkan air minum yang aman maka perlu adanya sistem yang mengatur pengelolaanya. Keberlanjutan sistem pelayanan air minum dapat dipengaruhi oleh biaya operasional yang akan digunakan. Tidak adanya biaya operasional membuat sistem tidak akan berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan biaya operasianal maka perlu adanya iuran, penentuan besaran iuran merupakan hal yang penting sehingga bisa mengakomodir kebutuhan operasional dan perawatan SPAM. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menentukan besaran iuran pada SPAM Desa Tumada. Metode yang digunakan merupakan metode deskritif kuantitatif. Hasil ayang diperole dari pengabdian ini adalah jumlah jiwa pemanfaat air minum sebesar 640 jiwa, 160 KK , 140 unit Sambungan Rumah (SR), pemakaian air rata-rata/hari 45 m3. Sistem iuran dibagi menjadi dua sistem, pertama iuran sama rata yaitu sebesar Rp. 21.500/KK/Bulan dan iuran berdasarkan pemakaian air yaitu Rp. 2.500/m3. Dari dua sistem tersebut untuk menentukan sistem yang akan digunakan maka perlu adanya musyawara Desa untuk membuat kesepakatan Bersama kemudian dikukuhkan dalam peraturan Desa.
Tumada Peak Drinking Water Supply System Plan (SPAM) Tumada Village is Located in The Kapontori District of The Buton Regency Asrasal, Aswad; Abdu, Muhammad; Musrifin, Musrifin; Hafsyah, Intan Ahlul
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 3 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.995 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.24

Abstract

The community service program's objective is to apply technical knowledge, particularly civil engineering, to the village government and the local population. So they may appreciate the critical nature of discussion and consultation over image design during the Planning for Drinking Water Supply System (SPAM) phase prior to construction. The program's implementation is supposed to result in a design that is responsive to the needs and conditions of the surrounding environment. To accomplish this, effective design concepts and mentorship methods are employed to provide consulting services to the village administration and community, ensuring that the program's objectives are realized. The final results acquired include the design and budget for the Puncak Tumada Drinking Water Supply System (SPAM) in Tumada Village, Kapontori District, Buton Regency.
Desain Mimbar Masjid Khoirul Ummah Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi Kota Baubau Agusman; Asrasal, Aswad; Muh. Sayfullah. S; Saputra, Miki Alang Reski
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.405 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.46

Abstract

Mimbar adalah sebuah tempat atau ruang kecil yang disediakan di dekat mihrab, dan dipakai sebagai tempat khatib menyampaikan ceramah. Mimbar pada umumnya terbuat dari bahan kayu yang di ukir dengan motif ukiran huruf kaligrafi serta ukiran-ukiran yang nuansa islami, berbeda dengan yang dilakukan pada pengabdian masyarakat pada program studi teknik sipil UM Buton merancang Mimbar mesjid Khoirul Ummah di kelurahan Kampeonaho dengan menggunakan bahan beton. Pada pengabdian masarakat yang dilaksanakan ini selain memberikan ruang konsultasi pada perencanaan pembangunan juga memberikan Gambar denah, Gambar Tampak depan, belakang, samping kiri, samping kanan serta gambar detail 3D. pada pengabdian masyarakat ini juga telah memberikan total cost hitungan RAB sebesar 13,270,000.00.
Structural Planning Assistance for The Rehap of Jabal Nur Mosque, Takimpo Village Abdu, Muhammad; Asrasal, Aswad; Suherman, La Ode Achmad; Sakinah
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.813 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.47

Abstract

The purpose of community service is to assist the people of Takimpo Village in planning the structure of mosque buildings, so that the village government and mosque committees get an idea of the needs of the main structure in the mosque that is safe both from the condition of plates, beams, or columns. Meanwhile, in determining the structure, it cannot be determined by just any other than a civil engineer who must calculate the needs of both the quality, the dimensions of the repeating roof. To achieve this, the concept of design, structural planning is carried out by a team that carries out service so that the final results obtained are the calculation of the structure and work drawings of the structure of the jabal nur mosque in Takimpo Village, Pasarwajo District, Buton Regency Keywords: civil engineering, structure, work drawings, mosque, takimpo
Perencanaan Bak Penampung Air Bersih Desa Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton Asrasal, Aswad; Hafsiyah, Intan Ahlul
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 2 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.211 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.165

Abstract

Bak penampung air merupakan bangunan yang berfungsi sebagai penampungan air bersih yang bersumber dari mata air kemudian disalurkan ke unit layanan atau sambungan rumah melalui jaringan perpipaan.  Dalam istilah lain bak penampung disebut juga Reservoar merupakan salah satu unit distribusi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Program pengabdian masyarakat khususnya pada bidang teknik sipil merupakan bentuk inplementasi ilmu pengetahuan dan teknologi langsung kepada masyarakat dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pembangunan yang ada di daerah. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan konsep desain yang baik dan metode pendampingan layanan jasa konsultasi desain pada pemerintah desa dan masyarakat agar tujuan program ini bisa tepat guna sesuai yang direncanakan. Hasil yang didapatkan dalam pengabdian ini berupa gambar desai (Shop Drawing) dan Rincian anggaran biaya yang digunakan pada pembangunan bak penampung yang ada di Desa Matanauwe Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton.
Tingkat Kepuasan Pelanggan dan Proyeksi Kebutuhan Air PDAM di Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Ardin; Idwan; Asrasal, Aswad
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 8 No. 1 (2023): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v8i1.5139

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan proyeksi kebutuhan air bersih sepuluh tahun kedepan dilokasi yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Buton selatan, tepatnya pada 2 Desa di Kecamatan Sampolawa untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap kinerja PDAM dengan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu penelitian dengan menggunakan data primer dan sekunder. Serta melakukan penelitian dengan menggunakan data primer untuk mengetahui pengembangan jaringan distribusi, sehingga perlu adanya proyeksi jumlah penduduk untuk pengembangan jaringan distribusi air minum tahun 2030 mendatang. Hasil perhitungan menunjukan bahwa kinerja jaringan pelayanan PDAM Kabupaten Buton Selatan untuk IKK Sampolawa dari segi kualitas air bersih sebesar (100%) terdiri dari bau air, rasa air, dan warna air. Dari segi kuantitas masih ada masyrakat merasa tidak puas dalam penggunaan rata-rata air bersih 71 responden (74%) menyatakan tidak puas dengan volume air yang mereka terima. Sedangkan responden yang telah merasa puas pada segi kuantitas yaitu pendapatan rata-rata responden sebanyak 61 orang (64%) dan pada presentase responden yang menyatakan tidak puas dilihat dari segi kontinuitas aliran sebesar (69%) dan (64%) masyrakat mengatakan tekanan air kecil, bahkan daerah pada topografi tinggi air tidak mengalir sama sekali. Pada proyeksi kebutuhan air bersih tahun 2030 mata air baku PDAM memenuhi kebutuhan air bersih warga Kecamatan Sampolawa dikarenakan pada tahun 2030 diperkirakan sekitar 8,85 liter/detik atau sekitar 764.640 liter/hari, sedangkan sumber air baku menghasilkan 10 liter/detik atau 864.000 liter/hari.
Analisa Skema Pengendalian Sistem Drainase Banjir Rob Di Kawasan Industri Terboyo Semarang Jawa Tengah Taufiq, Muhammad; Vyxy Anggreini; Aswad, Aswad
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 9 No. 1 (2024): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v9i1.6203

Abstract

Penelitian perencanaan Analisa Skema Pengendalian Drainase ini untuk menangani banjir rob yang terletak di Kawasan Industri Terboyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan perhitungan dan teknik pengambilan data survey lapangan dengan penanganan hasil yang mendekati.  Hasil analisa bendung pada kondisi elevasi Muka Air Banjir (MAB) + 4.35 m, kondisi elevasi pasang HWL (Hight Water Level) 220 cm kemananan terhadap Guling = 1.73, keamanan Geser = 1.37, angka rembesan Lanes Cw = 8.47, angka rembesan Blighs Cb = 15.57. Stabilitas tubuh bendung pada kondisi elevasi Muka Air Normal (MAN) +2.20, kondisi elevasi pasang MWL (Mean Water Level) 110 cm, keamanan terhadap Guling = 2.32, keamanan Geser = 1.77, angka rembesan Lanes Cw = 6.17, angka rembesan Blighs Cb = 11.84 safety factor tersebut ditinjau bendung kondisi saat gempa. kesimpulan bahwa bendung aman terhadap gaya guling dan geser dengan mengacu pada persyaratan untuk gaya guling Sfg > 1,5 dan syarat untuk gaya geser Sfge > 1,1.