Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Steep Road to Institutionalizing Negotiable Governance in the Management of Village Development Rahmad Hidayat; Hendra Hendra; Muhamad Iptidaiyah
Journal of Governance Volume 4, Issue 1: (2019) June
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.97 KB) | DOI: 10.31506/jog.v4i1.5369

Abstract

Law No. 6/2014 on Villages becomes the rule of application of negotiable governance in the management of village development. Authority in this domain must be translated as a negotiation space for various stakeholders. Accessibility of public participation in any regular citizenship forum must be guaranteed to be fulfilled by the Village Government, in line with the willingness of this village-scale authoritative institution to create public information transparency. This paper aims to examine the level of institutionalization of negotiable governance in the management of development in Bajo Village, Soromandi Sub-District, Bima District. As qualitative research with a descriptive approach, this research utilized in-depth interviews, observation, document tracking, and document analysis techniques in which a number of village government apparatus and villagers were used as informants to mine the data. The results of this study show that institutionalizing negotiable governance has not been taken seriously because the public participation in regular citizenship forums in Bajo Village is only possible because of "invitation" from the village government alone. The politicization of the public space seems only to be positioned as a mere formality through that "invitation" mechanism. Participatory governance seems to exist, but it is not implemented properly. More than that, the availability of information access is still very limited and relies heavily on the willingness of the village government to provide it to all existing residents. Certain information can only be accessed by the people who have the closest relationship with certain village officials, not villagers in general. The communication media is still limited to the existing formal forum which is believed to remain exclusive because it only involves certain elements of the community, who cannot possibly represent the needs of all groups of society.
PROSPEK PENGEMBANGAN ECOTOURISM DI TAMAN NASIONAL GUNUNG TAMBORA Adi Hidayat Argubi; Hendra H
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 2, No 1 (2019): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v2i1.1823

Abstract

Penelitian dengan judul Prospek Pengembangan Ecotourism di Taman Nasional Gunung Tambora ini diharapkan dapat menghasilkan informasi potensi pengembangan pariwisata berbasis ecotourism, upaya pengembangan serta daya dukung dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis ecotourism  di Taman Nasional Gunung Tambora. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini populasinya adalah masyarakat Desa Tambora Kabupaten Dompu dan Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang berada dekat dengan Taman Nasional Gunung Tambora serta wisatawan berkunjung ke Taman Nasional. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional randomsampling sebanyak 10% dari jumlah populasi berdasarkan mata pencaharian sebanyak 986 orang, yaitu 98 responden. Total sampel sebanyak 100 orang responden. Sedangkan jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling sebanyak 60 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, studi kepustakaan dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik serta analisis SWOT. Adapun bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Hampir sebgaian besar masyarakat mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap upaya pengembangan taman nasional Tambora berbasis ecotourism. Demikian juga hasil survey yang diperoleh dalam penelitian tentang persepsi – persepsi wisatawan yang berkunjung ke objek Taman Nasional Tambora, diperoleh hasil positif, di mana mayoritas wisatawan mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap isu pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam unggulan yang berbasis ecotourism. Taman Nasional Tambora sangat cocok untuk kegiatan wisata alam dan agro dengan pendekatan Ecotourism. Pengembangan dengan pendekatan ecotorism adalah tipe pengembangan pariwisata yang berbasis pada lingkungan
PENGEMBANGAN MARINE TOURISM BERBASIS ECOTOURISM DI PULAU NISA/KAMBING KOTA BIMA NTB Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Hendra Hendra
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 2 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i2.3883

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi pengembangan marine tourism berbasis ecotourism di PulauNisa/Kambing Kota Bima NTB, serta mengkaji  daya  dukung   dan  partisipasi  masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan antara lain: observasi,wawancara berstruktur, studi kepustakaan dan kuesioner. Dalam penelitian ini populasinyaa dalah masyarakat Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima serta wisatawan berkunjung dengan masing – masing 100 responden. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Nisa/Kambing memiliki kekuatan untuk menjadi daerah tujuan wisata unggulan Kota Bima pada aspek keindahan alam (panorama), panorma bawah laut, kebudayaan masyarakat sekitar, aksessibilitas yang mudah dijangkau, sumber daya manusia serta daya dukung masyarakat dan wisatawan yang memberikan peluang pengembangan. Sedangkan kelemahannya seperti kurangnya promosi, kemampuan SDM pariwisata, fasilitas pendukung terlihat masih minim.
Pelaksanaan Prinsip Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima Firmansyah Firmansyah; Arif Budiman; Muhamadong Muhamadong; Hendra Hendra; Firliah Rizkiani
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 7, No 2 (2020): KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arikel ini didasari dari hasil penelitian dengan judul Pelaksanaan Prinsip Pelayanan Publik Pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima Kabupaten Bima. Adapun masalah yang di angkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pelaksanaan prinsip kesederhanaan, prinsip kejelasan, prinsip ketepatan waktu dan prinsip keterbukaan dalam memberikan pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima ?Penelitian ini bertujuan : untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prinsip kesederhanaan, prinsip kejelasan, prinsip ketepatan waktu dan prinsip keterbukaan dalam memberikan pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima.Berdasarkan hasil pembahasan, menunjukkan bahwa Pelayanan Publik Oleh Aparatur Kecamatan Terhadap Kepuasan Masyarakat pada Kantor Camat Langgudu Kabupaten Bima, sudah berjalan dengan baik. Hal ini, dapat dilihat dari : Dari pembahasan sebelumnya, dapatlah penulis simpulkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Berdasarkan variabel kejujuran sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik tidak menyalahgunakan wewenang dalam pelayanan, transparansi dalam pelayanan,  sikap karyawan dalam pelayanan, maupun kesetiaan dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (2) Berdasarkan variabel tanggung jawab pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik ketepatan dalam pelayanan, pelemparan tanggung jawab, pemeliharaan dan penggunaan pasilitas kantor, maupun menyadari kepentingan publik, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik. (3) Berdasarkan variabel disiplin dalam pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik ketaatan pada peraturan yang berlaku, pelaksanaan tugas sesuai jam kerja, kesediaan untuk menerima keluhan (karyawan belum tanggap terhadap keluhan pengguna jasa), maupun kesungguhan karyawan dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (4) Berdasarkan variabel diskriminasi pelayanan sebagai wujud evaluasi pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik tindakan pilih kasih dalam pelayanan maupun posisi masyarakat dalam pelayanan, maka hasilnya dinilai informan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai yang diharapkan. (5) Berdasarkan indikator keikhlasan dalam pelayanan publik pada Kantor Camat Langgudu, baik kerja tanpa pamrih, kerja tidak mengharapkan balas jasa, kerja secara totalitas, dan kerja dengan loyalitas, maka rata-rata hasilnya sudah cukup baik.
PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BIMA (Studi pelaksanaan PKH di Kecamatan Monta) ADY ARDYANSAH; MAS'UD MAS'UD; HENDRA HENDRA
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 5, No 1 (2018): Januari-Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.631 KB)

Abstract

PKH adalah program pemberian uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan melaksanakan kewajibannya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi sejauhmana pelaksanaaan PKH di Kabupaten Bima, dan bagaimana dampak pelaksanaan PKH, dan untuk mengetahui sejauh mana dukungan Pemerintah Kabupaten Bima  terhadap pelaksanaan PKH dalam Penanggulangan Kemiskinan. Selain itu penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah dalam hal penanggulangan kemiskinan, sehingga didapat model program yang ideal dalam hal penanggulangan kemiskinan.  Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bima Tepatnya dikecamatan Monta di mana Kecamatan tersebut terdri dari 14 desa yang terjaring PKH. Namun karena keterbatasan peneliti hanya mengambil 4 desa yang memiliki jumlah RTSM tertinggi. Populasi dalam penelitian ini adalah 603 KK/Orang, sedangkan sampel ditentutukan dengan teknik Probability Sampling yaitu penetuan sampel secara random/acak, sehingga diperoleh 98 orang sampel dari total Pesrta PKH yang diambil dari 4 desa yang memiliki jumlah RTSM terbanyak. Sedangkan untuk sampel Aparat Desa, Pihak Sekolah (Guru/Kepala Sekolah) dan Tenaga Kesehatan ( Bidan ) dan Pendamping PKH Kecamatan Monta menggunakan quata sampling sebanyak 20  dimana masing – msing dimabil 5 orang, untuk melihat dukungan Pemerintah terhadap PKH. Teknik yang digunakan adalah aksidental sampling yaitu ditemui di lokasi obyek sampai dengan terpenuhinya quata yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan analisa data yaitu analisa deskriptif dan analiss statistik. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pelaksanaan PKH di kabupaten Bima telah berjalan dengan baik hal ini di buktikan dari jawaban responden dari hasil penelitian ini sebagain besar responden memberiakn jawaban yang positif dan beberapa hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa informen penelitian. Demikian juga halnya dengan dampak PKH bagi keluarga miskin juga sebagain besar memberikan jawaban yang positif bahwa PKH memberikan manfaat yang juga cukup besar bagi kehidupan masyarakat miskin. Terkait dengan dukungan pemerintah bagi pelaksanaan PKH juga cukup baik seperti di siapkanya motor magi petugas PKH dan diberikan tambahan transport bagi pendamping PKH yang diterima sebagai tambahan gaji bagi pendamping PKH.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN PEREMPUAN PERTAMA SEBAGAI PEJABAT POLITIK LEVEL TERTINGGI DI KABUPATEN BIMA Muhammadong ,; Hendra ,; Salahudin ,; Firliah Rizkiani
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.389 KB)

Abstract

Sebagai seorang perempuan yang memimpin Kabupaten Bima, seorang Bupati Kabupaten Bima menjadi motor penggerak bagi masyarakatnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan di Daerah. Untuk itu, kepemimpinan penting adanya guna membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Tim peneliti melihat di Kabupaten Bima – NTB bahwa perempuan yang menjadi sosok pemimpin (pejabat) politik merupakan hal yang langka, terlebih lagi  menjadi seorang Bupati yang beberapa waktu memenangkan PILKADA. Kabupaten Bima ”. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu ; Bagaimana  Kesuksesan Kepemimpinan Hj. Dinda Dhamayanti Putri, SE Sebagai  Bupati Bima ? Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data penelitian antara lain: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Kemudian teknik analisa data dengan menggunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi).       Hasil penelitian ini menunjukan  bahwa Pemerintah Kabupaten Bima telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang sangat signifikan atas sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan. Hasil analisis pencapaian indikator sasaran terhadap 13 sasaran yang mencakup 35 indikator sasaran, diketahui bahwa 11 indikator sasaran atau 31,43 % Sangat Berhasil, 23 indikator sasaran atau 65,71 % Berhasil, 1 indikator sasaran atau 2,86 % cukup berhasil. Rata-rata realisasi capaian kinerja mencapai 110,87 % atau bermakna Sangat Berhasil. Jadi capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bima pada tahun 2019 Sangat Berhasil. Kata kunci : Efektifitas Kepemimpinan, politik, perempuan 
PROFIL ECOTOURISM DI TAMAN NASIONAL GUNUNG TAMBORA Adi Hidayat Argubi; Hendra .
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 15, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.909 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan informasi potensi pengembangan pariwisata berbasis ecotourism, upaya pengembangan serta daya dukung dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis ecotourism di Taman Nasional Gunung Tambora. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini populasinya adalah masyarakat Desa Tambora Kabupaten Dompu dan Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang berada dekat dengan Taman Nasional Gunung Tambora serta wisatawan berkunjung ke Taman Nasional. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling sebanyak 10% dari jumlah populasi berdasarkan mata pencaharian sebanyak 986 orang, yaitu 98responden. Total sampel sebanyak 100 orang responden. Sedangkan jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling sebanyak 60 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, studi kepustakaan dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik serta analisis SWOT. Adapun bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism Di Taman Nasional Gunung Tambora Adi Hidayat Argubi; Hendra Hendra
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.229 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.377

Abstract

Penelitian dengan judul Pengembangan Pariwisata Berbasis Ecotourism di Taman Nasional Gunung Tambora ini diharapkan dapat menghasilkan informasi potensi pengembangan pariwisata berbasis ecotourism, upaya pengembangan serta daya dukung dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis ecotourism  di Taman Nasional Gunung Tambora. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini populasinya adalah masyarakat Desa Tambora Kabupaten Dompu dan Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang berada dekat dengan Taman Nasional Gunung Tambora serta wisatawan berkunjung ke Taman Nasional. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling sebanyak 10% dari jumlah populasi berdasarkan mata pencaharian sebanyak 986 orang, yaitu 98 responden. Total sampel sebanyak 100 orang responden. Sedangkan jumlah sampel wisatawan diambil dengan quota sampling sebanyak 60 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini selain menggunakan metode observasi, wawancara berstruktur, studi kepustakaan dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik serta analisis SWOT. Adapun bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Hampir sebgaian besar masyarakat mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap upaya pengembangan taman nasional Tambora berbasis ecotourism. Demikian juga hasil survey yang diperoleh dalam penelitian tentang persepsi – persepsi wisatawan yang berkunjung ke objek Taman Nasional Tambora, diperoleh hasil positif, di mana mayoritas wisatawan mengatakan setuju dan sangat setuju terhadap isu pengembangan Taman Nasional sebagai objek wisata alam unggulan yang berbasis ecotourism. Taman Nasional Tambora sangat cocok untuk kegiatan wisata alam dan agro dengan pendekatan Ecotourism. Pengembangan dengan pendekatan ecotorism adalah tipe pengembangan pariwisata yang berbasis pada lingkungan
DEVELOPMENT OF ECOTOURISM BASED MARINE TOURISM IN NISA/KAMBING ISLAND BIMA CITY NTB Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Hendra Hendra; Gufran Gufran
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was how the potential for developing marine tourism-based ecotourism; as well as assessing the carrying capacity and community participation in Nisa/Kambing Island Bima City NTB. This research is a descriptive study with a qualitative approach with techniques of data collection: observation, structured interviews, literature study, and questionnaires. In The population of this research is the people of Tanjung Sub District, Rasanae Barat District, Bima City as well as visiting tourists. Meanwhile, data analysis used descriptive and statistical analysis to analyze trends in community perceptions regarding carrying capacity and participation. The results showed Nisa/Kambing Island if developed well, will become one of the mainstays of marine tourism based on ecotourism in Bima City. The island, which is located in the Bima bay area, is surrounded by a charming natural panorama of the sea calm sea waters and perfect for water sports activities (Banana Boat, Jet Sky, etc.), Vollley beaches, swimming, diving, snorkeling, boating around and others and supported by attractions fishermen, the way of life and culture of the local community as well as camping areas available for the traveler. Nisa/Kambing Island has a lot of positive support from the community and tourists because the development must also be felt by the community, both from a social perspective, community culture, especially in the economic sector of the surrounding community. SWOT analysis results indicate that Nisa/Kambing Island has the power to become the leading tourist destination of the City. Keywords: Marine, Tourism, Development
Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dunia Pendidikan Luar Sekolah Rifai Rifai; Firmansyah Firmansyah; Hendra Hendra; Firlia Rizkiani; Muhammadon Muhammadon
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v7i2.3437

Abstract

Masyarakat adalah kelompok sosial yang juga memiliki potensi yang sangat besar bila dapat mengarahkan kemampuan dirinya dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang dapat memberikan nilai tambah dalam kehidupan. Permasalahannya adalah peran masyarakat, seringkali terhadap karena ketidak tahuan terhadap masalah kehidupannya sendiri. Oleh karenanya, perlu untuk mengembangkan serangkaian program pendidikan luar sekolah yang jauh lebih komprehensif agar dapat membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam proses pemberdayaan masyarakat yang jauh lebih optimal.