Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANAN ORGANISASI PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN RUMAH TANGGA DI DESA TANAH PUTIH KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA Gufran Gufran
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 3 No 1 (2016): Januari-Juni 2016
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.322 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan Industri Kerajinan Rumah Tangga (Studi Peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima).Rumusan masalahnya yakni bagaimana peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)dalam pengembangan strategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinanrumah tangga di Desa Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam pengembangan strategipemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga di Desa TanahPutih Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Untuk membahas Penelitian ini penulis menggunakanjenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik purposivesampling. Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yangdimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitianyang diperoleh bahwa peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam pengembanganstrategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga, baikpersiapkan kualitas alat yang baik, fokus pada pelayanan terbaik ke konsumen dan bangun relasidengan mereka, pilih lokasi usaha yang strategis, dimana cukup banyak orang di daerah jualan:dekat kantor, kampus, mall, dan lain­lain, buatlah merek, jika kita sudah ada karyawan, maka beritraining untuk jualan dan motivasi agar maksimal ketika jualan, lakukan promosi yang masif, bisadengan spanduk, brosur, ataupun sosial media: facebook, twitter, youtube, blog, terapkan strategiharga, misalnya strategi potongan harga, catat data konsumen untuk database, maupun lakukanevaluasi penjualan secara berkala, maka hasilnya sudah cukup baik dan sesuai dengan manajemenkewirausahaan dan prinsip­prinsip pemberdayaan masyarakat. Saran penulis, dengan melihathasil analisis data yang diperoleh dari fokus kaitan dengan peranan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam pengembangan strategi pemasaran sebagai bentuk manajemen usaha industri kerajinan rumah tangga, dengan hasilnya sudah cukup baik dan sesuai dengan manajemenkewirausahaan dan prinsip­prinsip pemberdayaan masyarakat, dengan hasil yang dinilaiinforman sangat baik, akan tetapi disarankan untuk dipertahankan hasil yang telah dicapai danseyogyanya terus dikembangkan terus sehingga benar­benar mencapai hasil yang maksimal.
DEVELOPMENT OF ECOTOURISM BASED MARINE TOURISM IN NISA/KAMBING ISLAND BIMA CITY NTB Adi Hidayat Argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Hendra Hendra; Gufran Gufran
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of this research was how the potential for developing marine tourism-based ecotourism; as well as assessing the carrying capacity and community participation in Nisa/Kambing Island Bima City NTB. This research is a descriptive study with a qualitative approach with techniques of data collection: observation, structured interviews, literature study, and questionnaires. In The population of this research is the people of Tanjung Sub District, Rasanae Barat District, Bima City as well as visiting tourists. Meanwhile, data analysis used descriptive and statistical analysis to analyze trends in community perceptions regarding carrying capacity and participation. The results showed Nisa/Kambing Island if developed well, will become one of the mainstays of marine tourism based on ecotourism in Bima City. The island, which is located in the Bima bay area, is surrounded by a charming natural panorama of the sea calm sea waters and perfect for water sports activities (Banana Boat, Jet Sky, etc.), Vollley beaches, swimming, diving, snorkeling, boating around and others and supported by attractions fishermen, the way of life and culture of the local community as well as camping areas available for the traveler. Nisa/Kambing Island has a lot of positive support from the community and tourists because the development must also be felt by the community, both from a social perspective, community culture, especially in the economic sector of the surrounding community. SWOT analysis results indicate that Nisa/Kambing Island has the power to become the leading tourist destination of the City. Keywords: Marine, Tourism, Development
KALOBORASI PT DAN UMKM DALAM USAHA HILIRISASI PRODUK UNGGULAN DAERAH DI KABUPATEN BIMA hajairin - hajairin; Ridwan Ridwan; Munir Munir; Gufran Gufran; Muhlis Muhlis; Efendi Efendi; Juniatih Juniatih; Ika Saputri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.879 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1172

Abstract

Latar Belakang Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah penghasil produk unggulan bawang merah, bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan Bawang merah Nasional. Berdasarkan hitungan dinas pertanian, produksi bawang merah tidak kurang dari 153.297 (Ton) per-tahunya. Akan tetapi, produk unggul tersebut masih sebatas bahan mental. Padahal kalau dihilirisasi dalam bentuk berbagai aneka produk seperti bawang goreng misalnya, maka akan dapat bernilai ekonomis lebih, serta menyerap tenaga kerja sehingga dibutuhkan strategi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima seperti pembukaan lahan tanam dengan sarana irigasi secara bertahap, yang telah didukung oleh Kementerian Pertanian. Pembuatan gudang untuk penyimpanan produksi karena bawang merah mudah sekali rusak, guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah tersebut, agar dapat dikelola menjadi produk-produk unggulan di Kabupaten Bima. Tujuan PkM ini bertujuan untuk mendorong kemampuan kelompok UMKM menghilisirasi produk unggulan bawang merah daerah Kabupaten Bima agar bernilai lebih secara ekonomis. Metode pelaksanaan adalah membangun komunikasi dengan UMKM untuk melakukan pengembangan teknologi produksi tentang varietas dan penyediaan benih unggul daerah dengan berbagai bentuk produk unggulan. Menerapkan manajemen pengelolaan bawang merah mentah menjadi berbagai makanan khas Bima. Hasil Kegiatan menunjukan bahwa Perguruan tinggi dalam hal ini STIH Muhammadiyah Bima, telah melakukan kolaborasi dengan salah satu UMKN yang bergerak di bidang usaha bawang goreng, dengan bahan dasar adalah bawang merah Bima yang ada di Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Namun Kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima belum memberikan dampak yang signifikan guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah sehingga bawang Goreng Bima menjadi produk unggulan di Kabupaten Bima, Sebab sampai saat ini UMKN usaha bawang goreng masih mengerjakan secara manual, dan alat bantu sealkadarnya, cara mengerjakanya dilakukan dengan Teknis pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng terdiri dari beberapa tahap yaitu penyediaan bahan baku, pemolenan bawang, sortir, pengirisan bawang, pembubuhan bawang dengan tepung, penggorengan, pengepresan dan pengemasan, selain itu juga belum memiliki perlindungan yang jelas tentang produk bawang goreng khas Bima.
Diskursus Pembatasan Kekuasaan di Indonesia Dalam Perspektif Konstitusi dan Konstitusionalisme Erham Erham; Aman Ma’arij; Gufran Gufran
Legalitas: Jurnal Hukum Vol 16, No 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/legalitas.v16i1.595

Abstract

The purpose of this research is to describe the constitution as the most important legal document. The constitution is a very important rule for every nation and state, both those that have been independent for a long time and those that have just gained their independence. Because the state is an organization of power that includes a very large number of people, it is necessary to have a system of control (an effective system of restrictions). This is done through law (both written and unwritten, namely the constitution or basic laws). This research method is legal research. This article is the result of research on the issue of limiting the power of state government in terms of the constitution and the underlying constitutionalism. The discourse regarding limiting power is an integral part in countries that base themselves on constitutional democracy, such as the Republic of Indonesia, where the constitution actually acts as an instrument or means for regulating and controlling power.The idea that government power needs to be limited because the State is run by humans and that humans are without exception inherent in many weaknesses. His proposition which later became famous reads as follows: "humans who have power tend to abuse that power, but humans who have unlimited power will certainly abuse it in an unlimited way (power tends to corrupt, but absolute power corrupts absolutely)