Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Psychological Dynamics among Adolescents with Self-Harm Behavior Based on Rational Emotive Behavior Therapy Hidayatullah, Hengki Tri; Setiyowati, Arbin Janu; Simon, Irene Maya; Indriyati, Riyani; Mattingly, Maria Teresa
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v9i22024p122-137

Abstract

The objective of this study was to ascertain the psychological underpinnings of self-harm behaviors among adolescents, with a particular emphasis on the tenets of rational emotive behavior therapy (REBT). Additionally, this study aimed to elucidate the various forms of self-harm behaviors and the underlying factors that contribute to these behaviors in adolescents. This research employed a qualitative approach with a phenomenological research design. The research subjects were students at State Senior High School 1 Batu, Indonesia, selected based on certain criteria in accordance with the research needs (purposive sampling). The results demonstrate three key aspects of the psychological dynamics of adolescents with self-harm behavior, namely cognitive, affective, and conative. These were mapped into the ABC model, which comprises three elements, namely activating events, irrational beliefs, and impacts. Forms of self-harm in adolescents include physical (slashing the hand) and non-physical (ignoring health, smoking, taking drugs, and staying up late). The background of adolescents committing self-harm behavior is influenced by both internal factors (dissatisfaction and loneliness) and external factors (family problems and modeling).
Pelatihan Screening dan Monitoring Kesehatan Berbasis Personal Health Record bagi Pemilik Indekos sebagai Pencegahan Dead of Collage Mahasiswa Rantau Hidayatullah, Hengki Tri; Setiyowati, Arbin Janu; Abdullah, Dzulkifli; Rindiyanti, Rizki; Izza, Jasmine Nurul
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.3212

Abstract

Banyaknya permasalahan kesehatan mahasiswa indekos pun menjadi tanggungjawab dari pemilik indekos. Namun sayangnya masalah kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan serta tidak adanya sarana untuk melakukan pengecekan kesehatan menjadi kendala pemilik kos. Tujuannya memberikan pelatihan kepada pemilik indekos dalam melakukan screening dan monitoring kesehatan terhadap para penghuni indekos sebagai salah satu upaya dalam mencegah kematian mahasiswa rantau akibat masalah kesehatan tertentu. Jenis pelatihan screening dan monitoring yang diberikan kepada para pemilik indekos adalah berbasis personal health record dalam bentuk website SIMOLIN (Sistem Monitoring Online) yang akan mempermudah dalam mengawasi kesehatan penghuni indekos. Pada pelaksanaannya pengusul melakukan analisis mitra kemudian mengurus administrasi dan berkoordinasi dengan mitra. Kemudian memberikan materi dasar serta mengadakan forum group discussion. Pada tahap pelatihan pengusul mengajarkan bagaimana cara membuat sistem personal health yang baik dan benar. Kegiatan berlangsung pada Juli s.d Agustus 2023 dengan 4 sesi pelatihan. Para pemilik indekos dilatih memaksimalkan penggunaan website untuk memasukkan data. Pengusul membuka konsultasi mengenai masing-masing permasalahan pada kosnya sehingga solusi dan saran dapat tepat sasaran. Masalah terselesaikan dengan mampunya pemilik indekos melakukan pantauan data kesehatan mahasiswa rantau di indekosnya dan meminimalisir terjadinya permasalahan kesehatan parah pada penghuni indekos. Evaluasi keberhasilan program pengabdian menggunakan evaluasi hasil melaui implementasi IPTEKS oleh peserta pelatihan serta feedback positif pasca implementasi dan Evaluasi Proses pada partisipasi kehadiran keseluruhan peserta pelatihan.
Pelatihan Scientific Writing Berbasis Situasi Problematik sebagai Upaya Peningkatan Prestasi dan Literasi Hidayatullah, Hengki Tri; Izza, Jasmine Nurul; Ardyansyah, Ananta; Setiyowati, Arbin Janu
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v4i4.2936

Abstract

Purpose: We developed a guidebook for writing scientific papers to improve the achievement and literacy of MAN 1 Mojokerto students. The purpose of this community service is to increase students’ knowledge and references to improve their writing skills. Methodology/approach: The service was conducted through the asset-based community development (ABCD) method followed by 5D steps. Results: The training participants were MAN 1 Mojokerto students. MAN 1: Mojokerto students initially had no knowledge of writing. They had difficulty in writing scientific papers. MAN 1: Mojoketo students had difficulty understanding the structure of scientific papers, good scientific criteria, and how to develop scientific ideas. After training using the scientific writing guide, the students felt more confident in writing scientific papers. Students did not experience these difficulties. Limitations: The scientific writing guidebook contains procedures for writing scientific papers and specifically discusses several models of scientific papers, namely, popular scientific articles, scientific essays, and scientific papers in competitions. Contribution: The guidebook for writing scientific papers is considered by students to be easy to understand and helpful in improving their skills and understanding related to scientific papers. At the end of the program, students were able to write scientific papers. Therefore, the scientific writing book can improve students' understanding of scientific work, thereby increasing their achievement and literacy.
The existence of Indonesian local performing arts in the digital era: a quantitative content analysis of trending tik tok videos Zandra, Rully Aprilia; Hidayatullah, Hengki Tri
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/dewaruci.v19i2.6131

Abstract

In the digital age, local Indonesian performing arts face both challenges and opportunities in terms of visibility and preservation. This research aims to analyze the characteristics of trending local Indonesian performing arts videos on the TikTok platform and to understand their demographics. The study employs a quantitative content analysis method to examine the representation and popularity of local Indonesian performing arts in trending TikTok videos. A sample of TikTok videos showcasing local dance, music, and theater from various regions of Indonesia was analyzed for themes and engagement metrics. The findings reveal that (1) Generation Z is the dominant force shaping the digital stage on TikTok, (2) performing arts creators are predominantly female, (3) local dance accompanied by a blend of traditional and modern music is a key strategy for high engagement on TikTok, (4) costumes have minimal impact on video engagement, (5) standard shooting and tilting are the most commonly used video styles, and (6) popular performing arts demographics are primarily from Java (West Java, East Java, and Yogyakarta). This research underscores the role of TikTok in revitalizing and disseminating local Indonesian performing arts while highlighting the implications for cultural preservation and audience engagement in the digital era.
AQUAPO-HERO: Pemberdayaan Anak-Anak Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berbasis Collaborative Learning dan Upcycling Strategy Setiyowati, Arbin Janu; Bariyyah, Khairul; Probowati, Devy; Hidayatullah, Hengki Tri; Farhan, Ahmad Dhiauddin; Wahyuningsih, Rani Destia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.4845

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam bidang pertanian berkelanjutan melalui metode aquaponic farming. Program ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dan strategi daur ulang kreatif (upcycling strategy) untuk mengajarkan konsep pertanian dan pengelolaan sampah secara terpadu. Melalui empat tahapan pembelajaran — learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Anak-anak diajarkan tidak hanya tentang konsep aquaponik tetapi juga keterampilan praktis untuk merancang dan mengelola sistem tersebut dengan memanfaatkan limbah sebagai media. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan, dengan skor pengetahuan rata-rata meningkat dari kisaran 50-70 pada pre-test menjadi 60-85 pada post-test. Peningkatan serupa terlihat pada aspek pemahaman dan keterampilan. Program ini berhasil memberikan dampak positif, baik dalam peningkatan keterampilan praktis maupun kesadaran lingkungan anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada konsep keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas. Dengan hasil yang dicapai, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan inspiratif bagi komunitas lainnya di sekitar TPA dan daerah serupa.
Pelatihan Psychogical First Aid : Penguatan Kapabilitas Peer Counselor dalam Menangani Masalah Kesehatan Mental Remaja Multisari, Widya; Setiyowati, Arbin Janu; Atmoko, Adi; Hambali, Im.; Hidayatullah, Hengki Tri; Anshor, Sharifah Radiana
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Kesehatan mental menjadi fokus dalam penguatan sumber daya manusia. Upaya menjaga kesehatan mental menjadi fokus dalam berbagai lini saat ini, termasuk pendidikan. Peran seluruh civitas akademika di sekolah menjadikan PIK-R sebagai konselor sebaya untuk dapat berkontribusi dalam mencapaian tujuan ini. Sayangnya, perlu adanya peningkatan kapabilitas konselor sebaya dalam menangani masalah kesehatan mental dengan keterampilan dasar membantu. Dukungan psikologis melalui psychological  first aid  (PFA) sangat dibutuhkan sebagai pertolongan pertama bagi rekan sebaya yang mengalami masalah traumatis atau krisis. Metode: pelatihan PFA dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap 15 siswa PIK-R SMA N 1 Kepanjen Malang. Kegiatan inti pelaksanaan pelatihan menggunakan model structure learning approach (SLA). Hasil: terdapat perubahan yang signifikan dari hasil pretest-posttest yang didapatkan dari uji wilxocon dengan signifikasi sebesar 0.001.  Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan PFA berhasil memperkuat kapabilitas peran konselor sebaya dalam menangani masalah kesehatan mental.
AI Literacy as a Catalyst for Future School Counselors: Enhancing Guidance and Counseling Services Hidayatullah, Hengki Tri; Muslihati, Muslihati
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i1.3637

Abstract

Integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam layanan bimbingan dan konseling sekolah menawarkan peluang transformatif untuk meningkatkan dukungan perkembangan dan pembimbingan bagi siswa. Penelitian ini mengkaji peran literasi digital dalam memfasilitasi adopsi teknologi AI oleh konselor sekolah. Dengan menggunakan tinjauan literatur sistematis, penelitian ini menyoroti bagaimana kompetensi digital (mulai dari penguasaan alat digital hingga pemahaman tentang privasi data) memungkinkan konselor untuk mengintegrasikan AI secara efektif ke dalam praktik mereka. Aplikasi utama AI yang diidentifikasi meliputi penilaian kebutuhan yang dipersonalisasi, analitik prediktif untuk dukungan siswa, serta pengembangan media konseling interaktif seperti chatbot dan lingkungan virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solusi berbasis AI secara signifikan dapat meningkatkan praktik inklusif, bimbingan akademik, kesejahteraan emosional, dan dukungan siswa yang dipersonalisasi. Meskipun menawarkan banyak manfaat, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan etis, seperti privasi data dan bias algoritmik, yang memerlukan pengembangan pedoman etis yang kuat. Selain itu, meskipun AI dapat melengkapi pekerjaan konselor sekolah dengan menyederhanakan tugas administratif dan menyediakan intervensi yang tepat waktu, elemen manusia tetap penting untuk mendukung siswa secara empati dan holistik.Penelitian ini berkontribusi pada diskursus yang berkembang mengenai AI dalam pendidikan dengan menekankan hubungan antara literasi digital dan adopsi AI dalam konseling sekolah. Penelitian ini mengisi kesenjangan riset dengan berfokus pada kebutuhan unik konselor yang harus menyeimbangkan integrasi teknologi dengan dukungan perkembangan dan emosional siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya membekali konselor dengan keterampilan digital yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi AI secara maksimal, sehingga meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan konseling sekolah. Penelitian lanjutan diharapkan dapat berfokus pada evaluasi empiris alat AI dalam konteks konseling nyata serta pengembangan program pelatihan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan konselor sekolah Kata Kunci: Ai Literacy; Konselor sekolah; Layanan Bimbingan dan konseling
Cyberchondria and Adolescent Mental Health: School Counseling Interventions Hidayatullah, Hengki Tri; Setiyowati, Arbin Janu; Ramli, M.; Wahyuni, Fitri
Bisma The Journal of Counseling Vol. 9 No. 1 (2025): April
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v9i1.90115

Abstract

The increasing use of the internet as a source of health information has given rise to the phenomenon of cyberchondria, characterized by excessive health information-seeking behavior that negatively impacts adolescent mental health. This phenomenon has become increasingly concerning, especially in the post-pandemic era, where health anxiety and exposure to unverified information have risen significantly. This study aims to analyze the psychological impact of cyberchondria on adolescents and to evaluate the role of school counseling services in preventing and managing its symptoms. The research employed a Systematic Literature Review method, guided by the PRISMA 2020 protocol. A total of 19 international articles published between 2013 and 2024 were analyzed, focusing on adolescents aged 12–18 years, with a combined sample of over 21,000 participants. Data were collected using a structured extraction form and analyzed thematically. The findings indicate that cyberchondria is closely associated with anxiety, family dysfunction, smartphone addiction, and a decline in psychological well-being. School-based counseling holds strategic potential in fostering digital health literacy and reducing maladaptive health information-seeking behaviors. Overall, these results highlight the need for a systemic approach within the education sector to address emerging adolescent mental health challenges driven by uncontrolled digital information consumption.