Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

POTENSI JAMU SEBAGAI OBAT HERBAL ASLI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH Aji Firda Lia F; Chaerul Fadly Mochtar; Diana Indri Sulistia; Sekar Ayu Kumara; Shella Carlina Tasya; Hasyrul Hamzah; Muh Irham Bakhtiar; Mochtar Luthfi; Chaerul Mundzir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.178 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3319

Abstract

The virus that is currently endemic throughout the world is the Covid-19 virus. Covid-19, which was declared a pandemic by WHO on March 11, 2020, can enter the human body through the mucosa of the eyes, nose and mouth. The number of victims infected with the Covid-19 corona virus is increasing every day in Indonesia. One of the innovations in preventing the corona virus is the use of herbal ingredients to maintain body resistance in the New Normal period . This can keep the body healthy and fit, and can prevent and kill harmful bacteria in the body. So that the immune system will increase. Examples of the use of herbal ingredients, namely temulawak, turmeric and ginger, can be used as raw materials for herbal medicine or herbal medicine. The activity is expected to increase the knowledge of the community and students regarding the potential use of herbal medicine, an Indonesian herbal medicine to increase endurance. The method used is online via Zoom Meeting using the speaker presentation method to the participants. The results of the activity, namely consuming herbs, Indonesian herbs can help increase body resistance in the New Normal period.
PENTINGNYA VAKSINASI DALAM MEMBENTUK ADAPTIVE IMMUNITY Lysa Oktaviani Saleh; Chaerul Fadly Mochtar; Fhirda Azhari; Noor Aida; Rabiatul Adawiyah; Hasyrul Hamzah; Muh Irham Bakhtiar
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.443 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3321

Abstract

COVID-19 pertama kali diterapkan di Wuhan, yang berada di Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Virus mampu menular melalui partikel yang dikeluarkan oleh setiap individu pada saat bernapas ketika berada dalam jarak dekat yaitu satu meter. Tiap individu sangat mudah terinfeksi apabila menggunakan benda yang telah terinfeksi maupun bersentuhan secara langsung. Hal ini disebut dalam program vaksinasi sebagai kunci pemberantasan pandemi karena dapat menurunkan angka kematian serta mampu mengurangi kekebalan terkait COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya melakukan vaksinasi. Edukasi tersebut diharapkan kepada masyarakat mendapatkan kesadaran tentang pentingnya melakukan sebuah vaksinasi ditengah pandemi. Metode pelaksanaan dilakukan secara sistematis, dengan beberapa metode : 1) Menentukan pada peIaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. 2) Menentukan peserta webinar pengabdian masyarakat juga dilakukan dengan penyebaran diaplikasi seperti pada whatsapp dan Instagram. 3) Pelaksanaan kegiatan webinar pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan mempersentasikan materi mengenai pentingnya vaksinasi menggunakan powerpoint oleh narasumber, serta dilakukannya sesi diskusi yang dipandu oleh moderator. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk mengurangi resiko penularan. Semakin banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi maka Herd Immunity akan tercapai, memungkinkan kita untuk mengurangi resiko infeksi dan mutasi dari COVID-19
PENYULUHAN MANFAAT VITAMIN DALAM MEMBENTUK INNATE IMMUNITY DAN ADAPTIVE IMMUNITY DI MASA NEW NORMAL Chaerul Fadly Mochtar; Helda Rahma; Nur Ismi Aulia Shifa; Mochtar Luthfi; Nita Magfirah Ilyas; Nur Lutfiah Damis
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.283 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3322

Abstract

Beberapa tahun terakhir kondisi pandemi covid-19 yang luar biasa seperti saat ini memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat. Tanggal 2 Agustus 2021, terdapat 38.480.764 kasus Covid-19 tercatat positif dan tercatat sebanyak 573.053 meninggal akibat Covid-19 yang terjadi di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri diketahui terdapat sebanyak 3.440.396 positif dan 95.723 kematian. Upaya mengatasi kasus Covid-19, untuk diri sendiri ataupun untuk keluarga dan orang sekitarnya, maka diperlukan panduan bagi masyarakat, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin. Beberapa nutrisi yang paling sering disebut dan direkomendasikan untuk meningkatkan fungsi sistem imun tubuh adalah vitamin berperan sebagai imunomodulator, yaitu substansi dalam tubuh yang dapat mempengaruhi sistem imun, dengan menguatkan respon imun atau menekan imun agar tidak bereaksi berlebihan terhadap zat asing. Metode yang digunakan yaitu daring via zoom meeting menggunakan metode presentasi narasumber terhadap peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa/i mengenai Edukasi Vitamin sebagai Pembentuk Innate Immunity dan Adaptive Immunity di Masa New Normal
TOLAK UKUR KAPASITAS MUTU DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA Hasyrul Hamzah; Faldi; Rahman Anshari; ‪Chaerul Fadly Mochtar Luthfi M; Bambang Setiaji; Suwoko; Dedi Setiawan; Salsabila Azzahra; Rizky Kurniawan
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.669 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3470

Abstract

Sifat kedewasaan tidak dapat ditentukan semata-mata oleh usia seseorang, melainkan oleh kemampuannya untuk merespon dan memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, faktor usia ini tidak menjamin bahwa seseorang sudah dewasa. Keadaan seperti itu menuntut warga negara, khususnya mahasiswa, untuk mandiri agar dapat bertahan dalam keterbatasan, dan mampu menghadapi dan mengatasi segala rintangan kehidupan. Tujuan dilakukannya pengabdian ini adalah untuk dapat melihat tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa khususnya di Kota Samarinda. Metode pengabdian ini menggunakan metode survei deskripsi terkait tolak ukur kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri mahasiswa dengan alat ukur berupa kuisioner yang disebar ke mahasiswa melalui kegiatan webinar dengan pengambilan sampel scara random sampling sehingga di dapatkan 128 responden yang terdiri dari para mahasiswa. Berdasarkan hasil pengabdian diketahui sebanyak 94.5% telah memahami kapasitas mutu dalam membangun karakter mandiri bagi mahasiswa. Hal ini membuktikan bahwa manajemen mutu mandiri mahasiswa sangat diperlukan agar memastikan kualitas personal atas kompetensi dari dalam diri seorang mahasiswa.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PENGETAHUAN UNTUK BISNIS DI ERA EKONOMI KREATIF Faldi; Rahman Anshari; Hasyrul Hamzah; Chaerul Fadly Mochtar Luthfi M; Bambang Setiaji; Suwoko; Dedi Setiawan; Alfin Syahrian Dwi Nugraha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.859 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3471

Abstract

Peningkatan kualitas dan pengetahuan di era dunia kreatif ini sangatlah penting. Dalam paradigma ekonomi baru ini, kecerdasan dipandang sebagai sumber daya yang dapat memberikan kekayaan, pekerjaan, pendapatan, dan stabilitas sosial. Pemasaran digital membantu bisnis dalam mempromosikan dan menampilkan produk yang mereka tawarkan. Akibat keterbatasan waktu, komunikasi, atau sumber daya lainnya, pemasaran digital juga dapat menciptakan atau membangun pasar baru yang sebelumnya terbelakangBerdasarkan hasil pengabdian, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan kuisoner yang diberikan pihak panitia kepada masyarakt di dapatkan hasil 92,8%. Dan terdapat 7,2% yang tidak tahu apa itu bisnis yang tepat. Serta melihat dari diagram yang ada masyarakat atau responden sudah mulali memahami apa itu marketing digital dengan persentase 89,3% untuk yang telah mengetahui dan 10,7% untuk masyarakat yang masih kurang atau tidak memahami apa itu digital marketing.
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG MAKANAN HALAL DI KOTA SAMARINDA Rahman Anshari; Hasyrul Hamzah; Faldi; Chaerul Fadly Mochtar Luthfi M; Bambang Setiaji; Suwoko; Salsabila Azzahra
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.244 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3472

Abstract

Makanan adalah salah satu komponen yang paling penting dari kehidupan manusia dan menyediakan sebagian besar energi yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan populasi yang terdiri dari 86,88% muslim, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar yang menganut agama Islam dari negara mana pun di dunia. mayoritas penduduk Muslim di Indonesia, sangat penting untuk memperhatikan kehalalan suatu produk makanan untuk menjamin kehalalan dan kemurniannya. Ketentuan tentang komposisi makanan harus disertai dengan halal lagi baik dan tidak mengandung najis. Penelitian ini dilakukan saat webinar “Sertifikasi Halal Pada Produk Makanan dan Minuman” dengan media Zoom meeting berlangsung mulai dari jam 13:00 hingga 15:30 WITA. Pembagian link Goggle Form dibagikan pada akhir kegiatan ini. Hal tersebut untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta webinar dan respon terhadap keseluruhan materi webinar kepada masyarakat yang telah disampaikan. Informasi yang diperoleh dari pengetahuan responden ialah di mana lebih dari 50% responden sangat mengetahui dan setuju tentang pemahaman sertifikasi halal. Responden memiliki pemahaman yang sangat baik tentang pentingnya sertifikasi halal bagi keduanya yaitu pelaku usaha dan pelanggan.
Potensi Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk) Sebagai Antibakteri dan Antijamur Terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans Chaerul Fadly Mochtar; Lysa Oktaviani Saleh; Hasyrul Hamzah; Nita Magfirah Ilyas
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.212

Abstract

Bajakah Tampala merupakan tanaman asli Kalimantan Timur yang mempunyai aktivitas antibakteri, tetapi hingga saat ini aktivitas antibakteri dan antijamurnya terhadap S. aureus dan C. albicans belum ada yang melaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bajakah tampala sebagai antibakteri terhadap S. aureus dan antijamur C. albicans. Efektivitas antibakteri bajakah tampala terhadap  S. aureus dan antijamur C. albicans dilakukan menggunakan metode microbroth dilution dengan     melihat      nilai     minimal   inhibitory concentration (MIC50). Ekstrak etanol kulit bajakah tampala mempunyai senyawa flavonoid, alkaloid dan terpenoid. Ekstrak etanol bajakah tampala mempunyai aktivitas terhadap antibakteri S. aureus serta antijamur C. albicans. Oleh karena itu, etanol kulit bajakah tampala dapat dikembangkan menjadi kandidat agen antibakteri dan atijamur terhadap S. aureus dan C. albicans.
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur : Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur Fredy Dian Kurniawan; Hasyrul Hamzah; Indra Yudhawan; A. Nurfitriani; Badrani Abbas Al Fajri; Riza Maulana; Chaerul Fadly Mochtar; Nila Fajrianti; Virgiawan Yoga Pratama
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v11i2.1750

Abstract

Tanaman obat masih sering digunakan untuk pengobatan secara tradisional oleh warga yang hidupnya bergantung pada alam seperti Suku Dayak di desa Sungai Bawang Muara Badak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tanaman obat apa saja yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur sebagai pengobatan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 warga yang mengetahui dan memanfaatkan tumbuhan obat di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 20 jenis tanaman obat dari 12 responden yang telah diwawancarai, dan juga nama lokal atau nama tumbuhan, bagian yang digunakan untuk pengobatan, metode pengolahan tumbuhan obat dan cara penggunaan tanaman sebagai obat. Tanaman obat yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang berjumlah 20 jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan warga Suku Dayak di Sungai Bawang untuk pengobatan adalah bagian batang, daun, rimpang dan umbi.
Edukasi Bahaya Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Di MTs Nurul Islam Kecamatan Palaran Kota Samarinda Chaerul Fadly Mochtar; Mochtar Luthfi; Suriati Suriati; Novia Misnawati Aisyiyah; Kurnita Puji Lestari; Shella Putri; Jati Pratiwi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4878

Abstract

Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan berupa tumbuhan, hewani, mineral dan galenika yang digunakan secara turun temurun dalam pengobatan di masyarakat. Berdasarkan laporan Badan POM sepanjang Desember 2016 sampai dengan November 2017 menemukan sebanyak 39 produk obat tradisional mengandung bahan kimia obat dan 28 produk diantaranya tidak memiliki izin edar Badan POM atau ilegal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengenalan dan pemahaman akan obat tradisional yang berbahaya dan mengandung bahan kimia obat tanpa pengawasan BPOM yang diedarkan secara luas. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pertanyaan pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan setelah pemberian materi, hal tersebut dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta. Hasil statistika menunjukkan nilai pretest memiliki rata-rata sebesar 24,88 dan 57,33 untuk nilai posttest, selain itu uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perubahan pengetahuan sebelum dan setelah pemaparan materi. Pemberian edukasi terkait obat tradisional oleh pemateri dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai keamanan dan bahaya obat tradisional mengandung bahan kimia obat.
AKTIVITAS ANTIDIARE SECARA IN-VIVO EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN BOPOT (Tabernaemontana divaricata) DARI KECAMATAN TENGGARONG, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Chaerul Fadly Mochtar; Elva Hafidzah; Nur Lutfiah Damis; Muh Irham Bakhtiar; Ayu Faradillah; Fathiah Putri Varizza; Novia Misnawati Aisyiyah; Reni Selviana Devi; Qur’anni Akhwatun Husna
HERBAPHARMA : Journal of Herb Farmacological Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55093/herbapharma.v5i1.400

Abstract

Diare adalah gejala medis dari masalah saluran pencernaan konsistensi feses berbentuk cair dan frekuensi buang air besar sekitar 4 hingga 5 kali sehari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antidiare dan mengetahui dosis ekstrak daun bopot (Tabernaemontana divaricata) yang memiliki aktivitas antidiare. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok. Seluruh kelompok diinduksi oleum ricini. Kelompok kontrol negatif diberi Na-CMC. Sebagai bahan pembanding digunakan loperamid. Kelompok ekstrak etil asetat daun bopot dosis 250 mg/KgBB, 125 mg/kgBB dan 62,5 mg/kgBB. Uji aktivitas antidiare dilakukan dengan metode proteksi dengan parameter uji bobot feses, frekuensi diare dan konsistensi feses. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etil asetat daun bopot yang efektif dalam menyembuhkan diare pada mencit yaitu pada dosis 62,5 mg/kgBB diikuti dengan dosis 125 mg/kgBB dan 250 mg/kgBB. Berdasarkan data analisis statistik terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok uji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etil asetat daun bopot memiliki efek antidiare terhadap mencit jantan (Mus musculus).
Co-Authors A. Nurfitriani Abbas, Rahmat Hidayat Abdul Rozak Aisyiyah, Novia Misnawati Aji Firda Lia F Aldo Pratama Alfin Syahrian Dwi Nugraha Andi Ainun Zulkiah Surur Andini Nur Amilia Anshari, Rahman Anugrah Riska Pradana Anugrah Riska Pradana Arimbi Aulan Syahala Ayu Faradillah Ayu Faradillah Badrani Abbas Al Fajri Bakti, Muhammad Tursina Bambang Setiaji Biyni, Alifiah Aisyah Canra, Roni Christina Debomar Damis, Nur Lutfiah Dedi Setiawan Devi, Reni Selviana Diana Indri Sulistia Dwi Lestari Elva Elva Hafidzah Elva Hafidzah Endang Setyowati Eva Mardiana Evi Lutfia Sari FAHRIZAL Faldi Faldi Faradillah, Ayu Fathiah Putri Varizza Fathiah Putri Varizza Fauzan, Abhista Ibnu Fhirda Azhari Fitri Fitri Frederika Erwina Rani Fredy Dian Kurniawan Hafidzah, Elva Hafis, Syavira Hamzah, Hasyrul HarvinaMukrim Hasanah Hasanah Hasyrul Hamzah Helda Rahma Hendra Wahyudi Husna, Qur'anni Akhwatun Husna, Qur’anni Akhwatun Indra Yudhawan Irfan Muris Setiawan Irfan Yunus Irzani, Elza Fadia Jamiatur Rasyidah Jati Pratiwi Jati Pratiwi Juniar Rakhmatia Indriyani Kurnita Puji Lestari Luthfi M, Mochtar Luthfiyyah Kahirun Nisa Lysa Oktaviani Saleh Lysa Oktaviani Saleh Mahandian, Finarni Marwan, Bintang Ali Muh Irham Bakhtiar Muhammad Rizky Alfiannur Mundzir, Chaerul Nadhifah Suci Amalia Nadia Chusnul Fiqriah Nila Fajrianti Nita Magfirah Ilyas Nita Magfirah Ilyas Noor Aida Novia Misnawati Aisyiyah Novia Misnawati Aisyiyah Novia Misnawati Aisyiyah Novia Misnawati Aisyiyah Nur Ismi Aulia Shifa Nur Lutfiah Damis Nur Lutfiah Damis Nur Lutfiah Damis Nur Lutfiah Damis Nur Lutfiah Damis Nur Octaviany Putri Nurmila Sari Paula Mariana Kustiawan Poppy Elisano Arfanda Qur’anni Akhwatun Husna Qur’anni Akhwatun Husna Rabiatul Adawiyah Rahma, Nur Reni Selviana Devi Reni Selviana Devi Reskyta, Nur Aulia Riska Febriani Risna Aris Risna Aris Riza Maulana Rizky Kurniawan Rusli Safitri Indah Lestari Salsabila Azzahra Sarifin Sarmila Sekar Ayu Kumara Shella Carlina Tasya Shella Putri Sinta Ratna Dewi Sinta Ratna Dewi Sri Wahyuni Suci Mardatilah Suriati Suriati Suriati Suriati Suwoko Suwoko Tania Nazelilla Tomi Perdani Varizza, Fathiah Putri Virgiawan Yoga Pratama Virgiawan Yoga Pratama Vyona Ruli Paradhea Wahyana Mujari Wahid Wirnawati Wirnawati Wiyuniarta Syarifuddin