Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SIFAT FUNGSIONAL PROTEIN KACANG KORO PEDANG SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN TOFU A. Nurfitriani; Rachmat Adiputra
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis isolat protein dan karakteristik protein dari kacang dalam pemanfaatan pembuatan tofu. Kemudian untuk membandingkan produk tofu dengan penambahan koagulan asam galat dan MgCl2. Lokasi penelitian dilaboratorium Kimia analisa program studi ilmu dan teknologi pangan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar,dan Laboratorum Analisis Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung pandang. Metode penelitian meliputi penurunan kadar HCN ekstraksi lemak, isiolasi protein, pengendapan protein. Teknik analisis dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dilakukan dengan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menujukkan pada penelitian pendahuluan penurunan HCN terbaik pada perendaman selama 24 jam dengan penambahan NaCl 5% rasio (1:5) yaitu 13,56 mg/kg, produk tofu 8,29 mg/kg. Penurunan kadar lemak dengan perendaman heksana (1:5) yaitu 2,21% dengan uji Duncan .<0.05, kadar protein isolat tertinggi 80,61% uji Duncan terhadap sampel isolat protein outlet 130 sekitar 8.06100 memberikan pengaruh nyata terhadap total protein, sifat fungsional isolat protein meliputi daya serap air yaitu 96,66% uji lanjut Duncan menujukkan tidak beda nyata terhadap ketiga sampel, stabilitas emulsi 102,4 uji lanjut Duncan tidak beda nyata, aktivitas emulsi 48.09, aktivitas busa 122,2, stabilitas busa selama 5 jam 168,8 uji lanjut Duncan menujukkan bahwa untuk stabilitas busa 2 jam dan 5 jam tdk berbeda nyata sementara untuk 5 menit dan 20 menit beda sangat nyata. Tekstur tofu dengan penambahan koagulan asam galat terbaik 0,074 uji lanjut Duncan tidak beda nyata, total protein 5,86% uji lanjut Duncan beda nyata, koagulan MgCl2 memiliki kadar air dan kelarutan tertinggi masing-masing 86,32%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dengan karakterisasi dan sifat fungsional dari isolat protein dan tofu yang penambahan asam gallat dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan (food ingredien).
STUDI PEMBUATAN MIE INSTAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKU JAGUNG KUNING DAN JAGUNG PULUT Andi Nurfitriani
AkMen JURNAL ILMIAH Vol 8 No 4 (2011): AKMEN Jurnal Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corn Instant noodle is one of food diversification. Corn instant noodle in this research used yellow corn and waxy as raw materials. Yellow corn contained high amylose while waxy corn has higher amylopectin the higher the stickiness. This research aims was to know the best process in making instant noodle and to know the best corn flour in making corn instant noodle. Research’s treatments were yellow corn 100%. Yellow corn and waxy corn with comparison 9:1, 8:2, and 7:3. The parameters were rehidration time and sensory test. The best result were then tested: proximate test for water content, ash, fat, protein, and carbohydrate. The result showed that from color and flavor yellow corn were the best. The taste result of yellow corn and waxy corn with comparison 9:1 showed the best. Addition of waxy corn more than 10% will gave bad effect to noodle product. The fastest rehidration time for yellow corn 100% was 3 minutes 27 second, water content 4,07%, ash content 1,24%, fat content 18,22%, protein content 5,33%, and carbohydrate content 70,99%.
Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur : Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur Fredy Dian Kurniawan; Hasyrul Hamzah; Indra Yudhawan; A. Nurfitriani; Badrani Abbas Al Fajri; Riza Maulana; Chaerul Fadly Mochtar; Nila Fajrianti; Virgiawan Yoga Pratama
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): JPFI
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Jl. Kamboja Simpang Baru-Panam, Pekanbaru, Riau 28293 Telp. (0761) 588006, Fax. (0761) 588007 e-mail: editor-jpfi@stifar-riau.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51887/jpfi.v11i2.1750

Abstract

Tanaman obat masih sering digunakan untuk pengobatan secara tradisional oleh warga yang hidupnya bergantung pada alam seperti Suku Dayak di desa Sungai Bawang Muara Badak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan tanaman obat apa saja yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur sebagai pengobatan tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni snowball sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 warga yang mengetahui dan memanfaatkan tumbuhan obat di Desa Sungai Bawang Muara Badak Kalimantan Timur. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 20 jenis tanaman obat dari 12 responden yang telah diwawancarai, dan juga nama lokal atau nama tumbuhan, bagian yang digunakan untuk pengobatan, metode pengolahan tumbuhan obat dan cara penggunaan tanaman sebagai obat. Tanaman obat yang digunakan oleh Suku Dayak di Desa Sungai Bawang berjumlah 20 jenis tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Bagian yang dimanfaatkan warga Suku Dayak di Sungai Bawang untuk pengobatan adalah bagian batang, daun, rimpang dan umbi.
OPTIMALISASI MEDIA PERKECAMBAHAN YANG BERBEDA TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH SELADA MERAH (Lactuca sativa L. Var. Olga Red) Sri Sudewi; Abdul Rahim Saleh; Ratnawati Ratnawati; Kasman Jaya; Taufik Hidayat; Andi Nurfitriani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 2, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i2.3666

Abstract

Viabilitas dan vigor yang tinggi ditandai dengan morfologi kecambah yang tahan terhadap faktor pembatas. Pengujian viabilitas dan vigor benih dengan penggunaan media perkecambahan yang tepat akan memberikan hasil tanaman yang optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui optimalisasi penggunaan berbagai media perkecambahan dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih selada merah. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu yang berlangsung pada bulan Juli hingga Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yang diujikan pada tanaman selada merah (Lactuca sativa L. var. Olga Red). Perlakuan yang digunakan adalah berbagai jenis media perkecambahan yang terdiri dari M0 (Tanah), M1 (rockwool), M2 (arang sekam), M3 (serbuk gergaji), dan M4 (cocopeat). Sumber nutrisi untuk perlakuan M1-M4 menggunakan larutan nutrisi AB Mix sebanyak 15 mL per media perkecambahan, sedangkan M0 (tanpa penyemprotan larutan nutrisi AB Mix). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pada pengujian viabilitas dan vigor benih media perkecambahan cocopeat memberikan hasil terbaik yang ditunjukkan dengan daya berkecambah sebesar 95,55%, indeks vigor 35,56%, keserempakan tumbuh sebesar 51,11% dan panjang akar sebesar 8,20 cm. 
PEMBERDAYAAN ANAK-ANAK LKSA AL INAYAH SIPATANA MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK PANGAN BERBAHAN DASAR PISANG AMBON Satria Wati pade; A. Nurfitriani; Ika Okhtora Angelia; Ulfira Ashari
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.325 KB) | DOI: 10.56190/jat.v10i10.25

Abstract

Pemberdayaan anak-anak LKSA Al Inayah Sipatana melalui pelatihan pengolahan produk pangan berbahan dasar pisang ambon Pelatihan memberikan dampak positif khususnya bagi anak-anak panti dan  ibu-ibu yang tinggal disekitar panti Kelurahan Sipatana kota Gorontalo yaitu menjadi bekal keterampilan mengolah pisang ambon menjadi produk bernilai gizi dan ekonomis dan menjadi peluang bisnis dimasa mendatang. Pelatihan pembuatan olahan pisang yaitu berupa bolu pisang ambon dilaksanakan pada tanggal 25 Februari tahun 2023 di LKSA Al Inayah Kelurahan Sipatana Kota Gorontalo pada pukul 10.00 WITA. Pelaksanaan kegiatan pengabdian diawalai dengan identifikasi masalah, pemecahan masalah dan implementasi di lapangan. Pelatihan pengolahan produk cake berbahan dasar pisang ambon ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak panti LKSA Al Inayah agar lebih mampu dan mandiri terutama dalam membangun kepercayan diri sehingga memiliki ketrampilan lebih dalam bidang pengolahan pangan yang bisa menjadi potensi usahan kedepannya nanti.
Diseminasi dan Pemberdayaan Pengolahan Kecap Berbahan Baku Blondo Minyak Kelapa di Dusun Harapan, Desa Ilomata, Kecamatan Atinggola, Gorontalo Utara Arifin, Arifin; Fitriani, A. Nur; Angelia, Ika Okhtora; Mege, Revolson Alexius; Tanor, Meity Neltje; Moko, Emma Mauren; Mewengkang, Alfrina
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.122

Abstract

Kecamatan Atinggola merupakan salah satu kecamatan dalam wilayah Kabupaten Gorontalo Utara yang memiliki potensi penghasil kelapa dengan luas areal perkebunan 4,563 ha dan jumlah produksi kelapa 9,080 ton/ha/ tahun. Produk samping dari pengolahan minyak kelapa berupa ampas minyak kelapa atau blondo sekitar 60% dari total bahan baku santan yang digunakan dan hanya dimanfaatkan sebagai campuran pada bahan makanan tertentu seperti tambahan pada tumisan sayur atau sambal padahal blondo mengandung protein 24,22% yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kecap manis. Kegiatan diseminasi dan pengolahan kecap manis berbahan baku blondo dilakukan bersama dengan mitra sasaran Kelompok Tani IKM F2-1 Dusun Harapan, Kecamatan Atinggola dengan metode sosialisasi, diseminasi dan pengolahan kecap yang melibatkan peran aktif dari peserta dan kelompok mitra dimana produk kegiatan berupa produk kecap manis berbahan baku blondo serta kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pengolahan kecap berbahan baku blondo