p-Index From 2020 - 2025
8.826
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Gaussian AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) AKSIOMA E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Journal of Dedicators Community JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Journal on Education Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Jambura Journal of Community Empowerment GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Widya Balina :Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Educatio FKIP UNMA Arithmetic : Academic Journal of Math Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Community Empowerment Indonesian Gender and Society Journal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Muria Jurnal Layanan Masyarakat Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kurikula Jurnal Pendidikan Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Riptek Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JEID AB-JME: Al-Bahjah Journal of Mathematics Education Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS HUMANISTIK DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME BERBANTUAN CD INTERAKTIF MATERI SEGI EMPAT KELAS VII Prasetyowati, Dina
AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Matematika Berbasis Humanistik dengan Pendekatan Konstruktivisme Berbantuan CD Interaktif Materi Segi Empat Kelas VII terhadap prestasi belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Quasy Experimental. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Jakenan yang terdiri dari tujuh kelas paralel dengan satu kelas sebagai kelas unggulan dan enam kelas yang lain mempunyai kemampuan yang bisa diasumsikan setara. Dengan teknik sample ramdom sampling dipilih dua kelas, kelas VIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIG sebagai kelas kontrol. Variabel penelitian meliputi aktivitas intelektual (X1) dan motivasi (X2) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar (Y) sebagai variabel terikat. Cara pengambilan data dengan observasi dan tes prestasi belajar. Olah data dengan uji banding t dan uji pengaruh regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dikatakan efektif yang ditandai oleh: a) nilai rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen adalah 81,28 yang melebihi batas KKM 70; b) pengaruh aktivitas dan motivasi diperoleh persamaan artinya setiap aktivitas intelektual (x1) dan motivasi (x2) meningkat satu satuan maka prestasi belajar (Y) meningkat sebesar 1,844. Besarnya pengaruh dapat dilihat dari nilai R square = 0,872 yang berarti 87,2% prestasi belajar peserta didik dipengaruhi secara bersama-sama oleh faktor aktivitas intelektual dan motivasi peserta didik.; dan c) rata-rata prestasi belajar kelas eksprimen sebesar 81,3 sedangkan pada kelas kontrol hanya 68,4, maka kelas eksperimen memiliki rataan nilai akhir lebih baik secara signifikan daripada rataan kelas kontrol. Kata Kunci: Humanistik, Konstruktivisme,  CD Interaktif, Efektif
EFEKTIVITAS MOBILE LEARNING PADA MATA KULIAH GEOMETRI DENGAN PENDEKATAN MATEMATIK REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Prasetyowati, Dina
AKSIOMA Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Mobile Learning Pada Mata Kuliah Geometri dengan Pendekatan Matematik Realistik Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 2 Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang tahun ajaran 2015/2016. Dengan teknik cluster random sampling dengan cara acak diambil dua kelas Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang tahun ajaran 2015/2016 yaitu kelas 2A sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan Mobile Learning dengan Pendekatan Matematika Relalistik, kelas 2B sebagai kelas kontrol dengan model konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dikatakan efektif. Dalam kriteria efektif produk ditunjukan dari prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan kelas kontrol. Dari analisis menggunakan uji-t didapatkan  thitung > ttabel yaitu 5,98 > 1,71, maka Ho ditolak artinya pembelajaran dengan menggunakan media mobile learning dengan pendekatan matematik realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa media mobile learning dengan pendekatan realistik matematik ini efektif digunakan sebagai proses pembelajaran. Kata Kunci: Mobile learning, Geometri, Pendekatan Realistik Matematik, Efektif.
Pengembangan Mobile Learning Pada Mata Kuliah Geometri Dengan Pendekatan Matematik Realistik Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Buchori, Achmad; Rasiman, Rasiman; Prasetyowati, Dina; Kartinah, Kartinah
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.993 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2570

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menguji efektifitas perangkat pembelajaran Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis mahasiswa Program Studi pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model yang dikembangkan Borg dan Gall yang meliputi 10 tahapan. Dalam penelitian ini tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap kelima yaitu Main Product Revision.Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara data dengan kriteria-kriteria, yaitu praktis dan efektif. Pada kriteria praktis menunjukkan hasil evaluasi ahli media sebesar 93%, ahli materi sebesar 83%, dan mahasiswa sebesar 86%. Dalam kriteria efektif produk ditunjukan dari prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan kelas kontrol. Dari analisis menggunakan uji-t didapatkan  thitung > ttabel yaitu 5,98 > 1,71, maka Ho ditolak artinya pembelajaran dengan menggunakan media mobile learning dengan pendekatan matematik realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa media mobile learning dengan pendekatan realistik matematik ini efektif digunakan sebagai proses pembelajaran. Kata Kunci: Mobile learning, Geometri, Pendekatan Realistik Matematik. ABSTRACSThe purpose of this research is to develop a Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills. The specific targets to be achieved in this research is to test the effectiveness of the learning Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills of students in Mathematics Education Study Program University of PGRI Semarang. Learning software development procedures using the model developed Borg and Gall which includes 10 stages. In this research phase is done only until the fifth stage, namely Main Product Revision.The analysis in this study is done by comparing the data with the criteria, that is practical and effective. On practical criteria shows the results of the expert evaluation of media by 93%, amounting to 83% of material experts, and students by 86%. Effective products in the criteria indicated from experimental class learning achievement better than the control class. From the analysis using t-test obtained t count> t table ie 5.98> 1.71, then Ho is rejected it means learning using mobile learning media with realistic mathematical approach is better than the conventional learning. So it can be concluded that mobile learning media with realistic mathematical approach is effectively used as a learning process. Keywords: Mobile learning, Geometry, Mathematical Realistic Approach.
Pengaruh Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Akhmad Affany Bintang Prayoga; Lilik Ariyanto; Dina Prasetyowati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerimaan peserta didik melalui sistem zonasi terhadap prestasi belajar. Berdasarkan tujuan tersebut penelitian ini termasuk penelitian kuantiatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Cepiring yang dipilih dengan cara cluster random sampling. Subyek yang dilipih dalam penelitian ini yaitu satu kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket motivasi belajar siswa, angket persepsi siswa terhadap sistem zonasi, wawancara serta dilengkapi dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis presentase, korelasi product moment, analisis regresi linier sederhana, dan uji T. Validitas data menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas  menggunakan rumus spearman brown. Dalam penelitian ini digunakan Microsoft excel dan software SPSS untuk membantu mengolah dan menganalisis data hasil penelitian. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan sistem zonasi di SMA Negeri 1 Cepiring berkriteria tinggi yang didapatkan dari hasil angket menggunakan perhitungan kriterium. (2) Motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Cepiring tergolong tinggi dengan perhitungan kriterium dari skor angket. (3) Adanya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. (4) Tidak terdapat pengaruh penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi terhadap pretasi belajar siswa melalui uji T.
Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Berbantu Media Prezi Hanum Fajar Susanti; Supandi Supandi; Dina Prasetyowati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 4 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i4.7699

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Solving dan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa berbantu media prezi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bawen. Melalui cluster random sampling terpilih penelitian yaitu VII E sebagai kelas eksperimen 1, VII F sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi, Problem Based Learning berbantu prezi, dan konvensional; (2) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (3) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi lebih baik daripada model pembelajaran konvensional; (4) Hasil belajar siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi sama baiknya dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi; (5) Deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa pada model pembelajaran Problem Solving berbantu prezi dan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu prezi. Kesimpulan yang diperoleh adalah kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Problem Solving sama baiknya dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik daripada pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat dan pecahan.
Peningkatan Kualitas dan Kemasan pada Kelompok Usaha Kerupuk Ikan di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Dina Prasetyowati; Rasiman Rasiman; Ipah Budi Minarti; David Firna Setiawan
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i2.68

Abstract

Bendar Village is known as a Fisherman Village because the majority of the population of Bendar Village are fishermen with a total of 55.7% or 880 people. The root of the problem faced by Bendar Village, Juwana District, Pati Regency is the large number of fish catches by fishermen and human resources that have not been maximally empowered, so that they have not been able to improve the welfare of the community both as groups and individually in Bendar Village. Partners in this service are Mina Melati's Joint Business Group (KUB). In running its business, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati still applies traditional management. The lack of knowledge of the members of the Mina Melati Fish Crackers KUB is one of the reasons, especially in terms of good cracker production and processing and business management. The activities carried out by this service were Seminar on Procedures for Obtaining PIRT and Proper Hygiene Certification, Lab Testing of Cracker Food Content, PIRT Licensing for Mina Melati Fish Crack KUB, Cracker Packaging Label Design Training, Packaging Training. With this service program, it is hoped that KUB Mina Melati can produce fish crackers that are hygienic and have a high selling value. If the selling value of the results of fish cracker processing is high, the income of the residents will increase, and in turn will have an impact on improving the welfare of the Bendar Village community and making Bendar Village a Fish Crackers Center.
Pengembangan Mobile Learning Pada Mata Kuliah Geometri Dengan Pendekatan Matematik Realistik Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Achmad Buchori; Rasiman Rasiman; Dina Prasetyowati; Kartinah Kartinah
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 1 No. 2 (2015): November 2015
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2570

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menguji efektifitas perangkat pembelajaran Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis mahasiswa Program Studi pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model yang dikembangkan Borg dan Gall yang meliputi 10 tahapan. Dalam penelitian ini tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap kelima yaitu Main Product Revision.Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara data dengan kriteria-kriteria, yaitu praktis dan efektif. Pada kriteria praktis menunjukkan hasil evaluasi ahli media sebesar 93%, ahli materi sebesar 83%, dan mahasiswa sebesar 86%. Dalam kriteria efektif produk ditunjukan dari prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan kelas kontrol. Dari analisis menggunakan uji-t didapatkan  thitung > ttabel yaitu 5,98 > 1,71, maka Ho ditolak artinya pembelajaran dengan menggunakan media mobile learning dengan pendekatan matematik realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa media mobile learning dengan pendekatan realistik matematik ini efektif digunakan sebagai proses pembelajaran. Kata Kunci: Mobile learning, Geometri, Pendekatan Realistik Matematik. ABSTRACSThe purpose of this research is to develop a Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills. The specific targets to be achieved in this research is to test the effectiveness of the learning Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills of students in Mathematics Education Study Program University of PGRI Semarang. Learning software development procedures using the model developed Borg and Gall which includes 10 stages. In this research phase is done only until the fifth stage, namely Main Product Revision.The analysis in this study is done by comparing the data with the criteria, that is practical and effective. On practical criteria shows the results of the expert evaluation of media by 93%, amounting to 83% of material experts, and students by 86%. Effective products in the criteria indicated from experimental class learning achievement better than the control class. From the analysis using t-test obtained t count> t table ie 5.98> 1.71, then Ho is rejected it means learning using mobile learning media with realistic mathematical approach is better than the conventional learning. So it can be concluded that mobile learning media with realistic mathematical approach is effectively used as a learning process. Keywords: Mobile learning, Geometry, Mathematical Realistic Approach.
Efektivitas model pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) dan reciprocal teaching berbantuan game edukasi Niswatun Hasanah; Achmad Buchori; Dina Prasetyowati; Farida Nursyahidah
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 14, No 1: June 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.44 KB) | DOI: 10.21831/pg.v14i1.17157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) berbantuan Game Edukasi dan Reciprocal Teaching berbantuan Game Edukasi ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini adalah quasi experiment dengan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Sultan Fatah Gaji Demak tahun ajaran 2017/2018 dan kelas VIII-A, VIII-B, dan VIII-C dipilih sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan signifikan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model REACT berbantuan Game Edukasi, model Reciprocal Teaching berbantuan Game Edukasi, dan model pembelajaran konvensional (ekspositori); (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran REACT berbantuan Game Edukasi lebih baik dari pada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional; (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model Reciprocal Teaching berbantuan Game Edukasi lebih baik dari pada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional; (4) pembelajaran dengan model REACT dan Reciprocal Teaching berbantuan Game Edukasi sama-sama efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dengan rata-rata kemampuannya signifikan di atas 70; dan (5) terdapat pengaruh positif keaktifan siswa pada kelas yang belajar menggunakan model REACT dan Reciprocal Teaching berbantuan Game Education terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. The effectiveness of the Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) and reciprocal teaching model assisted by educational gameAbstractThis research aimed to describe the effectiveness of Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring (REACT) learning models assisted by Educational Game and Reciprocal Teaching assisted by Educational Game in terms of students’ mathematical problem-solving abilities. This study was a quasi-experiment with a posttest only control design. The population in this research was students of 8th-grade of MTs Sultan Fatah Gaji Demak, Indonesia in the academic year 2017/2018 and class VIII-A, VIII-B, and VIII-C were selected as research samples. The results showed that (1) there was a significant difference in the average mathematical problem-solving ability between students who received learning with the REACT model assisted by Educational Game, the Reciprocal Teaching model assisted by Educational Games, and conventional learning models (expository); (2) the mathematical problem-solving ability of students who learn using REACT learning models assisted by Educational Games was better than conventional learning; (3) the mathematical problem-solving ability of students who learn using the Reciprocal Teaching model assisted by Educational Game was better than conventional learning; (4)The learning with the REACT and Reciprocal Teaching models assisted by Educational Games was equally effective in terms of problem solving skills with an average ability significantly above 70; and (5) there was a positive correlation between the activeness of students in class learning using REACT and Reciprocal Teaching models assisted by Game Education on students’ mathematical problem-solving abilities.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BENDAR KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI MENUJU DESA SENTRA KERUPUK IKAN Dina Prasetyowati; Rasiman Rasiman; Ipah Budi Minarti
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 25, No 2 (2019): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v25i2.14593

Abstract

Desa Bendar dikenal sebagai desa Nelayan karena mayoritas penduduk Desa Bendar adalah nelayan dengan jumlah sebesar 55,7% atau 880 orang. Root of problem yang dihadapi oleh Desa Bendar, Kecamatan Juana, Kabupaten Pati adalah banyaknya hasil tangkapan ikan para nelayan serta sumber daya manusia yang belum terberdayakan secara maksimal, sehingga belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara kelompok maupun individu di Desa Bendar. Mitra dalam pengabdian ini adalah KUB Mina Melati. Dalam menjalankan usahanya, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati masih menerapkan manajemen tradisional. Rendahnya pengetahuan anggota KUB Kerupuk Ikan Mina Melati menjadi salah satu penyebabnya terutama dalam hal proses produksi dan pengolahan kerupuk yang baik dan manajemen pengelolaan usaha. Kegiatan yang dilaksanakan pengabdian ini adalah pelatihan dan workshop teknik-teknik produksi kerupuk, serta praktik produksi kerupuk. Dengan adanya program pengabdian ini diharapkan masyarakat Desa Bendar dapat menghasilkan produksi kerupuk ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Apabila nilai jual dari hasil pengolahan kerupuk ikan tinggi, maka penghasilan warga akan meningkat, dan selanjutnya memberi dampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Bendar dan menjadikan Desa Bendar sebagai Desa Sentra Kerupuk Ikan. Kata kunci: Desa Nelayan, Kerupuk Ikan,Pemberdayaan. Abstract Bendar Village is well- known as a Fishing Village because the majority of Bendar Village residents are fishermen with a total of 55.7% or 880 people. The root of the problem faced by Bendar Village, Juana Subdistrict, Pati Regency was the number of fish catches of the fishermen and human resources that have not been maximally empowered yet, so that they have not been able to improve the welfare of the community yet both individually and in groups in Bendar Village. The partner in this service was KUB Mina Melati. In running its business, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati still applied traditional management. The low knowledge of members of KUB Kerupuk Ikan Mina Melati was one of the causes, especially in terms of good cracker production and processing and business management. The activities carried out by this service were training and workshops on cracker production techniques, as well as cracker production practices. With this community service program, it is hoped that the people of Bendar Village can produce fish crackers that have a high selling value. If the selling value of fish cracker processing results is high, the income of citizens will increase, and subsequently, have an impact on improving the welfare of the people of Bendar Village and making Bendar Village a Center Village of Fish Crackers. Keywords: Fishing Village, Fish Crackers, empowerment.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP BERBASIS KURIKULUM K-13 Rasiman Rasiman; Kartinah Kartinah; Dina Prasetyowati
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.592 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v10i2.2111

Abstract

The purpose of this study is to describe the preparation of media such as video mathematics teaching junior high school students of class IX-based K-13 curriculum. This research includes R & D (research and development) or the type of research development. Development undertaken is the development of mathematical learning media in the form of video lessons for junior high school students of class IX. Product generated in this study are instructional videos on material congruency. In this study using ADDIE development model, namely Analysis (Analysis), Design (Design), Development (development), Implementation (Implementation), and Evaluation (Evaluation). In this research phase is done only at the stage Development (Development). Based on the assessment of media experts that the two professors and one teacher from the aspect of media, presenting aspects of learning, language aspects of feasibility, and feasibility aspects kegrafikan percentage of feasibility study media at 91.82%. Once converted to a percentage scale conversion tables 91.82% level of achievement that are in very good criteria so that it can be concluded that the instructional video on congruency decent material applied in learning.Subsequently validated by subject matter experts. Researchers validate by two professors and one teacher from the aspect of media, aspects of material substance, and the design aspects of learning have a percentage of 85.93%. Once converted to a percentage scale conversion tables 85.93% level of achievement that are in very good criteria so that it can be concluded that the similarity decent video learning material applied to research by improving the delivery of content in the form of a sequence. Keywords: Development, Video Learning, Curriculum K-13 AbstrakTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyusunan media pembelajaran matematika berupa video pembelajaran siswa SMP kelas IX berbasis Kurikulum K-13. Penelitian ini termasuk jenis R & D (research  and  development) atau jenis penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran matematika berupa video pembelajaran untuk siswa SMP kelas IX.Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran pada materi kesebangunan.Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi).Dalam penelitian ini tahap yang dilakukan hanya sampai pada tahap Development (Pengembangan).Berdasarkan penilaian para ahli media yaitu dua dosen dan satu guru yang ditinjau dari aspek media, aspek penyajian pembelajaran, aspek kelayakan bahasa, dan aspek kelayakan kegrafikan memiliki persentase kelayakan media pembelajaran sebesar 91,82%. Setelah dikonversikan dengan tabel konversi skala persentase tingkat pencapaian 91,82% berada pada kriteria sangat baik sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran pada materi kesebangunan layak diaplikasikan dalam pembelajaran. Selanjutnya dilakukan validasi oleh ahli materi. Peneliti melakukan validasi oleh dua dosen dan satu guru yang ditinjau dari aspek media, aspek substansi materi, dan aspek desain pembelajaran memiliki persentase 85,93%. Setelah dikonversikan dengan tabel konversi skala persentase tingkat pencapaian 85,93%berada pada kriteria sangat baik sehingga dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran materi kesebangunan layak diaplikasikan pada penelitian dengan melakukan perbaikan berupa urutan penyampaian materi. Kata kunci: Pengembangan, Video Pembelajaran, Kurikulum K-13
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Buchori Afifah, Isna Nur Agata Dwi Marshella Agnita Siska Aini, Rahma Nur Akbar, Moch. Arif Maulana Akhmad Affany Bintang Prayoga Alfianurrohmah, Yuli Ali Shodiqin Ali Shodiqin Aliefia Arina Rahmawati Alifia Nur Haliza Putri Angela Astrid Stelladiba Cindy Ayu Aristiana Sari, Lia Azzah Nayla Budiawan, Raden Yusuf Sidiq Christina Purwaningsih Damayanti, Eva Kurnia Dewi Wulandari Dhian Endahwuri, Dhian Djoko Purnomo Dwi Sartika, Dwi Dwi Setyaningsih Esti Utami, Rizky Farida Nursyahidah Fine Reffiane Fitri Lestari, Fitri Genit Anggarawati Habsari, Novi Handayani, Sri Hastuti Retno Hanum Fajar Susanti Hartati Hartati Harto Nuroso Heni Purwati Hesty Wahyuni Hidayah, Farisha Nur Ika Menariati Ika Puspita Agustiani Ilyun Navida Indah Anggraeni Indriyani, Nida Naufi Intan Indiati Ipah Budi Minarti Ipah Budi Minarti Irene Andita Purnamasari Jamhari Jamhari Joko Siswanto Joko Sulianto . . Junaedi, Sony Kalimatussya'diyah, Siti Kartinah Kartinah Kartinah Kartinah, Kartinah Khoirunisa, Jihan Afifah Kusumantoro, Adhi Kusumawati, Nela Dwi Lilik Ariyanto Listiana, Rizka Dwi Lukman Harun Maranatha, Maranatha Martina Rosita Mei Fita Asri Untari Mia Wulansari Mufidah, Ratna Muhammad Saifuddin Zuhri Mujiana, Dewi Maryamitha Naimah, Nur Hidayatun Nasyihah, Fia Ngatiman, Muhammad Hilmi Zakaria Niswatun Hasanah Nizaruddin Nizaruddin Noviana Dini Rahmawati Noviana Dini Rahmawati, Noviana Dini Nur Laela Dewi Nur, Alfin Febrian Nurfitriani, Anisa Nuroso, Harto Prameswari, Amalia Mivarda Prawitasuri, Chintya Dewi Prihastuti, Anggraini Purnamasari, Irene Andita Purwosetiyono, FX Didik Puspita Agustiani, Ika Puspitasari, Asri Paramita Putri, Zhafarina Maulida Qodriyah, Vivit Lailatul Rafika Nuriafuri Rafika Nuriafuri Rahma Rizky Sukma Rasiman Rasiman . Rasiman Rasiman Rasiman Rasiman Rini Umiyati, Rini Rizki, Layla Maulidia Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rohmana, Aulia Novia Sadiyo Safira, Ulya Saidah, Inarotus Saputri, Meida Gesti Senowarsito, Senowarsito Setiawan, Agus Setiawan, David Firna Setiawati, Indra Setyaningrum, Devenia Herin Shafira Firdaus Sarjono Sholekhah, Zakiyatus Siti Fatimah Siti Maisyaroh Bakti Pertiwi Sudargo Sudargo, Sudargo Sugiyanti Sugiyanti Sugiyanti Sukamto Sumarno . Sunandar Sunandar Supandi Suraida Suraida Sutrisno Sutrisno Suwarno Widodo Trisnawati, Yulia Ika Widya Kusumaningsih Widyastuti, Rhoudhotul Wijayanto, Mahmud Tri Windasari, Ike Yuliana Wulansari, Mia Yanuar Hery Murtianto Yanuar, Taufik