Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Kamil, Nurdin; Jailani, Jailani
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 5, No. 2, Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v1i2.6845

Abstract

This study aims to describe the effect of the Active Knowledge Sharing model with the scientific approach to the self-confidence of fourth grade elementary school students. This research is a quasi-experimental research with pretest-posttest non-equivalent control group design design. This study used two experimental groups (Active Knowledge Sharing Model) and two control groups (ordinary learning). The population in this study consisted of an experimental group consisting of SDN Balangan 1 and SDN Sendangharjo, and the control group consisted of SDN Balangan 2 and SDN Kebonagung. Instruments used in collecting data in the form of non-test instruments in the form of a questionnaire to measure students' confidence level. Test data normality using Kolmogrov_Smirnov and homogeneity test using Box's M. Data test was analyzed using independent sample t-test. Result of Independent Sample t-test above, obtained by significance value of dependent variable of confidence sig. 0.05, ie 0.008 0.05. This means that H0 is rejected and Ha accepted, the conclusion is that there is a difference of influence between the experimental class and the control class on the student's self-confidence
Pengembangan Media Belajar Mobile Learning pada Pembelajaran IPA di Masa Pandemi Covid 19 Hadi Hardiansyah; Nurdin Kamil; Umi Sumiati A.S.
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2540

Abstract

Pendidikan dan teknologi harus berjalan berdampingan pada millennium ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media belajar berbasis mobile learning untuk pembelajaran ipa di sekolah dasar di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan model Dick and Carey. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis mobile learning. Berdasarkan hasil analisis pre-test dan post-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara tahapan pre-test dan post-test. Hasil uji-t menunjukan bahwa t hitung adalah = 12.10 dan t table = 1.99 pada taraf signifikansi = 0.05/95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang dialami siswa, setelah mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar berbasis mobile learning.
Pengaruh latihan aksi reaksi terhadap kelincahan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pembelajaran online Yudhi Esa Saputra; Muh. Khaedir Lutfi; Nurdin Kamil; Nada Fitriyani; Ariiq Nasrori Akbar
Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/altius.v11i1.16956

Abstract

Aksi reaksi merupakan unsur yang sangat penting bagi peserta didik karena akan mempengaruhi respon dalam berpikir, adaptasi, dan pengambilan keputusan. Sedangkan kelincahan merupakan suatu komponen kondisi fisik yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk berpindah tempat dari satu titik ke titik yang lain dengan didukung oleh beberapa item kondisi fisik yang lain.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari latihan aksi reaksi terhadap kelincahan. Selain itu, prediksi besaran nilai kelincahan dari latihan aksi reaksi yang dilakukan siswa juga diperhitungkan. Subjek di penelitian ini sebanyak 22 peserta didik kelas V (lima) di sekolah yang ada di Kab. Tangerang. Data latihan aksi reaksi dikumpulkan melalui lembar observasi guru, sedangkan data kelincahan diperoleh dari instrumen tes Dogging run. Data dalam penelitian dianalisis dengan cara kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini telah melalui uji asumsi klasik yaitu : (1) Uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov test, (2) Uji Heteroskedastisitas menggunakan uji Gletser, dan (3) Uji linieritas. Selanjutnya peneliti melakukan uji regresi linier sederhana dengan melihat nilai taraf signifikansi. Setelah itu, diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu  Y=3,886+0,234. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari latihan aksi  reaksi terhadap kelincahan dalam gerakan lokomotor.
Implikasi empat modalitas belajar Fleming terhadap penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar Miftakhuddin; Hadi Hardiansyah; Nurdin Kamil
Sangkalemo : The Elementary School Teacher Education Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : PGSD FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.87 KB)

Abstract

Many primary school teachers have not mastered the fundamentals of differentiated learning in the Kurikulum Merdeka. This study aims to address this issue by presenting the implications of Fleming’s research findings on student learning styles on differentiated learning practice. This qualitative study was conducted using a content analysis design. Data were gathered by reviewing the contents of the Kurikulum Merdeka document and Fleming’s research report. The obtained data were then processed using the steps proposed by Miles and Huberman, which included data condensation, data display, and conclusion drawing/verification. The findings of this study indicate that the Audio-Visual-Read/Write-Kinesthetic learning style is highly relevant to the implementation of differentiated learning in the Kurikulum Merdeka. Fleming's findings confirm that everyone has at least one of the four learning styles listed above. The implementation guidelines for the Kurikulum Merdeka instruct the use of differentiated learning based on the characteristics of each pupil. That means, one of the fundamental considerations in designing and implementing differentiated learning should be Fleming’s findings about learning modalities. According to the findings of this study, differentiated learning in the Kurikulum Merdeka is assumed to be well-executed when the teacher is able to identify students’ learning styles prior to designing learning
Pengembangan Media Belajar Mobile Learning pada Pembelajaran IPA di Masa Pandemi Covid 19 Hadi Hardiansyah; Nurdin Kamil; Umi Sumiati A.S.
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2540

Abstract

Pendidikan dan teknologi harus berjalan berdampingan pada millennium ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media belajar berbasis mobile learning untuk pembelajaran ipa di sekolah dasar di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan model Dick and Carey. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket dan tes. Hasil dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis mobile learning. Berdasarkan hasil analisis pre-test dan post-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara tahapan pre-test dan post-test. Hasil uji-t menunjukan bahwa t hitung adalah = 12.10 dan t table = 1.99 pada taraf signifikansi = 0.05/95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang dialami siswa, setelah mengikuti pembelajaran dengan bahan ajar berbasis mobile learning.
Profil Home Learning Anak-anak Pedesaan: Studi Fenomenologis di Jember Jawa Timur Miftakhuddin Miftakhuddin; Nurdin Kamil; Hadi Hardiansyah
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 2 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.648 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i2.63152

Abstract

Riset ini bertujuan menyusun profil HL anak-anak pedesaan. Data dalam riset fenomenologis ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif di 13 desa. Pemeriksaan keabsahan data ditempuh melalui triangulasi. Berdasarkan analisis kualitatif, riset ini menyoroti beberapa temuan penting berikut: (a) anak dan orangtua memandang HL bukan sebagai kewajiban yang diinstruksikan sekolah, melainkan sebagai kompensasi dari pemerintah atas situasi krisis. (b) HL di pedesaan terselenggara dalam desain blended learning (model: flipped classroom). Desain itu dipilih karena tidak maksimalnya online learning dan hybrid learning. (c) tingkat partisipasi HL cenderung rendah. Selain disebabkan kendala teknis, ini disebabkan lingkungan sosial-budaya yang mempromosikan pragmatisme terhadap proses pendidikan. (d) lingkungan sosial-budaya memberi peluang bagi keberhasilan HL dan pembangunan pendidikan secara umum melalui falsafah Madura: Bhuppa'-Bhabbhu', Ghuru, Rato. Falsafah ini adalah pedoman masyarakat etnis Madura untuk mengatur prioritas dan penghormatan kepada tiga (atau empat) figur penting bagi kehidupan. Falsafah ini juga mendasari keputusan anak untuk berpartispasi ataukah tidak berpartisipasi dalam HL. Implikasi temuan riset ini adalah koreksi atas sejumlah riset terdahulu yang menyebut kemiskinan dan keterbelakangan sebagai variabel paling berpengaruh dalam keberhasilan HL anak-anak pedesaan.
ETHNOMATHEMATICS VALUES IN SUMEDANG TOFU AND BONGSANG (TOFU BASKET) FOR TEACHING GEOMETRY IN PRIMARY SCHOOL Riana Irawati; Rahman Rahman; Retno Andriyani; Ejen Jenal Mutaqin; Nurdin Kamil
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v7i1.7312

Abstract

Ethnomathematics can be an option for teaching a more contextual mathematics which contributes to a successful mathematics learning. The present study highlighted ethnomathematics concepts that could be found in Sumedang’s local food, namely Sumedang Tofu, and the bamboo basket used as its container (bongsang).  Mathematical concepts in Sumedang Tofu and its bongsang are related to geometry. Geometry allows students to develop their abilities in presenting or describing the order in the world or their immediate environment. Geometry learning affects students’ ability to connect mathematical ideas, both in the discipline and to other disciplines as well as the real world. The results of this study show that Primary School students still had difficulties in learning and understanding geometry. Therefore, it was necessary to develop a method that would improve students’ understanding of geometrical concepts, which were important because they were highly relevant to students’ daily life. The present study aimed to explore geometrical concepts found in Sumedang tofu and bongsang. Descriptive qualitative approach was implemented, in which the data was gathered through observation, literature study, and interviews. The findings indicated that geometrical concepts could be found in Sumedang tofu and bongsang. Those concepts could be used in mathematics lessons in primary school to provide meaningful learning for students. The results of this study could be used as a foundation to develop an ethnomathematics learning in primary school level. 
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LUAR KELAS PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN KERJASAMA SISWA SD KELAS IV nurdin kamil; Siti Dewi Maharani
Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan Vol 10, No 1 (2023): INOVASI SEKOLAH DASAR
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jisd.v10i1.21410

Abstract

Learning in the 21st Century contains learning designs that are able to explore students' abilities. Out-of-class learning that invites students to develop knowledge and skills becomes an alternative in the developed learning design. This research is a study that aims to see the effectiveness of out-of-class learning on natural appearance material on student learning outcomes and cooperation skills. This study used quantitative research methods with a quasi-experimental design. This study used One Group Pretest-Posttest design with data collection techniques in the form of tests and non-tests. Data analysis techniques use prerequisite tests and t tests (independent T-test). The results of this study showed that the calculation results obtained tcount = 32.99 while ttable = 1.68 at a 95% confidence level or error rate, ?. = 5%. Based on the results of these calculations, it can be seen that tcalculate > ttable. Therefore ,h-0. rejected and ,h-a. accepted so that it can be stated that there is a difference between the pretest and posttest learning outcomes of students. The results of descriptive statistical analysis showed that after the application of the out-of-class learning model, the score of the applied Cooperation skills received an average score of 87.3. Whereas before being given the Cooperation skills treatment, students had an average score of 59.7. This shows that there is an increase in student cooperation in learning using out-of-class learning models.
Analysis of Multicultural Values in Cross-Cultural Studies Textbooks for Elementary Schools Teacher Nurdin Kamil; Nuraini Usman; Siti Dewi Maharani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 8, No 5: MAY 2023
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v8i5.23420

Abstract

The purpose of this study is to describe the multicultural values contained in cross-cultural study teaching materials and the form of application of multicultural values in learning in elementary schools. The method used in this research is qualitative research with data sources, namely cross-cultural study textbooks. Data collection techniques in the form of documentation used data recording instruments and attachments. The data analysis technique used is qualitative analysis. The results showed that there are multicultural values in cross-cultural study teaching materials, namely (1) the value of tolerance; (2) the value of unity and integrity; (3) cooperation; (4) solidarity. In addition, a form of application of multicultural values by integrating multicultural values in subjects in elementary schools.
Bahan Ajar Pendidikan Multikultural untuk meningkatkan Rasa Nasionalisme Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Nurdin Kamil Kamil; Yudhi Esa Saputra; Raeh Niken Baghiroh
JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 1 No 2 (2022): Pendidikan dan Bahan Ajar
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya belajar sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Untuk itu, setiap guru sekolah dasar harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam materi budaya. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar studi lintas budaya untuk meningkatkan karakter nasionalisme siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ADDIE. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan dengan desain ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester enam program studi pendidikan guru sekolah dasar FKIP Universitas Sriwijaya. Teknik pengumpulan data adalah lembar validasi ahli dan angket. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis hasil uji validasi ahli. Tahap uji coba produk dilakukan pada mahasiswa semester 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar studi lintas budaya layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis lembar validasi oleh validator bahwa bahan ajar yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Selain itu, hasil analisis angket yang diberikan kepada siswa setelah menggunakan bahan ajar studi lintas budaya menunjukkan karakter nasionalisme siswa berada pada kategori sangat baik, dan tanggapan angket yang diberikan menunjukkan bahan ajar layak digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar studi lintas budaya berpengaruh terhadap karakter nasionalisme mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar di FPIK Universitas Sriwijaya dan bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPS.