p-Index From 2020 - 2025
15.514
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE GRANULASI KERING DALAM PEMBUATAN GRANUL EFFERVESCENT BUBUK KOPI TORAJA (Coffea arabica) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK Utami, Nadya; Tamrin, Tamrin; Asyik, nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.105 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i1.3984

Abstract

ABSTRACT  This study aimed to determine the effect of dry granulation method in the production of effervescent powder granule ofToraja Coffee (Coffea arabica) on the physicochemical and organoleptic test. This study used Completely RandomizedDesign (RAL), with coffee powder variation of 10% (P1), 15% (P2), 20% (P3) and 25% (P4). The results showed that theconcentration of coffee powder in effervescent granule process did not significantly effect (P> 0,05) on organoleptic score ofaroma and taste with average of 3,41 (rather like) and 2,41 (dislike) (P <0.05) and color with a range of 3.56. Effervescentgranules had flow time, soluble time, pH and moisture contents around of 1.30 - 1.50 seconds, 73.50 seconds, 6.40 and0.17%. Effervescent granule formulation on flavor, taste, soluble, and water content test was not significantly effect, whilecolor analysis, flow time and pH showed improvement with increasing of coffee powder concentration.Keywords: Effervescent granules, coffee powder, dry granulation.  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh metode granulasi kering dalam pembuatan granul Effervescent bubukKopi Toraja (Coffea arabica) terhadap sifat fisikokimia dan uji organoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL), dengan variasi penggunaan bubuk kopi 10% (P1), 15% (P2), 20% (P3) dan 25% (P4). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konsentrasi bubuk kopi pada proses pembuatan granul Effervescent tidak berpengaruh nyata (P>0,05)terhadap penilaian organoleptik aroma dan rasa dengan rata-rata 3,41 (agak suka) dan 2,41 (tidak suka) namunberpengaruh nyata (P<0,05) terhadap organoleptik warna dengan kisaran 3,56. Granul Effervescent mempunyai waktu alir1,30, waktu larut, pH dan kadar air berturut-turut sebesar detik – 1,50 detik, 73,50 detik, 6,40 dan 0,17%. Formulasi granulEffervescent pada uji aroma, rasa, waktu larut, dan kadar air berpengaruh tidak nyata, sedangkan analisis warna, waktu alirdan pH menunjukkan peningkatan dengan semakin meningkatnya konsentrasi bubuk kopi. Kata kunci: Granul Effervescent, Bubuk Kopi, Granulasi Kering.
KAJIAN SIFAT FISIK, KIMIA DAN ORGANOLEPTIK SIRUP AIR KELAPA DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT UBI JALAR UNGU Hamente, Darwin; Tamrin, Tamrin; Hermanto, Hermanto
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.391 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i4.3558

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the physical, chemical and organoleptic characteristics of coconut water syrup with the addition of purple sweet potato filtrate. This study used a Completely Randomized Design(CRD) consist of one factor namely the addition of purple sweet potato filtrate of 0% (U0/control), 5 % (U1), 10 %(U2), 15 % (U3) and 20 % (U4). The results showed that the best treatment of coconut water syrup product was 20 % addition of purple sweet potato filtrate (U4) with the score of preferences on color was 4.18 (likes), 3.49 ofaroma (rather like), 3.69 of taste (rather like) and 3.60 of viscosity (rather like). Based on the chemical analysisperformed on the best treatment of coconut water syrup, obtained 18.42 cP of viscosity analysis, 77.37 % ofglucose, 5.98 of pH and 44.26 % of antioxidant activity. Keywords: Coconut water, purple sweet potato, physical, chemical, organoleptic ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisik, kimia dan organoleptik sirup air kelapa dengan penambahan filtrat ubi jalar ungu. Peneltian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor, yaitupenambahan filtrat ubi jalar ungu pada 0 % (U0/kontrol) = U1 = 5 %, U2 = 10 %, U3 = 15 % dan U4 = 20 %. Hasilpenelitian yang di peroleh menunjukkan bahwa perlakuan terbaik produk sirup air kelapa yaitu U4 dengan rataratakesukaan terhadap warna sebesar 4,18 (suka), aroma sebesar 3,49 (agak suka), rasa sebesar 3,69 (agaksuka) dan kekentalan sebesar 3,60 (agak suka). Analisis viskositas, glukosa, pH dan aktivitas antioksidanberturut-turut sebesar 18,42 cP, 77,37 %, 5,98 dan 44,26 %.  Kata Kunci: Air kelapa, ubi jalar ungu, fisik, kimia, organoleptik
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA KEGIATAN PENINGKATAN JALAN AKSES PERUMAHAN KORPRI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG Tamrin, Tamrin
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.36 KB)

Abstract

Perkerasan jalan adalah merupakan salah satu unsur konstruksi jalan raya sangat penting dalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya, sehingga perlu direncanakan dengan baik berdasarkan standard dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia. Jenis perkerasan jalan, dapat berupa perkerasan lentur (flexible pavement), perkeraaan kaku (rigid pavement), dan perkerasan komposit, yang menggabungkan perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Khusus untuk perkeraaan kaku (rigid pavement) yang terbuat dari beton semen baik bertulang maupun tanpa tulangan dan lebih banyak digunakan pada ruas jalan yang mempunyai volume kendaraan berat yang tinggi serta sering mengalami banjir. Ruas jalan Akses Perumahan Korpri Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, adalah ruas jalan Kecamatan yang banyak dilalui oleh kendaraan,bus perusahaan, angkutan kota serta mobil pribadi dan mobil angkutan umum lainnya. Oleh karena itu dalam merencanakan suatu konstruksi perkeraaan kaku (rigid pavement) diperlukan penelitian yang kompleks dan spesifik sehingga akan diperoleh perencanaan tebal perkerasan beton semen yang mampu mendukung beban yang melintasi ruas jalan tersebut. Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian pada ruas jalan tersebut di atas dalam rangka menyelesaikan tugas akhir atau skripsi Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, dengan mengambil judul : “Perhitungan Tebal Pekerasan Kaku Pada Jalan Akses Perumahan Korpri Kecamatan Tenggarong Seberang”.
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN DAN JAHE TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN SIFAT FISIKOKIMIA COKELAT BATANG Arif, Marhana; Tamrin, Tamrin; Sadimantara, Muhammad Syukri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.356 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2604

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karagenan dan jahe terhadap karakteristikorganoleptik dan sifat fisikokimia cokelat batang.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam polafaktorial terdiri dari dua faktorial. Faktor pertama adalah variasi penambahan karagenan yaitu 25% (K1), 50% (K2): 50%(K3), 75% (K4) and 100% (K5). Faktor kedua adalah variasi penambahan jahe yaitu 5% (J1) and 10% (J2). Hasil penelitianmenunjukan bahwa pada uji organoleptik aroma dan tekstur mempunyai pengaruh tidak nyata sedangkan rasa dan warnamempunyai pengaruh nyata. Sample K4J2 merupakan perlakuan terbaik dengan kadar lemak, air, abu dan aktivitasantioksidan berturut-turut yakni 51.03%, 1.86%,  2.45% dan 13%. Kata Kunci: Karagenan, cokelat batang, jahe instan, organoleptik.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI CMC (CARBOXYMETHYL CELLULOSE) YANG DIHASILKAN DARI JERAMI PADI Muzakkar, Muhammad Zakir; Tamrin, Tamrin; Nur, Rahman; Ratna, Ratna
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis dan karakterisasi CMC (Carboxymethyl Celluolose) yangdihasilkan dari jerami padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis dan karakterisasiCMC yang diperoleh dari jerami padi, dan menentukan jumlah natrium monokloroasetat yangdibutuhkan untuk menghasilkan kemurnian CMC yang tinggi dari jerami padi. Jumlah natrium monokloroasetat yang digunakan untuk mensintesis CMC terdiri dari 3 variasi yaitu 4 gram, 6gram dan 8 gram. Hasil analisis kemurnian tertinggi yang diperoleh dianalisis lebih lanjut dengananalisis derajat substitusi, FTIR, pH dan viskositas. Hasil FTIR menunjukkan bahwa CMCmemiliki gugus fungsi hidroksil (-OH) ulur pada bilangan gelombang 3351,27 cm, gugus C-Hsp3 pada bilangan gelombang 2917,27 cm−1, gugus karbonil (C=O) dengan puncak serapan padabilangan gelombang 1686,05 cm−1 dan gugus hiroksil (-OH) tekuk pada bilangan gelombang1411,93 cm−1. Penambahan 4 gram natrium monokloroasetat (NaMCA) diperoleh rendamentertinggi, sebesar 98,86%. Derajat substitusi, pH, dan viskositas pada penambahan 4 gram CMCberturut-turut bernilai 0,31, 10,55 dan 1,44 cP. Kata kunci: CMC (Carboxymethyl Celluolose), kemurnian CMC, jerami padi, selulosa −1
PENGARUH FERMENTASI DENGAN MIKROBA YANG BERBEDA DAN HEAT MOISTURE TREATMENT (Hmt) TERHADAP KARAKTERISTIK TEPUNG SAGU Ruslan B, Ruslan B; tamrin, tamrin; Rianda, La
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.299 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i6.5396

Abstract

ABSTRACTThe study aimed to analyze the effect of fermentation with various types of starters and a Heat-MoistureTreatment (HMT) on the physical and organoleptic characteristics of sago flour. The variables observed were thesensory analysis which included organoleptic observations consisting of colors, aroma, and texture. Physical andchemical properties analysis included the examination of nutritional content consisting of protein, fat, moisture, fiber,starch, and ash contents as well as analysis of physical properties in flour that consisted of viscosity analysis, pHanalysis, and yield calculations. The research used a completely randomized design with 2 factors and 3 replications.The first factor was fermentation with yeast (R), yogurt (Y) and yeast-yogurt combination (RY). Meanwhile, the secondfactor was HMT heating temperature with 3 levels namely 110oC (110), 120oC (120), and 130C (130). There were 27experimental units observed in this study. The products most preferred by panelists was the RY120 treatment (yeastyogurtcombinationwith120ooC heat-moisture treatment with favorite rating scores of color, aroma, and texture, reached3.60 (white), 3.37 (odorless), and 3.47 (slightly smooth), respectively. The selected product had 9.05 viscosity, 66.79yields, 6.32 PH, 5.88% moisture, 4.17% protein, 0.12% ash, 0.55% fat, 1% fiber, and 88.28% carbohydrate. Theselected product met all the national standards, except for the fiber content.Keywords: sago, Fermentation, Heat Moisture Treatment (HMT)ABSTRAKTujuan penelitian ini yaitu untuk mempelajari pengaruh metode fermentasi dengan berbagai jenis starterskombinasi Heat Moisture Treatment (HMT) terhadap karakterisrik fisik dan organoleptik tepung sagu. Variabel yangdiamati yaitu analisis sensoris yang meliputi pengamatan organoleptik yang terdiri dari pengamatan warna, aromah, danteksture. Analisis sifat fisik dan kimia meliputi pemeriksaan kandungan nutrisi yang terdiri dari kandungan protein, kadarlemak, kadar air, kadar serat, kadar pati, dan kadar abu serta analisis sifat fisik pada tepung yang terdiri dari analisisviskositas, analisis pH, dan perhitungan rendemen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan AcakLengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor-faktor tersebut adalah fermentasi dengan ragi tape (R),yoghurt (Y) dan ragi tape kombinasi yoghurt (RY) sebagai faktor Ke-I, Suhu pemanasan HMT dengan 3 taraf yaitu110oC (110), 120oC (120), dan 130C (130) sebagai faktor ke-II, sehingga dikombinasikan menjadi 27 unit percobaan.Hasil penelitian menunjukkan Modifikasi Tepung sagu menggunakan metode fermentasi yang dikombinasikan denganHead moisture treatment menghasilkan perlakuan terpilih penurut penilaian panelis yaitu RY120 (fermentasi Ragi tapeKombinasi yoghurt dengan suhu pemanasan HMT 120oC), dari segi karakteristik fisikokimia viskositas 9,05, rendemen66,79, ph 6,32, kadar air 5,88%, kadar protein 4,17%, kadar abu 0,12%, kadar lemak 0,55%, kadar serat 1% dan kadarkarbohidrat 88,28%. Penilaian organoleptik pada perlakuan terpilih RY120 warna 3,60 (putih), aroma 3,37 (Berbau),tekstur 3,47 (agak halus). Modifikasi tepung sagu fermentasi ragi tape kombinasi heat moisture treatment suhu 120oCmenghasilkan tepung sagu yang sesuai dengan standar SNI kecuali kandungan serat yang masih lebih tinggi.Kata kunci: sagu,Fermentasi, Heat Moisture Treatment (HMT)o
PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN DAN LAMA PENYIMPANAN BAKSO IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK, KADAR AIR DAN JUMLAH BAKTERI Rahmat, Saleh; Tamrin, Tamrin; Ibrahim, Mohammad Nuh
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.376 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2610

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan dan lama penyimpananterhadap karakteristik produk bakso ikan tongkol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)faktorial, dengan faktor pertama adalah variasi penambahan kitosan yang terdiri dari tiga taraf yaitu penambahankitosan 1%, 1,5% dan 2%, faktor kedua adalah variasi lama penyimpanan yang terdiri dari tiga taraf yaitu penyimpanan 1 hari, 2 hari, dan 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi penambahan kitosan dan lama penyimpanan mempunyai pengaruh sangat nyata terhadap organoleptik tekstur, rasa dan analisis totalbakteri mempunyai pengaruh nyata terhadap penilaian organoleptik warna, aroma dan kadar air.Kata kunci: Bakso ikan tongkol, kitosan, lama penyimpanan.
KAJIAN PENGEMBANGAN PANGAN FUNGSIONAL MINUMAN DAUN JERUJU (ACANTHUS ILICIFOLIUS) DENGAN PENAMBAHAN DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN najar, najar; tamrin, tamrin; Asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.427 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i2.4424

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of addition of pandan leaves to organoleptic characteristic, chemical analysis andantioxidant activity of drink products. This study used a complete non-factorial randomized design (RAL), consisting of 5variations of pandan leaf addition ie. 0% (P0), 6% (P1), 8% (P2), 10% (P3) and 12% (P4) . The results showed that theaddition of pandan leaves in jeruju drink had a very significant effect on the organoleptic test of color and aroma parameterswith an average score of 4.03 (like) and 3.43 (rather like). However, the addition of pandan leaves showed no significanteffect on taste parameter. The addition of pandan leaves increased the antioxidant activity of jeruju drink. Jeruju drink withthe addition of pandan leaves (+) positive contained flavonoid and phenol compounds based on qualitative test of flavonoid. Keywords:Jeruju leaf, pandan leaf, drinks funsional, jeruju drink. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan daun pandan terhadap penilaian organoleptikkarakteristik, kimia serta aktivitas antioksidan produk minuman jeruju. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap(RAL) non faktorial, yang terdiri dari 5 variasi penambahan daun pandan yaitu 0% (P0), 6%(P1), 8% (P2), 10% (P3) dan 12%(P4). Hasil penelitian menunjukan penambahan daun pandan pada minuman jeruju berpengaruh sangat nyata pada ujiorganoleptik parameter warna dan aroma dengan nilai rata-rata 4,03 (suka) dan 3,43 (agak suka). Namun penambahandaun pandan menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter rasa. Penambahan daun pandan meningkatkanaktivitas antioksidan minuman jeruju. Minuman jeruju dengan penambahan daun pandan positif (+) mengandung senyawaflavonoid dan fenol berdasarkan uji kualitatif flavonoid.Kata kunci: Daun jeruju, Daun Pandan, Pangan Fungsional, Minuman Jeruju
PENGARUH SUBSTITUSI JUS JAHE (Zingiber officinale) PADA PEMBUATAN SIRUP TERONG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) TERHADAP NILAI GIZI DAN SIFAT ORGANOLEPTIK Ode Zuit, Wa Ode; tamrin, tamrin; Hermanto, Hermanto
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.406 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i6.5408

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of addition of ginger Extract on organolepticvalue and nutritional content of Dutch eggplant syrup. This study used a Completely Randomized Design(CRD). The formulation of this study was the comparison of Dutch eggplant Extract and ginger Extract with 5levels ie. S0 (100% of Dutch Eggplant Extract), S1 (95% of Dutch Eggplant Extract: 5% of Ginger Extract), S2(90% of Dutch Eggplant Extract: 10 % of Ginger extract), S3 (85% of Dutch Eggplant Extract: Ginger Extract of15%) and S4 (80% of Dutch Eggplant Extract: 20% of Ginger extract). The S4 treatment was the mostpreferred treatment for panelists with a score of preference for the color, aroma, flavor and viscosity ie. 4.40(likes), 4.53 (very like), 4.20 (likes) and 4.43 (like), respectively. The contents of glucose, vitamin C andantioxidant activity of S4 samples were 67.28%, 0.11% and 45.20 µg/mL. The more addition of ginger extract,the higher the level of preference for panelists and antioxidant activity increased.Keywords: Dutch eggplant syrup, ginger ExtractABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jahe terhadap nilaiorganoleptik dan kandungan gizi sirup terong belanda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL). Formulasi penelitian ini adalah perbandingan sari terong belanda dan sari jahe dengan 5 taraf, yaitu S0(Sari Terong Belanda 100%), S1 (Sari Terong Belanda 95% : Sari Jahe 5%), S2(Sari Terong Belanda 90% :Sari Jahe 10%), S3 (Sari Terong Belanda85% : Sari Jahe 15%) dan S4 (Sari Terong Belanda 80% : Sari Jahe20%). Perlakuan S4 merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan skor penilaian kesukaanterhadap warna aroma rasa dan kekentalan berturut-turut sebesar 4,40 (suka), sebesar 4,53 (sangat suka),sebesar 4,20 (suka) dan 4,43 (suka). Kadar glukosa, vitamin C dan aktivitas antioksidan sampel S4 yaitu67.28%, 0,11% dan 45.20 µg/mL. Semakin banyak penambahan sari jahe maka semakin meningkat tingkatkesukaan panelis dan aktivitas antioksidan semakin meningkat pula.Kata kunci: Sirup terong belanda, sari jahe,
PENILAIAN ORGANOLEPTIK SERTA PROKSIMAT BISKUIT TINGGI SERAT BERBASIS TEPUNG KAOPI FERMENTASI DAN AMPAS KELAPA Herni, Sitti; tamrin, tamrin; Asyik, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.239 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v3i3.4438

Abstract

ABSTRACT The purposes of this study was to investigate the formulation effect of fermented kaopi flour and coconut pulp flour on organoleptic test of biscuit products and to study the proximate value of fermented cheese cake biscuits and coconut pulp flour favored by panelists. This research used Completely Randomized Design using formulation of fermented kaopi flour and coconut pulp flour ie. (91: 9), (89:11), (87:13), and 100:0 (control). The results showed that the preferred organoleptic rating favored by the panelists was found inbiscuit with 89 g of fermented kaopi flour and 11g of coconut pulp flour with an assessment score on the characterization of organoleptic properties of color 3.53 (likes), aroma of 3.59 (like), texture of 3.75 (like) and taste of 3.79 (like). The proximate values of the selected biscuit products including water, ash, protein, fat, fiber and carbohydrate content of 2.25%, 2.25, 5.57% and 35.69%, 13.06% and 64.12%, respectively,. So it can be concluded that the use of fermented kaopi flour and coconut pulp on biscuit products can be accepted and favored by panelists. Keywords: Biscuits, fermented kaopi flour, coconut pulp flour. . ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh formulasi tepung kaopi fermentasi dan tepung ampas kelapa terhadap uji organoleptik produk biskuit dan mempelajari nilai proksimat biskuit tepung kaopi fermentasi dan tepung ampas kelapa yang disukai panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan formulasi tepung kaopi fermentasi dan tepung ampas kelapa yaitu (91:9), (89:11), (87:13), serta 100 g tepung kaopi fermentasi (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian organoleptik terpilih disukai oleh panelis terdapat pada formulasi biskuit 89 g tepung kaopi fermentasi dan 11g tepung ampas kelapa dengan skor penilaian terhadap karakterisasi sifat organoleptik warna 3,53 (suka), aroma 3,59 (suka), tekstur 3,75 (suka) dan rasa 3,79 (suka). Nilai proksimat dari produk biskuit terpilih meliputi: kadar air, abu, protein, lemak, serat dan karbohidrat berturut-turut sebesar 2,25%, 2,25, 5,57% dan 35,69%, 13,06% dan 64,12%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung kaopi fermentasi dan ampas kelapa pada produk biskuit dapat diterima dan disukai oleh panelis. Kata kunci: Biskuit, tepung kaopi fermentasi, tepung ampas kelapa.
Co-Authors - Afrizal A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA ABDU RAHMAN BACO, ABDU RAHMAN Abdul Gafur Marzuki Abdul Haliq, Abdul Acep, Sujatnika Achmad Selamet Aku Adipa, Rakha Aditya, Rizki Andri Ahmad Adrianti, Yulis Afrilia, Yuliani Agung, Amy Pratiwi Agus Haryanto Aisah, Mutiara Nur Aisyah, Deva Ayu Aji, Armadito Abilawa Cipta Ali Akbar Alpandi, Alpandi Amalia, Anggun Clarisa Amanda, Ikko Putri Anas, Ismail Andayani, Siti Andriyani, Yulita Andina Angggraini, Dewi Anggraini, Serly Angraeni, Rini Annisa Fitriani, Annisa Annisa, Wa Ode Siti Nur Ansharullah ansharullah Ansori, Ardy Setya Aprinal, Fery Arif, Marhana Aris, Muhammad Ariyani, Gusniar Paulin Asdar Asdar Ashar, Fitriyani Asnani Asnani Asranudin Asranudin, Asranudin Asri B, M. Asri, Ahmad Asrinaldi Asrinaldi Astuti, Wa Ode Reni Ayu, Melani K Azra, Muhammad Rizki Basri, Nur Waqiyah Bidul, Sayang Budy Wiryawan Cahyani, Devi Reskita Cicih Sugianti Damayanti, Eko Regita Davitri, Nessia Desyandri Desyandri Doni saputra Dwi Dian Novita Dwi Ermawati Rahayu Dwi Retnaningsih, Dwi Elhamida Rezkia Amien Eny Kurnia Erni Danggi Evametha Vitranilla, Yudith Fahlani, Wd Wd Sitti Aisyah Nurul Faizah, Intan Nurul Fajri, Fadhlan Fajriani Suaib, Yermia Nur Faradillah, F Fatinah, Siti Febriana, Elma Ferdin, Ferdin Filli Pratama Fropitasari, Irna Gemilang, Tirta Satria Ghufroni, Muhammad Afif GP, Muhammad Wahyudi Gusprinadi, Hanes Gustina, Risma Haisen Hower Haka, Yogi Hamente, Darwin Hanif, Anwar Hasiah, Hasiah Hasmawati Hasmawati Hasni Hasni Hayati, Wa Ode Rosmila Helmi Helmi Hermanto Hermanto Herni, Sitti Hidayatullah, Martin Sulung Hutriani, Nur Iba, Wa Ibrahim Ibrahim Ibrahim, Mohammad Nuh Idaman Idaman Ikbal, La Ode Ilma Sarimustaqiyma Rianse Imran Imran Iralistari, Waode Iralistar Irawati Irawati Irma Yanti Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Isamu, Kobajashi Togo Isamu, Kobajashi Togo Ishak, Andi Abdul Azis Jamhari Jamhari Jamrudin, Hasrin Jannah, Nur Iffatul Jayadi, Muhammad Jumadin ., Jumadin Kasim, Nurdin Kiromah, Isrofiatul Kuncoro, Sapto Kurniawan, Yoni L, Mariani L, Mariani. La Aba La Karimuna La Ode Nafiu La Rianda Laibu, Hartina Landika, Wahyu Aditiawan Lestari, Wa Ode Mazwin Lili Fitriani Linasari, Linasari Madiki, A Maharani Maharani, Maharani Mardianta, I Gede Mareli Telaumbanua Mariana, Nining mariyati mariyati Meli, Wa Ode Mintarsih, Endah mondo, Firdawati Muhammad Amin Muhammad Amrullah Pagala MUHAMMAD MASKUR, MUHAMMAD Muhammad Natsir Muhammad Ridwan Arif Muhammad Zakir Muhammad, Hardin Muntahar, Waisya Ade Muzuni, Muzuni Nabila, Leila Nahak, Gradiana Eny najar, najar Najarudin, Najarudin Nalefo, La Ngaropa, Siti Ntia, Wa Nugraha, Moch Isnaeni Nur Asyik, Nur Nur M, Wa Ode Dewiyanti Nur, Rahman Nurhasim, Agus Nurlin Nurlin, Nurlin Nurmadhani Fitri Suyuthi Ode Zuit, Wa Ode Oktafri Oktafri, Oktafri ottong, yuliana Parwansyah, Parwansyah Patadjai, Andi Besse Pirna, Pirna Pirnando, Heri Prasetya, Lisa Adum Prayoga, Agung Prayoga, M. Ilham Dio Putri, Cahyani Cahyanti Rahmad Hari Purnomo Rahmah, Fadhlilla Monica Rahmat, Saleh Rahmatang, Rahmatang Ramadhani, Imes Suci Ramadhon, Azkiya Putri Ramlan, H. Ranat, Zahratul Wardha Ranggawati, Mustika Ratna Ratna Rattagi, Risma Rego Reski, Reski Restu Libriani RH. Fitri Faradilla Ria Ariany Rima Berlian Putri Rini Apriliani Rinto Rinto Ririn Ririn Riyadi Subur, Riyadi Rosdiana Rosdiana Rovina Andriani Rudhan, Andi Rudi Febriamansyah Rumpa, Arham Rusalim, Muhammad Mifthah Ruslan B, Ruslan B Ruslan Ruslan Rusli, Solfian S, Rizki Kurniawan Sabrin, Muhammad Sadimantara, Muhammad Syukri sadimantara, muhammad syukri Sakira, Yuviza Sandi Asmara Saputri, Rizky Ayu Sari, Fadilah Kurnia Sari, Lusi Puspika Sariati Sariati, Sariati Sarinah Sarinah Sarma, Irfan Santosa Sarmin Sartika Sartika Sasmara, Minche Satria Satria, Satria SATRIYAS ILYAS Sesa, Alfreski Sangri Shihab, Shihab Siala, Muhammad Arwan Sihombi, Oryana Silvianti, Elvi Sinaga, Elisabeth Intan Sipa, Nandar Kusrail Sismiati, Sismiati Sitepu, Mia Anjelina Siti Suharyatun Sitti Aminah Somiadi, Somiadi Sri Cahyani, Sri Sri Rejeki Sri Rejeki Sri Sudono Saliro Sri Wahyuni Sri Waluyo St. Rukaiyah Sudirman, Nirwan Sul, Muhammad Sulaiman, Syarifuddin Sulistiani, Puspita Novia Sulistianti, Wa ODe Nova Sulsia, Sulsia Sumarni, Sitti Susanti, Afryani Susanti, Kadek Intan Arni Sutrianingsih, Susi Suwarjoyowirayatno, Suwarjoyowirayatno Suwarjoyowirayatno, Suwarjoyowirayatno Swy, Ignatio Katriel TAKDIR SAILI Takzim, Faris Taufiq Abdullah Taufiq Abdullah, Taufiq Triantari, Novi Ufrianto, Ufrianto Usman Rianse Usmar Usmar, Usmar Utami, Nadya Virera, Julian Imelda WA KUASA Wahab, Djukrana wahab, djukrna Wahidin Wahidin Wahyunus, Wahyunus Wardani, Devi Kusuma Warji Warji Waryati, Waryati Weka Gusmiarty Abdullah, Weka Gusmiarty Wicaksono, Yoga Arif Widyaningsih, Tri Sakti Wijaya, Riky Yan Winda Rahmawati Windyastuti Windyastuti, Windyastuti Wisaksono, Muaffan Alfaiz Wisnumurti, Yogie Wiweka Wiwied Widyastuti Yudi Haryono Yuga, Ahmad Yudha Yundari, Yundari