Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ASPEK URGENSI PENDIDIKAN TINGGI BAGI MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK MEWUJUDKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Imman Yusuf Sitinjak; Humala Sitinjak; Rosita Nainggolan; Sariaman Gultom; Christian Daniel Hermes; Mariah SM Purba; Wahyunita Sitinjak; Pasu Malau
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2981

Abstract

Dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman, mengevaluasi masalah didalam masyarakat serta mengupayakan memberikan solusi terhadap masalah yang ada di masyarakat terutama mengenai Pendidikan Perguruan Tinggi. Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa pendidikan perguruan tinggi hanya bagi kalangan masyarakat yang mampu saja serta tidak terlalu berguna bagi masyarakat karena telah mengetahuinya dari internet ataupun sosial media dan orang ke orang. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi dan penyegaran beberapa materi ilmu dasar pendidikan yang didapat di perguruan tinggi yang tidak diketahui masyarakat luas dan pemahaman Pendidikan perguruan tinggi tersebut. Sehingga pelaksanaan pengabdian ini yang dilakukan di masyarakat memiliki penyelesaian.
PERKEMBANGAN KAWASAN WISATA PEMANDIAN HUTA LAMA DENGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKITAR Jhonson Marbun; Wahyunita Sitinjak Sitinjak; Mathew Fransiscus Ndraha
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 JULI 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.2000

Abstract

Untuk mengetahui perkembangan kepariwisataan di ditinjau dari aspek 3A (amenitas, atraksi dan aksesibilitas) dijelaskan dengan metode deskriptif dan Uji Korelasi Spearman. Hubungan antara perkembangan objek wisata dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat (pendapatan dan sosial budaya) diuji dengan metode Chi Square dan hubungan antara lama usaha dengan pendapatan pengusaha di Kawasan Wisata Pemandian Huta Lama dengan metode Uji Korelasi Spearman. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian melalui kuisioner dan wawancara terhadap responden maka dapat disimpukan bahwa objek wisata berkembang secara sedang. Perkembangan objek wisata berhubungan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Sedangkan perkembangan objek wisata tidak berhubungan terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Lama usaha berhubungan dengan pendapatan pengusaha. Kata Kunci: Perkembangan objek wisata, Kesejahteraan Masyarakat, Chi Squaredan Uji Korelasi Spearman.
SOSIALISASI PENTINGNYA PEMAHAMAN KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM BERMASYARAKAT Imman Yusuf Sitinjak; Humala Sitinjak; Rosita Nainggolan; Sariaman Gultom; Christian Daniel Hermes; Mariah SM Purba; Wahyunita Sitinjak; Pasu Malau; Krissi Wahyuni Saragih
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4719

Abstract

Dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keilmuan yang dapat digunakan dan diterapkan dimasyarakat, mengevaluasi masalah didalam masyarakat terutama dikalangan organisasi mahasiswa di Pematangsiantar serta mengupayakan memberikan solusi terhadap masalah yang ada terutama mengenai pemahaman kebebasan berpendapat dalam bermasyarakat. Kebanyakan organisasi yang terbentuk dan berkembang saat ini menganggap bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak dan cita-cita dari masyarakat yang harus di utarakan baik melalui media internet ataupun sosial media serta orang ke orang. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi dan penyegaran beberapa materi ilmu dasar tentang kebebasan berpendapat terutama dalam berorganisasi pemahamannya didalam Pendidikan perguruan tinggi. Pelaksanaan pengabdian ini yang dilakukan memiliki penyelesaian dan berguna bagi mahasiswa dalam berorganisasi dan bermasyarakat.
PERANAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MEMPENGARUHI PEREKONOMIAN MASYARAKAT (KAJIAN ASPEK HUKUM DAN BISNIS) Lenny Mutiara Ambarita; Novelina M.S Hutapea; Imman Yusuf Sitinjak; Jenriswandi Damanik; Humala Sitinjak; Wahyunita Sitinjak
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.5319

Abstract

Tujuan dilaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman, mengevaluasi masalah didalam masyarakat serta mengupayakan memberikan solusi terhadap masalah yang ada di masyarakat terutama mengenai peranan pendidikan tinggi dalam mempengaruhi perekonomian masyarakat. Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa pendidikan perguruan tinggi hanya bagi kalangan masyarakat yang mampu saja serta tidak terlalu berguna bagi masyarakat karena telah mengetahuinya melalui teknologi saat ini maupun dari sosial media serta orang ke orang saat ini. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi dan penyegaran beberapa materi ilmu dasar pendidikan yang didapat di perguruan tinggi yang tidak diketahui masyarakat luas dan pemahaman Pendidikan perguruan tinggi mempengaruhi perekonomian masyarakat tersebut. Sehingga pelaksanaan pengabdian ini yang dilakukan di masyarakat memiliki penyelesaian.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHA TANI CABAI MERAH (Studi Kasus di Nagori Negeri Malela Kecamatan Gunung Malela) WAHYUNITA SITINJAK; DIMAS SYAHPUTRA
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Agrilink Vol 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.203 KB) | DOI: 10.36985/jak.v1i1.179

Abstract

Hasil penelitian variabel biaya luas lahan nilai t hitung 3,444 > t tabel 1,71 maka luas lahan berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, dan variabel biaya pestisida nilai t hitung3,270 > t tabel 1,71 maka pestisida berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah. Hasil analisis regresi linear diperoleh Fhitung 11,566 > Ftabel 2,62 diartikan bahwa hipotesis penelitian usaha tani cabai merah. Analisis kelayakan usaha tani dihasilkan R/C 2,20 > 2 bahwa usaha tani layak diusahakan. Dengan koefisien determinasi (R2) = 0,707 secara serempak faktor produksi dapat menjelaskan seluruh variasi produksi sebesar 70,7 % sedangkan 29,3 % dijelaskan faktor lain
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BUMBU GILINGDI PASAR DWIKORA KOTA PEMATANGSIANTAR Wahyunita Sitinjak; Eva T. Nainggolan
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Agrilink Vol 1 No 2 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.199 KB) | DOI: 10.36985/jak.v1i2.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga bumbu gulai giling, harga bumbu gulai instan, harga daging ayam, uang belanja/bulan, jumlah anggota keluarga dan selera terhadap permintaan bumbu gulai giling di Kota Pematangsiantar.Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Dwikora Pematangsiantar dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan secara persial harga bumbu gulai giling, harga daging ayam, uang belanja, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh nyata terhadap permintaan. Harga bumbu instan dan selera tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan..Secara Simultan Variabel harga bumbu gulai giling, harga bumbu instan, harga daging ayam, uang belanja, jumlah anggota keluarga dan selera berpengaruh nyata terhadap permintaan bumbu gulai giling
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi Di Kota Pematangsiantar (Studi Kasus Pasar Horas Di Kota Pematangsiantar) Wahyunita Sitinjak; Juwita Asyia Tanjung
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Agrilink Vol 2 No 2 Agustus 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.818 KB) | DOI: 10.36985/jak.v2i2.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku responden sebagai konsumen rumah tangga daging sapi di Kota Pematangsiantar, untuk mengetahui perilaku industri daging sapi di Kota Pematangsiantar serta untuk menganalisis faktor-faktor permintaan daging sapi di Kota Pematangsiantar. Tujuan peneliti 1 dan 2 menggunakan metode survey dan metode analisis deskriptif, Tujuan peneliti yang ke 3 menggunakan Metode analisis data yang digunakan adalah model regresi linier berganda yang diolah dengan program SPSS 22 dengan penguji hipotesis yang terdiri dari koefisien (R2), uji F dan uji t. Hasil Penelitian menujukkan bahwa Harga daging sapi, harga daging kambing, dan pendapatan konsumen mampu menjelaskan variabel permintaan sebesar 80,2%. Sedangkan sisanya sebesar 19,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan pada persamaan. secara parsial dari ketiga variabel bebas (independent) terdapat dua variabel (harga daging sapi dan harga daging kambing) berpengaruh tidak nyata dan positif terhadap permintaan. Variabel pendapatan konsumen berpengaruh nyata dan positif artinya bahwa setiap penambahan satuan pendapatan konsumen akan menambah permintaan daging sapi.
ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI PADI SAWAH (Studi Kasus: Nagori Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun) Wahyunita Sitinjak; Marlan; Azis Trilinardi
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Agrilink Vol 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.096 KB) | DOI: 10.36985/jak.v3i1.207

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan usaha ternak sapi menganalisis besarnya pendapatan usaha ternak sapi dan menganalisis besarnya kontribusi pendapatan usaha ternak sapi terhadap pendapatan keluarga petani padi sawah.Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis proporsi.Responden diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dan menggunakan rumus slovin yaitu sebanyak 30 orang petani peternak. Berdasarkan hasil penelitian di Nagori Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun dapat diambil kesimpulan bahwa system pemeliharaan usaha ternak sapi di daerah penelitian masih tergolong sederhana atau tradisional(ekstensif). Rataan pendapatan bersih usaha ternak sapi di daerah penelitian adalah sebesar Rp.13.313.046,63 per peternak pertahun. Kontribusi pendapatan usaha ternak sapi terhadap pendapatan keluarga petani padi sawah di daerah penelitian adalah >50% yakni sebesar 57,04% yang berarti pendapatan usaha ternak sapi tersebut memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan keluarga petani padi sawah di daerah penelitian.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI JAHE KECAMATAN PEMATANG PURBA KABUPATEN SIMALUNGUN Marlan; Wahyunita Sitinjak; Yufan Marpaung
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Agrilink Vol 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.162 KB) | DOI: 10.36985/jak.v3i2.299

Abstract

Penelitian tentang analisis pendapatan usahatani jahe di tingkat petani, dilakukan di Kecamatan Pematang Purba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan usahatani jahe. Teknik pengambilan sampel yakni dilakukan secara “purposive”. Objek pengambilan sampel penelitian dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi kasus/lapangan. Sedangkan untuk melihat analisis pendapatan usahatani jahe menggunakan rumus R/C ratio, dan profitabilitas yang menjadi acuan suatu pendapatan dan kelayakan usahatani yang dijalankan di kelompok tani. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Pematang Purba, dapat disimpulkan bahwa usahatani jahe tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan dengan pendapatan sebesar Rp 20.805.620, produk sebesar 909,00 kg, harga sebesar Rp Rp 40.000.000/kg, R/C ratio 2, dan profitabilitas usahatani jahe dalam penelitian ini sebesar 2%. Upaya meningkatkan pendapatan usahatani sebaiknya petani jahe menerapkan teknologi terbaru dan menambah luasan tanam untuk meningkatkan produksi jahe. Research on the analysis of ginger farming income at the farmer level, was conducted in Pematang Purba District. The purpose of this study was to analyze the income of ginger farming. The sampling technique is done by "purposive". The object of the research sampling was carried out on members of the farmer group, which amounted to 30 people. The method used in this research is a descriptive case/field study method. Meanwhile, to see the analysis of ginger farming income using the formula R/C ratio, BEP and profitability which is the reference for income and the feasibility of farming carried out in farmer groups. Based on the results of research that has been carried out in Pematang Purba District, it can be concluded that ginger farming is profitable and feasible to be cultivated with an income of Rp. 20,805,620, BEP for products of 909.00 kg, BEP for prices of Rp. 40,000,000./kg, R/C ratio 2, and the profitability of ginger farming in this study was 2%. Efforts to increase farm income, ginger farmers should apply the latest technology and increase the planting area to increase ginger production.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI GOGO (Oryza Sativa) (Studi Kasus: Kelurahan Bah Kapul Kota Pematangsiantar Dan Desa Durian Banggal Kabupaten Simalungun) Jhonson A Marbun; Wahyunita Sitinjak; Sry Maya Purba
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Agrilink Vol 4 No 1 Februari 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.034 KB) | DOI: 10.36985/jak.v4i1.369

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pengaruh populasi tanaman, sistem pemupukan dan tenaga kerja pada usahatani padi gogo di Kelurahan Bah Kapul (2) untuk membandingkan produktivitas usahatani padi gogo di Kelurahan Bah Kapul dan Desa Durian Banggal (3) untuk mengetahui hubungan biaya sarana produksi dan pendapatan usahatani padi gogo di Kelurahan Bah Kapul. Jenis penelitian ini merupakan penelitian perbandingan penggunaan faktor produksi pada usahatani padi gogo. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani padi gogo yang ada di Kelurahan Bah Kapul dan Desa Durian Banggal. Sampel dalam penelitian ini diambil menurut survey pendahuluan sehingga diketahui petani yang bercocok tanam padi gogo ada 12 orang per daerah penelitian sehingga seluruhnya dijadikan objek penelitian, dengan kata lain penelitian ini merupakan sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dibantu oleh kuisioner yang udah disiapkan.Teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial kuantitatif, pertama dianalisis dengan menghitung banyak populasi tanaman, sistem pemupukan, tenaga kerja melalui analisis linear berganda , menghitung produktivitas ushatani melalui uji beda dan biaya sarana produksi dan pendapatan melalui korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui: (1) dari hasil analisis regresi linear berganda secara simultan dan parsial variabel populasi tanaman, sistem pemupukan, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produktivitas usahatani padi gogo, (2) dari hasil uji beda diketahui bahwa produktivitas usahatani padi gogo di Kelurahan Bah Kapul lebih tinggi dari Desa Durian Banggal, (3) dari hasil uji korelasi bahwa biaya sarana produksi berhubungan positif terhadap pendapatan padi gogo di Kelurahan Bah Kapul. This study aims: (1) to determine the effect of plant population, fertilization system and labor on upland rice farming in Bah Kapul Village (2) to compare the productivity of upland rice farming in Bah Kapul Village and Durian Banggal Village (3) to determine the cost relationship production facilities and income for upland rice farming in Bah Kapul Village. This type of research is a study of the use of capital and labor factors of production. The population of this study were all upland rice farmers in Bah Kapul Village and Durian Banggal Village. The sample in this study was taken according to a preliminary survey so that it is known that there are 12 farmers who cultivate upland rice per research area so that all of them are used as research objects, in other words this research is a census. Data collection techniques using interview techniques and assisted by questionnaires that have been prepared. The analysis technique used is quantitative inferential statistics. First, it is analyzed by calculating the number of plant populations, fertilization systems, labor through multiple linear analysis, calculating farming productivity through different tests and cost of production facilities and income through correlation. Based on the results of the study, it can be seen: (1) from the results of multiple linear regression analysis simultaneously that plant population variables, fertilization systems, and labor affect the productivity of upland rice farming, (2) from the different test results it is known that upland rice farming productivity in Bah Village Kapul is higher than Durian Banggal Village, (3) from the correlation test results that the cost of production facilities is positively related to upland rice income in Bah Kapul Village.