Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Nurhuda Kumeri; Rusmin Husain; Pupung Puspa Ardini
Akademika Vol 7, No 2 (2018): September 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/akademika.v7i2.1026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative type make a match dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperatif type picture a picture pada kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Tangeban Kabupaten Banggai yang berjumlah 32 orang siswa. Hasil Penelitian menemukan 1) Hasil belajar pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, yang menggunakan model pembelajaran cooperative type make a match lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative type picture a picture, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS pada Kompetensi Dasar mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, 3) Siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative type make a match yang memiliki motivasi belajar tinggi, hasil belajarnya lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative type picture a picture. 4) Siswa yang menggunakan model pembelajaran coopertative type picture a picture yang memiliki motivasi belajar rendah, hasil belajarnya lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran cooperative type make a match.
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA KELAS IV SDN I BINJEITA I KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Saripa Topaju; Novianty Djafri; Rusmin Husain
Akademika Vol 9, No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/akademika.v9i1.1032

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) meningkatkan hasil belajar IPA melalui Media Pop Up Book pada siswa kelas IV di SDN I Binjeita I Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 2) meningkatkan aktivitas belajar melalui Media Pop Up Book di kelas IV di SDN I Binjeita I Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) Lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran, 2) Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan 3) Tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian yakni: Hasil pengamatan kegiatan guru dalam proses pembelajar pada siklus I 32%, pada siklus II meningkat menjadi 86%. Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I 42%, pada siklus II meningkat menjadi 86%. Hasil Belajar Siswa pada observasi awal 40 % atau 10 orang siswa, meningkat pada siklus I mencapai 68 % atau 17 orang dan pada siklus II meningkat menjadi 92 % atau 23 orang.
PENGEMBANGAN PANDUAN PROGRAM PEMBELAJARAN HOME VISIT SISWA KELAS V SDN 1 BOLANGITANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Yanti S. Lihu; Hamzah B. Uno; Rusmin Husain
Akademika Vol 9, No 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/akademika.v9i1.1033

Abstract

Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan 1) mendeskripsikan desain panduan program pembelajaran home visit, 2) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan pembelajaran luring dengan metode home visit 3) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA di SDN 1 Bolangitang Kec. Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mogondow utara melalui panduan home visit yang efektif, praktis dan valid. Model pengembangan panduan menggunakan model 4D (four D models) dengan tahapan yakni tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Teknik digunakan dalam penelitian ini adalah validasi, observasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar validasi materi, lembar validasi bahasa, lembar validasi rancangan dan tes hasil belajr kognitif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pandua pada tema 1 organ gerak hewan dan manusia valid, efesien dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Rata-rata hasil validasi adalah 86,3% yang menyatakan bahwa materi pada panduan sangat valid dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Rata-rata persentase validasi bahasa adalah 90,76% pada kategori sangat valid dan hasil validasi rancangan mencapai rerata 91,6%. Sedangkan hasil ujicoba kelompok kecil didaptaka nilai rata-rata daya serap siswa 90,83. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat dinyatakan bahwa panduan pembelajaran home visit di kelas V SD layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Warga Belajar Paket C (Studi Di Skb Kota Gorontalo) Rusmin Husain
Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Vol 1, No 1 (2015): Inovasi Pembelajaran Berbasis Riset di Sekolah Dasar
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.865 KB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari   permasalahan bagaimana kondisi awal pembelajaran Program Paket C, bagaimana model konseptual pembelajaran kolaboratif, bagaimana implementasi model pembelajaran kolaboratif, dan bagaimana efektivitas model pembelajaran kolaboratif yang dapat meningkatkan hasil belajar warga belajar  program Paket C di SKB Kota  Gorontalo. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori pendidikan luar sekolah, model-model pembelajaran, pembelajaran kolaboratif, hasil belajar, dan program paket C. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif  dan  pendekatan  penelitian  &  pengembangan  (Research  and Development; R & D), yang meliputi kegiatan: studi pendahuluan, pengembangan draft awal model pembelajaran kolaboratif, validasi ahli dan revisi, implementasi model, dan uji keefektifan model. Metode penelitian yang digunakan  adalah metode deskripsi dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi awal pembelajaran program paket C bersifat konvensional, masih didominasi oleh tutor, warga kurang dilibatkan dalam pembelajaran, (2) validasi ahli telah menghasilkan model konseptual pembelajaran kolaboreatif dalam meningkatkan hasil belajar warga belajar, (3) implementasi model dapat menghasilkan model pembelajaran kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar warga belajar, dan   (4)   model   pembelajaran   kolaboratif   yang   dikembangkan   dalam penelitian ini sesuai dengan hasil analisis kualitatif maupun kuantitatif dari hasil pengujian telah efektif meningkatkan hasil belajar warga belajar program paket C. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kolaboratif yang dikembangkan patut direkomendasikan kepada pihak-pihak yang terkait dalam memberdayakan warga belajar program paket C agar pembelajaran lebih kondusif dan optimal, dengan harapan kiranya model pembelajaran  kolaboratif  ini  juga  dapat  dimasukkan  sebagai  salah  satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran program paket C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kolaboratif yang dikembangkan ternyata telah efektif dalam meningkatkan hasil belajar warga belajar program paket C di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Gorontalo
Pengelolaan Lingkungan Pesisir Melalui Gerakan Bersih Pantai Dan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Di Desa Biluhu Timur Kabupaten Gorontalo Rusmin Husain; Meylan Saleh
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.191-202.2022

Abstract

Tujuan dari kegiatan Bersih Pantai adalah meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir dan muara untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari serta meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pengelolaan sampah dari muara dan pesisir. Selain itu, diharapkan kegiatan Bersih Pantai ini juga bisa mendukung Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Adapun rencanaa pembersihan daerah pantai adalah Berdasarkan pembersihan yang telah dilakukan, sampah yang dominan ditemukan di kawasan pesisir adalah sampah plastik seperti sedotan, popok bayi, kemasan makanan, minuman dan sendok plastik bahkan karpet bekas, handuk bekas, bahkan berbagai jenis pakaian yang dibuang oleh masyarakat yang ada di pesisir pantai. Sebagian besar plastik yang ditemukan sudah dalam kondisi rapuh dan mudah terurai menjadi butiran – butiran plastik yang lebih kecil. Hal ini menunjukkan sampah plastik tersebut sudah berada di kawasan pesisir cukup lama dan tidak bisa terurai, meskipun menjadi butiran – butiran kecil yang kita kenal dengan mikroplastik. Mikroplastik ini justru lebih berbahaya karena bisa terakumulasi dalam tubuh organisme laut.
Menghadapi Era Abad 21: Tantangan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Bone Bolango Rusmin Husain; Anton Kaharu
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i1.527

Abstract

Menghadapi era global yang diperkirakan ketat dengan persaingan disegala bidang kehidupan, khususnya dunia kerja yang semakin kompetitif, tidak ada alternatif lain selain berupaya meningkatkan kulaitas sumber daya manusia melalui upaya peningkatan mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan. Pada abad 21 nanti tantangan guru pendidikan anak usia dini tidak ringan, akan tetapi semakin berat. Di sisi lain tugas guru pendidikan anak usia dini tidak sederhana tetepi semakin kompleks. Untuk menghadapi tantangan yang semakin berat dan tugas yang semakin kompleks itulah maka profesionalisme guru PAUD harus dapat ditingkatkan dari yang sudah ada selama ini. Guru pendidikan anak usia dini pada abad 21 ini dan abad selanjutnya ditantang untuk melakukan ekseletasi terhadap perkembangan informasi dan komunikasi. Pembelajaran di kelas dan pengelolaan kelas, pada abad ini haruslah disesuaikan dengan standar kemajuan ilmu, teknologi, dan komunikasi.
The Effect of Teacher Professional Competence and Learning Facilities on Student Achievement Rusmin Husain; Amin Otoni Harefa; Pandu Adi Cakranegara; Mulyawan Safwandy Nugraha; Ul'Fah Hernaeny
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.278 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1060

Abstract

This study aims to find out and obtain objective information about the effect of teacher professional competence and student learning facilities on learning achievement in class X SMA Negeri 1 Teluk Keramat, Sambas Regency. The method used in this research is descriptive quantitative method with the Expost Facto approach. with the form of research used in this study is a comparative causal study. The data analysis technique from the results of this study is descriptive statistics used to describe the data for each variable and regression analysis is used for hypothesis testing. The results of this study indicate that (1) the professional competence of teachers is included in the good criteria and a total score of 9770 is obtained. Student learning motivation is included in the high criteria and a total score of 5535 is obtained. The conclusion of this study is that the variable of teacher professional competence has a positive and significant influence on the results. student learning that is equal to 31.13%, and the variable of student learning motivation has a positive and significant influence on learning outcomes that is equal to 4.41%, while the variables of teacher professional competence and student learning motivation together have a positive and significant influence on learning outcomes. students, namely 56.9%.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Di Sekolah Dasar Rusmin Husain; Ditya Ibrahim
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.1365-1374.2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi objektif pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif (articulate storyline) di kelas V SDN 9 Tilongkabila. 2) Untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif (articulate storyline) pada mata pelajaran IPS materi peristiwa kebangsaan masa penjahan yang akan dikembangkan di kelas V SDN 9 Tilongkabila. 3) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media serta siswa. Metode yang dipakai pada penelitian adalah Research and Development (R&D) dengan tahapan pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation), namun penelitian hanya dilaksanakan hingga tahap implementasi. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket validasi ahli materi dan validasi ahli media serta respon siswa, Media yang dikembangkan diujicoba oleh 14 siswa kelas V SDN 9 Tilongkabila. Media pembelajaran interaktif menggunakan articulate Storyline 3 pada mata pelajaran IPS Materi Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan di kelas V SDN 9 Tilongkabila memperoleh rata-rata nilai dari ahli materi sebesar 90% yang dikategorikan sangat layak, selanjutnya untuk validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata sebesar 89,17% yang memperoleh kategori sangat layak. Hasil penilaian pada uji coba yang dilakukan siswa memperoleh nilai rata-rata 92,32% dengan kategori sangat layak, sehingga media pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline 3 pada mata pelajaran IPS materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif di Kelas V Sekolah Dasar. Berdasarkan simpulan, maka dapat disarankan media pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline 3 pada mata pelajaran IPS materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Mutu Layanan Tutor Dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi Revolusi Industri 4.0 Di SKB Kabupaten Bone Bolango Ditinjau Dari Kreativitas Tutor Dan Motivasi Berprestasi Warga Belajar Paket B Rusmin Husain
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.1.213-226.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kreativitas tutor dan motivasi berprestasi warga belajar paket B secara parsial maupun simultan dengan mutu layanan tutor dalam pembelajaran berbasis teknologi revolusi industri 4.0 di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bone Bolango. Pendekatan penelitian ini yakni kuantitatif dengan desain penelitian ini berupa kausalitas. Teknik analisis data yang digunakan yakni analissi deskriptif dan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Kreativitas tutor memiliki hubungan positif dan signifikan dengan mutu layanan tutor dalam pembelajaran berbasis teknologi revolusi industri 4.0 di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bone Bolango sebesar 81,00% atau berada dalam kategori hubungan yang sangat kuat. (2) Motivasi berprestasi warga belajar paket B memiliki hubungan positif dan signifikan dengan mutu layanan tutor dalam pembelajaran berbasis teknologi revolusi industri 4.0 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bone Bolango sebesar 76,80% atau berada dalam kategori hubungan yang kuat. (3) Kreativitas tutor dan motivasi berprestasi warga belajar paket B secara bersama-sama memiliki hubungan signifikan dengan mutu layanan tutor dalam pembelajaran berbasis teknologi revolusi industri 4.0 di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Bone Bolango sebesar 86,10% atau berada dalam kategori hubungan yang sangat kuat.
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN LITERASI MEMBACA MELALUI BOOK CLUB DI SDN 43 HULONTHALANGI KOTA GORONTALO Afriani Putri Timbowo; Alfareza Thaib; Ifana Lumayo; Abdul Rahmat; Rusmin Husain
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu Pendidikan merupakan dua istilah yang berasal dari mutu dan pendidikan, yang artinya menujuk pada kualitas produk yang dihasilkan lembaga pendidikan atau sekolah. Pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang memenuhi harapan dan mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, untuk mewujudkan harapan masyarakat, sekolah, dan guru harus mempunyai harapan yang tinggi terhadap siswa. Literasi merupakan yang harus bisa dikuasai oleh setiap peserta didik. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, banyak sekolah-sekolah yang menerapkan literasi kemampuan membaca dan menulis peserta didik. Salah satu cara dalam peningkatan literasi emmbaca itu bisa dilakukan dengan melalui book club, Sehingga artikel ini membahas tentang Manfaat peningkatan mutu pendidikan di sekolah SD, Kemampuan Membaca Peserta Didik, dan Kegiatan Book Club. Metode yang kami gunakan dalam proyek ini adalah metode praktik. Metode praktik merupakan upaya memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengalaman langsung. Pengalaman mendorong peserta didik untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman-pengalaman yang dialami.
Co-Authors Abdul Rahmat Abdullah, Fatra Yuliana Afriani Putri Timbowo Agista Ariyani Saripudi Alfareza Thaib Amaliya Ladju Amin Otoni Harefa Andi Marshanawiah Anton Kaharu Asludin, Nur Indriani Bouato, Nur Fratiwi Cakranegara, Pandu Adi Candra Cuga Damulawan, Afriani Devitasari Darwis, Friskawaty Datuela, Nadia Amalia Deyana Manapo Ditya Ibrahim Djafar, Siti Rahmatiah Djamil, Fatmah Dunggio, Regita F. Emmy Tirta Aviqi Fadilla, Dwi Badriyatul Fidyawati Monoarfa Fidyawati Monoarfa Framesti, Tiyas Ayu Gobel, Arifah Azhara Hakim, Inda Rahmawati Halik, Sintiya Hamida Ombili Hamzah B Uno Hasim, Evi Husain, Fauzia Putri Meylan Ibrahim, Yuniar Marhamah S. Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idrus, Nur Asma Ifana Lumayo Ismail, Reska Putri Kadir, Alfin Vitariyani T. Kadoli, Nurnaningsih I KADU, DWI NOVITA Karim, Amna Korompot, Zulfan Lia, Dina Mei Litami Cahyani Maida Lumayo, Ifana Mardatilla, Sri Marzuki, Kartini Meylan Saleh MIFTAHUL JANNAH Mimy Astuty Pulukadang Moh. Dehiyo, Sofiyanti Mohamad Zubaidi Mohamad, Natalia Monoarfa , Fidyawati Monoarfa, Fidyawati Muhammad Ibrahim Muhammad Zubaidi Mulyawan Safwandy Nugraha Mumammad Sarlin Mutala, Mutiara P. Mutiara Damayanti Doloan Nanue, Nur’ayin U. Ngabito, Siti Nur Rahayu K. Ni Nyoman Dewi Asih Ni Putu Ayu Lestari Niken Ayu, Niken Ningrum, Crika Fuji Widya Novianty Djafri Novita Abdullatief Nur Anisa Ali Nur Bahagia Nur Sakinah Aries Nuraini Nurchalis Mokoagow Nurhuda Kumeri Nurul Azmi Patamani, Tri Yulianti Podungge, Pratiwi Poha, Cici Andri Yani Poiyo, Gita Triputri Danial Pulukadang, Wiwy T. Pulukadang, Wiwy Triyanti Pulukadang, Wiwy Triyanty Pulukandang, Wiwy Triyanty PUPUNG PUSPA ARDINI Puspita Lamalundu Rahman, Fatma Rahmat Putra Lasena Ratnarti Pahrun Regina Anggraini Darise Regita Halid Riski Nabius Rustam I. Husain Salma Halidu Saripa Topaju Siti Hadija Ngadi Sitti Rahmatia Y. Hilumalo Sri Amelia Thalib Srisusanty Srisusanty Sukri Katili Sunarti Rauf Sutasi Manggopa Sutriyanti A. Nusi Tolinggi, Yolanda Tue, Aprinanda K. Ul'Fah Hernaeny Umama, Niawati Usman, Fadilah S Widiyastuti, Vita Wiwy Triyanti Pulukadang Wiwy Triyanty Pulukadang Yanti S. Lihu Yenti Juniarti Yolanda Yolanda Yusuf, Ismiawati U. Zenab S Yantu