Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif Pada Siswa Kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo Ratnarti Pahrun
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.1.1.11-22.2021

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan deskriptif melalui media gambar pada siswa kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo. Hipotesis tindakan yakni dengan menggunakan media gambar, maka kemampuan menulis karangan deskriptif siswa kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo meningkat, dengan indikator keberhasilan pada pengabdian tindakan kelas ini jika kemampuan siswa dalam menulis karangan deskriptif melalui media gambar di kelas IV SDN 28 Kota Selatan Kota Gorontalo dengan nilai rata-rata di atas 6,5 hanya mencapai 50% dari jumlah seluruh siswa ( 25 siswa) akan meningkat menjadi 75%. Berdasarkan hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pada tahap observasi awal perolehan nilai pada aspek bentuk karangan 30%, untuk aspek keruntutan isi 30%, untuk aspek kemampuan memilih kata 40%, serta aspek penggunaan ejaan 35%. Pada siklus I mengalami peningkatan yakni bentuk karangan 50%, untuk aspek keruntutan isi 55%, untuk aspek memilih kata 65% dan penggunaan ejaan 60%. Pada siklus II untuk aspek bentuk karangan 78,4%, untuk aspek keruntutan isi 76%, untuk aspek kemampuan memilih kata 89,3% dan pada aspek penggunaan ejaan 89% dengan demikian hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima.
Pelaksanaan Program KKN Tematik Desa Membangun di Wilayah Kecamatan Asparaga isnanto isnanto; Yusuf Jafar; Ratnarti Pahrun
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i2.12140

Abstract

Program KKN Tematik Desa Membangun merupakan program Universitas Negeri Gorontalo melalui lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan program KKNT ini telah dilaksanakan mengacu pada situasi dan kebutuhan Desa. Selama 2 bulan di Lokasi KKNT desa Karya Indah dan Desa Prima, mahasiswa telah melaksanakan berbagai program yang direncanakan antara pihak desa dengan mahasiswa. Program-program yang telah dilaksanakan adalah: Membantu kegiatan pemerintahan desa, kegiatan PKK, pencegahan COVID-19, Karang Taruna, pembinaan keagamaan, dan bhakti sosial. Kegiatan KKN Tematik Desa Membangun ini dipublikasikan dalam publikasi media masa on-line, Kanal Youtube dan juga dalam jurnal pengabdian
Kemampuan Membaca Kalimat Sederhana Dalam Bahasa Daerah Gorontalo Melalui Model Make A Match Pada Siswa Kelas I SDN 3 Kota Barat Dajani Suleman; Ratnarti Pahrun; Nur Afni Adalay
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.795-802.2022

Abstract

Bahasa daerah adalah bahasa yang umum yang sering digunakan di suatu daerah. Bahasa daerah bisa diartikan sebagai sebuah bahasa yang dituturkan dalam suatu wilayah pada sebuah negara baik itu di lingkup daerah yang kecil. Maupun di lingkup daerah lebih besar dan luas. Contohnya adalah bahasa daerah Gorontalo (BG). Bahasa daerah Gorontalo adalah bahasa yang digunakan oleh suku atau masyarakat Gorontalo yang notabenya orang Gorontalo. Di provinsi Gorontalo itu sendiri memiliki beberapa bahasa daerah yang variatif seperti bahasa Bone-Bonda atau yang dikenal dengan nama bahasa Suwawa, bahasa Atinggola. Bahasa-bahasa daerah ino sama kedudukannya dengan bahasa daerah Gorontalo (BG), penggunaannya makin lama makin terdesak dengan penggunaan bahasa Indonesia (BI) dan bahasa asing (Binggris). Generasi muda milenial dewasa diharapkan dan dituntut untuk mampu menguasai, berinteraksi dengan bahasa Inggris. Penggunaan bahasa daerah Gorontalo sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama pada kalangan anak-anak sebagai generasi muda yang berkewajiban untuk melestarikan bahasa daerah Gorontalo. Sebagaimana disinggung pada bagian awal bahwa Pembelajaran bahasa daerah Gorontalo dikemas dalam kurikulum yang disebut dengan nama mata pelajaran Muatan Lokal (MULOK). Hal ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan untuk memudahkan siswa-siswa sekolah dasar menguasai dan mampu membaca kosa kata dan bentuk-bentuk kalimat sederhana dalam bahsa daerah Gorontalo.
Pembelajaran Puisi yang Apresiatif di Kelas Tinggi SDN No 84 Kota Tengah Kota Gorontalo Ratnarti Pahrun
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.785-794.2022

Abstract

Rendahnya kemampuan menulis puisi di Kelas Tinggi SDN 84 Kota Tengah disebabkan oleh kurangnya kosakata serta pemahaman terhadap menulis puisi, terbatasnya waktu yang digunakan dalam pembelajaran puisi. Tujuan agar siswa lebih terlatih mengenal, memahami, menghayati kepribadian sikap wawasan serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi maupun berbahasa serta memiliki kemampuan apresiasi terhadap apresiasi puisi. Sebagian besar siswa belum mampu memahami bagaimana cara menulis puisi yang apresiatif. Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi yang apresiatif meliputi pemilihan materi dan metode, penggunaan media pembelajaran, dan melaksanakan evaluasi.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II SDN 5 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Ratnarti Pahrun; Samsiar Rivai; Dwiki Kurniawan
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.403-412.2023

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah melalui media kartu bergambar kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa kelas II SDN 5 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dapat meningkat?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis huruf tegak bersambung melalui media kartu bergambar pada siswa kelas II SDN 5 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas.Hasil penelitian dapat dilihat setelah dilakukan tindakan siklus I pertemuan I dari 14 siswa yang mampu menulis tegak bersambung 3 siswa atau 21% yang tidak mampu menulis tegak bersambung terdapat 11 siswa atau 79%. Pada siklus I pertemuan II terdapat 5 siswa atau 36% siswa yang mampu menulis tegak bersambung dan sisanya terdapat 9 siswa atau 64% yang tidak mampu menulis tegak bersambung. Hal ini belum mencapai target yang telah ditentukan yaitu minimal 75% maka dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II pertemuan I dari 14 siswa yang mampu menulis tegak bersambung 9 siswa atau 64% yang tidak mampu menulis tegak bersambung terdapat 5 siswa atau 36%. Kemudian pada siklus II pertemuan II terdapat 12 siswa atau 86% siswa yang mampu menulis tegak bersambung dan 2 siswa atau 14% yang tidak mampu menulis tegak bersambung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan melalui media kartu bergambar kemampuan menulis huruf tegak bersambung siswa kelas II di SDN 5 Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango meningkat.
Pengaruh Model Think Pair And Share (TPS) Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Di Kelas V SDN 23 Limboto Kabupaten Gorontalo Ratnarti Pahrun; Samsiar Rivai; Frans Djou
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.279-290.2022

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh model think pair and share terhadap kemampuan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 23 Limboto Kabupaten Gorontalo ?”. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaru model think pair and share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 23 Limboto Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre- exsperimental designdengan rancangan One Group Pretest-Posttest Desain. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Model Think Pair And Share, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini yaitu kemampuan berbicara. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 16 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Uji normalitas menggunakan Uji Liliefors. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari pengujian hipotesis diperoleh thitung> ????????????????e???? yaitu 4,28 > 2,13 dengan derajat kebebasan (df) = 15 dan taraf signifikan 0,05. Sehingga hasil pengujian hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh think pair and share terhadap kemampuan berbicara siswa di kelas V SDN 23 Limboto Kabupaten Gorontalo.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Media Teks Cerita Bergambar di kelas IV SDN 14 Paguyaman Ratnarti Pahrun; Yusuf Jafar; Alda Djalite
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 2 (2022): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.2.749-758.2022

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui media teks cerita bergambar kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SDN 14 Paguyaman dapat meningkat?”. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa melalui media teks cerita bergambar di kelas IV SDN 14 Paguyaman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang kemampuan membaca pemahaman menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang mampu hanya 6 siswa (25%), dan yang belum mampu 18 siswa (75%). Pada siklus I pertemuan pertama kemampuan membaca pemahaman meningkat menjadi 9 siswa (37,5%) yang mampu dan 15 siswa (62,5%) yang belum mampu. Pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 13 siswa (54,1%) yang mampu dan 11 siswa (45,8%) yang belum mampu. Pada siklus II pertemuan pertama meningkat menjadi 17 siswa (70,8%) yang mampu dan 7 siswa (29,1%) yang belum mampu. Pada siklus II pertemuan kedua mengalami peningkatan yang signifikan yaitu menjadi 21 siswa (87%) yang mampu membaca pemahaman dan 3 siswa (12,5%) yang belum mampu membaca pemahaman. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan melalui .media teks cerita bergambar kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas IV SDN 14 Paguyaman meningkat.
Pengembangan Media Power Point Interaktif Dalam Literasi Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN 11 Batudaa Pantai Salma Halidu; Evi Hasim; Ratnarti Pahrun; Choirunisa Choirunisa
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.855-868.2023

Abstract

Pengembangan media power point interaktif dalam literasi membaca pemahaman khususnya tingkat sekolah dasar, guru dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi untuk melakukan pembelajaran dengan penyesuaian perkembangan zaman. Apakah media pembelajaran interaktif layak untuk digunakan. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengembangan media power point interaktif dalam literasi membaca pemahaman siswa kelas V di SDN 11 Batudaa Pantai, untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan. Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan model pengembangan 4-D yaitu (define, design, develop, dan disseminate). Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan pada guru wali kelas V SDN 11 Batudaa Pantai. Kelayakan bahan ajar berbasis kearifan lokal dilihat berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi, ahli media, guru (praktisi), dan juga uji coba oleh siswa. Dari hasil validasi diperoleh presentase kelayakan sebesar 94% atau berkategori “sangat layak”. Hasil validasi ahli materi pertama memperoleh presentase kelayakan sebesar 96%, hasil validasi ahli materi kedua memperoleh presentase kelayakan sebesar 91%, hasil validasi ahli media memperoleh presentase kelayakan sebesar 90%, ahli praktisi memperoleh presentase kelayakan sebesar 100% dan hasil uji coba oleh siswa memperoleh persentase kelayakan sebesar 93% atau berkategori sangat layak.
Penggunaan Media Canva Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Undangan Pada Siswa Kelas V SDN 76 Kota Tengah Kota Gorontalo Ratnarti Pahrun; Salma Halidu; Evi Hasim; Wiwin Malengga
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.869-884.2023

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media canva dapat meningkatkan kemampuan menulis surat undangan pada siswa kelas V SDN 76 Kota Tengah Kota Gorontalo?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis surat undangan dengan menggunakan media canva pada siswa kelas V SDN 76 Kota Tengah Kota Gorontalo. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa pada observasi awal diperoleh data dari jumlah 20 siswa hanya 6 siswa atau 30% yang mampu menulis surat undangan. Sedangkan 14 siswa atau 70% tidak mampu menulis surat undangan. Berikut uraian hasil pada siklus I pertemuan pertama mengalami peningkatan menjadi 9 siswa atau 45% yang mampu, dan 11 siswa atau 55% tidak mampu. Pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 12 siswa atau 60% yang mampu, dan 8 siswa atau 40% tidak mampu. Kemudian pada siklus II pertemuan pertama mengalami peningkatan menjadi 14 siswa atau 70% yang mampu, dan 6 siswa atau 30% tidak mampu. Pada siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 17 siswa atau 85% yang mampu, dan 3 siswa atau 15% yang tidak mampu menulis surat undangan dari 20 siswa kelas V SDN 76 Kota Tengah Kota Gorontalo. Dengan demikian disimpulkan bahwa melalui penggunaan media canva kemampuan siswa dalam menulis surat undangan meningkat.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Teks Dongeng Melalui Media Pop Up Book Pada Siswa Kelas II SDN 29 Tibawa Kabupaten Gorontalo Evi Hasim; Ratnarti Pahrun; Salma Halidu; Windi Rahmawati Thalib
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.885-900.2023

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui media Pop Up Book kemampuan membaca teks dongeng pada siswa kelas II SDN 29 Tibawa Kabupaten Gorontalo dapat meningkat?” Tujuan adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca teks dongeng melalui media Pop Up Book pada siswa kelas II SDN 29 Tibawa Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian PTK. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu teknik observasi, tes dan dokumentasi. Metode penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui 4 tahap yakni : Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, Tahap Pemantauan dan Evaluasi serta Tahap Analisis dan Refleksi, dengan jumlah 12 Siswa. Hasil observasi awal menunjukkan siswa membaca teks dongeng sangat rendah dengan 4 orang siswa yang mampu atau 33%, sedangkan siswa yang tidak mampu 8 siswa atau 66%. Pada siklus I pertemuan I meningkatkan menjadi 5 siswa dikategorikan mampu dengan persentasi 41% dan yang tidak mampu 7 siswa dengan persentasi 58%. Pada siklus I pertemuan II meningkat menjadi 6 siswa yang dikategorikan mampu dengan presentasi 50% dan yang tidak mampu 6 siswa dengan presentasi 50%. Pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 8 siswa yang dikategorikan mampu dengan presentasi 66% dan yang tidak mampu 4 siswa dengan presentasi 33%. Pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 11 siswa yang dikategorikan mampu dengan presentasi 91% dan yang tidak mampu 1 siswa dengan presentasi 8%, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca dongeng dapat ditingkatkan melalui penggunaan media Pop Up Book.