Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI JALUR PENDIDIKAN NON FORMAL DI KECAMATAN GAJAHMUNGKUR KOTA SEMARANG Mulyono, Sungkowo Edy
Edukasi No 1 (2011): Edukasi
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil masyarakat miskin, strategi pemberdayaan masyarakat miskin dan model pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan nonformal. Penelitian ini menggunakan metode mixed method, yakni gabungan dari dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket (kuesioner), FGD. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah masyarakat miskin yang menganggur adalah seseorang yang tidak memiliki penghasilan atau uang, sedang pengangguran adalah orang yang tidak bekerja atau berdiam diri di rumah. Kriteria miskin dibedakan secara fisik dan non fisik. Secara fisik terdiri dari status kepemilikan tanah, status kepemilikan rumah, asset yang dimiliki, sedang non fisik terdiri dari pekerjaan, pendapatan, pengeluaran, potensi dan pengangguran. Ada tiga formulasi strategi pemberdayaan masyarakat yaitu pertama apabila supply lebih kecil dari demand, strategi ini difokuskan dari pelatihan dasar sampai warga belajar mampu usaha mandiri atau bekerja, kedua supply sama dengan demand, strategi ini difokuskan pada skill kewirausahaan, dan strategi yang ketiga apabila supply lebih tinggi dari demand, strategi ini difokuskan pada fasilitasi usaha atau fasilitasi pencarian alternatif pengembangan. Model strategi pemberdayaan masyarakat adalah mendukung kinerja agen pembaharu dalam melaksanakan program kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: model pemberdayaan; masyarakat miskin; pendidikan non formal
Keefektifan Simulasi dalam Pembelajaran Kewirausahaan Bagi Anak Usia Dini Taulany, Himmah; Rusilowati, Ani; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Primary Education Vol 6 No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpe.v6i2.17562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan simulasi dalam pembelajaran kewirausahaan bagi anak usia dini. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan desain eksperimen quasi-experimental design tipe nonequivalent control group design. Keefektifan simulasi dilihat dari hasil belajar anak meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Instrumen pengumpulan data aspek kognitif berupa lembar soal kewirausahaan anak usia dini dan data aspek afektif-psikomotorik berupa lembar observasi jiwa kewirausahaan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi kewirausahaan berupa serangkaian kegiatan bermain peran sesuai tiga bagian proses ekonomi (mikroekonomi) yaitu produksi, distribusi dan konsumsi terbukti efektif dalam pembelajaran kewirausahaan bagi anak usia dini. Keefektifan simulasi terbukti dari hasil uji Two Related Samples Wilcoxon dan uji Mann Whitney U-Test serta dikuatkan oleh hasil uji Gain Ternormalisasi dan analisis penilaian berbasis perkembangan yang menunjukkan hasil belajar anak kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Saran, materi kewirausahaan dapat digali lebih lanjut selain dari pendekatan mikroekonomi.This study is aimed for understanding of simulation effectivity in entrepreneurship education for pre-school children. The conducted research is quasi-experimental design with nonequivalent control group design type. Simulation effectivity is observed from student’s study report, including cognitive, affective, and psychomotoric aspecs. Instrumen used for cognitive data observation is pre-school student entrepreneurship test sheet, and for affective-psychomotoric data is using student’s entrepreneurship spirit test sheet. Result of this research is showing entrepreneurship simulation in form of serial of economy three parts process (microeconomy) role playing game, which are production, distribution, and consumption, is proven to be effective in entrepreneurship learning for pre-school students. Simulation’s effectiveness is verified using Two Related Samples Wilcoxon and Mann Whitney U-Test, which also reinforced by Normalized Gain test and Development based Assessment Analysis. Those tests resulting in increased performance of experimental student group compared to students in control group. For suggestion, entrepreneurship learning material can be further being studied aside from microeconomy approach.
PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KANDRI KOTA SEMARANG Hajaroh, Laela; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas tingginya angka kemiskinan di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan, melalui PNPM Mandiri Pariwisata pemerintah berharap bisa mengentaskan kemiskinan. BKM merupakan lembaga yang akan menjadi penyambung lidah antara masyarakat dengan PNPM. KSM merupakan kelompok swadaya masyarakat yang akan melaksanakan program dari PNPM. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Seperti apa profil BKM Langgeng Joyo, 2) Partisipasi anggota KSM dalam mengembangkan desa wisata, dan 3) faktor pendukung dan penghambat program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian terdiri dari dua orang anggota BKM, satu pengelola PNPM Mandiri Pariwisata, dan tiga orang penerima manfaat. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian yakni; 1) BKM “Langgeng Joyo” beranggotakan 9 orang yang dipilih langsung oleh masyarakat dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin yang ada di Kelurahan Kandri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, dan juga dibidang pariwisata. 2) Bentuk program PNPM Mandiri Pariwisata dalam memberdayakan masyarakat dilaksanakan melalui KSM yang dibuat oleh masyarakat. Pada tahun pertamanya, KSM yang telah dibentuk adalah KSM Griya Asri, KSM Catur Langgeng Budaya, dan KSM Pandu Wisata Jaya. Keseluruhan program yang dilaksanakan oleh KSM merupakan paritisipasi aktif dari masyarakat. 3) Faktor pendukung dan penghambat program berasal dari intern dan ekstern, faktor intern meliputi motivasi untuk berpartisipasi, sedangkan faktor ekstern yakni perkembangan zaman dan juga adanya pro dan kontra di masyarakat. Saran yang disampaikan adalah BKM “Langgeng Joyo” untuk lebih bisa memberikan motivasi kepada masyarakat yang sampai saat ini masih apatis dengan program PNPM Mandiri. KSM bidang pariwisata yang telah berjalan diharapkan bisa lebih memperluas jaringan atau kemitraan dengan pihak luar agar bisa digunakan sebagai salah satu alternatif promosi desa wisata Kandri. BKM juga diharapkan bisa segera menyelesaikan masalah urgen agar pemanfaatan program bisa lebih terasa secara keseluruhan.The background of this research was the high level of poverty in Indonesia. Community empowerment was one of the ways to alleviate poverty. Through Tourism PNPM, government hoped to alleviate poverty. BKM was an institution that wouldl be the mouthpiece between people and PNPM. KSM was a community based organization that would implement the program of PNPM. Issues to be discussed in this study were 1) What kind of profile BKM Langgeng Joyo, 2) participation of KSM members in developing tourist village, 3) supporting and inhibiting factors program. This study used a qualitative approach with descriptive methods, data collection techniques conducted by interview, observation, and documentation. The study subjects consisted of two BKM members, a Tourism PNPM manager, and three beneficiaries. Data analysis techniques in the study used data collection, data reduction, data display, and conclusion. The results obtained in this study: 1) BKM "Langgeng Joyo" consisted of 9 persons elected directly by the people and aimed to empower poor communities in Sub Kandri and improved the welfare of society, both in the social, economic, environmental, and also in tourism . 2) Forms of Tourism in PNPM Mandiri program implemented through KSMs empower communities created by the community. In its first year, KSMs have been formed of the KSM was Griya Asri, KSM Catur Langgeng Budaya, and KSM Pandu Wisata Jaya. The whole program implemented by KSM was the active participation by the community. 3) supporting and inhibiting factors for the program comed from internal and external, internal factors was only the motivation to participate, while external factors was only the times and also the pros and cons in the community. Suggestions submitted were: BKM "Langgeing Joyo" to be able to provide motivation for the people who are still apathetic to the PNPM Mandiri. KSM tourism sector which has been run is expected to further expand the network or partnership with an outside party that can be used as an alternative promotion Kandri tourist village. BKM is also expected to soon resolve the urgent problems in order to use the program as a whole could be more pronounced.
(STUDI KASUS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA DAN UNNES DI DESA LEDOK, KECAMATAN SAMBONG KABUPATEN BLORA) Estafianto, Hary Dwi; Suryana, Sawa; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corporate Sosial Responsibility (CSR) merupakan tanggungjawab sosial dari perusahaan untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana perencanaan program CSR, pelaksanaan program CSR, monitoring dan evaluasi, dampak program CSR dan faktor yang mempengaruhi dalam prgogram CSR. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan program CSR, pelaksanaan program CSR, monitoring dan evaluasi, dampak program CSR dan faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan program CSR.Penelitian dilakukan di Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 orang. Fokus penelitian ini adalah bentuk pemberdayaan masyarakat melalui program CSR PT. Pertamina dan UNNES di Desa Ledok. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu dengan metode triangulasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program CSR di Desa Ledok dilaksanakan mengunakan perencanaan top-down. Pada pelaksanaan semua berjalan dengan baik dengan menggunakan model pendekatan pemberdayaan masyarakat. Dalam perlaksanaan program CSR ini juga dilaksanakan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program. Kegiatan monitoring program CSR ini menggunakan pendekatan secara langsung dan kegiatan evaluasi yang dilaksanakan menggunakan model evaluasi akhir. Program CSR di Desa Ledok berdampak pada empat bidang garapan meliputi bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan pada bidang lingkungan dan infrastruktur. Dalam pelaksanaan program CSR juga memiliki faktor pendukung dalam pelaksanaan program CSR yaitu sarana dan prasarana, tingkat SDM dan partisipasi masyarakat. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program CSR ini adalah potensi lokal.Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah program CSR di Desa Ledok secara keseluruhan berjalan dengan baik. Perencanaan program CSR ini menggunakan perencanaan top-down, pelaksanaannya menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dalam monitoring dan evaluasi menggunakan pendekatan langsung. Program CSR ini berdampak positif bagi warga masyarakat desa Ledok dan kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik.Corporate Social Responsibility ( CSR ) is the social responsibility of the company to implement community empowerment . The problem studied is how the CSR program planning , implementation of CSR programs , monitoring and evaluation , the impact of CSR programs and the factors that influence the CSR prgogram . The purpose of this study is to describe the CSR program planning , implementation of CSR programs , monitoring and evaluation , the impact of CSR programs and the factors that affect the implementation of CSR programs . The study was conducted in the village of the District Ledok Sambong Blora with a qualitative approach . The study subjects consisted of six people . The focus of this research is a form of community empowerment through CSR PT . Pertamina and UNNES in Ledok village . The data source in this study are primary and secondary data sources . Data collection methods used were interviews , observation and documentation . The validity of the data used is the method of triangulation . The technique of data analysis through data reduction phase , data presentation , and conclusion .The results showed that the CSR program planning in Ledok village implemented using a top-down planning. In implementing all goes well by using a model of community empowerment approach . In implementation CSR program is also implemented monitoring and evaluation to determine the success of the program. monitoring activities in CSR program uses a direct approach and evaluation activities are carried out using a model of the final evaluation. CSR programs in Ledok village impact on four sector include education, economics , health, and the environmental and infrastructure . In the implementation of CSR programs also have inhibiting factor in the implementation of CSR programs namely infrastructure , human resources and the level of community participation . inhibiting factor in the implementation of CSR programs is the local potential .The conclusion that can be drawn from this research is the CSR program in the Village Ledok going well overall . Planning this CSR program uses a top-down planning , implementation of community empowerment approach , the monitoring and evaluation using the direct approach . The CSR program had a positive impact for residents of rural communities Ledok and obstacles encountered can be overcome with good .
ANALISIS PEMBELAJARAN TRAINING PADA LEMBAGA AT WEST OUTBOUND TRAINING SEMARANG Martharini, Tiara Rahmania; Yusuf, Amin; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan lembaga AT West Outbound Training dalam assessment kebutuhan, pelaksanaan bentuk dan jenis, serta evaluasi pembelajaran training. Subjek penelitian adalah pimpinan lembaga, 4 fasilitator dan 4 peserta pelatihan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan assessment kebutuhan pembelajaran training yang dilakukan oleh lembaga AT West telah memenuhi komponen sistem perencanaan dengan menggunakan metode identifikasi wawancara tehadap key person, pelaksanaan training menggunakan teknik-teknik pada metode pelatihan off the job training, serta evaluasi  dilakukan dengan cara informal yakni menggunakan teknik observasi dengan skala psikologi. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran training yang dilaksanakan oleh Lembaga AT West telah memenuhi seluruh aspek tahapan pembelajaran sebuah training.The Purposes of the study is to analyze all activities in the AT West Outbound Training form of needs assessment, implementation forms and types, as well as the evaluation  learning of training. The Subjects in this study is institutional leaders, four facilitators, and four trainees. Data collection methods were using were interview, observation and documentation. Validity of the data was using triangulation method. Techniques of data analysis through data reduction phase, data presentation, and conclusion. The results showed that the overall of training needs assessment study implemented by the AT West Outbound Training institution has complied with the planning system component identification using interviews of key persons, the implementation methods of training using various techniques off-the-job training, and evaluation is done used by informal observation techniques with psychological scale. Conclusion of this study is learn of training implemented by the AT West Outbound Training institution has complied with all aspects of the learning
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KELOMPOK BERMAIN “MEKAR SETIA BUDI” DI DESA PENANGKAN KECAMATAN WONOTUNGGAL KABUPATEN BATANG Kumtiyah, Kumtiyah; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD KB Mekar Setia Budi dan  faktor-faktor yang terkait dengan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD KB Mekar Setia Budi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu Ketua  Penyelenggaraan,  Kepala Sekolah, 3 orang guru dan 2 orangtua siswa, sementara informan yaitu 1 orang tokoh masyarakat. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bentuk partisipasi yang diberikan oleh masyarakat dalam penyelenggaraan PAUD KB Mekar Setia Budi meliputi partisipasi tenaga dan pikiran, partisipasi uang, partisipasi harta benda. Faktor-faktor yang terkait dengan partisipasi masyarakat yaitu faktor internal meliputi pengetahuan, pekerjaan, usia, kebutuhan dan faktor eksternal meliputi pengalaman organisasi, manfaat program dan keluarga.This study aimed to describe the form of community participation in the implementation of ECD KB Mekar Setia Budi and factors associated with participation in the implementation of ECD KB Mekar Setia Budi. This study used a qualitative approach to data collection through interviews, observation and documentation. The research subject is the Chairman of the Implementation, Principal, three teachers and two parents, while the informant is 1 person community leaders. The validity of the data using triangulation source. Data analysis techniques to the stage of data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The study concluded that the form provided by the community participation in the implementation of ECD KB Mekar Setia Budi covering force participation and mind, participation of money, participation possessions. Factors associated with community participation that internal factors include knowledge, occupation, age, needs and external factors include organizational experience, benefits programs and family.
PERAN KELOMPOK BERMAIN DALAMPROSES SOSIALISASI ANAK USIA DINI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDAL Griya Fitri, A’an Widiastuti; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan proses kelompok bermain serta faktor pendukung dan penghambat di Kelompok Bermain dalam melakukan sosialisasi anak usia dini.Pendekatan penelitian metode kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 9 orang terdiri dari 1 lembaga, 1 pengelola,  2 pendidik dan 5 orangtua wali murid di Kelompok Bermain Bina Ceria. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman wawancara dan observasi. Pemeriksaan dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, pengumpulan data dan pengambilan kesimpulan.Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Mendidik anak usia dini menjadi pribadi yang mandiri serta melatih anak dalam bersosialisasi, 2) Peran Kelompok Bermain terutama peran dari lembaga sebagai manajement, pengelola berperan sebagai kepala sekolah dan mengatur upaya peningkatan mutu pendidikan Kelompok Bermain, pendidik berperan mendidik dan membimbing anak, dan orangtua berperan melanjutkan pendidikan dirumah serta mengawasi tingkah laku anak pada saat dilingkungan keluarga maupun masyarakat, 3) Mendapat dukungan dari tokoh masyarakat dan lokasi KB yang strategis mudah dijangkau. Status kepemilikan gedung Kelompok Bermain masih pinjam pakai dan area bermain dan belajar sangat terbatas.This study aims to determine the role and process of group play as well as enabling and inhibiting factors in preschool in early childhood socialization.The approach is a method of qualitative research. Subjects numbered 9 consists of one institution, one manager, two educators and 5 parents guardians of students in preschool Bina Cheers. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The researcher is the main instrument in the study with the help guide the interview and observation. The examination was conducted to clarify the validity of the data by using the source. The data analysis technique used is data reduction, data collection and deduction.The study states that: 1) Educate early childhood become an independent person and train children in social, 2) Role Play Group mainly the role of institutions as Management of, the manager acts as the principal and organize efforts to improve the quality of preschool education, educating the educator role and guiding children, and parents play a role of continuing education at home and oversees the behavior of children at the time of the family and community environment, 3) Getting support from community leaders and family planning strategic location within easy reach. Building ownership status Playgroup still lease and a play area and a very limited study.
MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK UNGGULAN PADA PROGRAM DESA VOKASI CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Devi, Karina Hestiana; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses monitoring dan evaluasi dan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan kewirausahaan produk unggulan pada program Desa Vokasi Candi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan terdiri dari 1 ketua pengelola desa vokasi, 1 petugas monev dan subyek penelitian 5 orang kelompok usaha. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah 1) Proses evaluasi dan monitoring ada 3 tahap yaitu melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap pelaporan.2) Faktor pendukung monitoring dan evaluasi adalah semua kebutuhan terpenuhi dan adanya jaringan kemitraan yang luas sehingga kewirausahaan ikut berkembang. Faktor penghambat monitoring dan evaluasi yaitu waktu dan tenaga kerja yang terbatas untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi.This study aims to describe the process of monitoring and evaluation and supporting factors and obstacles encountered in the process of monitoring and evaluating the implementation of entrepreneurship superior product at Vocational Village program. This study used descriptive qualitative approach, method of data collection using interviews, observation and documentation. Informants consisted of one chief manager of vocational village, one officer monitoring and evaluation and research subjects 5 business group. Technique authenticity of data using triangulation of data sources and methods. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion / verification. Results obtained in the study were 1) The process of evaluating and monitoring there are 3 stages: through the planning, implementation, and stage pelaporan.2) Factors supporting the monitoring and evaluation are all needs are met and their network of partners so that entrepreneurship evolved. Monitoring and evaluation inhibiting factors, namely time and manpower are limited to conduct monitoring and evaluation activities. 
PERAN PENGELOLA PANTI ASUHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH (Studi Empiris Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo Kabupaten Purworejo) Yuliasari, Rahmania Nur; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengelola panti asuhan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo Kabupaten Purworejo dan kendala yang dihadapi. Pendekatan penelitian metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang pengelola. Informan penelitian berjumlah 3 orang, yang terdiri dari 1 pengasuh dan 2 anak asuh. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Teknik penganalisaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) perlindungan yang diberikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 2) bimbingan yang diberikan oleh pengelola kepada anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 3) pembinaan yang diberikan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Danukusumo 4) kendala yang dihadapi oleh pengelola panti asuhan dalam memberikan perlindungan, bimbingan, dan pembinaan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan anak asuh.This study aims to determine the role of the manager of an orphanage in an effort to improve the discipline of foster children in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo Purworejo and to identify constraints faced by the manager of an orphanage in an effort to improve the discipline of foster children in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo Purworejo. Qualitative descriptive method research approach. Subjects numbered 3 people manager. The informants totaling 3 persons, consisting of 1 and 2 caregivers foster children. Validity of the data in this study using triangulation source. Data analysis technique used in this research is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The study states that 1) the protection provided in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo 2) the guidance given by the management to foster children at the Orphanage Orphans Danukusumo Muhammadiyah 3) The guidance provided in Orphanage Orphans Muhammadiyah Danukusumo 4) constraints faced by carers care in providing protection, assistance, and guidance in order to improve discipline in foster care.Role manager , Discipline children
PEMBELAJARAN KEJAR PAKET C YANG TERINTEGRASI LIFESKILL DI UPTD SKB UNGARAN Saputra, Wendy Ariyadi; Mulyono, Sungkowo Edy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran Kejar Paket C yang terintegrasi lifeskill dan aspek-aspek yang menentukan keberhasilan pembelajaran serta hasil pembelajaran di UPTD SKB Ungaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian kepala UPTD SKB Ungaran, 1 pamong belajar, 1 instruktur dan 4 warga belajar. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teori. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan proses pembelajaran meliputi tujuan, persiapan, kegiatan, materi, media, metode dan evaluasi pembelajaran. Aspek-aspek yang menentukan keberhasilan pembelajaran meliputi hambatan pembelajaran, kualitas instruktur, motivasi warga belajar dan keadaan lingkungan pembelajaran. Dan hasil pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dari segi kognitif warga belajar mendapatkan berbagai pengetahuan dalam hal menjahit. Dari segi psikomotorik warga belajar mampu menguasai teknik-teknik menjahit dan mengoperasikan mesin jahit. Dari segi afektif  dapat menumbuhkan sikap kedisiplinan dalam bekerja bagi warga belajar.The results of this study aimed to describe the learning process integrated Packet C lifeskill and aspects that determine the success of teaching and learning outcomes in UPTD SKB Ungaran . This study used a qualitative approach with descriptive methods , techniques of data collection is done by means of interviews , observation and documentation . SKB UPTD head of research subjects Ungaran , 1 tutors , 1 instructor and 4 people learn . The validity of the data used is triangulation . Technical analysis of the data was descriptive qualitative phase of data collection , data reduction , presentation and conclusion . The results of this study concluded the learning process includes objectives , preparation , activities , materials , media , methods and evaluation of learning . Aspects that determine the success of learning includes learning barriers , quality instructors , motivated learners and learning environment state . And learning outcomes that include cognitive, affective and psychomotor . In terms of cognitive learning community get a variety of knowledge in terms of tailoring . In terms of psychomotor learning community is able to master the techniques of sewing and operate the sewing machine . Affective terms can foster self- discipline in work for the learners
Co-Authors - Kardoyo A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Malik Abdul Malik Abimbowo, Yusuff Olatunji ACHMAD RIFAI Ali Sunarso Aliyah, Khotimatul Amin Yusuf Amin Yusuf, Amin Yusuf Anas Rohman Anas Rohman Andika Restu Wibowo Anggraini, Yeni Anggraini, Yeni Ani Rusilowati Anisa Auliyaazahra Anita Rahmawati Rahmawati, Anita Rahmawati Annisa Hidayatun Anratriningrum, Rifka Ayu Ardana, Luthfi Eri Arief Yulianto Arif Mahmud Arif Widiyatmoko, Arif Astuti, Dwi Hari Benny Sumardiana budi wiyoto baktiyono Cahyani, Arini Dwi Catur Wulandari Devi, Karina Hestiana Devi, Karina Hestiana Devy Amalia Nur Fitriah Diah Malaka Syakilah Dwi Lestari Dwi Yuwono Puji Sugiharto, Dwi Yuwono Puji Eko Handoyo Ernawati Ernawati Erni Suharini Erni Suharini Estafianto, Hary Dwi Fakhruddin Fakhruddin Fakhruddin Fakhrudin Fakhrudin Febrianti, Leni Febrina Rachma Fatana Fina Wasi’atul Maghfiroh Griya Fitri, A’an Widiastuti Griya Fitri, A’an Widiastuti Hajaroh, Laela Hajaroh, Laela Hary Dwi Estafianto Hasdiani, Tanisa Himmah Taulany Ilyas Ilyas Imam Shofwan Imaniar, Mahrati Indarthi, Anifah Widya Irene Puspita Dewi Joko Sutarto Kartono - Kumtiyah, Kumtiyah Kumtiyah, Kumtiyah Laela Uswatun Hasanah Laela Uswatun Hasanah Larasati, Namira Putri Lesa Paranti Liliek Desmawati Liliek Desmawati Loretha, All Fine Mahalul Azam Martharini, Tiara Rahmania Martharini, Tiara Rahmania Masrukhi Masrukhi Meira Dion Soraya Menge, Irmgardis Wea Mintarsih Arbarini Misriyani Misriyani MITA RAHMAWATI Muarifuddin Muarifuddin Muarifuddin Muarifuddin, Muarifuddin Mubarokah, Isna Rizki Muhammad Habib Ramadhani Nailufar, Nina Nailufar, Nina Nugroho Agus Setiyanto Nur Afni Amalia Nurhayati, Ermy Nurhayati, Ermy Nursamsu, Ginanjar Bayu Putra Widhanarto, Ghanis Putri, Kharisma Jelita Putut Marwoto Rasdi Ekosiswoyo Riska Septianita Rodia Syamwil Rusdarti - Sadhikul Aziz Eka Matif Santos, Richardus Dos Saputra, Wendy Ariyadi Saputra, Wendy Ariyadi Sawa Suryana Septi Purfitasari Septina Nafiyanti Siswandari, Vanda Estetika Siti Shofiyah Siti Shofiyah Sri Haryani Sukirman Sukirman Supriyadi Supriyadi Syamsul Arifin Tanisa Hasdiani Titi Prihatin Titi Prihatin Tri Joko Raharjo Tri Suminar Urip, Umayah Utsman Utsman, Utsman Wati, Diyah Kusuma Yani Istadi Yeny Rahma Yola Mutia Damayanti Yudi Siswanto Yudi Siswanto Yuliasari, Rahmania Nur Yuliasari, Rahmania Nur