Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SARJANA PENDIDIKAN FISIKA PADA TOPIK DINAMIKA ROTASI Sarkity, Dios; Permana P, Niki Dian
Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jrfes.2020.v7i2.4472

Abstract

The steps of physics problems solving consist of making a useful description, determining physics approach, applying specific application of physics, performing mathematical procedures, and evaluating logical progression of the problem solving process. Physics is closely related to everyday problems, including rotational dynamics problems. Bachelor of physics education must have conceptual understanding to create learnings that improve students' problem solving skills. Therefore, this study aimed to measure the problem-solving skills of bachelors of physics education involving 10 bachelors of physics education who were working as science teachers. This study was a descriptive study with data collection using essay question. The results showed that there were difficulties in solving problems consisted of difficulties in drawing vectors and operating them and difficulties in understanding the rotational dynamics concepts. These results indicated the importance of learning and improving conceptual understanding as the main asset in teaching the material for bachelors of physics education. 
The ability of Junior High School Science Teacher in Solving The Problems of Torque Dios Sarkity; Putri Dwi Sundari
Jurnal Geliga Sains: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jgs.8.2.73-85

Abstract

Understanding the concept is an important aspect of solving various physics problems. Understanding the concept will help in understanding the problems, determining problem-solving strategies, and using mathematics appropriately as a problem-solving tool. Lack of conceptual understanding results in the tendency to solve problems by relying solely on formulas without knowing the proper use of formulas according to the underlying concepts of the problem. Various problems related to rotational motion can be explained through the concept of torque. To solve the problem of torque, understanding the concept of torque and mastering the concept of vectors are needed to find solutions to the problems Many of the science teachers have a background in physics education. Science teachers who are a bachelor of physics education should master various physics concepts even though the material is not taught at the junior high school level. Therefore, the authors conducted research to determine the ability of science teachers with an education background in physics education in solving the problems of torque. The study involved 10 science teachers who teach in 10 different schools. This research was a descriptive study with data collection techniques in the form of a questionnaire using an essay question to test the science teacher's ability in solving the problems of torque. The results showed that most of the participants could not solve the problem of torque due to a lack of understanding of the concept in determining the torque generated by forces with various positions.
Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Momen Gaya melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Dios Sarkity; Lia Yuliati; Arif Hidayat
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.202 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i2.10509

Abstract

The research aims to know the effect of problem based learning on students’ skill in solving torque problems. The research method is Mixed Method with embedded experimental design model. Research subjects consist of 32 students of SMA Negeri 1 Pekanbaru. Data were collected through pretest and posttest using test, questionnaire, and interview. The result of N-Gain score shows that the improvement of students’ skill in solving torque problems is in high category and the result of d-cohen effect size is in strong category. This result shows that problem-based learning can improve students' skill in solving torque problems.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah momen gaya. Metode penelitian ini adalah Mixed Method dengan model embedded experimental design. Subjek penelitian terdiri atas 32 siswa SMA Negeri 1 Pekanbaru. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest menggunakan tes, kuesioner, dan wawancara. Hasil perhitungan N-Gain score menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan momen gaya dalam kategori tinggi dan hasil perhitungan d-cohen effect size dalam kategori kuat. Hasil ini menunjukkan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah momen gaya.
PELATIHAN MENYUSUN SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN ANALISIS MENGGUNAKAN MODEL RASCH BAGI GURU IPA Nur Eka Kusuma Hindrasti; Ardi Widhia Sabekti; Dios Sarkity
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.335 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1066

Abstract

Soal kemampuan berpikir kritis yang berkualitas dibutuhkan untuk mengukur pencapaian siswa setelah mengikuti program pembelajaran yang diberikan oleh guru. Soal yang baik juga dibutuhkan agar siswa terlatih untuk menghadapi persoalan yang membutuhkan kemampuan kompleks tersebut. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan agar guru IPA dapat meningkatkan keterampilan menyusun soal kemampuan berpikir kritis dan menganalisisnya dengan Model RASCH. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka sebanyak dua pertemuan dan dikombinasikan dengan pembimbingan secara daring, dengan total 38 JP. Temuan yang diperoleh menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang kemampuan berpikir kritis pada kategori sedang (N-Gain 0,63), peningkatan kualitas soal tes berpikir kritis yang disusun guru, dan peningkatan keterampilan dalam analisis menggunakan Model RASCH
Pengalaman Praktik Mengajar Calon Guru Biologi di Masa Pandemi COVID-19 Dios Sarkity; Adam Fernando
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v6i2.2772

Abstract

Sejak akhir Desember 2019 dunia digemparkan dengan penemuan virus baru yang dinamakan COVID-19. Virus ini dalam waktu singkat menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19, upaya pencegahan dilakukan diberbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Upaya pencegahan dilakukan dengan mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring masih mengalami berbagai kendala baik yang dirasakan guru maupun siswa. Pandemi COVID-19 juga berdampak pada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan praktik mengajar di Sekolah dimana praktikkan harus beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring yang merupakan bentuk praktik pembelajaran yang bukan hanya dirasakan baru bagi praktikkan tetapi juga bagi guru yang telah lama mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian survei berbentuk deskriptif yang melibatkan 51 responden yang merupakan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji yang melaksanakan praktik mengajar di masa Pandemi. Penelitian bertujuan untuk menggali pengalaman responden tentang pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan dari segi bentuk pembelajaran, persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, platform online yang digunakan dalam pembelajaran, serta kendala dan manfaat yang dirasakan dari pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden masih beradaptasi dalam melaksanakan pembelajaran daring sehingga mengalami kesulitan dalam mempersiapkan dan pelaksanaan pembelajaran. Permasalahan yang dialami berkaitan dengan perangkat pembelajaran daring, koneksi internet dan kuota internet. Responden juga mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi karena terbatasnya akses pengawasan terhadap siswa. Namun demikian, pembelajaran daring juga memberikan manfaat dalam hal peningkatan penguasaan teknologi.
Penanaman Sikap Cinta Lingkungan Melalui Edukasi Pelestarian Ekosistem Mangrove Pada Siswa Azza Nuzullah Putri; Nevrita Nevrita; Nur Eka Kusuma Hindrasti; Dios Sarkity
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.373 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9021

Abstract

Siswa sebagai agen perubahan masa depan perlu diberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pemberian edukasi dan pengenalan melalui seminar konservasi mangrove. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini sehingga dapat membantu membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa. Kegiatan ini diikuti oleh siswa- siswi sekolah menengah yang ada di kota Tanjungpinang dan kabupaten Bintan. Evaluasi dilakukan melalui metode observasi secara langsung kepada siswa-siswi yang telah mengikuti kegiatan ini. Observasi bertujuan untuk melihat keterlibatan siswa dalam aksi peduli lingkungan yaitu pada kegiatan menanam bibit mangrove yang diikuti oleh siswa. Berdasarkan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan siswa-siswa terlibat secara aktif dalam aksi penanaman sebagai bentuk sikap peduli lingkungan. Mulai dari kegiatan seminar konservasi kemudian dilanjutkan pada aksi penanaman mangrove secara langsung siswa menunjukkan ketertarikan dengan terlibat dalam proses pengambilan bibit, penancapan pancang serta penanaman bibit mangrove.
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Suhu dan Kalor dalam Pembelajaran Fisika Putri Dwi Sundari; Dios Sarkity
Journal of Natural Science and Integration Vol 4, No 2 (2021): Journal of Natural Science and Integration
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jnsi.v4i2.11445

Abstract

ABSTRACTThe industrial revolution 4.0 is a new challenge for education sector. One of the skills that students must possess in order to face this challenge is critical thinking skills. These skills can be trained in a variety of disciplines, including physics. Through the implementation of a scientific approach in learning physics, students can practice critical thinking skills. In fact, the implementation of physics learning still used teacher-centered. Students are not given the opportunity to explore their understanding and thinking skills. So, there is a perception that physics is difficult. One of the materials that students consider difficult is heat and temperature. This research aims to describe students' critical thinking skills on heat and temperature in physics learning. The research method used is descriptive method. The research instrument was a critical thinking skill test in the form of essay questions and open interviews. The test was given to 33 students of class XI SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. Data were analyzed using descriptive analysis and the results of interviews were used to obtain in-depth information regarding students' critical thinking skills. In general, the results of the research show that the average critical thinking skills of students are still low. The lowest critical thinking skills of students can be seen in the category of inference and advanced clarification. Meanwhile, students' critical thinking skills in the category of basic clarification, building basic skills, and managing strategies and tactics were in medium criteria. Keywords: critical thinking skills, heat and temperature, physics learning ABSTRAK Revolusi industri 4.0 menjadi sebuah tantangan baru bagi dunia pendidikan. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki lulusan pendidikan dalam rangka menghadapi tantangan ini adalah keterampilan berpikir kritis. Keterampilan ini dapat dilatihkan melalui berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika. Melalui penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Namun, saat ini pembelajaran fisika yang diterapkan masih berpusat pada guru. Siswa tidak diberi kesempatan untuk mengeksplor pemahaman dan keterampilan berpikirnya. Sehingga muncul persepsi bahwa fisika itu sulit. Salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa adalah suhu dan kalor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor dalam pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis dalam bentuk soal essay dan wawancara terbuka. Tes diberikan kepada 33 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan hasil wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mendalam terkait keterampilan berpikir kritis siswa. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa terlihat pada kategori membuat kesimpulan dan memberikan penjelasan tindak lanjut. Sedangkan keterampilan berpikir kritis siswa pada kategori memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, dan mengatur strategi dan taktik berada pada kriteria sedang.Kata kunci: keterampilan berpikir kritis, suhu dan kalor, pembelajaran fisika
Pembekalan Pra-OSN Menggunakan Soal-Soal Problem Solving Berbasis Representasi Multimodus bagi Siswa SMP Metta Liana; Dios Sarkity; Mariyanti Elvi; Dina Fitriyah
Jurnal Anugerah Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.395 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v1i2.1784

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kecerdasan dan bakat istimewa di wilayah Indonesia adalah melalui OSN.Dalam kenyataanya peraih medali OSN rata-rata di dominasi oleh siswadari pulau Jawa. Perolehan medali OSN yang tidak merata mengindikasikan kurang optimalnya persiapan siswa dari daerah lain. Permasalahan yang sama juga ditemui di sekolah menengah di Tanjungpinang. Pihak sekolah masih menitikberatkan materi pada tingkat hafalan saja dan tidak menampilkan keterampilan abad 21 dalam prosespembelajaran. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk mempersiapkan siswa SMP N 4 di Tanjungpinang yang akan mengikuti OSN tahun 2020 dengan pembelajaran yang menggunakan soal-soal problem solving berbasis representasi multimodus terkhusus materi IPA (fisika). Hasil kegiatan PkM ini adalah: (1) Adanya pemahaman konsep IPA (fisika) yang lebih tinggi dengan menggunakan soal-soal problem solving berbasis representasi multimodus bagi siswa. (2) Adanya motivasi yang tinggi dari siswa untuk belajar mandiri dalam mempersiapkan OSN 2020 dan motivasi untuk menaklukan materi IPA (fisika) lainnya. (3) Adanya permintaan dari sekolah agar pembekalan Pra-OSN bisa berkelanjutan dan siswa yang diikutkan bisa lebih banyak.
Pembinaan Penyelesaian Soal-soal Olimpiade Sains bagi Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang Dina Fitriyah; Dios Sarkity; Mariyanti Elvi; Metta Liana
Jurnal Anugerah Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.498 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v1i2.1826

Abstract

Paradigma siswa-siswa saat ini yaitu cenderung beranggapan bahwa Sains adalah suatu ilmu pengetahuan yang sulit, abstrak dan tidak menarik. Sehingga berpengaruh terhadap minat siswa dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). Selain itu siswa sudah terbiasa dengan permasalahan - permasalahan sains yang sederhana dan mudah saja, sehingga siswa tidak mampu menemukan solusi persoalan Sains yang rumit, khususnya soal - soal olimpiade. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh Tim pengabdian Universitas Maritim Raja Ali Haji, sehingga dirasa perlu diadakannya pembinaan penyelesaian soal- soal olimpiade, sehingga siswa akan terbiasa dengan soal-soal bidang Sains, khususnya soal-soal bidang kimia level olimpiade. Kegiatan pengabdian yang dilakukan ini menggunakan metode kegiatan pendampingan dan pembinaan. Adapun peserta yang mengikuti pembinaan ini adalah siswa/i SMP Negeri 4 Tanjungpinang yang berjumlah 10 orang. Pembinaan dilakukan selama satu bulan (November 2019) dengan jadwal 2 (dua) kali seminggu yaitu pada hari Senin dan Sabtu. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan berdasarkan hasil tes kemampuan siswa bahwa kegiatan pembinaan penyelesaian soal-soal olimpiade Sains bidang Kimia pada topik materiapat dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan 70% siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan mendapatkan skor diatas 70.
Pembinaan Olimpiade Sains Nasional Bidang Matematika Topik Statistika dan Peluang Pada Siswa SMP Negeri 4 Tanjungpinang Dios Sarkity; Mariyanti Elvi; Metta Liana; Dina Fitriyah
Jurnal Anugerah Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.053 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v2i1.1977

Abstract

Olimpiade sains nasional (OSN) adalah suatu sarana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran pada suatu mata pelajaran. Matematika merupakan salah satu bidang yang diujikan pada OSN. Banyak siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. SMPN 4 Tanjungpinang merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama di Tanjungpinang yang rutin mengirimkan utusan untuk mengikuti OSN tetapi masih kurang efektif dalam melakukan kegiatan pembinaan OSN. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan berupa pembinaan terhadap Siswa yang akan mengikuti OSN bidang matematika. Kegiatan ini diselenggarakan di SMPN 4 Tanjungpinang dan diikuti oleh 10 Siswa yang berasal dari kelas VII dan kelas VIII. Kegiatan pembinaan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan menekankan pada penguatan konsep dan pelatihan penyelesaian soal-soal. Topik yang dibahas adalah statistika dan peluang. Tes berupa soal esai diberikan kepada peserta pembinaan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memecahan masalah yang disajikan dalam soal olimpiade. Hasil tes menunjukkan bahwa siswa belum mampu untuk memecahkan masalah secara baik. Hal ini mengindikasikan pentingnya pembinaan yang lebih baik untuk memberikan penguatan konsep dan mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah olimpiade.
Co-Authors Abdurrahman, Nabil Adam Fernando Adinda Quratul Aini Agung Catur Saputra Agung Dewana Firda Aini, Kurrotul Akmal Haadi Al Ayubi, Alfath Attarsyah Amaltha Putri, Afia Cahya An-Nafi'ah, 'Aisyah Demokratia Andri Joshua Damian Angwen, Jocelin Agrippina Aprilia, Rachma Ade Ardi Widhia Sabekti Ariel Suryadi Siregar Arif Hidayat Aurellia Ardhi Azizah Demokratia Adilah Azza Nuzullah Putri Bela Yurita Benni Saputra Bony Irawan Bunga Afrilia Dewi Asih Cesaria Kinanti, Nadia Chika Aulia Tsabitah Deni Dwi Pradana Hermansyah Dina Fitriyah Dita Safrina Agustin Eko Febri Syahputra Siregar Elfa Oprasmani Elsa Nursyifa Hasan Elvia Putri Ayu Anggraini Erda Muhartati Eries Fahri Ardi Saragih, Jeffris Fadia Anisa Fakhruddin Z Farhan Adyatma Zachary Febiana Natasha Fernando, Adam Fitriani, Rita Geiskha Isral, Ananda Indah Dwi Lestari Intasir, M Pemberdi Irma Ariyanti Isral, Ananda Geiskha Isramilda, Isramilda Juleha Juleha Juria Angraini Juriansyah Juriansyah Juriansyah, Juriansyah Kurniawan, Bakhrul Rizky Leo Anaris Sakti Lia Yuliati Lisa Meysinta Listari Noviyanti Luqman Hakiki M. Pemberdi Intasir Machoman Machoman Maria Maria Marini Marini Merry Dwi Afrillina Metta Liana Muhammad Nasir Nadia Ardiyanti Naila Fauza Nesha Anggraini Panjaitan Nevrita, Nevrita Niki Dian Permana P Nikmatul Maula Noni Permata Susanto Nora Susana, Elvita Nora Susanna, Elvita Nur Eka Kusuma Hindrasti Nurhazianti, Nurhazianti Nurmeiza Nurmeiza Nurul Hilda Syani Putri Oktavia, Rosima Oktaviani, Elisa Onyvia, Tyesa Parlan Pemberdy Intasir, M. Putri Dwi Sundari Putri Loren, Paulina Reski Rahma, Auliya Rahmainy Syahfitri Restu Prasetyo Andriyatno Reza Ariyanto Ridho Theosepty Onedi Purba Rihadatul Aisy Rindi Apriliani Utami Rizkylillah, Muhammad Sadam Ronal Priadi Ronaldo Simbolon Safitri, Yunita Sahreni, Sukma Sahreny, Sukma Salmi, Amalia Shiwy Wulandari Sigit Maryanto Siti Luthfiyah Mawaddah Sulis Setiawati Sumarni, Een Syarifah Fathurrahmah Talitha Nabila Tiara Damar Sita Trisna Amelia Tsabitah, Nasywa Nur Yennita Yennita* Yudi Pratama Yudi Pratama, Yudi Yurita, Bela Z Zulirfan Zanaton H Iksan