p-Index From 2020 - 2025
9.125
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan Indonesia Nurse Media Journal of Nursing Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Jurnal NERS JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Berita Ilmu Keperawatan JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Belitung Nursing Journal JURNAL INFO KESEHATAN Jurnal Keperawatan Silampari Indonesian Journal of Nursing Health Science Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (Indonesian Nursing Scientific Journal) Media Keperawatan Indonesia JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Faletehan Health Journal NERS Jurnal Keperawatan Jurnal Keperawatan Suaka Insan Jurnal Smart Keperawatan Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Jurnal 'Aisyiyah Medika JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Jurnal Keperawatan Malang (JKM) Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Jurnal Ners Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Global Health research Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Kesmas Asclepius Jurnal Mitra Kesehatan Journal of Pharmaceutical and Health Research Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan MAHESA : Malahayati Health Student Journal JRKN Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan DUNIA KEPERAWATAN: JURNAL KEPERAWATAN DAN KESEHATAN Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK) Jurnal Keperawatan Elevate : The International Journal of Nursing Education, Practice and Research Jurnal Berita Ilmu Keperawatan JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Health Gate Holistik Jurnal Kesehatan NERS Jurnal Keperawatan Jurnal Info Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS KELOMPOK DAN SIKAP PERAWAT PELAKSANA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DIRUANG RAWAT INAP RSUPN. DR. CIPTOMANGUNKUSUMO Rosa, Elsye Maria; Nurachmah, Elly; ., Budiharto
Jurnal Medicoeticoilegal dan Manajemen Rumah Sakit Vol 1, No 1 (2012): January
Publisher : Magister Manajemen Rumah Sakit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cooperation between the nursing team is a very important factor for achieving optimal quality of service. Teamwork in the hospital much influenced by the attitudes of nurses to perform nursing actions. The purposes of this study were to determine the relationship between group cohesiveness and the attitude of the nurse executive with labor productivity in RSUPN nurse executive Dr. Ciptomangunkusumo.The method of research is Deskriptive correlational, with cross sectionaldesign. The hypothesis of the study, relationship between group cohesiveness with the productivity of labor and the relationship between nurse executive position with the labor productivity of nurse executives.The results of bivariate statistical tests found that there were no relationship between group cohesiveness with the productivity of nurses working with a p-value executor 0.231, while attitudes have a significant association with work productivity perawata implementing the values of r = 0216, p-value 0.0007.Conclusion there was no significant relationship between group cohesiveness with the productivity of labor while a significant relationship between nurse executive with the work attitude of labor productivity in the inpatient nurses RSUPN. Cipto Mangunkusumo.Key words: cohesiveness, attitude and work productivity
PENGEMBANGAN INSTRUMEN WIDA’S UNTUK MENGUKUR KINERJA PERAWAT PELAKSANA Widaningsih, Widaningsih; Nurachmah, Elly; Waluyo, Agung; Mansyur4, Muchtarudin
Indonesian Journal of Nursing Health Science Vol 1, No 02 (2016): Indonesian Journal of Nursing Health Science
Publisher : Indonesian Journal of Nursing Health Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The development of performance measurement instruments nurse is required to identify the performance of nurses in the care of patients, especially in intensive care . This study uses Wida instruments that focus on the level of performance -based nurse nursing process and characteristics of such as gender , age , years of service, the amount of training , the workplace and educational backgrounds . The samples were nurses who work in hospital intensive care class A and B in Indonesia ( 722 respondents ) . The results using Wida instrument can measure the performance of nurses in intensive care , although there is the influence of the characteristics of nurses such as age, sex , duration of work , educational background , and the amount of training . Obtaining the results of these studies have implications in the management of the performance of nurses in intensive care were supported by the Hospital management policies. Keywords: nurse’s characteristics, intensive care, wida’s instrument
Vibration Adjuvant Wound Therapy Enchances The Healing Of Diabetic Foot Ulcers: An Interim Analysis Of 31 Patients Syabariyah, Sitti; Nurachmah, Elly
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 6 No 3 (2015): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Diabetic foot ulcer (DFU) is a common complication of diabetes mellitus and remains a major global public health problem and a great challenge in the realm of clinical nursing care. Previous studies suggested that vibration can improve skin blood flow. However, there was no evidence to suggest that vibration had an effect on diabetic wound healing. Objectives:This study is to establish whether vibration therapy, as an adjunct to standard wound care, can significantly improve the healing of diabetic foot ulcers.  Methods:In this prospective experimental study thirty one patients with grade I-III Wagner Grading of DFU in Sudarso General Hospital, Pontianak and Ade Muhammad Djoen General Hospital, Sintang, West Borneo, Indonesia, were randomly assigned to experimental group (EG, received standard wound care and vibration therapy, n = 16) and control group (CG, received standard wound care alone, n = 15). Results:There were significant differences in total duration of wound care between EG (21.12?10.86 days) and CG (41.47?18.61 days) (P = .04). There were also differences in percentage of wound healing as a function of time. By the end of week 2, percentage of wound healing in EG was 25% while in CG it was nil (P = .038). By the end of week 3, percentage of wound healing in EG was 50% while in CG it was 13.3%, (P = .029). By the end of week 4, percentage of wound healing in EG was 100% while in CG it was 66.7%, (P = .012). Conclusions:The findings of the present study shows that vibration therapy, as an adjunct to standard  
PENERAPAN TEORI SELF CARE UNTUK MENGATASI INTOLERANSI AKTIVITAS PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTIM KARDIOVASKULAR Ryandini, Felicia; Nurachmah, Elly
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.741 KB)

Abstract

Ketidakmampuan dalam beraktivitas merupakan keluhan yang sering muncul pada gangguan kardiovaskular. Kondisi iniakan mempengaruhi aktivitas dan istirahat, lama dirawat dan secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup. Saatini keperawatan kardiovaskular menitikberatkan pada modifikasi gaya hidup dengan upaya meningkatkan kemampuanmanajemen perawatan diri. Diperlukan adanya asuhan keperawatan dengan pendekatan teori Self Care yang telahdikemukakan oleh Dorothea Orem. Metode yang digunakan adalah studi kasus sebanyak 31 kasus kelolaan yang didapatpada fase pemulihan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi diRS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Hasil studi kasus didapatkan bahwa kasus terbanyak adalah AcuteCoronary Syndrome (55%). Teori Orem dapat diterapkan pada kasus kardiovaskular yang mengalami intoleransiaktivitas. Pengkajian teori Orem dapat digunakan untuk menggali secara holistik. Penggolongan intervensi dapatmemudahkan perawat dalam memodifikasi sesuai dengan kondisi pasien. Tahap evaluasi terdapat pengelompokanberdasarkan tingkat kebutuhan, untuk menggambarkan sejauh mana kemampuan pasien setelah dilakukan tindakankeperawatan.
Faktor kejadian In-Stent Re-stenosis pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Susanti, Devi; Nurachmah, Elly; Herawati, Tuti
Jurnal Mitra Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): JMK
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah koroner akibat aterosklerosis. Salah satu penatalaksanaan Penyakit Jantung Koroner adalah pemasangan stent untuk mengatasi sumbatan pada pembuluh darah jantung. Tindakan tersebut dapat berulang apabila terjadi sumbatan pada lokasi pembuluh darah yang terpasang stent atau disebut in-stent re-stenosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan tindakan PCI berulang. Desain penelitian menggunakan desain non eksperimental jenis cross sectional analitik. Responden sebanyak 70 orang, diperoleh melalui teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi square dan uji t tidak berpasangan) serta multivariat (regresi logistik berganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat merokok memiliki hubungan yang signifikan dan merupakan faktor dominan dengan tindakan PCI berulang. Implikasi hasil penelitian dalam keperawatan  peningkatan peran perawat sebagai pendidik dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang in-stent re-stenosis khususnya pengendalian faktor risiko khususnya kebiasaan merokok pada pasien yang terpasang stent dalam mencegah re-stenosis.
PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Sukarmin, Sukarmin; Nurachmah, Elly; Gayatri, Dewi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

risk  walking  exercise  merupakan  salah  satu  bentuk  moderate  aerobic  exercise  yang direkomendasikan oleh ahli jantung di Amerika dan Eropa sebagai salah satu perubahan  gaya  hidup pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui adanya pengaruh brisk walking exerciseterhadap  tekanan darah pasien hipertensi  di Kudus. Penelitian dilakukan pada  penderita hipertensi  di unit rawat jalan dua rumah sakit di Kudus dengan metode  penelitian eksperimen randomized control trial (RCT) dengan pendekatan pre dan post with control. Penelitian dilakukan pada  42 responden ( 21 responden kelompok kontrol dan 21 kelompok intervensi). Hasil uji paired t test perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok kontrol menunjukan adanya nilai yang bermakna (p= 0,000 dan p=  0,026;   α  =  0,05).  Untuk  itu  perlu  adanya  penerapan brisk  walking  untuk  penatalaksanaan hipertensi di rumah sakit maupun puskesmas (komunitas).
Glycemia Control Pada Pasien Paska Pembedahan Jantung: Studi Kasus Fahmi, Ismail; Nurachmah, Elly; Herawati, Tuti
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v6i2.28745

Abstract

ABSTRAKCardiac surgery-associated acute kidney injury (CSA-AKI) merupakan komplikasi utama dari pembedahan jantung. Salah satu kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya CSA-AKI pada pasien bedah jantung adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah. Protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) memaparkan pentingnya glycemia control untuk mencegah komplikasi terjadinya CSA-AKI. Artikel ini merupakan studi kasus yang menggambarkan manajemen keperawatan : glycemic control untuk mencegah terjadinya CSA-AKI pada pasien bedah jantung. Setelah dilakukan intervensi keperawatan berupa glycemia control, pasien tidak mengalami CSA-AKI. Manajemen gula darah pada melalui manajemen diet dan kolaborasi manajemen insulin merupakan rekomendasi ERAS dalam mencegah CSA-AKI pada pasien pembedahan jantung.  ABSTRACTCardiac surgery-associated acute kidney injury (CSA-AKI) is a major complication of heart surgery. One of the conditions that can cause CSA-AKI in cardiac surgery patients is the instability of blood glucose levels. The Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) protocol explains the importance of glycemic control to prevent complications from CSA-AKI. This article is a case study describing nursing management: glycemic control to prevent CSA-AKI in cardiac surgery patients. After the nursing intervention in the form of glycemia control, the patient did not experience CSA-AKI. Blood sugar management through diet management and insulin management collaboration is ERAS recommendations in preventing CSA-AKI in cardiac surgery patients.
Intervensi Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri pada Prosedur Invasif Gde Yasa Antarika; Elly Nurachmah; Sri Yona
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i3.1362

Abstract

Invasive procedures often cause pain which greatly affects the hemodynamic status of the patient. One of the non-pharmacological interventions that can be applied to treat pain during invasive procedures is music therapy. This study was conducted to review the evidence regarding the benefits of music therapy on patient pain in invasive procedures. Literature searches from online databases and evaluations of 14 articles that meet the inclusion and exclusion criteria have been carried out. Fourteen articles showed that music therapy had a significant effect on reducing pain intensity, increasing comfort and patient satisfaction. The type of music that is most widely used for therapy is classical music. Furthermore, it was concluded that music therapy is an effective intervention to reduce patient pain during invasive procedures. Keywords: music therapy; pain; invasive procedure ABSTRAK Prosedur invasif sering menimbulkan nyeri yang sangat berpengaruh terhadap status hemodinamik pasien. Salah satu intervensi non-farmakologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi nyeri saat prosedur invasif adalah terapi musik. Studi ini dilakukan untuk meninjau bukti mengenai manfaat terapi musik terhadap nyeri pasien pada prosedur invasif. Telah dilakukan penelusuran literatur dari online database dan evaluasi terhadap 14 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Empat belas artikel menunjukkan bahwa terapi musik berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri, peningkatan rasa nyaman dan kepuasan pasien. Jenis musik yang paling banyak digunakan untuk terapi adalah musik klasik. Selanjutnya disimpulkan bahwa terapi musik merupakan intervensi yang efektif untuk menurunkan nyeri pasien pada saat dilakukan prosedur invasif. Kata kunci: terapi musik; nyeri; prosedur invasif
Terapi Komplementer untuk Mengurangi Kecemasan pada Pasien yang Dilakukan Angiografi Koroner: A Literature Review Neli Mariani; Elly Nurachmah; Agung Waluyo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i4.1361

Abstract

Coronary angiography is one of the most frequently performed clinical investigation and is still the main standard or “gold standard” in diagnosing the anatomical coronary arteries. Anxiety can arise in the patient who is going to be performed the procedure. It was found that 63,9 % experienced severe anxiety before the procedure was carried out. The purpose of this literature review is to determine the effect of complementary therapies on reducing anxiety in patients undergoing coronary angiography. This research is a secondary research type of literature review. Search for journal articles is done by accessing several databases, namely, Clinical keys, Scopus, Proquest, Pubmed, Google Scholar, Sciencedirect. In the last 5 years (2015-2020), searches used Indonesian and English. Keywords used include complementary therapy/ terapi komplementer, anxiety/ cemas, coronary angiography/cardiac catheterization/ Percutaneous Intervention/ kateterisasai jantung/angiografi jantung, guided imagery, aromatherapy/aromaterapi, massage therapy/terapi pijat, music therapy/ terapi musik, and Benson therapy”. There were a total of 2864 articles in total. After screening, 14 asrticles were found (2 articles in Indonesian and 12 articles in English). The review involve; 2 articles on Benson therapy, 1 article on guided imagery, 3 articles on aromatherapy, 3 articles on spiritual healing chants of the Quran, and 5 articles on massage. These articles can be used as one alternative of complementary therapies to reduce anxiety in patients undergoing coronary angiography.Keywords: complementary therapy; anxiety; cardiacABSTRAKAngiografi koroner merupakan salah satu pemeriksaan penunjang klinis yang paling sering dilakukan dan masih menjadi standar utama atau “gold standard” dalam mendiagnosis anatomis arteri koroner. Kecemasan dapat timbul pada pasien yang akan dilakukan tindakan tersebut. Didapatkan sebanyak 63,9 % mengalami kecemasan yang berat sebelum prosedur tindakan dilakukan. Tujuan literature review ini untuk mengetahui pengaruh terapi komplementer terhadap penurunan kecemasan pada pasien yang akan dilakukan tindakan angiografi koroner. Penelitian ini berupa penelitian sekunder jenis literature review. Pencarian jurnal artikel dilakukan dengan mengakses dari beberapa database yaitu, Clinicalkey, Scopus, Proquest, Pubmed, Google Scholar, Science direct. Dalam rentang waktu 5 tahun terakhir (2015-2020), pencarian menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kata kunci yang digunakan meliputi “complementary therapy/ terapi komplemeter, anxiety/kecemasan, coronary angiography/ cardiac catheterization/percutaneous intervention, guided imagery, aromatherapy/aromaterapi, massage therapy/terapi pijat, music therapy/terapi musik, dan benson therapy/ terapi Benson”. Ditemukan sebanyak 2864 artikel total keseluruhannya, setelah dilakukan penyaringan didapatkan 14 artikel (2 artikel berbahasa Indonesia dan 12 artikel berbahasa Inggris). Review yang dilakukan meliputi; 2 artikel mengenai terapi Benson, 1 artikel tentang guided imagery therapy, 3 artikel tentang aromaterapi, 3 artikel tentang terapi spiritual lantunan ayat Al Quran, dan 5 artikel tentang terapi pijat. Kesemua artikel ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk terapi komplementer dalam menurunkan kecemasan pada pasien yang akan dilakukan tindakan angiografi koronerKata kunci: terapi komplementer; cemas; angiografi jantung
Terapi Akupresur Dapat Menurunkan Keluhan Mual Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Pasien Kanker: Randomized Clinical Trial Hilman Syarif; Elly Nurachmah; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i2.321

Abstract

AbstrakAkupresur merupakan salah satu terapi komplementer pada pasien yang mengalami mual muntah akut akibat kemoterapi.Tujuan riset ini untuk membuktikan pengaruh akupresur terhadap mual muntah akut pada pasien kanker di dua RS di Jakarta.Penelitian ini merupakan randomized clinical trial dengan metode single blind. Pengambilan sampel dengan cara consecutivesampling dan penentuan kelompok intervensi dan kontrol dengan randomisasi alokasi subjek sederhana. Sampel penelitianberjumlah 44 responden, terdiri dari 22 responden sebagai kelompok intervensi yang dilakukan terapi akupresur sebanyak tigakali sehari, dan 22 responden sebagai kelompok kontrol. Pengujian perbedaan penurunan rerata skor mual, muntah, dan mualmuntah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan uji T test. Hasil penelitian menunjukkan penurunanrerata mual muntah akut setelah akupresur pada kelompok intervensi signifikan lebih besar dibanding dengan kelompok kontrol(p= 0,000; α= 0,05). Akupresur secara signifikan dapat menurunkan mual muntah akut akibat kemoterapi pada pasien kankeryang dilakukan akupresur dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akupresur direkomendasikan dapat diterapkan sebagaibagian dari intervensi keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami mual muntah akutakibat kemoterapi.Kata kunci: akupresur, kemoterapi, mual muntah akutAbstractAcupressure is one of the complementary theraphies for patients with acute chemotherapy-induced nausea and vomiting(CINV). The objective of the study was to prove the effect of acupressure to acute CINV on patients with cancer at two hospitalsin Jakarta. The research used randomized clinical trial with single blind method. A consecutive sampling was used as thesample collection method and simple randomization allocation subject was used to identify samples in the intervention orcontrol group. The number of samples was 44 respondents, consisted of 22 subjects who were given an acupressure theraphy,three times a day; and the remaining was the control group. A t-test was used to examine the differences of the mean nauseaand vomiting scores between the intervention and control groups. The result indicated that there is a signifant decrease of themean acute nausea and vomiting scores after acupressure between the two groups (p= 0.000; α= 0.05). It was concluded thatthe acupressure can significantly decrease acute CINV on patients with cancer in the intervention group if compared withcontrol group. Based on the findings, recommendation is directed to hospital management especially nursing management toapply acupressure as a nursing intervention to patients with acute CINV.Keywords: acupressure, chemotherapy, acute nausea and vomiting
Co-Authors Achmad Rif'at Adam, Muhamad Adang Bachtiar Agung Waluyo Agus Susanto Ahmad Asyrofi, Ahmad Ai Cahyati Alfhy Septiana Ningsih Allenidekania Allenidekania Amanah, Dinny Atin Anggri Noorana Zahra Ani Widiastuti Anjarwati, Nurul Aris Setiawan Ariyanti Saleh Arman Harahap Arum Atmawikarta Astuti Yuni Nursasi Azhari Baedlawi Bahua, Jamal Bengu Ndona, Maria Fulgensia Bertiana, Bertiana Besral . Bietris Warisyu Budiharto . Budiharto ., Budiharto Budiharto Budiharto Budiharto Budiharto Budiman Budiman Budiyarti, Yuliani Cahyaningrum, Devy Novita Chatib Warsa, Usman Cholis, Eko Prastyo Cut Sarida Pompey Dahlia, Debie - Dandi Oka Subantara Desmalayati, Desmalayati Deswita Devi Susanti Devi Susanti Devie Dian Wahyuni Devie Dian Wahyuni Dewi Gayatri Dewi, Sasmita Dikha Ayu Kurnia Dudut Tanjung Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwitanta, Sucipto Eddy Rosfiati Elfrida Ratnawati Elsye Maria Rosa Elsye Maria Rosa Era Dorihi Kale Ermeisi Er Unja Ernalinda Rosya Erwin Erwin Eryando, Tries Evi Martha Fahmi, Ismail Fakrul Ardiansyah Fakrul Ardiansyah Fakrul Ardiansyah Fitri Wulandari Gde Yasa Antarika Gipta Galih Widodo Gitalia Putri Medea Hanny Handiyani Harmilah Harmilah Hening Pujasari Herawati Azies Heri Kristianto Hilman Syarif Hiryadi Hiryadi Hiryadi, Hiryadi I Made Kariasa I Nengah Adiana Ifana Yunike Pristya Ihsanidar, Yuniyas Imami Nur Rachmawati Indra Budi Ismail Fahmi Ismail Fahmi Janno Sinaga JOKO NUGROHO Josua Edison Mangole, Josua Edison Junaiti Sahar Kadek Ayu Erika Kemal N. Siregar Latifah Latifah Liya Arista Luciana Kabang Mansyur4, Muchtarudin Maria, Riri Maria, Riri Marlina, Marlina, Masfuri - Mediawati, Ati Surya Meisa Ndari, Arni Budi Muchtaruddin Mansyur Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhamad Adam Muhammad Adam Muhammad Adam Muhammad Judha Muhammad Mulyadi Muhammad Syafwani Muhsinin Muhsinin, Muhsinin Murtiwi Murtiwi Mustikasari Mustikasari Mutarobin Mutarobin Nafi'ah, Rizka Hayyu Nana Rochana, Nana Nandang A. Waluya Neli Mariani Nita Aprilia Noor Diani Noor, M. Fakhruddin Nova, Prima Agustia Nuniek Nizmah Fajriyah Nurhasty, Srie Wulan Oktovin Oktovin Prasestiyo, Hamudi Prima Agustia Nova Prima Agustia Nova Pristya, Ifana Yunike Rabikun, Rahmansyah Rai Bawa, Ngakan Nyoman Rany Novia Wardin Revani Hardika Ridho Kunto Prabowo Ristonilassius Ristonilassius Rita Sekarsari Rita Sekarsari Rita Sekarsari Roma Tao Toba MR Rosakawati Rosakawati Rr Tutik Sri Hariyati Ryandini, Felicia S Notoatmojo S., Chiyar Edison Sabarinah Prasetyo Saharuddin Saharuddin Santi Apriyani Sari Mulyati Septi Kurniasari Sidik Awaludin Sidik Awaludin Sidik Awaludin Sigit Mulyono Sitti Syabariyah Sitti Syabariyah Soemardjo, Soetrisno Solly Aryza Sri Yona Sri Yona St Khadijah Hamid Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Sukarmin Surayani As'ad Susilawati Susilawati Sutanto Priyo Hastono Syafwani Syafwani Tori Rihiantoro Tri Cahyo Sepdianto Tris Eryando Tuti Herawati Tuti Herawati Tuti Nuraini Tuti Nuraini Veny Hadju Wahadi Wahadi, Wahadi Wayunah Wayunah Widaningsih, Widaningsih Yanti Cahyati Yeni Agustin Yulia Yulia Yuningsih Yuningsih Yuniyas Ihsanidar Yustan Azidin Yustina, Ina Yuyun Tafwidhah Zulfa Zulfa