Articles
PERAN BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI DAN PENYESUAIAN DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWI MADRASAH TSANAWIYAH MUALLIMAT YOGYAKARTA
Damayanti, Eka
Jurnal Biotek Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Biotek
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The purpose of this study is to determine the role of self-regulated learning and self-adjustment in learning achievement. The research subjects are consisted of 121 first grade students (ages 12-14 years) at one junior secondary schooling Yogyakarta. The research measurement scales are consisted of self-regulated learning and self-adjustment. The learning aachievement data are collected from the student card report. Â Data analysis was done by using multiple regression analysis with the help of SPSS computer program. The analysis result shows that self regulated learning and self adjustment jointly have a significant role on student achievement (F-value of 3.089 significance probability value of 0.049,p < 0.05) Based on the partial test, it can be seen that the self regulated learning variables and self-adjustment variables separately had no significant role of student achievement. It can be seen from the probability values of significance respectively of 0.496 (p > 0.05) and 0.072 (p > 0.05).
Scene setting activities: One of studentsâ learning motivation factor
Ansar, Ansar;
Afiif, Ahmad;
Damayanti, Eka
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 4, No 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (670.288 KB)
|
DOI: 10.22219/jpbi.v4i3.6424
Apperception at the beginning of teaching and learning process is the common activity done by the teacher which determine the effectiveness of the process. This study aimed to determine the relationship between scene setting at the beginning of the learning process and studentâs learning motivation. This was a correlational research in which the population was seventh-grade students at MTs. Madani Alauddin Pao Pao. The number of samples was sixty students, taken from 50% of the population by using simple random sampling. The instruments used were scene setting activity observation sheet and motivational questionnaire sheet, they both used the Likert scale. The data obtained were analyzed using simple linear regression analysis. The results indicated that there was a significant correlation between the scene setting and students learning motivation in Integrated Science subject in class VII of MTs. Madani Alauddin Pao Pao (p < 0.05). The relation between scene setting and learning motivation was in a strong category (R = 0.600). Thus, the better the scene setting activities, the more optimum the studentsâ motivation.Â
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Pembelajaran Metode Hypnoteaching
Syaifuddin, Muh;
Afiif, Ahmad;
Damayanti, Eka
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18860/psi.v16i2.8236
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui pembelajaran metode hypnoteacing di kelas VIII MTs Negeri Balang-Balang. Jenis penelitian dilakukan menggunakan quasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terpilih menggunakan teknik purposive sampling dengan mepertimbangkan homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda sebanyak 26 soal. Setelah dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial menggunakan uji Mann-Whitney hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah diberikan perlakuan, didapatka hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 0,05, yang membuktikan terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran hypnoteacing. Hasil itu dibuktikan dengan hasil analisis deskriptif yang menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik. Rata-rata hasil belajar dengan menggunakan metode pembelajaran hypnoteacing sebesar 80,37 lebih tinggi dibanding rata-rata hasil belajar tanpa menggunakan metode hypnoteacing sebesar 48,31. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar peserta didik dapat ditingkatkan menggunakan metode pembelajaran hypnoteaching.
DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN GADGET BERDASARKAN ASPEK PERKEMBANGAN ANAK DI SOROWAKO
Damayanti, Eka;
Ahmad, Arifuddin;
Bara, Ardias
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21274/martabat.2020.4.1.1-22
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak negatif penggunaan gadget berdasarkan aspek perkembangan anak di Sorowako Kecamatan Nuha. Penelitian kuantitatif jenis survei ini memiliki populasi ibu rumah tangga sebanyak 120 ibu-ibu yang terhimpun dalam majelis taklim se-Kecamatan Nuha. Sampel sebanyak 19 orang yang terpilih secara random. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala dampak gadget yang terbagi ke dalam aspek perkembangan anak. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala dampak negatif yang dialami oleh anak di Sorowako ditinjau dari aspek perkembangan fisik psikomotorik, agama dan moral, kognitif, sosial dan emosi, bahasa dan seni anak.
PENGARUH PENERAPAN METODE GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK BIOLOGI
Rustam, Rustam;
Syamsudduha, St;
Damayanti, Eka
BIOMA Vol 5, No 1 (2020): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32528/bioma.v5i1.3672
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran gallery walk terhadap minat belajar biologi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain nonequivalent postest control group design. Sampel dipilih menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan minat belajar peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrolmenggunakan metode gallery walk yang dibuktikan dengan nilait-test sebesar p = 0.002 (p 0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik. Rata-rata minat belajar dengan menggunakan metode gallery Walk sebesar 114,15 lebih tinggi dibanding nilai rata-rata minat belajar tanpa menggunakan metode gallery walk sebesar 106,60. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran menggunakan metode gallery walk terhadap minat belajar biologi peserta didik.
Meningkatkan Kesadaran Pengasuhan Anak di Era Digital Melalui Ceramah Berbasis Multimedia
Damayanti, Eka;
Ahmad, Arifudin;
Nurhasanah, Nurhasanah
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21274/martabat.2021.5.1.36-59
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kesadaran pengasuhan anak di era digital melalui ceramah berbasis multimedia. Penelitian ini merupakan hasil pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk ceramah menggunakan multimedia. Populasi dalam penelitian pengabdian ini terdiri dari 120 ibu-ibu yang terhimpun dalam majelis taklim Kecamatan Nuha. Sampel sebanyak 18 orang yang terpilih secara random. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala psikologi melalui google formulir dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kesadaran pengasuhan yang diawali dengan peningkatan pemahaman terhadap perkembangan anak dengan skor 20 dan pemahaman terhadap dampak gadget pada perkembangan anak dengan skor 20. Lanjut Skor peningkatan kesadaran terhadap konsep Islam dalam pengasuhan yaitu 17, dan Skor kesadaran akan tanggung jawab orang tua dalam mencegah dampak gadget yaitu 18. Terakhir, skor peningkatan kejelasan langkah-langkah dalam mencegah dampak gadget yaitu 25 dan kesiapan menjalankan atau menerapkan mencegah dampak gadget yaitu 19.
Penggunaan Warna terhadap Memori Jangka Pendek: Pendekatan Biopsikologi dalam Pembelajaran
Damayanti, Eka;
Alamsyah, Nur;
Jamilah, Jamilah;
Taufiq, Ainul Uyuni
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/gdn.v10i2.2993
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan warna terhadap memori jangka pendek siswa. Penelitian kepustakaan ini berfokus pada tinjauan pustaka tentang warna dalam pembelajaran dan memori jangka pendek siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dari berbagai buku dan jurnal penelitian yang relevan. Kemudian dilakukan analisis data secara deskriptif naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan warna dalam pembelajaran mempengaruhi memori jangka pendek siswa, ditandai dengan meningkatnya fungsi biopsikologis pada siswa, lebih terkonsentrasi, tertarik untuk belajar, tidak cemas, lebih imajinatif, kreatif, dan produktif, serta melaksanakan tugas-tugas kognitif. dengan retensi yang baik.
SOCIAL DEVELOPMENT IMPROVEMENT OF CHILDREN AGED 5-6 YEARS THROUGH TRADITIONAL MAKASSAR GAME SONGKOK-SONGKOK JANGANG
Andi Rezeky Amaliah;
Eka Damayanti;
Ahmad Afiif
International Conference on Social and Islamic Studies Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies (SIS) 2021
Publisher : International Conference on Social and Islamic Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to prove the increase in the social development of children aged 5-6 years through traditional Makassar songkok-songkok jangang games in Nurul Falah Kindergarten, Bontomarannu Village, Kec. Bontotiro, Bulukumba Regency. This study used a quantitative approach to the type of quasi-experimental research, with a research design of one group pretest-posttest design. The number of samples used were 12 children aged 5-6 years. The instrument used in the study was an observation sheet, and it was analyzed using non-parametric statistics using the Wilcoxon-signed ranking test. The results showed that there was a difference in the average value of children's social development before and after playing the traditional Makassar songkok-songkok jangang game as evidenced by the p-value of 0.002 (p 0.05). This is proved by the increase in the average score before (average 28.75) to the average value of children's social development after (average 50.17) playing the traditional Makassar songkok-songkokjangang in Nurul Falah Kindergarten, Bontomarannu Village. district. Bontotiro, Bulukumba Regency. An increase in the social development of children aged 5-6 years through traditional Makassar games, songkok-songkok, does not imply that teachers or parents of children continue to traditionalize traditional games in children and develop them based on their era.
MEASURING SERVICE-LEARNING PROGRAMS BY UNIVERSITIES ON BOARDING SCHOOLS
Jamilah Jamilah;
Eka Damayanti;
Safei Safei
International Conference on Social and Islamic Studies Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies (SIS) 2021
Publisher : International Conference on Social and Islamic Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Islamic boarding schools or pesantren have to adapt to face the various problems that arise in the global era. Each has many resources that have the potential to be developed. The role of universities around the pesantren area can promote the pesantren as a qualified institution and provide quality human resources. Service-learning activities are one type of creative work that universities can do that engages with the community. This literature study article measures the position of service-learning programs at Islamic boarding schools conducted by universities. The result shows that performing service-learning activities involves several stages. The stages are planning as part of pre-implementation, implementation of service-learning activities and reflection as the implementation stage, and assessment, recognition, and celebration as part of the post-implementation stage. The position of the service-learning program in Islamic boarding schools carried out by universities is feasible because service-learning can comprehensively solve problems in the pesantren environment.
Perbandingan Kemampuan Konsentrasi Belajar Setelah Mendengar Al-Qur'an: Antara Murattal dan Tilawah
Emir Surya Kautsar;
Eka Damayanti;
Ilyas Ismail;
La Ode Ismail Ahmad;
Jamilah Jamilah
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (643.481 KB)
|
DOI: 10.29240/alquds.v4i1.1254
This study aimed at determining the differences of learning concentration ability between the students who listened to the murattal of Qur'an and the students who listened to the recitation of Qur'an. This research was a comparative study with an experimental approach using two groups pre and posttest design. There was two experimental classes and it consisted fifteen students of each. The first experimental class was given an audio murattal of the Qur'an intervention and the second experimental class was given an audio recitation of the Qur'an intervention. The data collection instruments used in this study was concentration ability tests which were developed and referenced from the Employee Aptitude Survey (EAS) test and consisted of 5 subs tests namely word fluency sub tests, verbal comprehension, verbal classification, visual space speed and accuracy test, and understanding of reading test. The results obtained in the two groups based on the t test results obtained sig. (2-tailed) 0.018 <α 0.05, this showed that there was a significant difference between the students who listened to murattal of the Qur'an and the students who listened recitations of the Qur'an. It appears that Qur'anic recitation treatments is more effective in increasing learning concentration