p-Index From 2020 - 2025
9.284
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Journal of Health (JoH) Jurnal Kesehatan Komunitas JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI) Jurnal Basicedu IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Jurnal Biomedika TIN: TERAPAN INFORMATIKA NUSANTARA Infokes : Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences International Journal of Medicine and Health Optimal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Jurnal Keperawatan Duta Medika OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Duta Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Proceeding of International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) Student Scientific Creativity Journal Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Jurnal Abdimas Indonesia Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Nian Tana Sikka: Jurnal Ilmiah Mahasiswa The International Science of Health Journal Jurnal Medika Nusantara Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Nursing Applied Journal Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Medical Laboratory Journal Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Intellektika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hatta: Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Compromise Journal : Community Proffesional Inovasi Kesehatan Global Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Manajemen Bisnis Era Digital International Journal Of Health And Social Behavior International Journal of Health and Medicine
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pasteurisasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri pada Susu Segar dan UHT sebagai Upaya Menjaga Kesehatan APIKES Citra Medika Surakarta, Liss Dyah Dewi Arini -
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 4, No 1 (2017): IJMS-2017
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.643 KB)

Abstract

Abstract: Fresh milk is milk produced from cow farm animals, such as cows, buffaloes, goats, sheep, and horses were healthy and not mixed colostrum. Ultra high temperature (UHT) milk or beverage packaging is the preservation method, mostly used on susu.Tujuan study is to compare the number of colonies of bacteria contained in the milk is pasteurized to unpasteurized milk and milk Ultra High Temperature (UHT) useful for prevention din pad public health problems. The method used is to test food samples with various dilutions then performed with a bacterial culture and then spread plate method for counting colonies used method of SPC (Standard Plate Count). Of research and calculation of the number of bacterial colonies showed that: the Observation of 24 hours observation result is the lowest amount of bacteria is pasteurized and bottled milk, non-pasteurized milk next (raw milk), while the 48 hour observation result is the lowest amount of bacteria is the packaging of milk and milk pasteurization and subsequent non pasteurized and pasteurized milk can reduce the number of bacteria or to kill bacteria in milk.Keywords: fresh milk, UHT milk, pasteurized, mantain health Abstrak: Susu segar adalah susu yang dihasilkan dari hewan ternak perahan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan kuda yang sehat dan tidak tercampur kolostrum. Ultra high temperature (UHT) atau susu kemasan adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu.Tujuan penelitian adalah membandingkan jumlah koloni bakteri yang terdapat pada susu yang dipasteurisasi dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan susu UHT yang berguna untuk pencegahan secara dini gangguan kesehatan pad masyarakat. Metode yang digunakan adalah menguji sampel makanan dengan berbagai pengenceran kemudian dilakukan kultur bakteri dengan metode cawan sebar kemudian untuk penghitungan koloni digunakan metode Standard Plate Count (SPC). Dari penelitian dan perhitungan jumlah koloni bakteri didapatkan hasil bahwa pada pengamatan 24 jam didapatkan hasil jumlah bakteri terendah adalah susu pasteurisasi, lalu susu kemasan, selanjutnya susu non pasteurisasi (susu mentah), sedangkan pada pengamatan 48 jam didapatkan hasil jumlah bakteri terendah adalah susu kemasan, lalu susu pasteurisasi dan selanjutnya susu non pasteurisasi dan pasteurisasi dapat menurunkan jumlah bakteri atau dapat membunuh bakteri pada susu.Kata kunci : Susu segar, susu UHT, pasteurisasi, menjaga kesehatan
PERLINDUNGAN MASYARAKAT TERHADAP ANAK PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SURAKARTA Salsabila, Rara Nur; Fadhila, Melaila Nurul; Rahayu, Septi; Arini, Liss Dyah Dewi
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 1 No 2 (2020): TIN: Juli 2020
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.403 KB)

Abstract

The number of cases of neglect of children suffering from HIV / AIDS caused by lack of knowledge of HIV / AIDS transmission and cure is the background of the publication of this article with the aim of being able to add insight to families, communities, and the environment around the transmission of HIV / AIDS in children so as to reduce the level of neglect of children with HIV / AIDS. The research method used in this article is qualitative research with descriptive research through interviews and literature studies. The amount of neglect of children in the city of Surakarta is influenced by the factor of lack of education about HIV / AIDS so that there is a need for socialization and education about HIV / AIDS, especially in children so that sufferers can also live normally
Pemanfaatan Bakteri Baik dalam Pembuatan Makanan Fermentasi yang Bermanfaat untuk Kesehatan Liss Dyah Dewi Arini
Biomedika Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.86 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i1.218

Abstract

Fermentasi adalah kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk makanan atau minuman sesuai kehendak. Mikroba yang umumnya berperan dalam proses fermentasi yaitu bakteri, khamir dan kapang. Proses fermentasi yaitu perubaha n kimia dalam bahan pangan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme atau telah ada dalam bahan pangan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses fermentasi dalam produk makanan yoghurt dan kimchi. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik, yaitu mengamati makanan fermentasi yaitu yoghurt dan kimchi dari segi warna, tekstur bau, rasa dan ada tidaknya mikroorganisme. Data-data tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel dan selanjutnya data yang didapatkan selanjutnya dibandingkan antara produk makanan fermentasi yoghurt dan kimchi. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa proses fermentasi pada yoghurt dengan mempertahankan dua jenis bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus yang berperan dalam pembentukan cita rasa yoghurt dan Lactobacillus bulgaricus yang berperan dalam pembentukan aroma. Proses fermentasi pada kimchi dengan Lactobacillus kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang lebih tinggi dari yoghurt serta yoghurt dan kimchi merupakan makanan fermentasi yang menyehatkan tubuh.
Kontaminasi Bakteri Coliform pada Saus Siomai dari Pedagang Area Kampus di Surakarta Liss Dyah Dewi Arini; Rahaju Muljo Wulandari
Biomedika Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.758 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i2.273

Abstract

Siomai merupakan salah satu makanan pokok yang menggunakan bahan pelengkap (tambahan) makanan berupa saus. Pada saat sekarang ini banyak siomai yang dijual dengan menggunakan sepeda ontel yang ditaruh di bagian belakang sepeda. Akan tetapi dalam kenyataannya kebersihan dari siomai sering juga terabaikan salah satunya karena banyaknya udara dan debu yang masuk ke makanan siomai. Penelitian ini mempunyai tujuan utuuk menguji adanya cemaran bakteri Coliform yang terdapat pada olahan saus yang dijual sebagai pelengkap makanan pada siomai dan mengidentifikasi adanya kandungan bakteri Escherichia coli yang terdapat pada olahan saus yang dijual sebagai pelengkap makanan siomai. Metode penelitian ini adalah penelitian survey lapangan dengan pengambilan sampel secara acak dan deskriptif untuk mengetahui keberadaan bakteri Coliform pada beberapa produk olahan saus yang terdapat pada makanan siomai. Pengambilan sampel penelitian dilakukan mengambil 10 sampel olahan saus dari makanan siomai yang ada di area kampus di Surakarta. Pemeriksaan bakteri Coliform dilakukan di Laboratorium Biologi UNS, Surakarta dengan uji most probable number (MPN), uji Escherichia coli dan pewarnaan gram. Dari uji Most Probable Number melalui uji praduga dan penegasan sampel uji coba menunjukkan hasil positif Coliform, dari hasil pewarnaan gram bakteri yang ditemukan termasuk ke dalam golongan bakteri gram negatif dan dari hasil uji biokimia bakteri-bakteri yang ditemukan pada sampel termasuk spesies Enterobacter dan Escherichia coli. Hasil pengujian yang didapat dari semua uji tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam SNI 01-3546-2004 tentang batas maksimum Angka Lempeng Total (ALT) pada saus tomat adalah 2 x 102 koloni/g sedangkan menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia nomor HK. 00.06.1.52.401, batas maksimum Most Probable Number (MPN) Coliform pada saus tomat adalah 100 koloni/g.
Bahaya Pembalut Wanita Melalui Personal Hygiene Remaja Putri Saat Mentruasi di Desa Demakan, Jaten, Karanganyar Liss Dyah Dewi Arini
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.985 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.375

Abstract

Pada remaja perempuan menstruasi adalah hal yang lazim terjadi setiap bulan. Pembalut merupakan sahabat dekat perempuan. Pembalut yang banyak beredar di pasaran belum sepenuhnya dapat memberi jaminan kesehatan bagi kaum perempuan. Selain itu personal hygiene pada saat menstruasi dari setiap remaja putri pun berbeda-beda dan belum sepenuhnya sesuai dengan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan mengenai personal hygiene remaja putri selama menstruasi menurut kesehatan pada remaja putri di desa Demakan Ngringo, Jaten, Karanganyar. Metode yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan menggunakan analisis deskriptif dan dengan cara member kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah dari 30 sampel remaja putri yang telah mengisi kuesinoner untuk pertanyaan sikap dan tindakan diperoleh data sebagai berikut : Satu, untuk pertanyaan sikap, delapan belas (60%) remaja putri sudah mempunyai sikap baik pada personal hygiene pada saat menstruasi, sedangkan tujuh (23%) orang pada kriteria yang cukup dan sisanya lima (17%) orang masih kurang; Dua, untuk pertanyaan tindakan, delapan belas (60%) remaja putri sudah mempunyai sikap baik pada personal hygiene pada saat menstruasi, sedangkan tujuh (23%) orang pada kriteria yang cukup dan sisanya lima (17%) orang masih kurang. Kata kunci : Pembalut, personal hygiene, remaja putri
Pengaruh Pemberian Tablet Ferrum (Fe) dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III Liss Dyah Dewi Arini
Biomedika Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.718 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v12i1.399

Abstract

Anemia has a role as a cause of high maternal and infant mortality. According to Riskesdas in 2018 the prevalence of pregnancy anemia is relatively high, which is 48.9%. From the data in 2018, the highest number of pregnant women who have anemia at the age of 15-24 years is 84.6%, age 25-34 years is 33.7%, age 35-44 years is 33.6%, and age 45 -54 years at 24%. For the treatment, iron tablets are given for 90 days. The results of the 2018 Riskesdas survey the coverage of Fe tablets for pregnant women in Karanganyar district has reached 100%, but the incidence of anemia in pregnant women is still high. The purpose of this study was to determine the effect of consumption of iron tablets (Fe) on hemoglobin (Hb) levels in pregnant women at the Kusumahati Jaten Clinic. The sample used saturated samples and obtained a sample of 30 people. Data collection used guided interviews in third trimester pregnant women and Kusumahati Jaten clinic reports about examining the amount of Fe tablets given to respondents and Hb levels that were first examined before consuming Fe tablets. In addition, direct measurements were taken of the mother's Hb with an Easy Touch tool. Based on the results of the research and discussion that has been described, it can be concluded that there is an influence between iron (Fe) intake and the increase in hemoglobin (Hb) levels in pregnant women in the Kusumahati Jaten clinic, Karanganyar in 2018. in the low category as many as 19 respondents (63%) and the Hb value on the second stage examination showed in the high category as many as 23 respondents (77%). From the results of this study it is expected that pregnant women consume iron tablets according to the prescribed amount.
Kajian Pengetahuan Mahasiswa Apikes Citra Medika Surakarta Mengenai Manfaat Teh Rambut Jagung untuk Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Melitus Liss Dyah Dewi Arini; M. Eka Hidayatullah
Biomedika Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.498 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i2.407

Abstract

Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling sering diderita dan penyakit kronik yang serius di Indonesia saat ini. Rambut jagung mengandung komponen bioaktif flavonoid, Saponin, Tanin, Phlobatanin, Fenol, Alkaloid, dan Glikosida jantung. Komponen tersebut merupakan senyawa yang ditemukan pada ekstrak rambut jagung dan berkontribusi terhadap bidang farmasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa khususnya di APIKES Citra Medika Surakarta mengenai manfaat teh rambut jagung untuk pencegahan dan pengobatan Diabetes Melitus. Metode yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan menggunakan analisis deskriptif dan dengan cara memberi kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah dari dua puluh sampel mahasiswa Apikes Citra Medika Surakarta yang telah mengisi kuesinoner untuk tiga belas pertanyaan diperoleh data sebagai berikut : sebagian besar mahasiswa sudah mengetahui tentang penyakit Diabetes Melitus dan manfaat teh rambut jagung yang natara lain dapat bermanfaat untuk kesehatan yaitu mencegah dan mengobati penyakit Diabtes Melitus. Selain hal tersebut ternyata sebagian bersar mahasiswa merasakan manfaat nyata dari konsumsi the rambut jagung selama tiga hari, yaitu terjadi penurunan kadar gula darah, tidak cepat nagantuk, tidak cepat lelah dan tidak sering buang air kecil pada malam hari. Mahaiswa juga sangat antusias terhadap pengembangan pengetahuan mengenai manfaat teh rambut jagung untuk pencegahan dan pengobatan Diabates Melitus. kata kunci: teh rambut jagung, diabetes militus, gula darah
The Effect Pengaruh Mengkonsumsi Sari Kurma dan Buah Naga dengan Peningkatan Kadar Hemoglobin untuk Pencegahan Anemia Liss Dyah Dewi Arini; Nabulatul Fanny; Devi Pramita Sari
Biomedika Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/biomedika.v12i2.610

Abstract

The World Health Organization (WHO) stipulates that anemia criteria use hemoglobin levels, namely in women under 12 g / dL and in men less than 13 g / dL. Anemia level someone is influenced by the food they consume, where a person consumes foods that have a low Fe content will occur anemia. Hemoglobin is part of the blood which has an important role in forming red blood cells. Iron is needed in the process of blood formation. Copper substances contained in palm juice are needed by the body to form red blood cells. Red blood cell production is small, red blood cell damage and blood loss can cause a person suffering from anemia. Sari dates and dragon fruit are rich in iron which is useful for forming red blood cells. The purpose of this study was to determine the effect of dates palm juice and dragon fruit in increasing hemoglobin levels. The population in this study is the same as the sample, namely 40 female workers at the Surakarta Gelora convection, which were divided into two groups: 20 people (group 1) who were given palm juice and 20 people (group 2) were given dragon fruit. The tool used in this study is a measure of hemoglobin levels in the blood, check list. The conclusions of this study were the average pre-test hemoglobin levels by giving palm juice of 10.61 and the post-test average hemoglobin level of 11.53 and the average hemoglobin level before and after being given dragon fruit by 10.42 and the average average post-test hemoglobin level of 10.62.
Lung diseases detection caused by smoking using support vector machine Sri Widodo; Ratnasari Nur Rohmah; Bana Handaga; Liss Dyah Dewi Arini
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 17, No 3: June 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v17i3.9799

Abstract

Type of lung disease is very much manifold, but type of lung disease caused by smoking there are only 4, namely Bronchitis, Pneumonia, Emphysema and Lung Cancer. Doctors usually diagnose lung disease from CT scans using the naked eye, then interpret data one by one.This procedure is not effective. The aim of this research is improvement accuracy of lung diseases detection caused by smoking using support vector machine on computed tomography scan (CT scan) images. This study includes 4 (four) main points. First is the development of software for segmentation of lung organ automatically using Active Shape Model (ASM) method. Second is the segmentation of candidates who are considered illness by using Morphology Mathematics. The third process of lung disease detection using Support Vector Machine (SVM). Fourth is visualization of disease or lung disorder using Volume Rendering.
Pemeriksaan Jumlah Total Bakteri Pada Susu Sapi Segar Dari Peternakan Sapi Di Daerah Kalijambe Sragen Liss Dyah Dewi Arini; Darah Ifalahma
Journal of Health (JoH) Vol 8 No 2 (2021): Journal of Health - Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v8n2.p128-139.2021

Abstract

Milk is the preferred nutrient for microbes to grow. Under normal conditions the number of microflora is 103CFU/mL of milk. In cows infected with inflammation (masitis) can be found bacteria types Corybacterium, Staphylococcus sp, Streptococcus sp, and Enterobacteriaceae whose number can reach 105 CFU/mL of milk. The purpose of this study was to determine the total number of bacteria in fresh cow's milk in the Kalijambe area, Sragen. The method in this study uses microbiological tests with three tests, namely breed, MBRT and rezasurin. There are 4 types of fresh cow's milk samples used in this study, namely fresh cow's milk A, fresh cow's milk B, fresh cow's milk C and fresh cow's milk D, where in each type of milk there is one repetition (in duplicate). ). Based on the three tests that have been carried out, it can be concluded that milk samples A1, A2, B1, and B2 are suitable for consumption and milk samples C1, C2, D1 and D2 are not suitable for consumption because the amount of bacterial contamination exceeds the minimum limit of SNI 3141.1-2011 (1x106CFU/ml) . The results of the "t" test showed that the total number of microbes in fresh milk in 4 samples (A, B, C, D) was significantly different (P < 0.05), so it can be concluded that the quality of fresh milk at Kalijambe farm, Sragen is good for milk A and B (according to SNI 2011), while for milk C and D are not good (not in accordance with SNI 2011).
Co-Authors Aan Riski Susanto ADITYA KURNIAWAN Agostinha Morais Assis Belo Akmal Alif Muzakki Alifah Gita Cahyani Roqimah Aloysius Ekawardaya Alya Afriana Syahrani Ambar Setiti Amelia Putri Az Azahra Amelia Putri Az Zahra Ananda Meyrika Arthama Ananda Olivia Febriyani Anang Kurniawan Anastasya Elisa Cahya Dewi Andreas Danang Saputra Anggelli Marsha Pattinama Ani Nur Fauziah Anik Sulistiyanti Anindita Hidayatul Qolbiyah Anisa Putri Utami Annatsa Yolantiara Mahanani Annisa Yuli Kartika Sari ANTON SUSANTO Ardina Rayshabilah Ariana Agustin Arifatul Khoirunnisak Arinda Sumarna Ariska Sukma Romadhani Aryna Agustin Nur Hidayah Astrid Tyas Wardhani Avelino Gomes dos Santos AYU WULANDARI Azahra Salma Salsabila Putri Azizah Zahra Nur Fitria Azlinatul Lulu Kharolaini Azzahra Nabilla Atha Bagus Muhamad Ridwan Bana Handaga Bangun Prajadi Cipto Utomo Bernadytha Ratriani Putri Darah Ifalahma David Valentino David Valentino Iskandar Desi Rahmasari Desianti Cahya Nugraheni Devi Pramita Sari Devi Pramita Sari Devina Adira Azzahra Devina Saraswati Dhionisius David Mario Dhita Widya Ananta Dian Elizar Dinda Daniela Sri Putri Diva Precillia Sari Dwi Ratih Rahayu Dwi Setia Ningsih Dwinanda Novitasari Ellen Nur Fauziah Elsa Oktavia Ramadhani Elsa Trisna Sari Eni Retnaningsih Erika Dwi Susanti Erlanda Islami Pasha Erma Nurhayati Firdaus Etik Yuniarsih Evi Cahyaningrum FA Elang Pujangga Fadhila, Melaila Nurul Fanny, Nabilatul Fansisca Rindu Ananta Fany Dwi Yulianti Febri Nur Hidayah Febriana Rachmawati Feni Atika Tsuroya Feni Atika Tsuroyya Fredericus Pramonodjati Ghusta Dzakki Andita Pratama Hanayu Anindya Nareswari Hendri Safitri Hussein Omar Savero Ika Restu Kaeksi Ikrima Ikrima Ikrima Rahmasari Ilham Ary Pangestu Indah Nur Aini Indra Agung Yudhistira Indra Hastuti Juwita Ramadhani Octavianingrum Karina Sella Karina Sella Juwitasari Khotimah Nur Ramadhani Kumawati Rofidah Latifa Alya Khairunnisa Liliek Prasetijaningsih Linda Widyaningrum Linda Widyaningrum Lintang Setyaningsih Lulu Antasari Luluk Chotimah Luthfiana Faliza Nur Arifa M. Eka Hidayatullah Margaretha Alesandria Natasya Weka Marisca Windi Absari Maryati, Warsi Maulana Charisma Ardiansyah Maulana Rahmadani Maya Olivia Mega Kurnia Mutiara Meisye Eka Saputri Meita Dwi Purwanri Melisa Rusmalasari Mellisa Intan Permatasari Monica Setyowati Muhammad Daffa Radithya Muhammad langlang Tahta Raharja Musta&#039;in Musta&#039;in Musta'in Musta'in Musta’in Musta’in Musta’in, Musta’in Nabila Aulia Rasya Nabila Meilani Nur Azzahra Nabila Meilani Nur Azzahrra Nabulatul Fanny Nadia Budi Agustina Nadin Citra Fadhilah Nadya Bening Putri Febriyani Najwa Choirunnisa Nara Indriani Nasywarana Putri Panjaitan Nayla Az-zahra Wahyudi Nira Putriana Nisa Wahyuningsih Nizar Athallah Nopita Cahyaningrum Nur Aini Fatna Fadilla Nur Indah Ramadhani Nurma Ayu Puspita Oliva Virvizat Prasastin Olivia Salma Ramadhani Piana Astuti Pramai Sheila Eka Khoireina Pramesti Listanto Puguh Ika Listyorini Puput Nur Aliva Qoriah Dwi Nur Dintan Rahaju Muljo Wulandari Rahaju Muljo Wulandari Rahayu Kurniadew Rahayu, Septi Ratnasari Nur Rohmah Resita Aprilia Sandhi Revalina Febriayanti Rizka Felithia Rizka Fellithia Rohmad Nur Huda Rohmat Nur Salim Rosa Adelia Anhar Sabrina Fadilah Diana Danifah Salsabila, Rara Nur Salsabilla Fauziyah Saryadi Saryadi Saryadi Sekar Citra Prasetya Sekar Keriswanie Septi Puspita Kurniawati Setiawan Wisnu Aji Shafa' Luthfiana Widya Susanti Sinta Maharani Sonia Putri Sonia Renata Reva Sri Wahyuningsih Nugraheni Sri Widodo Steffy Desiandra Puteri Tessalonika Ersaputri Tiara Pratiwi Tirla Puspita Dewi Titin Syahwarani Tri Yuniarti Tyara Avrilyanti Ghea Indriansyah Udi Budi Harsiwi Udi Budi Harsiwi Yeni Nurmalitasari Yogheswaran Gopalan Yogi Khoirunnisa Sabila Zahra Aulia Fauziah Zal Sabilla Putri Febrianti