Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Means Ends Analysis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kristiawati Kristiawati; Ikrima Ikrima
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran Means Ends Analiysis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMP Pesantren Guppi Samata Kabupaten Gowa tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Pre Experimental Desain dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Pesantren Guppi Samata. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII.b. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diberikan perlakuan (posttest)  lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum diberikan perlakuan (pretest).  Hal ini dapat dilihat dari hasil posttest siswa sebesar 77,50 yang berada pada kategori tinggi. Dan  hasil pretest  siswa sebesar 39,68 yang berada pada kategori sangat rendah. Demikian pula hasil analisis secara inferensial menggunakan uji t satu sampel terhadap data pretest dan posttest, diperoleh hasil bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diberikan perlakuan (posttest) lebih tinggi dibanding siswa yang diajar sebelum diberikan perlakuan (pretest). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Means Ends Analiysis berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas VII SMP Pesantren Guppi Samata Kabupaten Gowa.   
PENGARUH KADAR HEMATOKRIT TERHADAP DERAJAT KLINIS DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN ANAK RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Ikrima Ikrima; Buchari Buchari; Rachmat Hidayat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 2: Mei 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.553 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi menular melalui vektor yang disebabkan oleh virus dengue dengan berbagai manifestasi klinis seperti demam, manifestasi perdarahan dan kegagalan sirkulasi. Penyakit ini dapat didiagnosis melalui kriteria klinis dan pemeriksaan laboratorium seperti trombositopenia (trombosit 100.000/ µL) dan hemokosentrasi (hematokrit ≥20%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh kadar hematokrit dengan derajat klinis DBD pasien anak ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis yang dilakukan pada bulan November 2016. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling didapakan 61 pasien yang memenuhi kriteria inkulsi. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0.006 dan nilai r = -0,350 yang berarti adanya pengaruh yang signifikan antara kadar hematokrit terhadap derajat klinis DBD dan sebagain besar responden dengan kadar hematokrit normal dengan diagnosis terbanyak yaitu DBD Derajat II.Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a vector-borne transmitted infections caused by dengue virus with various clinical manifestations such as fever, hemorrhagic manifestations, and circulatory failure. It can be diagnosed by clinical criteria and laboratorium tests such as thrombositopenia (platelet count 100.000/µL) and hemoconcentration (hematocrit ≥20%). The purpose of this study was to assess the effect of hematocrit levels with the degree of clinical DHF child patients Inpatient room at Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh by using secondary data tha medical records were conducted in November 2016. This study is observational analytic with cross sectional design. Sampling was done by total sampling technique, found 61 patients who met the inclusion criteria. The result showed p-value = 0,006 and r-value = -0,350 which means that there is an effect of hematocrit levels with diagnosis of dengue. And the most respondents showed with normal hematocrit levels with the diagnosis of dengue is highest grade II.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI STATISTIKA Soraya Djamilah; Rahmi Hidayati; Ikrima Ikrima
EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/emteka.v4i1.1255

Abstract

This study aims to describe the analysis of students' learning difficulties in mathematics on statistics material. This research is a type of qualitative descriptive research with data collection methods in the form of online tests which are carried out by giving test sheets to 26 students from class VIII C of SMPN 4 Sungai Tabuk. The results of the research conducted showed that students experienced difficulties on statistical material, were in mathematical modeling, concepts, calculation errors, and make a conclusion.
SOSIALISASI 6 LANGKAH CUCI TANGAN, PENGGUNAAN MASKER DAN PENERAPAN JAGA JARAK YANG BAIK DAN BENAR DALAM MENJALANI ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI PERUMAHAN GLOBAL MANSION RW-14 KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG Ranti Dwi Astriani; Hanny Siti Nuraeni; Destriana Destriana; Shufiyani Shufiyani; Ruri Ruri; Ikrima Ikrima
Jurnal Menara Pengabmas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Menara Pengabmas
Publisher : POLTEKKES KEMENKES BANTEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/jmp.v1i1.511

Abstract

Wabah Corona virus (COVID-19) saat ini sudah menyebar di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Saat itu, belum terdapat vaksin dan obatnya sehingga salah satu cara memutus rantai penularan virus adalah dengan melakukan pencegahan dengan mengaplikasikan protokol kesehatan. Pengaplikasian protokol kesehatan memiliki kendala yaitu di masa adaptasi kebiasan baru ini, belum semua masyarakat terbiasa dengan protokol kesehatan sehingga hal ini menjadi tujuan utama dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi 6 langkah cuci tangan, penggunaan masker dan penerapan jaga jarak yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu membuat dan mendesain leaflet dan video protokol kesehatan, memberikan penyuluhan atau pemberian informasi mengenai covid, protokol kesehatan, dan makanan yang menunjang imun, melatih cara melakukan 6 langkah cuci tangan, membagikan masker untuk dipakai kegiatan sehari-hari, dan megadakan perlombaan yang berkaitan dengan sosialiasi protokol kesehatan. Sosialisai ini dilakukan secara online dan dihadiri oleh 26 orang peserta. Tingkat pemahaman diukur dari hasil pre-test dan post-test. Setelah dilakukan kegiatan ini, pemahaman peserta mengenai protokol kesehatan meningkat secara signifikan sebesar 27,21% (Wilcoxon, p=0.000), serta masyarakat dapat mengaplikasikan protokol kesehatan dan penguatan imun melalui lomba pembuatan makanan sehat dan video protokol kesehatan.
Upaya Meningkatkan Peran Masyarakat Dalam Pencegahan Hipertensi Melalui Edukasi Kesehatan Musta’in Musta’in; Ikrima Ikrima; Tri Yuniarti; Liss Dyah Dewi Arini; Saryadi Saryadi
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i4.1038

Abstract

High blood pressure is a serious health problem because it is a major risk factor for cardiovascular disease. Results of an interview with the head of Posyandu Sakura 9 RW. 01 Manang, Grogol,   Sukoharjo  shows that more than 70% of people suffer from hypertension. Therefore, socialization through health counseling programs is needed to increase the role of the community in the context of preventing hypertension. At Posyandu Sakura 9 RW. 01 Manang, Grogol,   Sukoharjo, community service activities are expected to be able to improve health degrees optimally. Through understanding ways to prevent hypertension, for example in the consumption of healthy foods and physical activity correctly, and can improve people's knowledge, behavior, and attitudes about hypertension.  The solutions offered to partners are ways to prevent hypertension through health counseling activities on hypertension, healthy cooking demonstrations in order to reduce excessive consumption of sugar, salt and fat, and healthy heart gymnastics activities to increase physical activity. The conclusion of this community service activity is that the elderly at the Sakura 9 Posyandu are very enthusiastic and give appreciation regarding very useful activities.