Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Capaian Pembangunan Daerah Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Dan Indikator Kinerja Daerah Irwan Safwadi; Saifuddin Saifuddin; Riki Musriandi; Usman Usman
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v5i2.2423

Abstract

This research is focused on knowing the achievement of the Main Performance Indicators (IKU) and Regional Performance Indicators (IKD) targets in the education sector in 2018, as well as analyzing the achievement of the 2019 targets listed in the 2017-2022 Nagan Raya RPJMK. By using secondary data, the data analysis process is carried out in a quantitative descriptive manner, comparing the achievements with the target indicators for the education sector listed in the RPJMK.  The evaluation results found that several key performance indicators had reached the target, such as the literacy rate and qualifications of D-IV and S1 teachers, although other indicators still require serious attention going forward. Regional performance indicators that achieve the target include APS, Continuing Rates from SMP/MTs to SMA/MA, Ratio of School Availability/Population Age Primary Education, Teacher/Student Ratio of Secondary Education Teacher/Student Ratio of Primary Education, and Qualified Teachers S1/D-IV. Other indicators include the expected number of years of schooling, GER, NER, the rate of continuing from SD/MI to SMP/MTs, the Ratio of School Availability/School Age Population of Secondary Education, and the Ratio of Teachers/Students Per Class Average of Primary Schools, should be a priority agenda. Future development to support the achievement of the regional vision and mission.
PENGARUH LATIHAN LEG PRESS TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT ATLET PENCAK SILAT UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH Brata Ariga; Saifuddin Saifuddin; Iskandar Iskandar
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 1 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v4i1.111

Abstract

Permasalahan yang ditinjau dari penelitian ini adalah pengaruh latihan leg press terhadap kecepatan tendangan sabit dalam pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan leg press terhadap kecepatan tendangan sabit dalam pencak silat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimentel Desing. Untuk dapat memberikan arti terhadap data penelitian secera efektif dan efesien, maka peneliti memilih rancangan One-Group Pretest-posttest Design. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat putra Universitas Serambi Mekkah yang berjumlah 5 orang, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Atlet Pencak Silat Putra Universitas Serambi Mekkah yang berjumlah dapat dijelaskan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 2.66, 3.30, 5.37,  0.950, sehingga dapat dijelaskan bahwa latihan leg press memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan kecepatan dan kekuatan tendangan sabit dalam pencak silat. Sehingga disarankan kepada pelatih dan pembina untuk memberikan latihan leg press kepada atlet pencak silat, sehingga kemampuan tendangan sabit dalam olahraga pencak silat dapat terus meningkat. Kata kunci: leg press, kecepatan, tendangan sabit
PEMBUATAN SOSIS DARI IKAN BULAN (Megalops Cyprinoides) DENGAN MENGGUNAKAN BUAH NAGA (Hylocereus Undatus) SEBAGAI ZAT PEWARNA Rio Sigit Pramana; Salmyah Salmyah; Saifuddin Saifuddin
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 17, No 1 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI REAKSI
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v17i1.1242

Abstract

Sosis merupakan makanan beku olahan yang biasa bahan bakunya terbuat dari daging sapi dan ayam yang memiliki resiko yang cukup berbahaya jika di konsumsi terus menerus karena kandungan lemak yang tinggi dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendapatkan hasil terbaik dari variasi jenis daging ikan terhadap karateristik sosis yang dihasilkan (tekstur, warna, dan rasa) dan mendapatkan suhu pengasapan terbaik terhadap karakteristik sosis yang dihasilkan (tekstur, warna, dan rasa). Penelitian ini dilakukan mengunakan variasi bahan baku ikan bulan-bulan (200, 300, 400, 500 dan 600 gram) dan buahnaga (30, 35, 40,45, dan 50 gram), serta dengan variasi waktu pemasakan (5, 10, 15, 20, dan 25 menit).
KANDUNGAN ZAT GIZI PRODUK SERBUK MINUMAN INSTAN RUMPUT GANDUM SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN Irmayanti Irmayanti; Saifuddin Saifuddin; Zakaria Zakaria
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.696 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.508

Abstract

Rumput gandum dikenal sebagai bahan baku untuk minuman kesehatan karena mengandung vitamin, zat gizi lainnya dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan zat gizi pada produk serbuk minuman instan rumput gandum sehingga dapat menyediakan informasi tentang komposisi zat gizi pada produk. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan analisis laboratorium. Produk serbuk minuman instan ini dihasilkan dari kristalisasi filtrat rumput gandum dengan penambahan gula. Penelitian ini menggunakan 3 formula produk, yaitu formula 1 dengan penambahan gula 15%, formula 2 dengan penambahan gula 20% dan formula 3 dengan penambahan gula 25%. Hasil penelitian menujukkan kandungan gizi makro ketiga formula yang terdiri dari 9,13±11,02 gram karbohidrat; 0,50±0,72 gram protein; 0,05±0,09 gram lemak, dan energi sebesar 40,21±46,53 kkal, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari 5,9±6,2 mg vitamin C; 0,30±0,53 mg besi, 2,84±6,65 mg magnesium; 105±135 mg kalium dan 6,1±7,8 mg natrium. Berdasarkan kandungan zat gizinya maka dapat disimpulkan bahwa formula 1 merupakan formula terbaik.
Modifying the Regulations in Geudeu-Geudeu Martial Art Nyak Amir; Saifuddin Saifuddin; Riyan Maulana
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Acehnese in Indonesia from Pidie district are fond and proud of their traditional sport or martial art called Geudeu-geudeu. Thus, there are some concerns by these Acehnese to perform the martial art in competitions since there are dangerous moves that do not have clear regulations on their conducts. Based on this problem, this study proposes some modifications on the regulations in performing Geudeu-geudeu. This is deemed important to encourage the people to perform and preserve this traditional sport. A number of ten Geudeu-geudeu coaches were interviewed to collect data. The results of the interviews revealed that there are 11 indicators and 92 items from the modification variables of Geudeu-geudeu regulations which include the game field, rounds, players and weight of players, age, equipment, form of moves, general rules, restrictions, scoring, violations, penalty, jury, referee and judge. Regarding the modification of Geudeu-geudeu regulations, 62.23% of the participants strongly agreed to it, 34.24% chose to agree, 3.26% chose to disagree and 0.27% strongly disagreed. Hence, it can be concluded that more than half of the participants support the modification of Geudue-Geudeu regulations to make this traditional sport more accessible and maintained by the Acehnese by performing them in competitions or traditional ceremonies.Keywords: modification, regulations, geudeu-geudeu, martial art, traditional sport.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH IKAN MENJADI PRODUK MAKANAN Faridah Faridah; Saifuddin Saifuddin; Salmiyah Salmiyah; Cut Aja Rahmawati; Yuniati Yuniati
Jurnal Vokasi Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.778 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v1i1.561

Abstract

Aplikasi ipteks program hibah desa ini telah dilakukan di desa Jambo Timu kecamatan Blang Mangat, kota Lhokseumawe dengan memanfaatkan limbah ikan dalam proses pembuatan makanan riangan. Produk makanan yang dihasilkan adalah abon ikan. Ikan merupakan salah satu sumber daya alam yan dihasilkan di desa tersebut, karena sebagian besar penduduk di desa tersebut adalah ikan. Selama ini ikan yang berlebih atau sebagian telah menjadi limbahnya kurang dimanfaatkan menjadi sumber makanan yang memiliki nilai ekonomis. Pelatihan ini dilakukan bagikelompok nelayan dan kelompok ibu-ibu pkk di desa JamboTimu Kota Lhokseumawe. Desa Jambo Timu merupakan salah satu desa yang berada di kota Lhokseumawe. Desa tersebut terletak di pingir pantai kota Lhokseumawe. Penduduk di desa Jambo Timur 70% adalah nelayan.Selama ini hasil tanggkapan ikan masih belum banyak dimanfaatkan menjadi nilai ekonomis. Selama ini ikan hasil tangkapan seperti ikan tongkol yang cukup banya kalau musim panen ikan tongkol, ikankecil-kecil dan ikan yang jarang laku di jual belum dimanfaatkan, terkadang di buangsaja. Oleh sebabitu, pengabdian inidilakukan ingin melatih para kelompok nelayan dan kelompok ibu-ibu pkk dengan memanfaatkan limbah ikan menjadi produk makanan ringan yang memiliki nilai ekonomis. Diharapkan darihasil pelatihan ini para nelayan dan ibu pkk bisa memanfaatkan limbah ikan menjadi produk makanan yang dapat meningkatkan pendapatan penduduk di desa tersebut.Kata Kunci : Limbahikan, nelayan, ibu-ibu, pkk, produk, makanan
KAJIAN AGAMA DAN FILSAFAT TENTANG KEBENARAN Saifuddin Saifuddin
Islam Futura Vol 7, No 2 (2008): Jurnal Ilmiah Islam Futura
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jiif.v7i2.3066

Abstract

Agama dan filsafat sekilas merupakan dua kata yang berdiri sendiri dan antara keduanya tidak ada hubungan yang mengikat dan tidak ada korelasi. Bahkan menurut pandangan sebagian besar orang kedua kata tersebut cenderung berseberangan dan bertolak belakang. Memang benar bayangannya hanya pada pola dasar dan landasan yang tempat kedua kata tersebut dibentuk. Agama didasarkan pada petunjuk dan otoritas wahyu yang bersifat absolut, sedangkan filsafat menekankan pembahasan dan didasarkan pada pemikiran, penalaran dan akal yang universal. Tetapi secara lebih jauh keduanya mempunyai persamaan-persamaan dan cenderung saling berhubungan dan saling membutuhkan. Agama dan filsafat sama-sama berkaitan dengan metafisik, mempunyai objek pembahasannya adalah sama-sama manusia, yang menjadi subjek adalah tentang ketuhanan, sama sebagai pondasi tempat berdirinya kebenaran dan sumber dari ilmu pengetahuan. Banyak para agamawan dan filosof yang mempertentangkan kedudukan filsafat dan agama dalam pencaharian kebenaran, tetapi itu adalah ijtihad dan pemikiran mareka, yang jelas fungsi dan kedudukan agama dan filsafat tersebut tidak akan luntur dan bergeser hanya karena perbedaan pendapat orang yang melihatnya, justeru perbedaan-perbedaan tersebut akan semakin memantapkan fungsi dan kedudukannya tersebut.
PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN TEPUNG SAYURAN DI DESA SINDON KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI Muhtadi Muhtadi; Rusdin Rauf; Kun Harismah; Saifuddin Saifuddin
WARTA LPM WARTA Volume 19, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i1.1987

Abstract

In the Pemitra community service activities for Product Development Processed Vegetables in Desa Sindon, Ngemplak Boyolali, has been done by training, and assistance to the women of PKK, Aisyah and “Mawar” farmers group in Desa Sindon to improve the understanding, skills and marketing development products processed from starchy vegetables. In this Pemitra had conducted training activities to product of starchy vegetables, then trained the skill of making a wet noodle, instant noodles, crackers and biscuits from flour processed vegetables. The results that have been obtained from this Pemitra activities all women partners group have been able to get the skills to cultivate vegetable flour into wet noodles, instant noodles, crackers and biscuits. However, constraints and problems still faced was to start a business production and developing marketing of products processed starchy vegetables group of women who fostered still very low, so the follow-up to the next community services activities will be focused on to accompany the women group of PKK, Aisyah and farmers “Mawar” in terms of development, production, packaging, licensing P-IRT and marketing of products from starchy vegetables.
TERAMPIL MEMILIH DAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Maria Ulfa; Saifuddin Saifuddin
Suhuf Vol 30, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu materi pembelajaran jika diajarkan oleh dosen atau guru yang berbeda, dengan metode yang sama atau berbeda akan dirasakan oleh peserta didik dengan rasa yang berbeda pula. Idealnya suatu pembelajaran harus mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif karena aktifnya peserta didik tanda mereka mendominasi aktivitas pembelajaran. Dengan ini, mereka aktif menggunakan otak baik untuk menemukan ide, memecahkan permasalahan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari  ke dalam suatu persoalan yang nyata.  Selain itu peserta didik juga merasakan suasana yang menyenangkan, hasil belajar jadi maksimal. Metode diartikan sebagai suatu cara yang ditempuh seseorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dapat diartikan sebagai cara menyajikan materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun metode berfungsi sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kedudukan metode adalah sebagai salah satu komponen pembelajaran. Dalam memilih metode terdapat hal-hal yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan. Diantaranya adalah tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran, kemampuan dan latar belakang siswa, kemampuan dan latar belakang guru, keadaan proses belajar yang berlangsung, alat-alat atau sarana yang tersediap. Adapun macam-macam metode pembelajaran adalah critical incident (menggali pengalaman penting), prediction guide (tebak pelajaran), group resume. Teks acak, dan seterusnya. Adapun metode dalam pendidikan karakter adalah metode keteladanan, demokrasi, liv in, siswa aktif, pencarian bersama.
METODE TAHFIDZ AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN ISY KARIMA KARANGPANDAN KARANGANYAR (STUDI KASUS MADRASAH ALIYAH TAHFIDZUL QUR’AN) Syahrur Rizqi Hidayatullah; Saifuddin Saifuddin
Suhuf Vol 33, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondok Pesantren Isy Karima Karangpandan adalah salah satu Pondok Pesantren yang menitik beratkan Al-Qur’an pada materinya. Sehingga Pondok Pesantren Isy Karima Karangpandan memiliki program menghafal Al-Qur’an atau lebih dikenal dengan Tahfidzul Qur’an. Melihat hal tersebut, peneliti melakukan penelitian tentang metode Tahfidz Al-Qur’an di Kabupaten KaranganyarBerdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Metode yang digunakan Madrasah Aliyah Tahfidzul Qur’an dalam menghafal Al-Qur’an adalah dengan Metode menghafal sendiri serta dalam menghafal Al-Qur’an menggunakan sistem satu hari satu halaman. Pelaksanaan Metode Tahfidz Al-Qur’an di Pondok Pesantren Isy Karima Karanganyar (Madrasah Aliyah Tahfidzul Qur’an)  tahun 2019 antara lain: 1) Setoran Hafalan baru kepada Musyrif, 2) Muraja’ah hafalan kepada Musyrif masing-masing halaqah, 3) Ujian Tahfidz. Kedua, Faktor penghambat dalam pelaksanaan metode tahfidz Al-Qur’an studi kasus Madrasah Aliyah Tahfidzul Qur’an, yaitu: kemalasan, kurang dukungan orangtua dan jadwal hafalan bertabrakan dengan kegiatan lain. Sedangkan solusinya, yaitu: memotivasi diri dan management waktu.