Claim Missing Document
Check
Articles

SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME MOLEKULERNYA (Review Terhadap Jurnal Systemic Lupus Erythematosus, Oleh Rahman dan Isenberg. 2008. NEJM) Roviati, Evi
Scientiae Educatia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.72 KB)

Abstract

Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini. Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang disebut “Butterfly Rush”. Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun. Kelainan ini disebabkan adanya mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun. Key words: lupus, Systemic Lupus Erithematosus (SLE)
Pendampingan Pembelajaran di Era Covid 19 Loka, Alifia Wahda; Roviati, Evi
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v5i1.537

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi yang memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, sebagai pengembangan dan penerapan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah. KKN merupakan bagian dari perkuliahan yang memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan ranah pengabdian dengan pendidikan dan penelitian. Dikarenakan adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang telah membawa perubahan besar dalam perilaku politik, sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan dan berbagai aspek lain dalam kehidupan “normal” kita sehari-hari, yang semestinya memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dan belajar bersama dengan masyarakat, mengalami kendala terkait pelaksanaannya. Di sektor pendidikan, pola pembelajaran dengan tatap muka langsung di kelas, banyak yang terhenti karena adanya anjuran physical distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kegiatan KKN ini dilaksanakan karena melihat beberapa masalah yang ada di daerah ini, salah satu nya ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan sekolah karena mereka beranggapan bahwa pembelajaran daring sama halnya dengan libur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik PAR. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pendampingan terhadap anak-anak SD dan juga mengetahui cara berfikir anak.Kata kunci— Pendidikan dan Pendampingan pembelajaran
Pendampingan Pembelajaran di Era Covid 19 Alifia; Evi Roviati
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi yang memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, sebagai pengembangan dan penerapan ilmu yang telah didapatkan dibangku kuliah. KKN merupakan bagian dari perkuliahan yang memiliki peran strategis dalam mengintegrasikan ranah pengabdian dengan pendidikan dan penelitian. Dikarenakan adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang telah membawa perubahan besar dalam perilaku politik, sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan dan berbagai aspek lain dalam kehidupan “normal” kita sehari-hari, yang semestinya memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dan belajar bersama dengan masyarakat, mengalami kendala terkait pelaksanaannya. Di sektor pendidikan, pola pembelajaran dengan tatap muka langsung di kelas, banyak yang terhenti karena adanya anjuran physical distancing sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kegiatan KKN ini dilaksanakan karena melihat beberapa masalah yang ada di daerah ini, salah satu nya ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan sekolah karena mereka beranggapan bahwa pembelajaran daring sama halnya dengan libur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik PAR. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pendampingan terhadap anak-anak SD dan juga mengetahui cara berfikir anak.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS LOKAL MELALUI BUDAYA MINUM JAMU UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN DI KELAS XI MA DARUL FALAH KABUPATEN INDRAMAYU Syarif Hidayatulloh; Kartimi Kartimi; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.013 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.540

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran biologi berbasis sains lokal. (2) Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran biologi berbasis sains lokal. (3) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran biologi berbasis sains lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 siswa kelas XI IPA MA Darul Falah Kabupaten Indramayu. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah XI IPA-2 dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen lembar observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik yaitu uji Paired Samples Test , one-way anova dan uji Tukey dengan software SPSS v.18. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran biologi berbasis sains lokal sebesar 76,30% termasuk dalam kriteria tinggi. Hasil uji Paired Samples Test didapat nilai signifikansi 0,00 < 0,05, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan setelah penerapan pembelajaran berbasis sains lokal melalu budaya minum jamu pada materi jaringan tumbuhan. Rata-rata peningkatan N-gain kelas eksperimen sebesar 0,28. Penerapan pembelajaran bilogogi berbasis sains lokal melalui budaya minum jamu mendapat respon positif dari siswa dengan kategori sangat kuat ( 90%).
TRACER STUDY: STUDI REKAM JEJAK ALUMNI DAN RESPONS STAKEHOLDER JURUSAN TADRIS IPA-BIOLOGI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON Evi Roviati; Deden Jalaludin; Ela Fitria; Elan Jaelani; Lina Lia Sari
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.416 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i1.272

Abstract

Jurusan tadris IPA-biologi sebagai salah satu program studi yang ada di Fakultas Tarbiyah IAIN Syek Nurjati Cirebon menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan biologi.  Untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan program studi dalam mewujudkan tujuannya, dilakukan studi penelusuran alumni (tracer study) dan respons pengguna untuk memperoleh data yang dapat dijadikan pedoman pengembangan jurusan untuk ke depannya.  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji profil lulusan Jurusan Tadris IPA-Biologi; (2) mengkaji respons alumni terhadap proses pembelajaran selama mereka menempuh pendidikan di Jurusan Tadris IPA-Biologi; (3) mengkaji relevansi keahlian yang mereka peroleh selama perkuliahan dengan pekerjaan mereka sekarang; (4) mengkaji proses dan cara alumni untuk memperoleh pekerjaan setelah mereka lulus dari Jurusan Tadris IPA-Biologi; dan (5) mengkaji respons pengguna terhadap kinerja dan keterampilan yang dimiliki alumni yang bekerja di tempat mereka.  Profil lulusan Tadris IPA-Biologi IAIN Syekh Nurjati adalah memiliki daya serap tinggi di dunia kerja, menekuni pekerjaannya, berpenghasilan di bawah Rp. 1 juta, jarang mengikuti kegiatan forum alumni dan jarang memberikan informasi lowongan pekerjaan, kesempatan PPL dan penelitian.  Sebagian besar alumni bekerja di bidang yang sesuai dengan pekerjaannya dan perlu memiliki keterampilan berbahasa asing dan teknologi informasi.  Alumni jurusan Tadris IPA-Biologi cepat bekerja, mulai mencari pekerjaan sesegera mungkin, memperoleh informasi pekerjaan sebagian besar dari teman dan keluarga dan memperoleh pekerjaan pertama melalui kompetisi dan rekomendasi.  Penilaian alumni terhadap mata kuliah, kualitas pembelajaran dan sistem penilaian sebagian besar baik, pelayanan dosen dan suasana akademik baik, kesempatan terlibat dalam proyek dosen dan menentukan kebijakan kampus cukup baik, pelayanan sarana kampus cukup baikdan pelayanan tugas akhir baik.  Kepuasan pengguna terhadap lulusan pada berbagai aspek baik, kecuali kemampuan bahasa asing.  Aspek penting dalam penerimaan pegawai menurut pengguna dalam berbagai aspek dianggap penting dan sangat penting, kecuali rekomendasi pihak ketiga. Kata kunci: tracer study, profil lulusan, alumni
SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME BIOKIMIAWINYA Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.896 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i2.474

Abstract

Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini.  Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang disebut “Butterfly Rush”.  Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun.  Kelainan ini disebabkan adanya mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KONSERVASI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMPN 1 GEMPOL Yuni Asriyani Mansyur; Kartimi Kartimi; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.274 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i1.963

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa SMPN 1 Gempol yang dalam proses pembelajarannya masih belum menunjukkan partisipasi aktif sehingga siswa beranggapan biologi merupakan pelajaran yang sulit difahami dan harus dihafal, serta penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang bervariasi yang menyebabkan hasil belajar masih di bawah KKM yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengkaji aktivitas siswa (2) untuk mengkaji perbedaan hasil belajar siswa (3) untuk mengkaji respon siswa terhadap penerapan pendekatan saintifik berbasis Konservasi.Pendekatan Saintifik berbasis Konservasi merupakan suatu rancangan pembelajaran yang memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa dan berusaha menjadikan isi pelajaran menjadi nyata dan bermakna. Siswa diberikan kebebasan dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan sendiri. Siswa diarahkan agar mampu mempunyai karakter konservasi moral, budaya, lingkungan dan humanis.Metode eksperimen, desain penelitian menggunakan pertest-posttest control group desaign. Sampel penelitian siswa kelas VII A dan VII C sebanyak 30 Siswa, pada tahun ajaran 2016/ 2017. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil kognitif siswa, lembar obsevasi untuk mengetahui afektif dan psikomotor siswa dan angket untuk mengetahui respons siswa terhadap penerapan pendekatan Saintifik berbasis Konservasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sofware SPSS 21, melalui uji normalitas, uji hoogenitas dan uji t (uji hipotesis).Hasil penelitian menunjukkan (1) prosentase rata-rata aktivitas siswa kelas eksperimen lebih baik yaitu mendapatkan prosentase nilai rata-rata sebesar 87,50% sedangkan kelas kontrol lebih kecil yaitu 80%. (2) hasil belajar menunjukan adanya peningkatan baik kelas eksperimen ataupun kontrol akan tetapi kelas eksperimen lebih baik. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai Sig (2-tailed) 0.000<0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan eksperimen. (3) Prosentase rata-rata angket respon siswa keseluruhan sebesar 83% dengan kriteria sangat kuat.                                                                                              Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Konservasi, Hasil Belajar 
Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Pada Konsep Kingdom Plantae Kelas X di SMAN 3 Kuningan Rika Ikramatul Atiyah; Wahidin Wahidin; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.004 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i2.972

Abstract

Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS) , siswa dapat mengerjakan sendiri suatu kegiatan belajar melalui praktek ataupun non praktek serta dapat mengerjakan tugas dan latihan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktifitas pembelajaran siswa, (2) perbedaan peningkatan literasi sains siswa, dan (3) respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan lembar kerja siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains (KPS). Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Kuningan dengan menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains untuk meningkatkan literasi sains siswa, dengan desain penelitian menggunakan Control Group Pretest and Postest Desigen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar kerja siswa, tes, dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas dan uji t (hipotesis). Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan kemampuan literasi sains yang signifikan antara kelas yang menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains dengan yang tidak menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains, dilihat dari hasil lembar kerja siswa dan tes. Kemampuan literasi sains siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains dibuktikan dengan hasil respon angket siswa yang menunjukan kriteria sangat kuat. Aktivitas peneliti selama menggunakan lembar kerja siswa berbasis keterampilan proses sains siswa sanagat baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) aktifitas belajar siswa dikelas eksperimen lebih meningkat jauh lebih baik disbanding aktfitas bbelajar kelas kontrol, (2) terdapat perbedaan peningkatan literasi sains siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol , (3) siswa memberi respon positif terhadap pembelajaran menggunakan lembar kerja siswa berbasis KPS pada Konsep Kingdom Plantae.Kata kunci : LKS berbasis KPS, Literasi Sains, Kingdom Plantae.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENGANTAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMA RSBI Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.259 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i1.469

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk (1) mengembangkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran biologi di SMA RSBI yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris, (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran biologi berpengantar Bahasa Inggris, (3) mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris dan (4) mengetahui besarnya korelasi antara aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi dengan model kooperatif tipe jigsaw dan berpengantar Bahasa Inggris.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  (1) pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran biologi di SMA RSBI yang menggunakan pengantar Bahasa Inggris dapat dilakukan dengan baik.  Perangkat yang dikembangkan terdiri atas silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, LKS dan instrumen evaluasi aktivitas belajar, hasil belajar dan angket kesukaan siswa akan model pembelajaran,  (2)  model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris dengan rerata skor sebesar 7,6, (3) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan pengantar Bahasa Inggris.  Hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dan jumlah siswa yang tuntas pada kelas eksperimen lebih banyak daripada di kelas kontrol, dan (4) aktivitas belajar berkorelasi sangat kuat dengan hasil belajar, dengan potensi hubungan kedua variabel sebesar 79,56%.
PENERAPAN MEDIA ULAR TANGGA BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI MTS AL-MUATAWALLY KUNINGAN Elan Jaelani; Wahidin Wahidin; Evi Roviati
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.745 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v5i1.962

Abstract

Keberhasilan proses belajar mengajar di dalam kelas tidak hanya didukung oleh metode mengajar seorang guru tetapi juga didukung oleh media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk membantu proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa dalam penerapan media ular tangga bercerita, sejauh mana perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa dan bagaimana respon siswa dalam penerapan media Ular tangga bercerita. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Tekhnik pengumpulan data melalui observasi, angket dan tes keterampilan berpikir kritis siswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII MTS Al-Mutawally, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik random sampling, yakni kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi peningkatannya dibandingkan kelas kontrol dengan indikator mengajukan pertanyaan, keterampilan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan N-Gain rata-rata (0,5) lebih besar dibandingkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol (0,43), serta terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis siswa dengan menerapkan media ular tangga bercerita dan yang tidak pada konsep pencemaran lingkungan. Respon siswa terhadap penerapan media ular tangga bercerita (81,5%) terhadap keterampilan berpikir kritis pada konsep pencemaran lingkungan termasuk ke dalam kategori sangat kuat.  Kata kunci : Media ular tangga bercerita, keterampilan berpikir kritis, pencemaran lingkungan.