Yuyun Maryuningsih
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA KARANGREJO SURANENGGALA CIREBON PADA PEMANFAATAN HASIL LAUT UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA Yuyun Maryuningsih
Holistik Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.832 KB) | DOI: 10.24235/holistik.v15i1.436

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang persepsi dan partisipasi masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan pada pengolahan dan pemanfaatan hasil laut. Di samping itu, kajian ini juga untuk mengetahui kesejahteraan keluarga dan fokus pemberdayaan nelayan dan pembudidaya ikan. Kajian ini didesain sebagai studi lapangan di Desa Karangreja Suranenggala Cirebon pada pemanfaatan dan pengolahan hasil laut untuk kesejahteraan keluarga. Dengam menggunakan metode kualitatif, kajian menemukan kesimpulan, pertama,. Persepsi dan partisipasi nelayan dan pembudidaya ikan di Desa Karangreja dalam memanfaatkan dan mengolah hasil laut dipengaruhi beberapa faktor, yaitu strata sosial, pendidikan, latar belakang keluarga, tingkat perekonomian, pengetahuan terhadap hukum, pengetahuan terhadap agama, dan kearifan local; kedua, kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan bukan berasal dari bagaimana mereka memanfaatkan dan mengolah hasil laut tetapi dari mengirimkan istri/anak ke luar negeri menjadi TKW sehingga dibutuhkan pemberdayaan berbasis masyarakat dimana pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kata Kunci: persepsi, partisipasi, nelayan, pembudidaya ikan, masyarakat pesisir, kesejahteraan keluarga.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS IMTAQ DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON Akhmad Makhin; Yuyun Maryuningsih; Saifuddin Saifuddin
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.429 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i1.551

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu sumber dasar peradaban umat manusia, karakter yang dibentuk melalui pendidikan akan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahan ajar berbasis Imtaq diharapakan siswa tidak hanya baik secara IQ (Intelligence Quotient) akan tetapi baik juga dari segi EQ (Emotional Quetiont) dan SQ (Spiritual Quotien). Metode penelitian yang digunakan Research and Development dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA. peningkatan N-gain kelas eksperimen 0,32 dengan kriteria sedang dan kelas kontrol peningkatan N-gain 0,23 dengan kriteria rendah. Aktivitas siswa dalam penggunaan bahan ajar berbasis imtaq yang mendukung (On task) 87,36 %; yang tidak mendukung (Off task)   12,66 %. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan hasil Sig (2-tailed) 0.040 pada uji independent sample t test. Respon siswa terhadap penggunaan bahan ajar berbasis imtaq rata-rata prosentase 82 %; sehingga sikap siswa dapat dikatakan sangat baik (sangat kuat).Kata Kunci : Bahan Ajar Modul, Imtaq, Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS X DI MAN 2 CIREBON Maya Siti Maemunah; Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.46 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.525

Abstract

Pembelajaran Biologi belum sepenuhnya mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa padahal kreativitas adalah salah satu hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa adalah model sains teknologi masyarakat. Tujuan dari   penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan model STM (2) perbedaan peningkatan kreativitas siswa yang pada saat pembelajaran menerapkan model STM dengan yang pada saat pembelajaran tidak menerapkan model STM. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa tes (pretest dan postest), observasi, pembuatan produk daur ulang limbah dan angket. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara random dari 7 kelas, hasilnya  adalah siswa kelas X.F sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas X.C sebagai kelas kontrol sebanyak 30 siswa.      Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model STM terdiri dari lima tahapan yaitu tahap invintasi, pembentukan konsep, penerapan konsep, pemantapan konsep dan evaluasi. (2) Berdasarkan hasil uji t, terdapat perbedaan peningkatan kreativitas antara siswa yang menerapkan model STM dengan yang tidak   menerapkan   model STM, yaitu diperoleh nilai sig. 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa   kreativitas siswa yang menerapkan model STM lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menerapkan model STM pada saat pembelajaran.  (3) Berdasarkan hasil   analisis  angket, respon  siswa terhadap penerapan model STM sebagian besar termasuk dalam kategori kuat yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 80% dengan rentang 60%-80%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang baik terhadap penerapan model STM pada materi pencemaran lingkungan. Kata Kunci : Model Sains Teknologi Masyarakat, Kreativitas.
STUDI ANALISIS PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE KABUPATEN CIREBON Eka Fitriah; Yuyun Maryuningsih; Edy Chandra; Asep Mulyani
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.688 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.521

Abstract

Telah dilakukan studi analisis Pengelolaan Hutan Mangrove kabupaten Cirebon dengan pendekatan kulitatif deskriptif untuk mengkaji Peningkatan kerusakan yang berpotensi terhadap pelestarian kawasan mangrove, penurunan produktivitas sumber daya di kawasan mangrove, pelanggaran dan penyalahgunaan dalam pemanfaatan kawasan mangrove, potensi konflik horizontal pada masyarakat di kawasan mangrove dan Terjadi degradasi kearifan lokal dalam pengelolaan kawasan mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan  pendekatan kualitatif deskriptif. Metode Penelitian yang digunakan adalah Field Research. Penelitian diawali dengan studi pustaka mengumpulkan referensi, kemudian melakukan Observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan masyarakat. Kerusakan ekosistem mangrove merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan, kerusakan ini disebabkan tekanan dari luar yang diperoleh dari perkembagan yang ada di sekitar wilayah mangrove, dan tekanan dari dalam yang berasal eksploitasi yang berlebihan terhadap kawasan mangrove. Masalah kerusakan hutan mangrove dapat ditangani dengan mengatasi akar permasalahan klasik yang melingkupinya. Pengolahan dapat diwujudkan melalui pengelolaan dan perlindungan ekosistem hutan mangrove secara terpadu dan berbasis masyarakat. Strategi pelibatan masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove dengan menerapkan sistem insentif yang diharapkan dapat merangsang dan memacu usaha-usaha kegiatan pengelolaan ekosistem hutan mangrove yaitu melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan peningkatan peran serta masyarakat. Kata kunci: Analisis hutan mangrove, kabupaten Cirebon, berbasis masyarakat.
PENERAPAN PROBLEM BASE LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KEMANDIRIAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH DANLITERASI SAINS PADA MAHASISWA Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.838 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i1.526

Abstract

 Pembelajaran pada mahasiswa calon guru ditekankan pada kemandirian belajar, literasi sains dan komunikasi. Oleh karena itu mahasiswa perlu dibantu untuk menumbuhkan  kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah literasi sains agar mereka memiliki kecakapan untuk bekalnya sebagai calon pendidik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran dengan model Problem Base Learning (PBL) dapat menumbuhkan kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah dan literasi sains pada mahasiswa.  Tujuan penelitian adalah menyelidiki keefektifan PBLmenumbuhkan kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah dan literasi sains pada mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yangmeliputi empat tahapan yaitu tahap perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi. Tahapan tersebut disusun dalam dua siklus. Variabel dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah dan literasi sains. Data diambil dengan observasi kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung persentase mahasiswa  yang memiliki kemapuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan PBL dapat menumbuhkan  kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah dan literasi sains  pada mahasiswa secara signifikan.Kata kunci: Problem base learning, kemandirian belajar, keterampilan kerja ilmiah dan literasi sains
ANALISIS DAMPAK INDUSTRI STOCKPILE BATU BARA TERHADAP LINGKUNGAN DAN TINGKAT KESEHATAN MASYARAKAT DESA PESISIR RAWAURIP KEC. PANGENAN KAB. CIREBON Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.824 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.490

Abstract

Telah dilakukan penelitian “Analisis dampak Industri Stockpile Batubara terhadap Lingkungan dan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Pesisir Rawaurip Kec. Pangenan Kab. Cirebon. Tujuan dari penelitian ini adalah Signifikansi dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) Dampak lingkungan dari keberadaan stockpile di desa Rawaurip kecamatan Pangenan kabupaten Cirebon, 2) Tingkat kesehatan masyarakat desa Rawaurip kecamatan Pangenan kabupaten Cirebon yang lokasi rumahnya dekat dengan stockpile batubara Penelitiaan ini didesain sebagai studi lapangan dengan studi kasus, yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap keberadaan stockpile batubara di Desa Rawaurip dampaknya terhadap lingkungan dan tingkat kesehatan masyarakat, sifatnya penelitian ini deskriptif kualitatif yang menggambarkan apa adanya tentang variabel, gejala, dan keadaan dampak lingkungan dan tingkat kesehatan masyarakat. Hasil analisis data dinyatakan dalam deksripsi fenomena bukan diperhitungkan angka statistik. Industri Stockpile Batubara berdampak bagi Lingkungan dan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Pesisir Rawaurip Kec. Pangenan Kab. Cirebon.  Kata  kunci : dampak, Industri Stockpile Batubara,  lingkungan, Tingkat Kesehatan Masyarakat.
PENGGUNAAN METODE HYPNOTEACHING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS IMTAQ UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI DI SMA NEGERI 5 CIREBON Kasiful Gito; Anda Juanda; Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.711 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.518

Abstract

Sistem pembelajaran di kelas masih banyak mengandalkan pikiran sadar yang bersifat short memory, sedangkan pikiran bawah sadar yang bersifat long memory belum dapat dimaksimalkan penggunaannya. Metode hypnoteaching banyak mengambil peranan pikiran bawah sadar, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran biologi berbasis Imtaq, meningkatkan penguasaan konsep siswa dan respons siswa setelah menggunakan metode hypoteaching. Pembelajaran berbasis Imtaq dapat diaplikasikan dalam pembelajaran biologi, tidak hanya mengajarkan aspek-aspek pengetahuan dan keterampilan tentang biologi semata, melainkan juga aspek penanaman nilai-nilai sikap dan moral siswa dan dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.Desain penelitian ini menggunakan Control Group Pretest and Posttest design. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t (hipotesis).Penggunaan metode hypnoteaching dalam pembelajaran biologi berbasis Imtaq dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa. Saran yang dapat disampaikan adalah penelitian ini dapat memberikan motivasi  bagi guru untuk menjadi sosok teladan bagi para siswa di sekolah, sehingga setiap hari guru selalu memberikan positive statement kepada siswanya. Kata Kunci     :    Metode Hypnoteaching, Pembelajaran Biologi Berbasis Imtaq, Penguasaan Konsep
ANALISIS PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PESISIR PADA PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN HASIL LAUT UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA (Studi kasus pada nelayan dan pembudidaya ikan Di Desa Karangreja Kec Suranenggala Kab. Cirebon) Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.112 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.538

Abstract

Telah dilakukan penelitian “Analisis Persepsi dan Partisipasi Masyarakat pesisir pada Pengolahan dan Pemanfaatan hasil laut untuk Kesejahteraan Keluarga” dengan studi kasus pada nelayan dan pembudidaya ikan di Desa Karangreja. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan pada pengolahan dan pemanfaatan hasil laut, 2) untuk mengetahui kesejahteraan keluarga dan 3) untuk mengetahui fokus pemberdayaan yang diharapkan oleh nelayan dan pembudidaya ikan. Penelitiaan ini didesain sebagai studi lapangan dengan studi kasus, yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap persepsi, partisipasi nelayan dan pembudidaya ikan Desa Karangreja pada pemanfaatan dan pengolahan hasil laut untuk kesejahteraan keluarga, sifatnya penelitian ini deskriptif kualitatif yang menggambarkan apa adanya tentang variabel, gejala, dan keadaan persepsi, partisipasi nelayan dan pembudidaya ikan Desa Karangreja pada pemanfaatan dan pengolahan hasil laut untuk kesejahteraan keluarga. Hasil analisis data dinyatakan dalam deksripsi fenomena bukan diperhitungkan angka statistic. Persepsi dan partisipasi nelayan dan pembudidaya ikan  di Desa Karangreja dalam memanfaatkan dan mengolah hasil laut  dipengaruhi beberapa factor, yaitu strata sosial, pendidikan, latar belakang keluarga, tingkat perekonomian, pengetahuan terhadap hukum, pengetahuan terhadap agama, dan kearifan lokal. Kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan bukan berasal dari bagaimana mereka memanfaatkan dan mengolah hasil laut tetapi dari mengirimkan istri/anak ke luar negeri menjadi TKW sehingga dibutuhkan pemberdayaan berbasis masyarakat dimana pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diperlukan dukungan menyeluruh dalam usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga, baik dari pemerintah daerah, pihak pemerintah desa, perbankan dan masyarakat desa Karangreja itu sendiri. Kata kunci: persepsi dan partisipasi, masyarakat pesisir, kesejahteraan keluarga.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SAINS YANG DISERTAI FOTO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 SUMBER PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM Nunik Nurlatipah; Anda Juanda; Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.765 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.491

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa SMPN 2 Sumber, dimana dalam proses pembelajarannya membutuhkan alat bantu media yang sesuai dibandingkan media yang ada. Pada pembelajaran IPA khususnya, siswa masih cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan saat berdiskusi, kurang dapat mengeksplor kemampuan yang mereka miliki, tidak percaya diri ketika dilakukan tes, dan yang lebih penting yaitu minat baca mereka masih kurang sehingga menyebabkan hasil belajar masih dibawah KKM yang ditetapkan yaitu 77. Masalah yang diajukan peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan aktivitas siswa yang menggunakan media komik sains yang disertai foto dengan yang tidak menggunakan media komik sains, bagaimanakah perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan media komik sains yang disertai foto dengan yang tidak menggunakan media komik sains, dan bagaimanakah respon siswa terhadap media pembelajaran komik sains yang disertai foto. Tujuan penelitian disesuaikan dengan pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design serta desain pengembangan produknya yaitu R&D. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yakni sampel dipilih oleh guru ahli yang ada diwilayah penelitian. Dengan populasi semua kelas VII, sampel yang terpilih adalah kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas control. Adapun teknik analisis data menggunakan uji N-Gain, normalitas, homogenitas, dan hipotesis t. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan, begitupun pada hasil belajarnya. Dengan demikian hipotesis nol (HO) ditolak, karena terdapat perbedaan hasil pembelajaran siswa dengan media komik sains yang disertai foto pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII SMPN 2 Sumber. Kata kunci : komik sains yang disertai foto, hasil belajar, ekosistem
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 ARJAWINANGUN Qulud Qulud; Wahidin Wahidin; Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.846 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i1.268

Abstract

Proses pembelajaran di kelas merupakan interaksi yang paling mendominasi dalam keberhasilan siswa selama mengikuti pembelajaran di suatu sekolah. Proses tersebut harus seimbang antara siswa dan guru. Hasil PISA menunjukkan rata-rata kemampuan literasi sains siswa Indonesia dibawah standar. Oleh karena itu penggunaan model learning cycle 7e merupakan upaya untuk memaksimalkan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Arjawinangun, dengan desain  penelitian menggunakan Control Group Pretes and Posttest design. Teknik pengumpulan data yang  digunakan adalah  lembar  observasi, makalah, poster, tes, dan angket,.  Data  yang diperoleh  dianalisis  dengan  menggunakan  uji  statistik  meliputi  uji  normalitas,  uji homogenitas dan uji t (hipotesis). Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  peningkatan  kemampuan literasi sains yang signifikan antara kelas yang menerapkan model learning cycle 7e dengan yang tidak menerapkan model learning cycle 7e, dilihat dari hasil tes, makalah, dan poster. Kemampuan literasi sans siswa kelas  eksperimen lebih  tinggi  daripada  kelas  kontrol. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan model learning cycle 7e dibuktikan dengan hasil respon angket siswa yang menunjukkan kriteria sangat kuat. Kata Kunci  :  Model learning cycle 7e, Literasi Sains, dan Sistem Reproduksi.