Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Edukasi Pentingnya Cuci Tangan Dengan Baik Dan Benar Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Diare Pada Anak Sekolah Dasar (SD) 94 Kendari Hariati Lestari; Ramadhan Tosepu; Febriana Muchtar; Devi Savitri Effendy; Hartati Bahar; La Ode Ali Imran Ahmad; Pitrah Asfian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpmit.v4i2.28881

Abstract

Diare adalah suatu kondisi saat seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Mencuci tangan dengan baik dan benar bisa di katakan optimal untuk menghilangkan kuman ditangan, sehingga saat seseorang makan, dapat terhindar dari kuman di tangan yang akan masuk kedalam tubuh, yang pada akhirnya menimbulkan gejala penyakit termasuk diare. Metode edukasi ini di awali dengan pemberian pengetahuan mengenai peran cuci tangan dengan baik dan benar dalam pencegahan diare, kemudian di lanjutkan dengan kegiatan senam 6 langkah cuci tangan untuk membangunkan minat anak-anak dalam penerimaan edukasi. Sebelum di lakukan edukasi anak-anak tidak mengerti apa yang dimaksud dengan diare dan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Sampel dari kegiatan kami adalah 31 siswa/siswi SDN 94 Kendari yang dianggap strategis karena pada usia ini adalah usia yang masih belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit diare dan kemungkinan besar sudah mampu memahami pertanyaan yang akan kami berikan melalui pemberian kuisioner sebagai tolak ukur pengetahuan siswa/siswi. Setelah di lakukan kegiatan anak-anak memiliki pengetahuan mengenai penyakit diare dan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. masih banyak anak-anak yang tidak tahu apa yang dimaksud dengan penyakit diare, sehingga untuk pencegahan penyakit diare dengan cara yang termudah dalam kehidupan sehari-hari mereka pun belum paham yaitu dengan mencuci tangan dengan baik dan benar. Namun. Setelaah dilakukannya ragkaian kegiatan edukasi maka di dapatkan hasil bahwa semua siswa/siswi yang mengikuti jalannya kegiatan telah mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit diare dan bagaimana cara pencegahan penyakit diare yang paling mudah yaitu mencuci tangan dengan baik dan benar. 
Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2022 Brigita Crista Payunglangi; Devi Savitri Effendy; Ramadhan Tosepu; Hartati Bahar; Febriana Muchtar
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5373

Abstract

Angka insidensi tuberkulosis di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang belum terselesaikan. Pada level dunia, Indonesia berada pada urutan ke 2 dari 8 negara, dengan angka insidensi yang mencapai 1 juta kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berbagai variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi adalah pasien yang didiagnosis menderita tuberkulosis paru di Puskesmas Poasia tahun 2022. Sampel penelitian ini yaitu 36 pada kelompok kasus dan kontrol dengan penyesuaian usia. Analisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji regresi logistik hanya variabel pencahayaan yang berhubungan bermakna dengan kejadian tuberkulosis paru (p=0,006; OR=12,087; CI 95%=2,076-70,375). Sedangkan variabel lingkungan lainnya yaitu kelembaban (p=0,235; OR=0,23; CI 95%= 0,21 - 2,598) dan ventilasi (p=0,354; OR= 2,58; CI 95%=0,347-19,212) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian tuberkulosis Paru. Edukasi pada masyarakat yang terkait dengan kondisi lingkungan fisik rumah perlu dilakukan utamanya yang berkaitan dengan pencahayaan yaitu tidak menutup lubang ventilasi dan membiasakan untuk membuka jendela secara rutin.
Studi Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Pada Remaja Yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023 Nofi Sofiana; Hartati Bahar; Hariati Lestari
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i2.1070

Abstract

Pre-survey conducted in Southeast Sulawesi Province at the Bahtermas Hospital. A significant risk of decreasing kidney function characterizes kidney failure as a clinical disease that, in certain cases, requires long-term kidney replacement treatment, such as hemodialysis or kidney transplantation. There will be two male and two female victims, ages 15 to 24, in 2023. There will be two female and eight male patients between the ages of 15 and 24 in 2022. There will be two female and three male victims between the ages of 15 and 24 in 2021. The descriptive qualitative research method is a standard study approach that involves five respondents, two regular informants (the head of the hemodialysis lab and staff in the hemodialysis room) and four key informants (adolescents suffering from kidney failure). Data are collected through interviews, observations, and documentation. The study's findings demonstrate that, although stress and depression were previously experienced by the patients, these issues can be effectively resolved with behavioral adjustments and hope among teenagers receiving hemodialysis at Bahteramas Hospital in Southeast Sulawesi Province in 2023. recuperated from the individuals. In addition, it is impacted by the living environment, health services, friends' support, and social support
Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu dalam Upaya Pencegahan Acute Kidney Injury (Gagal Ginjal Akut) Pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2023 Grysh Claudia Suharmin; Hartati Bahar; La Ode Liaumin Azim
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i3.1267

Abstract

Acute Kidney Injury (AKI) in children is a global concern, with cases reported in Panama, India, Haiti, and Nigeria. In Indonesia, the incidence significantly increased in 2022, raising concerns about the importance of prevention. This study aims to describe the knowledge, attitudes, and actions of mothers in preventing Acute Kidney Injury (AKI) in children in the working area of Mokoau Health Center in 2023. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data were collected through interviews with five mothers of children aged 0-5 years and one general practitioner at Mokoau Health Center. The findings indicate that mothers' knowledge of Acute Kidney Injury (AKI) is still limited, and their attitudes are generally concerned but not very proactive. Preventive actions taken are still suboptimal, with mothers often relying on self-care before seeking medical help when the condition worsens. This is due to the lack of available information and insufficient access to adequate health education. These findings highlight the need for enhanced health education to improve awareness and the effectiveness of preventive measures among mothers.
MEWUJUDKAN DESA SEHAT MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA DI DESA LOMBUEA KECAMATAN MORAMO UTARA, KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA, INDONESIA TAHUN 2024 Sartiah Yusran; Hartati Bahar; Hariati Lestari; Paridah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melaluikegiatan pemberdayaan masyarakat, data menunjukkan hingga tahun 2021 belum mencapai keberhasilan yang significant sehingga diperlukan upaya-upaya strategis untuk mrncapai target keberhasilan PIS PK. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan tentang PIS PK bagi keluarga di Desa Lombuea agar lebih mandiri dalam mengupayakan gerakan hidup sehat bagi keluarganya. Hasil kegiatan menunjukkan nilai pre-post test signifikan dengan nilai p value 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta edukasi tentang PIS PK diDesa Lombuea. Oleh karena itu edukasi tentang PIS PK di Desa Lombuea harus terus digencarkan untuk merancang, menerapkan dan mengevaluasi program PIS PK yang sesuai dan tepat sasaran.
ALTERNATIF METODE PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO DONGENG DAN PRAKTIK MENCUCI TANGAN) DI TK SATAP 1 PUASANA Lestari, Hariati; Ahmad, Fakhrul Mubarak; Welan, Andi Prianto; Syawal, Mohammad; Yuniar, Nani; Effendy, Devi Savitri; Harleli, Harleli; Hartati Bahar; Fikki Prasetya
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan akhlak kepada anak-anak di TK Satap 1 Puasana dengan melibatkan media audio visual yaitu dongeng yang bersifat mendidik dengan pokok bahasan tentang Lingkungan Hidup, dimana anak-anak dapat melihat dengan jelas dan mengadopsi nilai-nilai positif yang terkandung dalam video dongeng dan video mencuci tangan. Teknik yang digunakan adalah dengan menonton bersama yang diikuti dengan praktik mencuci tangan. Hasil dari kegiatan ini adalah remaja di TK Satap 1 Puasana dapat mengadopsi nilai-nilai yang terkandung dalam video dongeng dan dapat mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Pengaruh Edukasi Pendidikan Gizi Terhadap Perilaku Anak Sekolah Kelas V di SDS IT Al Wahdah Kendari Tahun 2024 Nabila Dwi Saputri; Hartati Bahar; Hariati Lestari
Jurnal Anestesi Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v3i1.1571

Abstract

Multiple nutrition is still a major problem for most Indonesians, including school-age children, which affects the quality of human resources. School-age children are a nutritionally vulnerable group that requires a diverse food intake to support rapid growth and development. This study aims to determine the effect of nutrition education on behavior (knowledge, attitude, motivation and action) of fifth grade school children through the book media “My Nutrition Diary.” at SDS IT Al Wahdah Kendari in 2024. The type of research used is Pre-experimental with One Group Pre test - Post test Design. The population of this study were fifth grade students of SDS IT Al Wahdah Kendari Year 2024 totaling 54 people, the sampling technique was purposive sampling with a sample size of 35 respondents. Data collection using a questionnaire given to respondents before and after being given education with promotional media for my nutrition diary. Data analysis using paired test. The results of the study, there is an effect of education with the media promotion of my nutrition diary book given by students to increase students' knowledge, attitudes, motivation and actions about balanced nutrition, namely knowledge p value (0.000) < ? (0.05), attitude p value (0.000) < ? (0.05), student motivation p value (0.000) < ? (0.05). and student action p value (0.000) < ? (0.05).
Workshop Pembuatan Infused Water Sebagai Alternatif Minuman Sehat pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Windy Rachmayanti Apandi; Nur Satya Maliany; Cantika Alisyah; Ayu Silpina; Dera Kalvio Nita; Devi Savitri Effendy; Febriana Muchtar; Ramadhan Tosepu; Hariati Lestari; Hartati Bahar; Harleli Harleli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 3 No. 4 (2024): Desember: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v3i4.1804

Abstract

Excessive caffeine consumption among university students can lead to negative health effects such as sleep disturbances, anxiety, and dependency. To address this issue, a workshop was conducted to introduce infused water as a healthier alternative to caffeinated beverages among students at the Faculty of Public Health, Halu Oleo University. The program aimed to increase awareness about the benefits of infused water in supporting hydration and energy levels naturally, without caffeine's side effects. The workshop utilized three methods: lectures, practical training, and informational leaflets. Lectures provided insights into the adverse effects of excessive caffeine intake and highlighted infused water's benefits, including improved hydration and detoxification. Practical training allowed participants to create infused water using natural ingredients such as lemon and cucumber, fostering hands-on engagement and encouraging immediate application of the knowledge gained. Leaflets were distributed to reinforce the material and served as a take-home guide for participants to share with others. Evaluation of the program showed a significant improvement in students' knowledge about the health risks of caffeine and their interest in adopting infused water as an alternative. Positive feedback indicated that the materials were informative and practical for daily use. Despite challenges such as limited time for practical demonstrations, the workshop successfully achieved its objectives of promoting healthier beverage choices and equipping students with practical skills to support long-term behavior change. This program demonstrates the potential of integrating educational and interactive methods to encourage healthier lifestyle habits, positioning students as agents of change within their communities.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Operator di PT. Pelabuhan Indonesia (PERSERO) Terminal Petikemas Kendari Tahun 2024 Bagas Rifky Prasetyo; Hartati Bahar; Syawal K. Saptaputra
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i4.4512

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is an aspect of activities in the work environment as a form of implementation of safe and comfortable work to achieve an organizational goal, namely zero incidents so as to increase effectiveness and productivity in the workplace. Workplace accidents can be caused by two things, namely unsafe actions and unsafe conditions. From work accident data, it is estimated that 85% of work accidents occur due to unsafe work behavior and the average accident is caused by human factors. PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Terminal Petikemas Kendari is an Indonesian State-Owned Enterprise engaged in port services, specifically container services. In the past year, there have been 21 accidents involving operators who experienced incidents classified as light at PT. Pelindo. The purpose of this study was to determine the factors related to work accidents among operators at PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Kendari Container Terminal in 2024. The design of this study was cross-sectional using quantitative research methodology. Using a total sampling of 49 peoples. The data analysis technique used the chi-square test and fisher's exact test on the SPSS application. The results showed that there was a relationship between K3 knowledge (0.011), behavior (0.035), use of PPE (0.001) and there was no relationship between supervision (1.000) and work accidents among operators at PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Kendari Container Terminal. The researcher advised the company to improve K3 knowledge, provide rewards as motivation, and carry out punishments to discipline workers.
EDUKASI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI DESA LOMBUEA KECAMATAN MORAMO UTARA Hartati Bahar; Yusran, Sartiah; Lestari , Hariati; Paridah, Paridah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HPK adalah penentu ribuan hari berikutnya setelah anak dilahirkan. Periode ini biasa di sebut periode emas yang menentukan tumbuh kembang anak hingga dewasa. Pemberdayaan keluarga khususnya ibu untuk kesehatan keluarga perlu dioptimalkan untuk berperan sebagai penggerak utama dalam pemberdayaan keluarga, ibu sehat juga bisa menjadi pemutus rantai kekurangan gizi pada perempuan melalui Gerakan 1000 HPK. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK di Desa Lombuea. Metode yang digunakan dalam edukasi ini yaitu metode ceramah interaktif dan menggunakan media persentase power point dan pemutaran video juga disertai simulasi dan demostrasi. Hasil edukasi ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test rata-rata dan hasil post-test 1.674 dan setelah edukasi 1.015 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan edukasi 1000 HPK dengan hasil uji statistic dengan Uji T , nilai p value 0,00 < 0,05 artinya ada perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan edukasi 1000 HPK pada ibu di Desa Lombuea.
Co-Authors Ahmad, Fakhrul Mubarak Alfaiga, Yulya Amalia Darma Munandar Anggun Saputri Gane Anika Nur Halisa Apriliana, Ruqayyah Atriani, Atriani Ayu Anisa Putri A Ayu Silpina Bagas Rifky Prasetyo Brigita Crista Payunglangi Cantika Alisyah Cinta Stevi Syela Della Indriani Dera Kalvio Nita Devi Safitri Effendy Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy Devi Savitri Effendy, Devi Savitri Dhea Sakila Effendi, Devi Savitri Effendy, Devy Safvitri Elsa Elsa Faadihillah, Faiza Febriana Muchtar Febriani, Imelda Ferniati, Ferniati Fifi Nirmala Gandhi, Saniyauli Gita Marzan Cahyani Grysh Claudia Suharmin Handayani, Listy Haqqiyah, Nur Hariati Lestari Harleli Harleli Harleli, Harleli Hawila Seleng Helvinawati Helvinawati Hibi, Wa Ode St. Iqlima Inayah Irma Juliarto, Dion Jumakil Jumakil Kaliele, Sendi Selfiana Khalidah Izzatul Jannah Krisna Rendi Awalludin L. Lisnawati La Ode Ahmad Saktiansyah La Ode Ali Imran Ahmad La Ode Liaumin Azim Lahata, Astrid Pratiwi Lestari , Hariati Listy Handayani Malida, Malida Maulana, Mey Sri Mirnawati Mirnawati Muchtar, Febriana Muis, Asyhad Nabila Dwi Saputri Nabila Rezky Amalia Nani Yuniar Nilam Husnul Khatima Ninda Garnawati NINGSIH, NINGSIH Nofi Sofiana Nur Amal Sasmita Nur Indriyani Nur Nita Nur Satya Maliany Nurhasnah Said Nurmulya, Wa Ode Sitti Paridah Paridah Paridah Pitrah Asfian Prasetya, Fikki Putri Gizka Gauzalia Putri Kalsum Rahayanah Rahayanah Rahman Rahman Rakhmatullah Syawal ramadhan tosepu Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Resqy, Resqy Nongri Anesta Rika Astrika Reski Rizki Eka Sakti Octaviani Rosalina Faiha Kirana Ruslan Majid Sabia, Firsa Shal Safar, Yusniar Purnama Salfina Salfina Salmia, Salmia Sartiah Yusran Setiawan Marlino Shabilla Ananta Putri Baso Siti Nurfadilah H Sitti Syaqinah Rahmatiah MZ Sri Kaltsum Fadilat. AR SRI RAHAYU Sri Tandi Gala Sri Tungga Dewi Suhadi Suhadi Suriyani, Wa Ode Suryani, Wa Ode Syawal K. Saptaputra Syawal, Mohammad Tabita Sombo Tatya Devina Pratiwi6 Tina, Wa Tirsa Ayudya M Wa Atiqah Wa Ode Fazrah Fatimah Wa Ode Rizki Fatmala Waode Hety Dirahayu Welan, Andi Prianto Widya Sartika Windy Rachmayanti Apandi Yeni Yeni Yonathan Mendila Yusran, Sartiah