Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Masyarakat Pesisir Sulidah; Damayanti, Ana; Paridah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 1 (2021): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i1.355

Abstract

ABSTRAK Kasus Demam Berdarah Dengue terjadi secara hampir merata di seluruh wilayah di Indonesia dan wilayah pesisir memiliki karakteristik yang disenangi nyamuk aedes aegypti berkaitan dengan banyaknya tempat perindukan bagi nyamuk. Pengendalian dan pencegahan DBD dapat dilakukan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan metode 3M, tetapi kajian tentang perilaku pencegahan DBD oleh masyarakat pesisir masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku pencegahan DBD oleh masyarakat pesisir. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga di lokasi penelitian yaitu di Tanjung Pasir dan Tanjung Batu yang merupakan wilayah pesisir. Besar populasi 442 KK dengan jumlah jiwa 1.803 orang. Besar sampel 210 KK yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan Cronbach Alpha 0,81. Dari hasil penelitian teridentifikasi 70% masyarakat melakukan pengurasan dengan frekuensi kurang dari semestinya; cara menguras tidak tepat dilakukan oleh 77,6%; sebanyak 41,4% tidak pernah menutup tempat penampungan air dan 34,3% menutup hanya kadang-kadang; 86,7% tidak pernah mengubur benda bekas dan 55,2% melakukan pembuangan sampah yang tidak baik; sebanyak 63,3% memiliki kebiasaan menggantung baju bekas pakai diluar lemari pakaian; dan 83,8% tidak melakukan abatesasi. Perilaku PSN tidak baik dilakukan oleh 61% masyarakat dan 39% yang memiliki perilaku PSN baik. Analisis uji Somers’d diperoleh p<0,05 membuktikan ada hubungan yang bermakna antara perilaku PSN dengan pencegahan DBD. Disarankan pemerintah untuk meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan agar pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penularan DBD karena tendahnya perilaku pencegahan DBD masyarakat pesisir. Kata kunci: DBD, perilaku pencegahan, pesisir. ABSTRACT Dengue hemorrhagic fever cases occur almost evenly in all regions in Indonesia and coastal areas have characteristics favored by the Aedes aegypti mosquitoes due to a large number of breeding places for mosquitoes. Control and prevention of dengue can be done through the Mosquito Nests Eradication movement using the 3M method, but studies on dengue prevention behavior by coastal communities are still limited. This study aims to identify its prevention behavior by coastal communities. The research method is quantitative with a cross-sectional approach. The population in this study were all families in the study area as many as 442 households with 1,803 people in the coastal area of Tanjung Pasir and Tanjung Batu. The sample size was 210 households were taken by using a stratified random sampling technique. Data collection used a closed questionnaire with Cronbach Alpha 0.81. From this research, it was identified that 70% of the community carried out draining with less than proper frequency; inappropriate drainage method was performed by 77.6%; 41.4% never closed water reservoirs and 34.3% closed occasionally; 86.7% never bury used objects and 55.2% do bad garbage disposal; 63.3% have the habit of hanging used clothes outside the wardrobe, and 83.8% did not do abatization. 61% of the public had bad eradicating mosquito nests behavior and 39% had good eradicating mosquito nests behavior. The Somers'd test analysis obtained p <0.05 proving that there was a significant relationship between eradicating mosquito nests behavior and the prevention of DHF. It is recommended to the government to increase the provision of health education towards public knowledge and awareness in preventing DHF transmission is due to the low DHF prevention behavior in coastal communities. Keywords: DHF, prevention behavior, coastal.
Penyuluhan Bahaya Merokok pada Remaja di MAN Insan Cendekia Kota Kendari Bahar, Hartati; Muchtar, Febriana; Savitri Effendy , Devi; Lestari, Hariati; Tosepu, Ramadhan; Paridah; Sella Febrina
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.386

Abstract

In Indonesia, smoking rates in the 10 to 18 year age group have increased. Based on Basic Health Survey (Riskesdas) data, it shows that the proportion of teenage smokers increased from 7.2 percent in 2018 to 9.1 percent in 2019. This outreach aims to provide education to teenage students at MAN Insan Cendekia Kendari City in an effort to increase understanding about dangers of smoking in teenagers. The methods used are, education about the dangers of smoking in the form of material about understanding smoking behavior, government efforts to reduce smoking behavior, the dangers of active and passive smoking, data on smoking behavior of the population aged 10-18 years, the role of health promotion in controlling smoking behavior and introducing HOTC ( Halu Oleo Tobacco Control Center) using PPT media, animated videos and educational games Smart Box: Cigarette Tour's and playing first place quizzes. The results of this education show that the p value is 0.00 < 0.05, so Ho is accepted. Therefore, there is a significant difference between the average pre-test results and post-test results. Thus, it can be concluded that there is a difference in knowledge before and after being given counseling on the dangers of smoking to teenagers at MAN Insan Cendekia, Kendari City
MEWUJUDKAN DESA SEHAT MELALUI PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA DI DESA LOMBUEA KECAMATAN MORAMO UTARA, KABUPATEN KONAWE SELATAN, SULAWESI TENGGARA, INDONESIA TAHUN 2024 Sartiah Yusran; Hartati Bahar; Hariati Lestari; Paridah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melaluikegiatan pemberdayaan masyarakat, data menunjukkan hingga tahun 2021 belum mencapai keberhasilan yang significant sehingga diperlukan upaya-upaya strategis untuk mrncapai target keberhasilan PIS PK. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan serta keterampilan tentang PIS PK bagi keluarga di Desa Lombuea agar lebih mandiri dalam mengupayakan gerakan hidup sehat bagi keluarganya. Hasil kegiatan menunjukkan nilai pre-post test signifikan dengan nilai p value 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta edukasi tentang PIS PK diDesa Lombuea. Oleh karena itu edukasi tentang PIS PK di Desa Lombuea harus terus digencarkan untuk merancang, menerapkan dan mengevaluasi program PIS PK yang sesuai dan tepat sasaran.
Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada Sekolah SMK Negeri 1 Sangatta Utara Darajat, Sakia; Sukamti; Paridah
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/jipm.v5i1.1176

Abstract

This study aims to determine and identify the extent of the influence of academic supervision on teacher performance at SMK Negeri 1 Sangatta Utara. Efforts to improve the quality of education need to be carried out gradually by referring to the learning plan. The involvement of all components of education (teachers, principals, communities, school committees, education boards, and institutions) through good planning and realizing programmed education programs. Academic supervision carried out by the Principal has a positive and significant effect on changes in teacher performance. Teacher performance can be improved if the principal's academic supervision in the form of leadership and supervision is improved. This study also reveals the importance of the principal's role in implementing academic supervision consistently and continuously. Through effective academic supervision, the principal can provide the guidance, direction, and support needed to develop teacher competence. This will ultimately have a positive impact on improving the quality of learning and student achievement at SMK Negeri 1 Sangatta Utara. In addition, effective academic supervision can help identify individual teacher professional development needs. This allows the principal to design more targeted training and development programs, according to the specific needs of each teacher. With this more personal and structured approach, it is hoped that a culture of continuous learning can be created among teachers, which in turn will improve the overall quality of teaching at SMK Negeri 1 Sangatta Utara.
Pelatihan Pengukuran Antropometri Balita Pada Kader Posyandu di Desa Lombuea Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Paridah; Yusran, Sartiah; Bahar, Hartati; Lestari, Hariati; Annaba, Muh. Fitra; Yani, Indra; Zahrah, Inayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.411

Abstract

The Healthy Indonesia Program aims to improve the health and nutritional status of the community through health efforts and community empowerment supported by financial protection and equitable distribution of health services. One of the 12 indicators of the Healthy Indonesia Family Approach Program is the growth of toddlers which is monitored every month. Posyandu cadres are the central point for conducting initial screening for nutritional problems through monitoring the nutritional status of toddlers at Posyandu. The aim of this activity is to evaluate and refresh methods for measuring toddler anthropometry at Posyandu Cadres in Lombuea Village, North Moramo District. This activity began with a pre-test on the skills of Posyandu cadres in carrying out anthropometric measurements, then a simulation of how to measure anthropometrically well and correctly was given by the Healthy Village Team. The pre-test results show that it is true that Posyandu cadres still have errors during anthropometric measurements which can influence the measurement results. After being given a simulation on how to measure anthropometrically for babies and toddlers properly and correctly, Posyandu cadres are aware of several errors during measurements and know how to measure well. and true. It is recommended that cadres continue to refresh anthropometric measurements of toddlers so that they can carry out measurements accurately so that assessing the nutritional status of toddlers at posyandu can also produce data that is appropriate to the condition of babies and toddlers
“Aksi Bersih Desa”: Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kerja Bakti di Kolaka Timur Listy Handayani; Rastika Dwiyanti Liaran; Paridah; Irma; Agnes Mersatika Hartoyo
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1654

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di Desa Talata, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur masih menjadi tantangan, ditandai dengan rendahnya kesadaran warga dalam membuang sampah pada tempatnya sehingga kebersihan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Sebagai bentuk respon terhadap masalah tersebut, dilaksanakan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan “Aksi Bersih Desa” yang berfokus pada kegiatan kerja bakti rutin. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu pada hari Jumat pada tanggal 16, 23, dan 30 Agustus serta 6 September 2024 dengan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo. Tahapan kegiatan pengabdian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan aksi bersih desa ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa dan partisipasi aktif dari masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lingkungan desa, tempat ibadah, dan fasilitas umum tampak lebih bersih. Kegiatan ini tidak hanya berhasil memperbaiki kondisi fisik lingkungan, tetapi juga membangun kembali semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap kebersihan. Dengan demikian, aksi bersih desa dengan kegiatan kerja bakti merupakan pendekatan yang efektif dalam mendorong perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat dan diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin warga Desa Talata sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) Terkait Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah Menengah Atas Kris Gore; Emi Agmin; Bambang Liman; Sakia Darajat; Paridah; Rimayatun; Nurlaili
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2495

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah besar di Indonesia karena limbah organik dan anorganik selalu dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. Sampah dapat berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan, bahkan memicu bencana jika tidak dikelola dengan baik. Sekolah memiliki peran penting dalam menanamkan kepedulian lingkungan melalui program pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan sampah organik dan anorganik di SMA Negeri 1 Bontang dengan menggunakan metode analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT). Fokus penelitian ini adalah menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, sehingga dapat dibuat strategi pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai data primer. Selain itu, data sekunder berasal dari laporan sekolah dan KLHK. Hasil analisis menunjukkan bahwa sekolah memiliki kekuatan internal, termasuk status sebagai sekolah Adiwiyata, fasilitas lengkap, dan tenaga pendidik yang sesuai bidangnya. Peluang eksternal lainnya adalah dukungan pendanaan pemerintah dan tingginya kepedulian warga sekolah. Sementara ancaman dari luar sangat kecil, kelemahan seperti lokasi sekolah yang tidak strategis dan keterbatasan sarana penanggulangan banjir masih dapat diminimalkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Bontang berada pada posisi kuadran S-O (agresif), sehingga pendekatan yang paling efektif adalah menggunakan kekuatan internal sekolah untuk mendapatkan peluang dari sumber luar. Studi ini juga menunjukkan SMA Negeri 1 Bontang sebagai model pengelolaan sampah berkelanjutan untuk sekolah lain.
ANALYSIS OF TEACHER ACTIVITY CENTERS AND TEACHER PERFORMANCE ASSESSMENT OF PRINCIPALS' MANAGERIAL CAPACITY THROUGH COMPETENCE PROFESSIONALISM AS AN INTERVENING VARIABLE AT SMAN 1 THE MAIN SHIA OF BENER MERIAH REGENCY Paridah; Elfitra Desy Surya; Mesra B
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 2 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i2.3692

Abstract

The quality of education is greatly influenced by the principal's managerial capacity, which is determined by the ability to effectively direct, manage, and evaluate all school activities. This study aims to analyze the influence of the Teacher Activity Center (PKG) and Teacher Performance Assessment on the Principal's Managerial Capacity, with Teacher Professional Competence as an intervening variable. The study was conducted at SMAN 1 Syiah Utama, Bener Meriah Regency, using a quantitative approach with a saturated sample of 63 teachers. Data analysis was conducted using Structural Equation Modeling (SEM) based on Partial Least Squares (PLS). The results showed that PKG had a positive but insignificant effect on the principal's managerial capacity, but a positive and significant effect on teacher professional competence. Teacher performance assessment was proven to have a positive and significant effect on both the principal's professional competence and managerial capacity. In addition, teacher professional competence also had a significant effect on managerial capacity, and mediated the relationship between PKG and teacher performance assessment on the principal's managerial capacity. These findings emphasize the importance of strengthening teacher professional competence through systematic performance development and evaluation programs in supporting effective managerial leadership.