Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGARUH KARAKTER INDIVIDU DAN TRADISI TERHADAP KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) PADA IBU HAMIL DI WILAYAHPESISIRKABUPATEN BUTON UTARA SULAWESI TENGGARA Irma, Irma; Salma, Wa Ode; Harleli, Harleli
Preventif Journal Vol 4, No 1 (2019): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.5 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i1.9432

Abstract

Abstrak Kepatuhan mengonsumsi tablet besi adalah meminum tablet Fe sesuai dengan dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor tradisi dan pendidikan dengan kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif denganmenggunakanpendekatancross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibuhamil yang terdaftar dan ada di wilayah kerja Puskesmas Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara yang berjumlah 42 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner sedangkan analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varibel umur (ρ = 0,0082), pendidikan (ρ = 0,006) dan tradisi (ρ = 0,013) memiliki hubungan dengan kepatuhan mengonsumsi tablet besi (Fe). Semua variabel bebas mempunyai hubungan dengan varibel terikat. Kata Kunci: karakter individu;tradisi; konsumsi tablet besi (Fe); ibu hamil
PERBANDINGAN METODE CERAMAH DAN ROLE PLAY TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PELAJAR SDN NUMANA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Harleli, Harleli; La Dupai, La Dupai; Irma Yunawati, Irma Yunawati; Irma, Irma; Dewintha, Arifaty
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.852 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12474

Abstract

AbstrakPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran individu untuk mencegah permasalahan kesehatan. PHBS di sekolah mengajarkan salah satu upayauntuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktikanPHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbandingan metode ceramah dan role play terhadap pengetahuan tentang PHBS pada pelajar SDN NumanaKecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metodekuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar SDN Numana Kecamatan Wangi-WangiSelatan Kabupaten Wakatobi dengan jumlah pelajar 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30responden terbagi masing-masing 15 responden di setiap kelompok ceramah dan kelompok role play denganteknik pengambilan sampel secara nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada peningkatan pengetahuan kelompok ceramah (mean pre-test = 24,33 dan mean post-test = 29,80) dankelompok role play (mean pre-test = 20,60 dan mean post-test = 30,40) setelah diberikan intervensi. Hasil ujistatistik menggunakan Mann-Whitney U Test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuanpost-test pada kelompok ceramah dan role play (Pvalue = 0,60 > α = 0,05). Metode role play lebih efektifterhadap pengetahuan tentang PHBS di SDN Numana, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobijika dilihat dari selisih rata-rata masing-masing kelompok.Kata Kunci: PHBS; ceramah; role play; pengetahuan 
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN KANDUNGAN KOMSUMSI ISOFLAVON TEMPE PADA SISWA SMK KESEHATAN MANDONGA KENDARI Harleli, Harleli; Fithria, Fithria; Irma, Irma
Preventif Journal Vol 5, No 1 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i1.15604

Abstract

AbstractTempe merupakan makanan yang mengandung isoflavon yang berperan dalam pencegahan beberapajeniskanker seperti kanker payudara. Pada saat kadar estrogen tubuh berlebih, ikatan isoflavon dengan reseptordapat menekan kerja estrogen sehingga menurunkan resiko kanker payudara. Berdarsakan riset Kesehatan,Indonesia menempati urutan ke 10 kematian akibat kenker. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahuigambaran tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan kandungan Isoflavon pada siswa SMK KesehatanMandonga Kendari. Jenis penelitian adalah deskriptif menggunakan metode kualitatif. Populasi dalampenelitian ini adalah berjumlah 181 siswi SMK Kesehatan Kota Kendari dengan tehnik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembaran kuisioner sedangkan analisis data yang digunakan melalui kuisioner kemudian di deskripsikan.. Hasil penelitianmenunjukan bahwa sebanyak 31 siswi memiliki pengetahuan baik tentang kanker payudara dan pencegahannyadan sebanyak 73 siswi mengkomsumsi isoflavon ≤ 30 mg/hari.Kata kunci: Pengetahuan, kanker payudara, komsumsi isoflavon dari tempe
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS MABODO KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Fithria, Fithria; Junaid, Junaid; Harleli, Harleli; Ramlah, Ramlah
Preventif Journal Vol 5, No 1 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v5i1.15602

Abstract

AbstractInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab utama kematianpada anak usia < 5 tahun di dunia. Hampir 7 juta anak meninggal akibat ISPA setiap tahun. Di Indonesia, ISPAmasih menjadi masalah kesehatan utama dan merupakan penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas(40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Munatahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study.Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Muna yang terdaftar padabulan oktober – bulan desember 2018 dan sampelnya diambil secara purposive sampling sebanyak 53 balita.Data dianalisis dengan Chi-square dengan 95%. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara statusgizi (p value = 0,418), status imunisasi (p value = 0,391) dan ada hubungan antara keberadaan anggota keluargayang merokok (p value = 0,003), penggunaan bahan bakar biomass (p value = 0,036) dengan kejadian ISPA padabalita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Muna Tahun 2018. Disarankan bagi tenaga kesehatan (Puskesmas)hendaknya memberikan konseling kepada Ibu yang memiliki balita di Puskesmas Mabodo yang mengalamipenyakit ISPA untuk dapat mengurangi tingkat terjadinya penyakit ISPA tersebut.Kata kunci: ISPA, Balita, Faktor kejadian ISPA 
Pelatihan PSG Anak Usia Dini Melalui Kurva Pertumbuhan WHO pada Guru TK Wulele Sanggula I dan II Kota Kendari Fithria, Fithria; Yunawati, Irma; Ruwiah, Ruwiah; Harleli, Harleli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.543 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v1i1.10081

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan secara sistematis, berkesinambungan dan sejak dini. Saat ini, Indonesia mengalami masalah gizi ganda, tidak hanya masalah gizi kurang saja, tetapi prevalensi overweight dan obesitas juga meningkat. Anak yang menderita gizi buruk dapat mengalami gangguan bicara, apatis, penurunan skor intelligence quotient (IQ), penurunan perkembangan kognitif, penurunan intelegensi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri dan merosotnya prestasi akademik di sekolah sedangkan anak dengan status gizi obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, DM tipe 2, asma dan stres pada masa kehidupan selanjutnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memantau tumbuh kembang anak adalah melalui penilaian status gizi anak. Penilaian status gizi terhadap anak usia prasekolah perlu dilakukan karena belum adanya petugas kesehatan atau kader kesehatan yang secara khusus menangani anak usia prasekolah sehingga salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan terhadap para guru TK dan orangtua tentang penilaian status gizi anak usia dini melalui kurva pertumbuhan World Health Organization (WHO). Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mencakup binasuasana dan sosialisasi, pembuatan modul kegiatan, diseminasi informasi, pelatihan penilaian status gizi anak usia dini serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Mc Nemar menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan penilaian status gizi anak usia dini melalui kurva pertumbuhanWHO terhadap pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan (pre dan post test) dengan nilai p-value = 0,000.
Pelatihan PSG Anak Usia Dini Melalui Kurva Pertumbuhan WHO pada Guru TK Wulele Sanggula I dan II Kota Kendari Fithria, Fithria; Yunawati, Irma; Ruwiah, Ruwiah; Harleli, Harleli
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.808 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i1.12148

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan secara sistematis, berkesinambungan dan sejak dini. Saat ini, Indonesia mengalami masalah gizi ganda, tidak hanya masalah gizi kurang saja, tetapi prevalensi overweight dan obesitas juga meningkat. Anak yang menderita gizi buruk dapat mengalami gangguan bicara, apatis, penurunan skor intelligence quotient (IQ), penurunan perkembangan kognitif, penurunan intelegensi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri dan merosotnya prestasi akademik di sekolah sedangkan anak dengan status gizi obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, DM tipe 2, asma dan stres pada masa kehidupan selanjutnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memantau tumbuh kembang anak adalah melalui penilaian status gizi anak. Penilaian status gizi terhadap anak usia prasekolah perlu dilakukan karena belum adanya petugas kesehatan atau kader kesehatan yang secara khusus menangani anak usia prasekolah sehingga salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan terhadap para guru TK dan orangtua tentang penilaian status gizi anak usia dini melalui kurva pertumbuhan World Health Organization (WHO). Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mencakup binasuasana dan sosialisasi, pembuatan modul kegiatan, diseminasi informasi, pelatihan penilaian status gizi anak usia dini serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Mc Nemar menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan penilaian status gizi anak usia dini melalui kurva pertumbuhanWHO terhadap pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan (pre dan post test) dengan nilai p-value = 0,000.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG BAHAYA TIMBAL (Pb) PADA ‎PEDAGANG SOMAY YANG BERJUALAN DI JALAN POROS BANDARA HALU OLEO ‎KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI ‎ Nabilah, Nabilah; Harleli, Harleli; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i4.47088

Abstract

Timbal (Pb) bersifat toksik jika terakumulasi dalam tubuh. Timbal (Pb) dapat ‎dihasilkan oleh emisi kendaraan bermotor. Data dari Dinas Perhubungan ‎Kota Kendari pada tahun 2023 kepadatan kendaraan dijalan poros Bandara ‎Halu Oleo rata-rata 1197-1399 tiap jamnya. Aktivitas penduduk yang ‎meningkat tiap harinya dapat meningkatkan emisi kendaraan diudara dan ‎mencemari sekitarnya salah satunya somay yang dijual dipinggir jalan. Somay ‎yang dijual dipinggir jalan dalam keadaan terbuka berpotensi terkontaminasi ‎timbal (Pb) dan berbahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk ‎mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pedagang somay yang dijual ‎dijalan poros Bandara Halu Oleo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari tahun ‎‎2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik total ‎sampling. Hasil penelitian ini gambaran pengetahuan pada pedagang yakni 6 ‎responden (75%) memilki pengetahuan cukup dan 2 responden (25%) memiliki ‎pengetahuan kurang. Untuk gambaran sikap semua responden memiliki ‎sikap negatif (100%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gambaran ‎pengetahuan pedagang rata-rata memiliki pengetahuan yang cukup dan ‎untuk gambaran sikap semua pedagang memiliki sikap negatif.‎
Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LiLA) sebagai Penentu Diabetes Mellitus Tipe 2 Irma, Irma; Suhadi, Suhadi; Yuniar, Nani; Harleli, Harleli; Kamrin, Kamrin
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i2.2848

Abstract

The Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic disease that occurs either when the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces. The incidence of Type 2 Diabetes is often associated with as measure Body Mass Index (BMI) and  Upper Arm Circumference.  This study used a case-control study design. The population in this study were all patients who checked themselves and received treatment at the Wawotobi Public Health Center, Konawe Regency in the period January to August 2020. The sample in this study consisted of 120 samples consisting of 60 cases and 60 controls taken by simple random sampling technique. The results of statistical tests to see the effect of BMI and LiLA on the incidence of Type 2 DM obtained results for BMI (p-value=0.001, OR=3.923 with 95% CI 1.806-8.524) and Upper Arm Circumference (p-value=0.001, OR=3.923 with 95% CI 1.806-8.524). The conclusion from the results of this study is that BMI and LiLA variables are determinant variables for the incidence of Type 2 DM.
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023 Albah, Dian Nurlitasari Dula; Sety, La Ode Muhammad; Harleli, Harleli
Endemis Journal Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i3.46519

Abstract

Hipertensi adalah kondisi gangguan dalam sistem peredaran darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas tingkat normal, yaitu sekitar ≥ 140/90 mmHg. Ada berbagai faktor yang memengaruhi perkembangan hipertensi, termasuk faktor mayor yang tidak dapat kita kendalikan seperti faktor keturunan, jenis kelamin, ras, dan usia, serta faktor risiko minor yang dapat kita kendalikan seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi kopi, sensitivitas terhadap natrium, kadar kalium rendah, konsumsi alkohol, stres, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pola makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko jenis kelamin, aktivitas fisik dan stres dengan kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian analitik dengan desain case-control study. Populasi yang di ambil adalah masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Kecamatan Siompu dengan usia 30-50 tahun. Sampel pada penelitian ini melibatkan 114 responden, dengan 57 responden sebagai kelompok kasus dan 57 responden sebagai kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling,. Hasil penelitian yang didapatkan melalui uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan (CI) 95% menunjukkan bahwa jenis kelamin diperoleh nilai p-value = 0,030 dengan nilai OR= 2,667 (CI: 1,084-6,559), aktivitas fisik diperoleh nilai p-value = 0,802 dengan nilai OR = 0,881 (CI: 0,329-2,363) dan stres diperoleh nilai p-value = 1,000 dengan nilai OR = 1,000 (CI: 0,426-2,346). Maka diperoleh simpulan bahwa jenis kelamin merupakan faktor risiko kejadian hipertensi, sedangkan aktivitas fisik dan stres bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan Tahun 2023.
Identifikasi Determinan Stunting pada Balita di Daerah Pesisir dan Perdesaan Kabupaten Buton Utara Harleli, Harleli; Irma, Irma
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five (infants under five years old) due to chronic malnutrition so that the child is too short to grow. The determinants of stunting in toddlers include low birth weight (LBW), exclusive breastfeeding and complete basic immunization. This research is quantitative descriptive. The data used in this study is secondary data on stunting obtained from the Southeast Sulawesi Provincial Health Office and the North Buton District Health Office. The population and samples in this study were data on stunting prevalence, exclusive breastfeeding coverage, LBW history and complete basic immunization coverage which were obtained from the Health Office of North Buton Regency from 2016 to 2020. The results showed the prevalence of stunting in North Buton Regency. in a period of 5 (five) years is volatile with the highest prevalence occurring in 2017 at 44.5% and the lowest occurring in 2018 at 27.7% and is still a health problem. The prevalence of stunting and the percentage of exclusive breastfeeding during the 5 years of observation are directly proportional and the percentage of complete basic immunization during the 5 years of observation is very high and even exceeds the target that has been set. When compared descriptively, this high percentage is not proportional to the prevalence of stunting in coastal and rural areas of North Buton Regency
Co-Authors Agustin, Adelia Ahmad, Fakhrul Mubarak Albah, Dian Nurlitasari Dula Alifariki, La Ode Dani, Yuliah Devi Savitri Effendy, Devi Savitri Dewintha, Arifaty Elfi, Wa Ode Fazali, Lian Eka Fithria, Fithria Handayani, Arini Handayani, Listy Haqqiyah, Nur Hariati Lestari Harlin, Tiara Cyndi Pradewi Hartati bahar Hartati Bahar Hartoyo, Agnes Mersatika Harun, Hilda Hasanah S, Nur Ija, Wa Ija Iksan Ariansyah Irma Irma Irma Irma Yunawati, Irma Yunawati Junaid Junaid, Junaid Kaliele, Sendi Selfiana Kamrin, Kamrin La Doni La Dupai, La Dupai La Ode Ahmad Saktiansyah La Ode Muhammad Sety Lade Albar Kalza Liskasari, Laupi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Mahmud, Idham Mardiati, Naufalia Maslin, Marchy Trinita Masluhiya AF, Swaidatul Mochtar, Febriana Muchtar, Febriana Muh. Edihar Mutmaina, Iin Nabilah Nabilah Nani Yuniar Nidya Putri, Nidya NINGSIH, NINGSIH Nur Indah Lestari Nurmaladewi, Nurmaladewi Nurnashriana Jufri Paridah Paridah Pini, Citra Nurhalizah Prasetya, Fikki Pratiwi, Santy Aulya Puspitasari, Ferlin Dewi Rahayu, Cici Rahmawati, Rahmawati Ramadhan Tosepu Ramlah Ramlah Reski, Agil Rompas, Helviani Ruslan Majid, Ruslan Ruwiah Ruwiah, Ruwiah Sabilu, Kadir Sakalo, Nevida Saktiansyah, La Ode Ahmad Salsabila, Syefira Sarni Tia Savitri Effendy, Devi Suhadi Suhadi Sulastri Sulastri Syahrir, Risma Septiyani Syawal, Mohammad Syefira Salsabila Trisazena. W, Alzagita Ulfa, Sinar Dwi Umalia, Wa Ode Wa Ode Salma Welan, Andi Prianto Widiastity, Wilda Wulandari, Iken Yunawati, Irma Yusuf Sabilu, Yusuf Zahra, Az Zaima, Asra Zainuddin, Asnia